• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Lakukan Program Mengajar TPA Keliling

06/03/2023/in Terkini /by Ard

Program TPA keliling oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Surulanang, Paliyan, Gunungkidul (Foto: Ratri Firda)

Mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 101 Unit XXIV C.3 Padukuhan Surulanang, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul, yang didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) Fajar Dwi Putra, S.PT., M.Psi. mengadakan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Keliling. Program tersebut dilaksanakan pada Rabu, 22 Februari 2023 di Padukuhan Surulanang.

Dikutip dari wikipedia.org, TPA merupakan lembaga yang menyelenggarakan pendidikan nonformal yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar agama Islam. Program ini diinisasi oleh tim KKN UAD mengacu pada fakta lapangan banyak anak yang menghiraukan pendidikan agama dan sistem pembelajaran yang terkesan monoton sehingga membuat anak-anak malas untuk belajar dan datang ke TPA.

“Kami akan mengadakan TPA Keliling, sebuah program cukup baru di Dusun Surulanang dalam rangka menumbuhkan semangat untuk terus belajar agama dan Al-Qur’an. Di mana pun dan kapan pun itu, kita dapat tetap belajar Al-Qur’an,” ucap Ratri selaku anggota tim KKN.

Menurutnya, program TPA dilakukan dengan maksud meningkatkan iman kepada Allah Swt. dan mendorong minat belajar membaca Al-Qur’an serta iqra anak, juga menjalin silaturahmi yang baik dengan anak-anak dan warga setempat.

Pengadaan program ini didasari oleh Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 Pasal 24 Ayat 2 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang menyatakan bahwa pendidikan Al-Qur’an salah satunya diselenggarakan dalam bentuk TPA.

Kegiatan dilaksanakan di 10 RT mulai dari RT 41 sampai RT 52, dan berlangsung dari pukul 15.30–17.30 WIB dengan rangkaian acara seperti membaca Al-Qur’an, membaca iqra, menghafal surah-surah pendek, dan doa sehari-hari. TPA Keliling dilakukan dengan cara door to door. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim KKN UAD 101 Unit XXIV.C.3 yang terdiri atas Aldi Al Husaini, Zulfiana Damaiyanti, Finda Melina C., Ilham Muazra, Ratri Firda R., Muhammad Darmawan, Dian Nisa R., Dian Iryani, serta Ayu Novianti. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-tahsin-Al-Quran-keliling-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Surulanang-Paliyan-Gunungkidul-Foto-Ratri-Firda.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-06 13:55:482023-03-06 13:55:48KKN UAD Lakukan Program Mengajar TPA Keliling

KKN UAD Adakan Sedekah Sampah Di Bantul

06/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sedekah sampah di Desa Kadirojo, Palbapang, Bantul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VI.D.3 melakukan kegiatan sedekah sampah di Desa Kadirojo, Palbapang, Bantul, pada Minggu, 19 Februari 2023. Dalam pelaksanaannya, tim KKN UAD berkolaborasi bersama Pemuda Desa Kadirojo.

Program sedekah sampah adalah pengelolaan sampah yang dikumpulkan dari rumah warga, masjid, hingga sekolah sebagai media sedekah. Kerja sama antara tim KKN UAD dengan Pemuda Kadirojo meliputi proses pengambilan sampah dari rumah-rumah warga, pemilahan, pengangkutan, sampai dengan proses penjualan sampah yang sudah dipilah. Jenis sampah yang laku terjual berupa botol plastik dan kaca, aluminium, seng, besi, kardus, serta kertas.

Landi, Ketua Unit VI.D.3, mengungkapkan bahwa alasan pemilihan program ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah-sampah bernilai ekonomis. “Oleh karena itu, kami ajak dan dampingi mereka dalam program ini. Hasilnya, lingkungan jadi bersih dan penjualan dari sedekah sampah tersebut bisa digunakan sebagai tambahan kas desa,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rizal Dwi Mustaqim, Ketua Pemuda Kadirojo Selatan, bahwa program sedekah sampah merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. “Selain itu, sampah-sampah tersebut juga bisa ditukar dengan uang yang bisa digunakan untuk mendukung pembangunan desa,” terang Rizal.

Melalui kegiatan tersebut, tim KKN UAD berharap masyarakat Kadirojo dapat makin sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Seluruh elemen masyarakat juga diharapkan selalu kompak dalam bekerja sama demi pembangunan Kadirojo menjadi lebih baik. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-sedekah-sampah-di-Desa-Kadirojo-Palbapang-Bantul-Foto-Istimewa.jpg 1031 1191 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-06 11:32:572023-03-06 11:32:57KKN UAD Adakan Sedekah Sampah Di Bantul

Kelola Sampah Organik untuk Bantul Bersih Sampah 2025

06/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pengelolaan sampah organik dengan ember tumpuk untuk warga Padukuhan Sirat, Sidomulyo, Bantul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit IV.B.3 menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah organik dengan ember tumpuk kepada warga Padukuhan Sirat, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul (23-2-2023). Bertempat di pendopo dukuh setempat, kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul.

Penyelenggaraan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang banyak dihasilkan oleh warga. Pengelolaannya menggunakan metode ember tumpuk dinilai efektif untuk menjawab tantangan tersebut karena peralatannya sederhana dan mudah didapatkan. Warga Dukuh Sirat, terutama para ibu rumah tangga, sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan.

Surya Harum, perwakilan dari DLH Kabupaten Bantul, menyampaikan bahwa metode ember tumpuk merupakan salah satu alternatif bagus karena mudah dilakukan oleh masyarakat dengan mekanismenya yang sederhana. “Sampah organik yang diolah dalam ember tumpuk nantinya akan mengalami pengomposan dan penguraian oleh magot. Kemudian, akan diperoleh lindi yang dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman,” terangnya.

Erlang Bagus Yuniasnyah selaku ketua unit, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sampah yang ada di lingkungan sekitar. “Ini menjadi awal yang baik untuk mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh sampah,” paparnya. Selain itu, metode ember tumpuk juga dapat turut serta mendukung pertanian masyarakat melalui pupuk organik cair yang dihasilkan akan bermanfaat sebagai perangsang akar tanaman.

Sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama), kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk menyukseskan program tersebut. Harapannya, warga dapat mempraktikkan metode yang diajarkan secara berkesinambungan sehingga sampah organik bisa benar-benar berkurang. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-pengelolaan-sampah-organik-dengan-ember-tumpuk-untuk-warga-Padukuhan-Sirat-Sidomulyom-Bantul-Foto-Istimewa.jpeg 635 1125 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-06 11:10:582023-03-06 11:10:58Kelola Sampah Organik untuk Bantul Bersih Sampah 2025

KKN UAD Inisiasi Lorong Sayur sebagai Upaya Swasembada Pangan

03/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) inisiasi program lorong sayur di Padukuhan Sirat, Bantul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit IV.B.3 melaksanakan program lorong sayur di RT 01 Padukuhan Sirat, Bambanglipuro, Bantul, pada Rabu, 22 Februari 2023. Sebagai pembukaan, lorong sayur pertama diadakan di lahan milik Sutinem, salah satu warga.

Kegiatan ini ditujukan sebagai salah satu upaya swasembada pangan masyarakat desa untuk menunjang ketahanan pangan. Selain itu, program ini juga sekaligus membantu menggerakkan roda perekonomian warga, sebab hasil panen akan dijual sebagai penghasilan tambahan bagi mereka. Jadi, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga sendiri, program ini juga bernilai ekonomis.

Inisiasi program pertama kali muncul dari Erlang Bagus Yuniansyah selaku ketua unit, ia melihat latar belakang penduduk Dukuh Sirat mayoritas berprofesi sebagai petani. Ide tersebut juga didasarkan pada analisis terkait adanya minat warga untuk membudidayakan tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman rumah. Saat dipaparkan, gerakan lorong sayur disambut antusias oleh warga, karena umumnya mereka memiliki banyak lahan kosong.

“Jenis tanaman yang ditanam yaitu cabai rawit, tomat, terong, kencur, jeruk buah, jeruk nipis, dan mangga. Media tanam berupa campuran tanah dan pupuk organik digunakan dalam proses penanaman,” ujar Sokhifun, salah satu anggota unit. Ia menambahkan bahwa kegiatan akan dilanjutkan dengan pemantauan secara berkala.

Gunawan, Kepala Dukuh Sirat, menyambut baik program positif dari mahasiswa KKN UAD tersebut guna membangun kemajuan wilayahnya. Ia berharap kegiatan lorong sayur ini menjadi langkah awal swasembada pangan warga Padukuhan Sirat untuk masa yang akan datang. “Tanaman yang sudah ditanam juga berfungsi sebagai penyokong oksigen dan membantu melepaskan kelembapan udara sehingga lingkungan jadi lebih sehat serta udara terjaga kesegarannya,” tandas Gunawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Rendra Widyatama, S.I.P., M.Si., Ph.D. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL). Ia menyatakan bahwa program lorong sayur patut diacungi jempol sebagai bentuk kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sosial. Ia berharap program tersebut dapat menjadi gerakan berkelanjutan sebagai pioner bagi swasembada pangan untuk masyarakat luas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-inisiasi-program-lorong-sayur-di-Padukuhan-Sirat-Bantul-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1893 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 11:12:332023-03-03 11:12:33KKN UAD Inisiasi Lorong Sayur sebagai Upaya Swasembada Pangan

Ember Tumpuk Bisa Jadi Pioner Pengelolaan Sampah di Sidomulyo Bantul

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar program sosialisasi pengelolaan sampah organik dengan ember tumpuk di pendopo Padukuhan Sirat, Bantul (Foto: Farida)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 101 Unit IV.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dengan Ember Tumpuk di Pendopo Padukuhan Sirat, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, pada Kamis (23-2-2023).

Turut hadir Surya Harum perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai narasumber, dan Gunawan yang merupakan Kepala Dukuh Padukuhan Sirat. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah organik yang banyak dihasilkan oleh warga, yakni dengan metode ember tumpuk. Warga sangat tertarik dan antusias dalam mengikuti sosialisasi, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

“Ember tumpuk digunakan untuk mengelola sampah organik, utamanya sampah rumah tangga, dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan mudah didapatkan. Pengelolaan sampah dengan cara ini akan lebih mudah dilakukan oleh masyarakat karena mekanismenya yang sederhana. Sampah organik akan mengalami pengomposan dan penguraian oleh magot, kemudian menghasilkan lindi yang dapat dijadikan sebagai alternatif pupuk tanaman,” ujar Surya.

Lebih lanjut, menurut Erlang Bagus Yuniansyah selaku Ketua Unit KKN UAD IV.B.3, kegiatan ini ditujukan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sampah, yakni sampah organik yang ada di lingkungan sekitar. Hal tersebut merupakan awal yang baik untuk mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh sampah. Selain itu, metode pengelolaan sampah dengan ember tumpuk ini juga dapat turut serta mendukung pertanian masyarakat, karena pupuk cair organik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai alternatif pemupukan tanaman, khususnya sebagai perangsang akar tanaman.

Pada kesempatan lain, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN UAD yang membawahi Padukuhan Sirat, Ngajaran, dan Cangkring, Rendra Widyatama, S.I.P., M.Si., Ph.D. mengatakan bahwa inisiatif mahasiswa KKN melalui program sosialisasi sampah organik dengan ember tumpuk ini patut diacungi jempol. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan dan alam sekitar. Selain itu, juga sebagai upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Bantul yakni Bantul Bersama atau Bantul Bersih Sampah 2025. Pemerintah Kabupaten Bantul mencanangkan agar kawasan tersebut dapat bersih sampah pada tahun 2025 dengan berbagai cara, salah satunya pengelolaan sampah mandiri.

“Semoga warga dapat mempraktikkan metode tersebut guna mengurangi limbah sampah organik. Diharapkan pengelolaan sampah dengan metode ember tumpuk ini nantinya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan serta menjadi salah satu pioner bagi pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat, khususnya di Padukuhan Sirat,” tutup Rendra. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-program-sosialisasi-pengelolaan-sampah-organik-dengan-ember-tumpuk-di-pendopo-Padukuhan-Sirat-Foto-Farida.jpg 659 958 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 10:33:452023-03-03 10:35:24Ember Tumpuk Bisa Jadi Pioner Pengelolaan Sampah di Sidomulyo Bantul

Menilik Peluang Bisnis Black Soldier Fly

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kenalkan proses budi daya magot untuk bisnis (Foto: Farida)

Pengelolaan sampah memang tidak akan ada habisnya dari organik maupun nonorganik, sehingga masyarakat perlu cermat untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekitar. Untuk memulainya, bisa belajar dari hal terkecil untuk memilah, terutama dalam pengelolaan sampah organik yang mudah terurai. Pemanfaatan sampah yang baik akan menjadi peluang bisnis yang besar, salah satunya dengan magot.

Melihat peluang bisnis tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 101 Unit III. B. 3 yang beranggotakan 9 mahasiswa yakni Ferlan Sonjaya, Siti Sahara S., Nur Wahyu Rizky R., Rizky Romaddon T., Adelyanty Pangestuty W., Yoga Pratama, Erika Bimbi R., Zulfa Rosdiana, dan M. Zidan yang diterjunkan di Dusun Gedogan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, berinisiasi untuk membuka peluang bisnis dengan budi daya magot.

Erika, salah satu mahasiswa KKN UAD, menyampaikan bahwa program utama untuk masyarakat Dusun Gedogan adalah pemanfaatan sampah organik dan budi daya magot. Proses perkembangan magot tergolong mudah dan dapat berkembang secara alami. Pada lingkungan tropis maupun subtropis, magot masih bisa bertahan hidup sehingga memiliki potensi yang mudah untuk budi daya di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

“Pembudidayaan magot terbilang mudah, cukup dengan sampah organik, terutama sampah makanan dapur yang mudah terurai dapat dijadikan sebagai pakan magot. Selain itu, tempat pembudidayaannya cukup dengan media ember tumpuk yang sederhana. Kenapa memilih magot? Karena hewan ini sangat efektif dalam pengelolaan sampah terutama sampah organik. Dalam prosesnya, sampah organik dikumpulkan dan diambil oleh pengepul untuk bahan magot,” jelas Yudi Wahyudiana, S.T. selaku pengelola magot.

Lebih lanjut ia menjelaskan, magot termasuk salah satu hewan yang mempunyai kecepatan untuk mengurai sampah organik sangat tinggi. Kurang lebih 100.000 iformaggot mampu mengelola 2 kg sampah. Magot dewasa akan menjadi lalat hitam atau lalat Black Soldier Fly (BSF). Hewan ini memiliki antibiotik alami dalam tubuhnya dan tidak membawa penyakit, sehingga sangat berbeda dengan lalat hijau. Magot juga mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Magot basah bisa dijual kisaran harga Rp10.000,00/kg, sedangkan magot kering kisaran Rp59.500,00/kg. Manfaat magot selain mampu mengurai sampah organik, dapat juga dijadikan pakan ternak ayam, bebek, burung, ikan, bahkan dapat dijadikan bahan dasar dalam pembuatan pupuk.

Kegiatan pemanfaatan sampah organik dan budi daya magot dilaksanakan sejak Sabtu, 18–22 Februari 2023. Antusiasme warga sangat aktif, terlihat banyak warga yang turut serta hadir dalam kegiatan tersebut. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kenalkan-proses-budi-daya-magot-Foto-Farida.jpeg 1280 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 09:58:502023-03-03 09:58:50Menilik Peluang Bisnis Black Soldier Fly

Training Motivasi Kepada Remaja untuk Menjaga Lingkungan

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Training motivasi kepada remaja untuk menjaga lingkungan oleh dosen dan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ditempatkan di Padukuhan Pasutan, Nogosari, dan Gedongan, menggelar kolaborasi kegiatan bersama berupa pengabdian masyarakat pada Sabtu, 25-2-2023. Bertempat di Gedung Aula Padukuhan Nogosari, Bantul, kegiatan tersebut mengusung tema “Bersahabat dengan Alam”.

Para remaja dari 3 padukuhan tersebut menjadi sasaran utama kegiatan ini. Terhitung lebih dari 30 peserta dan perwakilan Ketua RT di masing-masing padukuhan hadir dalam acara tersebut. Dr. Hardi Santosa, M.Pd. yang juga merupakan dosen pembimbing lapangan (DPL) tim KKN UAD, bertindak sebagai pembicara.

Hardi banyak menekankan dan mengajak remaja untuk lebih peduli kepada alam. Ia menjelaskan bahwa ada 3 hal utama yang patut kita tanamkan. Pertama, alih-alih warisan nenek moyang, alam merupakan pinjaman dari anak cucu. Sebagai pinjaman, maka wajib dirawat dengan baik. Kedua, kebersihan merupakan fitrah manusia, bahkan spiritnya menjadi ukuran keimanan. Seperti peribahasa yang mengatakan bahwa kebersihan sebagian dari iman. Ketiga, wujud persahabatan dengan alam harus dimulai dari diri sendiri, hal terkecil, dan saat ini. Misalnya saling mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Selain para peserta, Dwi Purnama selaku sekretaris desa juga berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan inspiratif yang diinisiasi oleh tim KKN UAD ini. “Melalui berbagai upaya ini, semoga cita-cita Bantul Bersih Sampah 2025 semakin dekat untuk diwujudkan,” terang Dwi.

Sementara itu, Dedek Mulyadi selaku ketua panitia kegiatan juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas respons positif semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Kami bahagia dan bangga karena anak-anak muda di Padukuhan Pasutan, Nogosari, dan Gedongan kompak semangat untuk memikirkan keberlangsungan bumi dan kehidupan manusia di masa depan,” tandasnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Training-motivasi-kepada-remaja-untuk-menjaga-lingkungan-oleh-dosen-dan-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 09:39:092023-03-03 09:39:09Training Motivasi Kepada Remaja untuk Menjaga Lingkungan

Dosen UAD Berikan Edukasi Pemanfaatan Sampah Anorganik

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Dosen Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc. berikan edukasi pemilahan sampah anorganik dengan metode Matching Pictures (Foto: Istimewa)

Dua dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc. dan apt. Lolita, M.Sc. berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UAD Periode 101 di Dusun Mranggen, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, mengadakan serangkaian kegiatan edukasi pemanfaatan sampah anorganik. Anak-anak menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini.

Permasalahan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri makin memprihatinkan, terlebih dengan terbatasnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang juga memperburuk kondisi lingkungan. Sebagai upaya, pada tahun 2023, Pemerintah DIY telah mencanangkan nol bebas sampah anorganik. Dalam rangka mendukung program tersebut, UAD melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menerjunkan dosen dan mahasiswa untuk penguatan edukasi pengelolaan sampah.

Program kepedulian pada sampah harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, sebab pengenalan ini menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pengendalian dan pengelolaan sampah di DIY. Ikhsanudin menjelaskan bahwa pemilahan jenis sampah menjadi pengetahuan dasar bagi anak-anak dalam memahami konsep recycle dan reuse pada pengelolaan sampah.

Dalam penyelenggaraannya, anak-anak diajarkan terkait pemilahan sampah dengan metode “Matching Pictures”. Mereka menentukan jenis sampah berdasarkan gambar yang terbagi dalam kategori sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Selanjutnya, mereka diminta untuk memasukkannya ke dalam kotak yang sesuai dengan jenis sampah. Metode penyuluhan dengan bentuk permainan ini menarik minat dan mempermudah anak-anak dalam memahami jenis sampah.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya membentuk agen perubahan terkait pengelolaan sampah anorganik, serta sebagai sarana melatih rasa kecintaan anak-anak terhadap lingkungan,” papar Lolita.

Kegiatan edukasi kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Anak-anak terlihat sangat aktif dan antusias mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga akhir. Hasil evaluasi dari penelitian tersebut juga menunjukkan hasil yang signifikan di mana pemahaman anak-anak makin meningkat.

Kombinasi metode penyuluhan dengan metode permainan sangat efektif dan memudahkan anak-anak memahami konsep recycle dan reuse sehingga mampu menanamkan pola pikir dan pengetahuan tentang sampah sejak dini. Penanaman rasa cinta pada lingkungan ini juga sebagai sarana menumbuhkan tanggung jawab dan rasa peduli untuk menjaga kelestarian lingkungan di masa kini dan masa depan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-apt.-Azis-Ikhsanudin-M.Sc_.-berikan-edukasi-pemanfaatan-sampah-anorganik-Foto-Istimewa.jpg 813 1317 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 09:21:572023-03-03 09:21:57Dosen UAD Berikan Edukasi Pemanfaatan Sampah Anorganik

Kongres KBM FAST, Lantik Pimpinan Ormawa FAST Periode 2023

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Kongres KBM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Kongres Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAST dengan tema “Meningkatkan Loyalitas dan Solidaritas Menuju Organisasi yang Adaptif serta Produktif”. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium A Kampus II dan Audit D Kampus III UAD pada 16–23 Februari 2023.

Kongres KBM FAST merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh DPM FAST menjelang berakhirnya 1 periode jabatan organisasi mahasiswa (ormawa) di tingkat fakultas. Melalui kegiatan ini, pengurus ormawa diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dengan menjunjung tinggi sinergitas, solidaritas, dan integritas sebagai landasan filosofis pimpinan ormawa di FAST.

Ali Fauzan selaku Gubernur BEM FAST menyampaikan, “KBM yang berperan besar dalam mewujudkan solidaritas organisasi yang dimaksud dalam tema kongres kali ini. Sebab, bukan hanya formalitas BEM dan DPM melaporkan pertanggungjawabannya, melainkan juga membahas arah gerak dari ranah luas sampai menjangkau akar rumput KBM FAST. Di kongres ini pun membahas evaluasi, regulasi, dan rekomendasi untuk kebaikan KBM dan ormawa.”

Rangkaian kegiatan kongres KBM FAST meliputi pengesahan peraturan KBM FAST UAD, mendemisionerkan DPM dan BEM FAST Periode 2021–2022, pengesahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPM dan BEM Periode 2021–2022, pelantikan ketua dan anggota DPM FAST Periode 2023, pelantikan gubernur dan wakil gubernur FAST periode 2023, serta pelantikan ketua dan wakil ketua HMPS se-FAST periode 2023. Kongres tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPM UAD, Presiden Mahasiswa BEM UAD, serta Pimpinan Ormawa FAST dan KBM yang juga turut meramaikan.

Senada dengan Gubernur, Muhammad Hafiz B. Syafruddin selaku Ketua DPM FAST menyampaikan, “Kongres ini merupakan momentum yang tepat untuk seluruh KBM merumuskan bersama, baik itu rekomendasi program kerja maupun undang-undang yang akan menjadi acuan 1 periode ke depan.”

“Tentu sebagai Presiden yang pernah bekerja sama dengan berbagai elemen ormawa, tak terkecuali ormawa FAST, saya mengucapkan rasa syukur karena telah dibersamai oleh orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap FAST dan bisa bersinergi secara intens dalam membangun UAD ke arah yang lebih baik. Tidak mudah berproses dan mengemban amanah besar, apalagi sempat berada pada masa transisi. Bersamaan dengan ujian berat yang dilalui, tentu harapannya demisioner mampu terus berkembang dan memberikan manfaat ke lingkungan yang lebih luas setelah tidak lagi menjabat,” pesan Presiden Mahasiswa kepada demisioner Pimpinan Ormawa.

Pelantikan Pimpinan Ormawa FAST berlangsung pada Kamis, 23 Februari 2023 melalui Google Meet dikarenakan sebagian pimpinan yang terlantik sedang berada luar Yogyakarta menjalani kuliah praktik dan studi magang.

Andar menambahkan, “Kemudian kami berharap kepada jajaran pengurus baru yang terlantik agar bisa meneruskan komunikasi, program, serta hal-hal lain yang dinilai sebagai sesuatu yang bermanfaat dari periode sebelumnya. Sebagai pemimpin, segala kritik harus diterima dengan telinga terbuka, tetapi pemimpin juga harus prinsipil dan tetap teguh menjalankan amanah dengan mempertimbangkan kritik dan saran yang disampaikan oleh KBM. Semoga Allah menguatkan setiap langkah Ormawa FAST 2023 untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kongres-KBM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 08:54:022023-03-03 08:54:02Kongres KBM FAST, Lantik Pimpinan Ormawa FAST Periode 2023

Olah Limbah Rumah Tangga Menggunakan Magot

02/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gandeng Inofarm sosialisasikan pengelolaan sampah menggunakan magot (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VI.D.1 mengadakan sosialisasi dan praktik pengolahan limbah rumah tangga dengan media magot kepada masyarakat Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul (21-2-2023). Pada kegiatan tersebut perwakilan dari INOFARM hadir sebagai pengisi materi.

Pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama dengan volume sampah yang makin meningkat. Pada tahun 2021, limbah rumah tangga di DIY terhitung mencapai 1.606,21 ton. Jumlah tersebut juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga sekarang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan bantuan magot. Magot dihasilkan dari telur lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mendegradasi sampah organik. Proses biokonversi yang dilakukan oleh magot dinilai lebih cepat, tidak berbau, dan aman bagi kesehatan manusia.

Agung dan Basith, perwakilan dari INOFARM, kemudian menjelaskan terkait praktik pengelolaan sampah menggunakan ember tumpuk dengan magot sebagai pemakan utama sampah. Pertama, masukkan limbah organik ke dalam ember. Kedua, masukkan fermentasi dedak sebagai pemicu agar magot memakan sisa makanan dengan lahap. Kuantitas sampah yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 15 cm, sebab akan mengakibatkan magot kehabisan oksigen.

Setelah itu, tunggu sekitar 2 bulan agar ember tumpuk dapat menghasilkan cairan pupuk dari hasil fermentasi sampah. Selanjutnya, cairan pupuk juga masih harus dijemur selama 1‒2 minggu agar siap untuk digunakan. “Pada dasarnya, praktik ini mudah untuk dipelajari dan diterapkan. Jadi dapat membantu meminimalisasi sampah organik dalam rumah tangga,” terang Basith.

Alih-alih hanya dibiarkan dan menumpuk, sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui kegiatan ini, warga diharapkan dapat mengenal dan memiliki wawasan baru terkait alternatif pengelolaan sampah yang mudah. Dengan demikian, volume sampah yang dihasilkan bisa berkurang sedikit demi sedikit. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gandeng-Inofarm-sosialisasikan-pengelolaan-sampah-menggunakan-magot-Foto-Istimewa-scaled.jpeg 2560 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 18:04:202023-03-02 18:04:20Olah Limbah Rumah Tangga Menggunakan Magot
Page 329 of 457«‹327328329330331›»

TERKINI

  • KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon29/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM29/06/2025
  • BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum29/06/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top