Posts

Tanam Toga, Tanam Harapan: Kolaborasi Mahasiswa KKN UAD dan Ibu-Ibu KWT Tingkatkan Kesehatan Keluarga

/in /by

Suasana penanaman toga di Padokan Lor, Tirtonirmolo, oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Unit V.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Menur telah melaksanakan kegiatan aksi hijau dengan menanam tanaman obat keluarga (toga). Kegiatan ini dilaksanakan di lahan KWT Menur pada Jumat, 13 Desember 2024, yang berlokasi di Padokan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat.

Dalam persiapannya, sebanyak 25 rimpang tunas jahe merah, media tanam, dan polybag disediakan oleh mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, pupuk, dan sekam. Bibit jahe merah dipindahkan ke dalam polybag yang telah diisi dengan media tanam. Selanjutnya, polybag berisi bibit jahe merah ditutup kembali dengan media tanam hingga seluruh bagian rimpang tertanam. Tahap akhir dari proses penanaman ini adalah menempatkan polybag di area yang cukup terkena sinar matahari dan melakukan penyiraman secara teratur.

“Jahe merah kami pilih sebagai bibit toga karena budi daya dan perawatannya yang mudah dan dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, jahe merah ini juga kaya akan manfaat dan khasiat,” ungkap Darlis, ketua KWT Menur.

Adapun manfaat dari jahe merah bagi individu antara lain jahe merah efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri sendi. Senyawa gingerol-nya bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang memicu peradangan. Selain itu, dapat meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, menghangatkan tubuh, dan masih banyak lainnya.

Ketua Unit V.C.1, Avi Afana Ashari mengungkapkan harapannya dari kegiatan ini yaitu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Padokan Lor. “Alhamdulillah, kegiatan penanaman toga ini berjalan dengan lancar. Saya mewakili teman-teman unit mengucapkan terima kasih banyak kepada KWT Menur atas kolaborasi dan kerja samanya. Semoga dengan penanaman toga ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan melakukan foto bersama dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan lestari. (nin)

uad.ac.id

Losida: Solusi Masalah Sampah Organik Rumah Tangga yang Dapat Dimanfaatkan

/in /by

Kegiatan penanaman losida di Dusun Beton, Kalurahan Tirnonirmolo, oleh KKN Alternatif UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-94 Unit VI.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan dosen pembimbing lapangan Fitriana Putri Utami, S.K.M., M.Kes., sukses menyelenggarakan sosialisasi pengolahan sampah dapur menggunakan metode losida atau lodong sisa dapur pada 4 Desember 2024. Kegiatan dilaksanakan di RT 4 dan RT 5 Dusun Beton, Kalurahan Tirnonirmolo, Kasihan, Bantul.

Sampah-sampah yang semakin hari semakin banyak menjadi suatu tantangan di era saat ini, terlebih Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kapanewon Piyungan, Bantul, telah ditutup. Hal itu tentu menimbulkan banyak sampah yang menumpuk di mana-mana. Salah satu jenis sampah yang sering menumpuk adalah sampah organik seperti sampah dapur. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan mengubah sampah organik menjadi kompos.

Metode untuk mengolah sampah organik sangat beragam, misalnya losida. Metode ini diperkenalkan kepada masyarakat di Padukuhan Beton melalui sosialisasi dan praktik pembuatannya. Metode tersebut juga dapat memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi ini menjadi implementasi program kerja dari Unit VI.A.3 kepada masyarakat setempat dan mendapat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD.

Metode losida merupakan cara untuk memanfaatkan sampah organik rumah tangga dengan menggunakan lodong atau pipa yang ditanam di dalam tanah. Pipa tersebut berukuran 100 cm dengan diamater 10 inci. Bagian bawah pipa diberi lubang sebagai sirkulasi dari pembusukan sampah, kemudian ditanam dengan kedalaman 40 cm. Jika losida telah tertanam, sampah-sampah organik sisa dapur yang dihasilkan oleh masyarakat setiap hari seperti sisa nasi, sayur, maupun buah bisa dimasukkan ke dalam pipa tersebut kemudian di tutup rapat.

Untuk mempercepat pembusukan, sampah organik tersebut dapat diberi larutan EM4 atau campuran cucian air beras. Isi losida akan terurai dan dapat diambil setelah didiamkan selama kurang lebih 2 bulan. Jika saat akan diambil terdapat sampah yang belum terurai dapat dimasukkan kembali untuk proses penguraian lebih lanjut.

KKN Alternatif ke-94 Unit VI.A.3 bersama masyarakat bekerja sama dengan beberapa warga untuk mengolah sampah organik dengan menanam losida di dua titik pada pekarangan rumah warga. Program kerja ini terbagi menjadi dua waktu, yaitu pada 4 Desember 2024 pelaksanaan sosialisasi dan praktik pembuatan losida kepada masyarakat RT 4 dan RT 5. Kemudian pada 7 Desember 2024 diadakan penanaman losida pada dua titik di pekarangan rumah warga. Program losida diharapkan dapat menambah antusias masyarakat untuk mengelola sampah organik rumah tangga dan hasilnya dapat bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat setempat. (rbp)

uad.ac.id

KKN UAD Hibur Anak-Anak di Bantul dengan Kegiatan Dongeng Islami

/in /by

Foto Bersama pada Kegiatan Dongeng Islami oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD Unit V.D.2)

Kegiatan inspiratif berupa dongeng islami digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-94 Unit V.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 14 Desember 2024. Acara tersebut mengusung tema “Kisah Indah untuk Membentuk Generasi Berakhlak Mulia” yang bertajuk “Kisah Islami Anak Sholeh”. Acara bertempat di Masjid At-Thoyibah, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Acara yang berlangsung meriah ini berhasil menyedot perhatian sekitar 35 anak dari TPA Masjid At-Thoyibah dan Musala Babul Khoir. Mereka tampak antusias mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari para sahabat Nabi yang disampaikan oleh Bunda Likah, salah seorang pendongeng cilik yang selalu ditemani boneka lucu bernama Liku.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak-anak sejak dini,” ujar Khoirul Anwar, salah satu panitia pelaksana. Senada dengan Khoirul, Khomsul selaku ketua Takmir Masjid At-Thoyibah juga menyambut positif kegiatan ini. “Semoga dongeng-dongeng ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan berbuat baik,” ungkapnya.

Selain dongeng, acara juga dimeriahkan dengan kuis berhadiah dan ditutup dengan sesi foto bersama. Suasana kekeluargaan terjalin hangat antara mahasiswa KKN, anak-anak, dan pengurus masjid.

“Aku nggak nyangka bisa belajar banyak dari dongeng,” ungkap Reza, salah satu anak TPA dengan penuh semangat. Menurutnya, cerita-cerita yang disampaikan sangat menarik dan mudah dipahami.

Sementara itu, Vania mengaku sangat mengagumi boneka Liku yang menemani Bunda Likah bercerita. “Aku suka banget sama bonekanya, lucu!” ujarnya sambil tersenyum.

Gelak tawa anak-anak memenuhi ruangan, saat Bunda Likah menceritakan kisah inspiratif Uwais Al-Qarni. Cerita tentang pemuda yang sangat berbakti kepada ibunya yang disampaikan dengan sangat menarik dan dibumbui dengan sedikit humor. Pemuda yang bernama Uwais tersebut rela berjalan kaki menempuh jarak yang jauh sambil menggendong ibunya. Meski begitu, cerita ini juga menyentuh hati dan mengajarkan tentang arti kebaktian kepada orang tua. Suasana yang hangat dan penuh keceriaan membuat acara semakin bermakna.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama TPA Masjid At-Thoyibah yang telah menyediakan tempat dan fasilitas. Mahasiswa KKN pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini. (Ikh/Lus)

uad.ac.id

KKN UAD Unit III.D.3 Selenggarakan Pemeriksaan Kesehatan bagi Santri Rumah Tahfidz

/in /by

KKN UAD Unit III.D.3 Selenggarakan Pemeriksaan Kesehatan bagi Santri Rumah Tahfidz (Dok Tim KKN)

Dalam rangka mendukung program kerja dan meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.D.3 mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi santri Rumah Tahfidz Al-Hidayah Cabang Babul Jannah. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, di Masjid Babul Jannah, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta.

Dengan pemeriksaan tekanan darah, berat badan, gula darah, dan penyuluhan pola hidup sehat, acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para santri agar dapat menjaga kesehatan di tengah kesibukan menghafal Al-Qur’an. Mahasiswa KKN juga memberikan konsultasi praktis untuk mendukung pola hidup sehat, seperti menjaga kadar gula darah, berat badan ideal, serta menerapkan pola makan seimbang guna mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Ustaz Abd Rahman Syah, pembimbing Rumah Tahfidz Al-Hidayah, mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah kecil yang membawa dampak besar. “Pemeriksaan kesehatan berkala penting untuk deteksi dini masalah kesehatan. Hal ini mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang berupaya menciptakan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujarnya.

Ketua santri, Abdurrahman Nafis, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, seraya menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu dalam pemeriksaan kesehatan tetapi juga memberi wawasan tentang gaya hidup sehat. Warga Masjid Babul Jannah pun menyambut baik program ini, terutama santri yang belum sempat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Tim KKN UAD berharap kegiatan itu dapat memberikan dampak berkelanjutan. Mereka berencana untuk memperluas program serupa ke wilayah lain yang membutuhkan layanan kesehatan. Selain memantau kondisi fisik, edukasi tentang pola hidup sehat seperti kebersihan, olahraga teratur, dan pola makan seimbang menjadi fokus utama. Langkah ini menunjukkan komitmen KKN UAD untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendukung pembentukan generasi yang lebih sehat dan produktif. (Dilla)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Gelar Lomba Gebyar Anak Sholeh di Dusun Jeblog, Tirtonirmolo

/in /by

Foto Bersama Lomba Gebyar Anak Sholeh oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)

Acara Gebyar Anak Sholeh yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Unit V.D.III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menarik antusiasme puluhan peserta dari warga Dusun Jeblog, Tirtonirmolo, dan sekitarnya. Dengan tema “Generasi Cinta Al-Qur’an, Generasi Berprestasi”, acara ini berlangsung di Masjid Muhtadin, Yogyakarta, pada 13 Desember 2024.

Acara tersebut mengadakan berbagai lomba islami yang tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari. Lomba-lomba yang diadakan meliputi lomba mewarnai, cerdas cermat Al-Qur’an, azan, hafalan surah pendek, dan dai cilik. Setiap perlombaan dirancang untuk menggali potensi anak-anak, sekaligus menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.

“Melalui lomba-lomba islami ini, kami ingin membentuk karakter anak yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan berjiwa kompetisi yang positif,” ujar Dendi, ketua penyelenggara acara.

Januri selaku takmir masjid juga menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak-anak dan menjadikan mereka generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.”

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap lomba dengan semangat. Anak-anak yang mengikuti perlombaan menunjukkan keseriusan dalam berkompetisi. Pemenang lomba mendapatkan berbagai hadiah menarik serta penghargaan untuk memotivasi mereka dalam meraih prestasi di masa depan. “Saya merasa senang bisa mengikuti lomba ini. Selain mendapatkan hadiah, saya juga mendapatkan pengalaman yang berharga,” ujar Iqbal, salah satu pemenang lomba azan dan dai cilik.

Gebyar Anak Sholeh ini diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang menginspirasi anak-anak untuk terus belajar, berprestasi, dan menguatkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan semangat “Generasi Cinta Al-Qur’an, Generasi Berprestasi”, acara tersebut menegaskan bahwa anak-anak yang mencintai Al-Qur’an juga memiliki potensi untuk meraih prestasi di berbagai bidang.

uad.ac.id

KKN UAD Sosialisasi tentang Pengolahan Limbah dan Penanaman Toga di Prenggan

/in /by

Sosialisasi tentang Pengolahan Limbah dan Penanaman Toga di Prenggan oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit 1.D.2 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, mengadakan kegiatan tanaman obat keluarga (toga) di RW 08 Prenggan, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan manfaat tanaman obat sebagai cara alami dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat di RW 08 diberikan pengetahuan tentang pentingnya pemanfaatan tanaman obat yang dapat ditanam di pekarangan rumah mereka.

Tim KKN yang dipimpin oleh Reva Pradana bersama anggota lainnya, seperti Nova Citra Sari, Febriyanti Rahayu, dan beberapa anggota lainnya, memberikan edukasi tentang cara budi daya toga. Mereka juga menjelaskan berbagai jenis tanaman obat yang mudah ditanam dan bermanfaat bagi kesehatan sehari-hari, seperti jahe, kunyit, laos, dan daun sirih. Para peserta diajarkan cara menanam dan mengolah tanaman-tanaman tersebut untuk keperluan pengobatan alami.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik langsung. Warga RW 08 yang hadir pada kegiatan tersebut diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara menanam dan merawat tanaman obat di pekarangan rumah. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan rumah secara maksimal untuk mendukung gaya hidup sehat dengan bahan-bahan alami.

Para ibu di RW 08 menyambut baik kegiatan ini. Salah satu warga mengungkapkan, “Kegiatan KKN ini sangat membantu kami dalam mengenalkan dan memanfaatkan tanaman obat keluarga. Kami jadi lebih tahu cara menanam dan mengolah tanaman-tanaman tersebut untuk menjaga kesehatan keluarga.” Keaktifan warga dalam mengikuti kegiatan itu menunjukkan antusiasme tinggi mereka terhadap pengelolaan kesehatan alami.

Melalui kegiatan ini, FKM UAD berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan toga yang sudah berlangsung tidak hanya memberikan edukasi tentang tanaman obat, tetapi juga mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kesadaran akan pentingnya hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

uad.ac.id

Sedekah Sampah Plastik dan Penyerahan Losida KKN VI.B.2 di Masjid Al Ikhwan

/in /by

Shodaqoh Sampah Plastik dan Penyerahan Losida oleh KKN UAD (Dok Cita)

Pada Minggu, 24 November 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 94 Unit VI.B.2 menggelar kegiatan bertajuk “Shodaqoh Sampah Plastik” di Masjid Al Ikhwan, Sonopakis Kidul RT 4, Bantul. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara remaja RT 04 dan mahasiswa KKN menjadi kunci suksesnya acara ini.

Kegiatan dimulai dengan pengumpulan, pemilahan, dan penimbangan sampah plastik yang disumbangkan oleh warga sekitar. Dalam suasana semangat, remaja setempat dan anggota KKN bersama-sama mendokumentasikan proses tersebut sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan pentingnya pengelolaan sampah berbasis komunitas kepada masyarakat.

Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN menyerahkan losida (loker siswa dan daur ulang) kepada pengurus Masjid Al Ikhwan. Losida ini dirancang untuk mendukung kebersihan sekaligus menjadi media edukasi mengenai pentingnya daur ulang sampah. Serah terima dilakukan secara simbolis dengan harapan fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar masjid.

Kegiatan diakhiri dengan pesan penting dari mahasiswa KKN yang mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian bersama, kegiatan tersebut menjadi langkah kecil tetapi signifikan dalam menciptakan perubahan positif. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar salah satu anggota KKN. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga tetapi juga menjadi inspirasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Dilla)

uad.ac.id

KKN UAD Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Sisa Dapur Menjadi Kompos

/in /by

Pelatihan Pengolahan Sampah Sisa Dapur Menjadi Kompos oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 94 bersama dosen Pendidikan Biologi UAD, Prof. Dr. Trianik Widyaningrum, S.Si., M.Si., mengadakan pelatihan pengolahan sampah sisa dapur menjadi kompos di Masjid Labbaik, Padukuhan Sonopakis Lor, Bantul, Yogyakarta, pada Selasa, 3 Desember 2024. Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Takmir Masjid Labbaik.

Kegiatan tersebut menggunakan metode losida (lodong sisa dapur) dengan bantuan cairan EM4. Prof. Trianik menjelaskan bahwa metode ini efektif untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat bagi lahan KWT dan pekarangan rumah. “Limbah sisa dapur dapat diolah dengan alat sederhana seperti pipa dan cairan EM4 yang ditanam di dalam pot atau pekarangan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengolahan sampah dapur ini dapat mengurangi populasi tikus di sekitar pekarangan warga. “Sampah yang dibuang sembarangan sering mengundang tikus, sehingga pengolahan ini sangat membantu,” jelasnya.

Salah satu peserta, Titik, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Dengan kompos dari limbah sisa makanan, tanaman KWT bisa lebih subur, dan tikus di pekarangan dapat berkurang,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Prof. Trianik berharap masyarakat lebih sadar dalam memanfaatkan limbah dapur untuk keperluan yang produktif. “Semoga pengolahan sampah menjadi kompos dapat diterapkan secara luas,” harapnya.

uad.ac.id

Biopori Jadi Inovasi: KKN UAD Gerakkan RW 13 Prenggan Kotagede untuk Peduli Lingkungan

/in /by

Pembuatan biopori oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Unit I.D.1 UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Unit I.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan pembuatan biopori sebagai aksi peduli lingkungan di Dusun Darakan Barat RW 13, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu sebagai solusi efektif pengelolaan sampah terutama pada sampah dapur di lingkungan RW 13. Dengan adanya program biopori ini, diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Program tematik tersebut telah dilaksanakan pada rentang waktu November‒Desember 2024. Dalam pelaksanaannya, selain mahasiswa KKN, terdapat beberapa masyarakat yang ikut berpartisipasi saat pemasangan biopori. Program ini difokuskan pada beberapa titik strategis di RW 13 meliputi RT 57, RT 31, dan RT 35 yang dinilai membutuhkan solusi untuk mengatasi genangan air dan meningkatkan kualitas lingkungan. Biopori, yang merupakan lubang resapan sederhana, dirancang untuk membantu peresapan air hujan, mengurangi potensi banjir, sekaligus mengelola sampah organik menjadi kompos.

Proses pembuatan biopori yang telah dilaksanakan terdiri atas beberapa langkah. Pertama, pilih lokasi tanah yang akan dijadikan tempat untuk membuat lubang biopori. Kedua, siram tanah tersebut agar menjadi lebih lembek dan mudah di gali. Ketiga, gali tanah menggunakan alat gali biopori, dengan posisi tegak lurus. Keempat, buat lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter dan diameter antara 10 hingga 30 cm. Kelima, pasang pipa yang sesuai dengan ukuran lubang yang telah dibuat. Terakhir, isi lubang dengan sampah organik dan tutup dengan paving block.

“Pembuatan lubang biopori menjadi alternatif yang cocok untuk diterapkan di lahan sempit terutama di RW 13 karena tidak menghabiskan banyak tempat. Pengelolaannya pun sangat mudah hanya dengan membuang sampah organik ke lubang biopori, ditimbun dengan tanah dan daun, kemudian ditutup kembali. Hasilnya nanti akan berupa pupuk yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam,” ujar Agus Widodo selaku RW 13.

Program pembuatan biopori oleh mahasiswa KKN UAD ini bukan hanya sekadar proyek sementara, tetapi merupakan langkah nyata dalam memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. (frhn)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Gelar Penyuluhan P4GN Bersama BNNP DIY

/in /by

Penyuluhan P4GN Bersama BNNP DIY Bersama KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar penyuluhan terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika & Prekursor Narkotika (P4GN) pada Minggu, 8 Desember 2024, di Lapangan Kasunaran, RW 15 Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Acara ini menghadirkan Denie Ruth Unarapal, S.E. selaku staf Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai pemateri dan diikuti oleh warga dari berbagai usia.

Dalam penyuluhan tersebut, Denie memberikan materi yang mencakup jalur penyebaran narkoba di DIY, penyebab remaja terjerumus dalam narkoba, serta bentuk penyebarannya di kalangan anak usia dini. Ia juga menekankan efek jangka panjang narkoba terhadap masa depan anak-anak. Selain itu, ia memberikan edukasi tentang pentingnya suasana keluarga yang harmonis sebagai faktor utama dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam perilaku berisiko.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama oleh para orang tua. Mereka menggali informasi terkait cara mencegah anak-anak dari bahaya narkoba dan menyikapi situasi jika hal tersebut terjadi. Para peserta berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh demi menjaga kesejahteraan dan masa depan anak-anak mereka.

Ketua RW 15, Nana Suryana, mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan warga tentang bahaya narkoba. Menurutnya, penyuluhan ini mendukung upaya menjaga generasi muda agar terhindar dari narkoba dan membangun masyarakat yang sehat serta bebas narkoba.

Kegiatan penyuluhan P4GN tersebut merupakan salah satu rangkaian program KKN mahasiswa UAD yang bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program ini menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan edukasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi penyebarannya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga, khususnya para orang tua, semakin memahami cara melindungi keluarga dari ancaman narkoba. Penyuluhan juga menjadi bagian dari upaya mendukung pencapaian Generasi Emas Indonesia 2045 dengan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bebas dari narkoba.

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI