Relawan UAD: Tumbuhkan Simpati untuk Korban Bencana NTT
Mahasiswa sebagai agent of change harus memiliki rasa kepedulian terhadap masalah yang sedang dialami oleh negeri ini. Sebagai anak bangsa, kita juga harus saling membantu dalam menghadapi bencana yang sedang terjadi. Salah satunya banjir dan tanah longsor yang beberapa hari lalu menimpa Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Relawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan korban banjir dan tanah longsor, dari tanggal 7–9 April 2021 di tiga titik kota Yogyakarta, yaitu Jln. Parangtritis, Pojok Benteng, dan Kalimambu. Mereka berdiri di setiap perempatan jalan sambil mendekati para pengendara sepeda motor dan mobil, menyodorkan kotak yang terbuat dari kardus. Sangat banyak pengendara bersimpati memberikan bantuan sesuai dengan kerelaan dan kemampuannya.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami, khususnya mahasiswa UAD, terhadap musibah yang sedang dialami masyarakat NTT,” kata Ariz Zihad Dudin M. selaku koordinator relawan UAD. Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan tersebut menambahkan, hasil penggalangan dana yang telah terkumpul, akan disalurkan langsung kepada korban banjir di NTT.
Hingga saat ini jumlah donasi kurang lebih 5 juta rupiah, termasuk tambahan dari keluarga besar mahasiswa Fakultas Psikologi UAD. Melalui penggalangan dana tersebut, semoga bisa sedikit terbantu. Diharapkan juga semakin banyak pihak yang tergerak untuk turut memberi dukungan bagi masyarakat NTT yang kehilangan sanak saudara maupun tempat tinggalnya.
“Bagaimanapun, mereka adalah saudara kita, jadi sudah sepatutnya kita ikut membantu orang-orang yang tertimpa musibah,” katanya.
Ia berharap dengan adanya galang dana yang dilakukan Relawan UAD, dapat menumbuhkan rasa simpati terhadap sesama manusia. (Amb)