• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Filosofi Themis, Ikon Utama Logo P2K FH UAD 2022

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Logo Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Gambar Istimewa)

Panitia Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi merilis logo P2K FH UAD pada 23 Agustus 2022 melalui akun Instagram @p2kfhuad.

Gohara yang merupakan Ketua P2K FH UAD periode tahun 2022 menjelaskan, Dewi Keadilan atau Themis menjadi ikon utama pada logo P2K FH. Alasan memilih sosok tersebut karena Dewi Keadilan diibaratkan sebagai mahasiswa Fakultas Hukum yang berdiri untuk menegakkan hukum meski apa pun rintangannya. Mahasiswa dituntut untuk menjadi pribadi yang mampu mewujudkan dan menciptakan keadilan.

“Themis merupakan cerminan sejati dari penegakan hukum, melambangkan hukum yang adil,” jelas Gohara saat diwawancarai Minggu, (11-09-2022).

Kemudian simbol padi melambangkan ekologi kesejahteraan, kesuburan sebagai penghidupan bagi seluruh umat manusia. Simbol mata yang tertutup kain berarti bahwa sang Themis tidak memandang bulu kepada siapa pun yang menjadi penegak hukum. Sedangkan neraca yang dipegang sang Themis melambangkan bahwa keadilan dan ketidaktimpangan harus dijunjung pada derajat terdepan.

Terakhir simbol pedang mencerminkan sebagai pelindung diri dari setiap tantangan yang ada di depan mata. Warna emas keseluruhan melambangkan kejayaan Fakultas Hukum yang selalu gelora. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Fakultas-Hukum-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gambar-Istimewa.png 2953 2953 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 10:43:332022-09-12 10:43:33Filosofi Themis, Ikon Utama Logo P2K FH UAD 2022

Tim PKM-RSH UAD Lakukan Upaya Preventif Atasi Kasus Klitih

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Psikoedukasi Resipatisme Tim PKM-RSH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2022 (Foto: Tim PKM-RSH)

Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Humaniora (PKM-RSH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022 menyelenggarakan psikoedukasi dengan tema upaya preventif kasus klitih melalui empat variabel psikologi yaitu regulasi emosi, asertif, empati, dan altruism, atau disebut resipatisme. Handy Satria Yudha, M.Psi., Psikolog. didapuk sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.

Tim bernama Real Team itu beranggotakan Detty Putri Pratiwi Oktavia, Nur Azmi Zulhida, Laila Rachim, Ahmad Affan, dan Wulan Suci Fitrianingsih, dengan pendamping Sri Kushartati, S.Psi., M.A., Psikolog. Mereka memilih metode psikoedukasi sebagai upaya penanganan komprehensif untuk mengelola emosi dan psikis remaja agar tidak menimbulkan dampak negatif dan perilaku agresif.

Berdasarkan data dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam rentang waktu tahun 2020 hingga November 2021 terjadi peningkatan kasus klitih di Yogyakarta. Tahun 2020 tercatat ada 35 laporan dan 65 pelaku, sementara pada tahun 2021 menjadi 55 laporan dan 95 kasus. Dari data tersebut juga terlihat bahwa pelaku klitih terdiri atas 80 orang pelajar dan 9 orang pengangguran. Sedangkan untuk latar belakang dan modus perilaku, 28 masuk ke kasus penganiayaan, 23 kasus penggunaan senjata tajam, dan 1 kasus perusakan fasilitas umum.

Statistik tersebutlah yang kemudian menjadi latar belakang Tim PKM-RSH UAD untuk melakukan inisiasi kegiatan ini di salah satu SMA di Yogyakarta. Sri Kushartati selaku pendamping menjelaskan bahwa psikoedukasi resipatisme penting sebagai bentuk intervensi untuk menurunkan agresivitas. “Harapannya, metode ini bisa diterapkan pada siswa sekolah yang terindikasi memiliki tingkat agresivitas tinggi, yang ditandai dengan adanya tindak kekerasan seperti perundungan, perkelahian, dan klitih,” imbuh Sri.

Dengan penggabungan empat aspek utama variabel resipatisme, metode pelatihan yang sesuai juga dipilih untuk mendapatkan hasil yang efektif. Melalui penerapan psikoedukasi, diharapkan remaja dapat lebih mampu mengenali emosi dan meregulasinya. Mereka juga dilatih untuk menumbuhkan empati serta altruisme sehingga alih-alih menyakiti orang lain, mereka justru ingin menolong yang membutuhkan. Dalam pelaksanaannya, para siswa remaja ini diajak untuk melakukan role play atau bermain peran agar dapat mengekspresikan dirinya secara tepat, hal itu ditujukan agar mereka berani menolak ketika diajak melakukan hal-hal negatif. (doc/tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Psikoedukasi-Resipatisme-Tim-PKM-RSH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2022-Foto-PKM-RSH.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 10:23:592022-09-12 10:23:59Tim PKM-RSH UAD Lakukan Upaya Preventif Atasi Kasus Klitih

Mahasiswa Baru Bersiap Ikuti P2K UAD Tahun 2022

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat mengikuti technical meeting P2K (Foto: Humas UAD)

Program Pengenalan Kampus (P2K) menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD). P2K dirancang sedemikian rupa dengan aktivitas kampus yang nantinya dijalani oleh mahasiswa baru (maba), dan direncanakan berlangsung dari tanggal 12–18 September 2022. Sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan technical meeting yang digelar secara luring sesuai zona kampus masing-masing fakultas pada 10 September 2022.

Riri Marsalinda, selaku Wakil Ketua Panitia P2K FKIP UAD menyampaikan, persiapan yang harus diperhatikan oleh maba di antaranya seperti atribut selama P2K dimulai dari pembukaan, penugasan, dan yel-yel. Penugasan yang dilakukan seperti bentuk poster infografis, penugasan dari bakat mahasiswa baru seperti puisi, menyanyi, dan pantun dengan tema Muktamar Muhammadiyah.

“Pakaian yang digunakan maba laki-laki yaitu kemeja putih polos lengan panjang dan tidak dikeluarkan; celana warna hitam polos berbahan kain dan bukan pensil; ikat pinggang hitam polos tidak terlalu besar dan tidak bervariasi; potongan rambut rapi dan tidak boleh dicat warna; serta mengenakan jas almamater UAD. Sedangkan untuk maba perempuan menggunakan pakaian kemeja putih polos lengan panjang dikeluarkan; rok panjang sampai menutupi mata kaki (rok tipe A) berwarna hitam polos, tidak ketat, dan tidak ada belahan di bagian bawah rok; mengenakan jilbab berwarna putih polos, tidak transparan, dan menutupi dada; serta jas almamater UAD,” jelas Riri.

Sementara itu, persiapan yang sudah dilakukan oleh maba sejauh ini yakni terkait atribut yang dikenakan untuk pembukaan P2K, hari Masta (Masa Taaruf), hari UKM, hari fakultas, program studi (prodi), dan penutupan P2K. Fajar Nur Fais, salah satu maba dari mahasiswa baru dari Program Studi Bimbingan dan Konseling mengungkapkan, “Banyak yang perlu dipersiapkan dari barang-barangnya, tetapi paling utama mental kesiapan mental. Dengan mengikuti P2K UAD ini, semoga bisa makin menambah banyak teman.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-mengikuti-technical-meeting-P2K-Foto-Humas-UAD.jpg 1880 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 10:02:042022-09-12 10:02:04Mahasiswa Baru Bersiap Ikuti P2K UAD Tahun 2022

P2K UAD Ajak Mahasiswa Baru Bergembira

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Panitia Pusat Mahasiswa Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan digelar selama sebelas hari dimulai dari Rabu, 7 September 2022, dan berakhir pada Minggu, 18 September 2022. Tahun ini, bertema yang diusung adalah “Dahlan Muda Merawat Bangsa dengan Literasi, Ekologi, dan Pemanfaatan Teknologi”. Acara pun dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu pra-P2K, pembukaan, kegiatan inti, dan penutup.

Rendi Harsono selaku Ketua Panitia Pusat P2K mengatakan, acara pra-P2K sudah terlaksana dengan lancar. Kegiatan itu antara lain tour campus, passion class, dan grand desain, ketiganya terlaksana secara daring di kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan.

“Untuk acara tour campus dimaksudkan agar mahasiswa dapat melihat dan mengamati kampus yang akan digunakan berkuliah. Sedangkan passion class diharapkan mahasiswa baru akan menemukan passion dalam dirinya, terutama berkaitan dengan dunia perkuliahan yang akan segera dijejaki. Untuk acara grand desain, di dalamnya terdapat penjelasan materi ekologi, literasi, dan teknologi dari tiga narasumber. Semua materi tersebut telah sesuai dengan tema yang diangkat,” ujar Rendi saat diwawancarai via WhatsApp pada Kamis, (08-09-2022).

Ia menambahkan, “P2K tahun ini akan dilaksanakan secara luring dengan jumlah total kurang lebih 5.000 mahasiswa. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan P2K tahun lalu yang masih dilaksanakan secara daring. Acara tahun ini membutuhkan persiapan yang lebih dan matang, baik dari panitia pusat, panitia fakultas, dan panitia prodi. Semuanya harus saling berkoordinasi dan bekerja sama.”

Terakhir, Rendi berharap P2K tidak hanya seperti acara pengenalan kampus biasa, tetapi sebisa mungkin akan dapat menggembirakan seluruh mahasiswa baru dengan rangkaian kegiatannya. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Panitia-Pusat-Mahasiswa-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 09:39:382022-09-12 09:39:38P2K UAD Ajak Mahasiswa Baru Bergembira

Filosofi Logo P2K FAST UAD Tahun 2022

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Logo P2K Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Gambar: Istimewa)

“Laksana Wildanu Abhipraya” menjadi tema yang diusung dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022. Ketua Panitia, Ian Bachtiar mengungkapkan, tema tersebut diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya ‘seperti cahaya harapan’. Maknanya adalah kumpulan harapan yang cerah dengan subjek utamanya yakni mahasiswa.

“Harapannya, mahasiswa dapat terbentuk menjadi saintis yang bersinar dan cemerlang di masa depan. Bersinar dan cemerlang ini dimaknai keberhasilan yang meliputi berbagai bidang keilmuan maupun keagamaan,” paparnya.

Tidak ketinggalan, FAST juga telah meluncurkan logo berisikan lambang-lambang yang memiliki makna dan filosofi tersendiri. Di antaranya lumba-lumba, matahari, atom, batik kawung, tiga ombak sedang, dan buku.

“Lumba-lumba merupakan perlambangan dari kecerdasan, inteligensi tinggi, serta kemampuan beradaptasi kehidupan sosial. Warna biru pada lumba-lumba juga memiliki arti imajinasi, inspirasi, dan intuisi bagi saintis muda serta identik dengan warna FAST,” jelas Ian.

Sementara itu, dua belas sinar matahari melambangkan UAD sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan dan mencerahkan umat, serta selalu berintegritas antara moral intelektual. Atom melambangkan ikatan mahasiswa yang saling menguatkan menuju FAST yang stabil dan menjadi ciri khas dalam dunia sains.

Batik kawung melambangkan kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian. Semoga mahasiswa baru bisa menjadi manusia yang ideal dan unggul. Tiga ombak sedang memiliki makna Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian ke masyarakat. Buku yang terbuka pada lembaran tengah melambangkan kehidupan seseorang yang terus berlanjut dari kehidupan SMA/SMK ke kehidupan kampus. Terakhir, empat lembar terurai dalam buku menandakan adanya empat program studi yang ada di FAST serta memiliki arti warna dari setiap program studi. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-P2K-Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gambar-Istimewa.png 2960 2724 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 09:18:052022-09-12 09:18:05Filosofi Logo P2K FAST UAD Tahun 2022

UAD Segera Selenggarakan P2K Secara Luring

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Rendi Harsono, Ketua Panitia Pusat Mahasiswa P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022. (Foto: Eka Marcella)

Dalam rangka menyambut sekaligus memberikan bekal awal kepada mahasiswa baru tentang dunia perkuliahan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akhirnya mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) secara luring. “Dahlan Muda Merawat Bangsa dengan Literasi Ekologi Melalui Pemanfaatan Teknologi” menjadi tema besar yang diusung pada P2K 2022.

Bertempat di GOR Amongrogo dan Kampus UAD yang tersebar di lima titik, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 13 hingga 18 September 2022 dengan beberapa rangkaian acara. Di antaranya, pembukaan, hari Masta/UKM, hari fakultas, hari program studi, dan penutupan.

Menariknya, sebelum P2K digelar terdapat kegiatan pra-P2K yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa baru seperti tour campus, passion class, grand desain, technical meeting, dan orientasi kemahasiswaan serta alumni.

Selain itu, mahasiswa dapat mengenal banyak kegiatan baik akademik maupun nonakademik, yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kompetensi soft skills dan hard skills. P2K ini dapat menjadi wahana untuk mengembangkan kreativitas sekaligus sebagai langkah awal persiapan menuju perkuliahan. Selain itu dapat dijadikan sebagai ajang menambah teman baru dari berbagai daerah, mengenal para dosen, dan menambah relasi yang nantinya bermanfaat di masa mendatang.

Sementara itu, berkaitan dengan grand desain yang diusung, dilangsir dalam kanal YouTube resmi UAD, Rendi Harsono selaku Ketua Panitia Pusat P2K 2022 berharap melalui P2K ini dapat membangun atau meluncurkan suatu kesadaran literasi, ekologi, dan teknologi. Mahasiswa baru dapat menggunakannya sebagai alat yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rendi-Harsono-Ketua-Panitia-Pusat-P2K-UAD-tahun-2022.-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 09:01:442022-09-12 09:01:44UAD Segera Selenggarakan P2K Secara Luring

Kolaborasi Ekologi, Teknologi, dan Literasi dalam P2K UAD 2022

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Si. dalam Acara Grand Design P2K UAD 2022 (Foto: Humas UAD)

“Dahlan Muda Merawat Bangsa dengan Literasi Ekologi Melalui Pemanfaatan Teknologi” dipilih sebagai tema besar Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022. Bersamaan dengan hal tersebut, panitia berharap tiga poin utama di dalamnya yaitu ekologi, teknologi, dan literasi, bisa diserap oleh Dahlan Muda untuk diterapkan dalam kehidupan mereka.

Dalam acara Grand Design Pra-P2K yang diselenggarakan pada Jumat, 9 September 2022, Inggita Utami, S.Si., M.Sc. didapuk sebagai pembicara pertama untuk mengupas tentang ekologi. Selaras dengan kepakarannya sebagai dosen dari Program Studi (Prodi) Biologi UAD, ia menjelaskan bahwa ekologi dapat didefinisikan sebagai interaksi antara makhluk biotik dengan lingkungan sebagai komponen abiotik.

Dalam suatu sistem yang disebut ecosystem service, lingkungan memberikan servis kepada makhluk hidup yang ada di dalamnya. Meski demikian, seiring berjalannya waktu, polusi dan pencemaran lingkungan mulai terjadi sebagai akibat dari perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab. Efek rumah kaca, yang terdiri atas gas-gas mematikan seperti freon, dinitrogen oksida, metana, dan karbon dioksida, menjadi musuh besar bumi saat ini.

“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, hal-hal yang bisa kita lakukan antara lain adalah mengurangi penggunaan plastik, melakukan 3R (reduce, reuse, recycle), dan membatasi penggunaan listrik,” papar Inggit.

Poin kedua adalah teknologi, penjelasan diwakili oleh Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Si. selaku dosen Prodi Teknik Industri UAD. Ia menggarisbawahi bahwa saat ini kehidupan kita sangat kental dengan pengaruh teknologi dalam berbagai aspek. Pada dasarnya, teknologi ditujukan untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.  “Jangan sampai kita malah terlena karena terlalu dimanjakan oleh teknologi,” ungkap Miko.

Alih-alih hanya melakukan hal-hal tidak penting dengan gawai, sebagai agen perubahan harusnya mahasiswa harus mulai melakukan sesuatu yang produktif. Dengan digitalisasi dan seluruh kecanggihannya, kini dunia berada dalam genggaman kita. Namun, pastikan bahwa kita tidak menjadi orang yang lupa pada hal-hal di sekitar.

Untuk materi terakhir, yaitu literasi, disampaikan oleh Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum. dari Prodi Sastra Indonesia UAD. Agar dapat berkembang di abad ke-21 yang penuh persaingan ini, Tristanti menekankan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu literasi, kompetensi, dan karakter. “Literasi penting untuk berkomunikasi dengan berbagai cara sesuai dengan tujuannya,” imbuhnya.

Membaca, sebagai salah satu komponen literasi, adalah kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan yang berdampak besar bagi kehidupan. Dengan membaca, maka imajinasi dan kreativitas akan tumbuh, serta dapat juga sebagai sarana hiburan untuk menurunkan tingkat stres. Selain itu, membaca dapat meningkatkan daya konsentrasi dan ketajaman berpikir. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hapsoro-Agung-Jatmiko-S.T.-M.Si_.-dalam-Acara-Grand-Design-P2K-UAD-2022-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 08:37:582022-09-12 08:37:58Kolaborasi Ekologi, Teknologi, dan Literasi dalam P2K UAD 2022

Membedah Grand Design P2K UAD 2022

12/09/2022/in Terkini /by Ard

Pengenalan Grand Desain Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Agenda Pra-Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) hari ketiga kembali digelar dengan tajuk utama yaitu Grand Design pada Jumat (09-09-2022). Bertempat di Amphitheater Gedung Fakultas Kedokteran UAD dan siaran langsung di kanal YouTube UAD, acara ini bertujuan untuk membedah tentang makna yang terkandung dalam tema P2K tahun 2022, yaitu “Dahlan Muda Merawat Bangsa dengan Literasi Ekologi Melalui Pemanfaatan Teknologi”.

Penjelasan tentang ekologi, teknologi, dan literasi sebagai tiga poin pokok dalam tema tersebut dikupas tuntas oleh narasumber. Selama kurang lebih dua jam, Inggita Utami, S.Si., M.Sc., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., dan Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Si., membahas masing-masing poin secara komprehensif.

Sebagai contoh, Inggita Utami, dosen dari Program Studi (Prodi) Biologi UAD, menjelaskan detail tentang ekologi dan pengaruhnya dalam kehidupan manusia. “Pemanasan global adalah salah satu problematika lingkungan hidup yang paling kita rasakan saat ini,” terangnya. Ia berpesan agar para Dahlan Muda bisa mulai lebih peduli terhadap hal-hal kecil di lingkungan sekitarnya.

Antusiasme audiens terhadap kegiatan ini sangat tinggi terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dengan narasumber. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan plakat kenang-kenangan dari panitia yang diwakili oleh Annisa Vada Febriani selaku sekretaris kepada Hapsoro Agung Jatmiko yang mewakili narasumber lainnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengenalan-Grand-Desain-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-12 08:05:272022-09-12 08:06:13Membedah Grand Design P2K UAD 2022

UAD Dukung Peluncuran Gerakan Nasional Paralegal ‘Aisyiyah

10/09/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Peluncuran Gerakan Nasional Paralegal ‘Aisyiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (MHH) Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan peluncuran Gerakan Nasional Paralegal ‘Aisyiyah pada Jumat, 09 September 2022. Acara yang bertajuk “Penguatan Peran ‘Aisyiyah dalam Pendampingan Hukum pada Perempuan dan Anak untuk Indonesia Berkemajuan” itu berlangsung secara luring di Ruang Amphitarium Kampus Utama UAD dan daring melalui Zoom Meeting.

Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag., Ketua MHH menyampaikan, di usia ‘Aisyiyah yang sudah lebih dari 100 tahun ini dituntut untuk terus berkontribusi dalam melakukan kerja-kerja sosial, pendidikan, kesehatan, sosial, kemasyarakatan. Termasuk juga perhatian ‘Aisyiyah terhadap hukum seperti yang diamanatkan pada Muktamar ‘Aisyiyah ke-46.

“Pada Muktamar ke-46 yang diselenggarakan di Yogyakarta, PP ‘Aisyiyah telah mencanangkan program nasional yakni pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap persoalan penegakan dan perlindungan hukum, terutama bagi kelompok rentan, perempuan, dan juga anak,” ujarnya.

Terkait bantuan hukum, Atiyatul menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan peluang untuk bersama-sama berperan dalam pemberian bantuan kepada yang membutuhkan atau paralegal. “Dengan adanya Posbakum yang telah didirikan oleh ‘Aisyiyah, peran ini harus terus kita tingkatkan bersama. Supaya semuanya menjadi lebih baik, makin kuat, dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengapresiasi kiprah ‘Aisyiyah dalam bidang hukum dan HAM yang menjadi salah satu agenda besar mereka. Ia menilai program Posbakum akan sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat.

Muchlas menyampaikan perjalanan dan perjuangan ‘Aisyiyah sebagai organisasi pertama di Indonesia yang melakukan kongres telah berkiprah sebelum Indonesia merdeka. Oleh karenanya, dengan adanya peluncuran paralegal ini menjadi momentum untuk akselerasi paralegal. Ia berharap paralegal ‘Aisyiyah tidak hanya menjadi gerakan nasional tetapi menjadi gerakan global, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan seluruh dunia.

Lebih lanjut, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si. mengatakan gerakan nasional paralegal ‘Aisyiyah agar tetap kuat dan menyebar untuk kontribusi nyata dalam membantu menyelesaikan permasalahan bangsa dan masyarakat. “Gerakan paralegal ‘Aisyiyah harus menjadi gerakan yang adaptif dan memberikan solusi,” tandasnya.

Berkaitan dengan 25 Posbakum yang telah dimiliki oleh ‘Aisyiyah, ia menegaskan mulai tanggal 10 September beberapa wilayah telah merencanakan kegiatan pelatihan paralegal dan ditargetkan akan selesai pada akhir Oktober.

Acara tersebut diakhiri dengan peluncuran secara simbolis oleh Ketua Umum dan Ketua MHH PP ‘Aisyiyah, Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag. selaku Ketua Koordinator MHH PP ‘Aisyiyah, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri (Wamen) Kemenkumham, dan Rektor UAD. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peluncuran-Gerakan-Nasional-Paralegal-‘Aisyiyah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD-2.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-10 14:20:022022-09-10 14:20:02UAD Dukung Peluncuran Gerakan Nasional Paralegal ‘Aisyiyah

Altruisme sebagai Upaya Menurunkan Perilaku Agresi pada Remaja

10/09/2022/in Terkini /by Ard

Tim PKM-RSH 2022 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berikan pelatihan psikoedukasi untuk siswa SMA di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan Skim Riset Humaniora (RSH) tahun 2022 telah melangsungkan kegiatan bertajuk “Psikoedukasi”. Kegiatan ini melibatkan dua puluh siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di salah satu SMA di Yogyakarta. Tim PKM-RSH 2022 tersebut terdiri atas Detty Putri Pratiwi Oktavia, Nur Azmi Zulhida, Laila Rachim, Ahmad Affan, dan Wulan Suci Fitrianingsih, dengan didampingi Sri Kushartati, S.Psi., M.A. selaku dosen Psikologi UAD.

Psikoedukasi diselenggarakan sebagai bentuk preventif atas meningkatnya perilaku agresi pada remaja di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta. Kasus yang sering terjadi adalah aksi klitih. Klitih merupakan aktivitas sekelompok anak-anak atau remaja yang berkeliling menggunakan sepeda motor pada malam hari. Dilansir dari Kompas.com, kasus klitih hingga menyebabkan tewasnya salah satu siswa SMA yang terjadi pada Minggu, 3 April 2022 lalu.

Lebih lanjut, perilaku agresi lainnya yang dilakukan remaja adalah kegiatan tawuran antarpelajar yang menewaskan pelajar Yogyakarta. Tawuran ini terjadi Minggu (29-5-2022) yang diberitakan oleh Sindonews.com. Pemicu tarwuran bermula ketika dua pelajar yang saling menantang melalui media sosial dan kemudian keduanya berjanji untuk bertemu di Jalan Kabupaten. Pertemuan ini dilanjutkan dengan saling kejar antara kelompok korban dan kelompok pelaku. Peristiwa diakhiri dengan penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seorang pelajar asal Depok, Sleman.

Fenomena itulah yang melatarbelakangi Tim PKM-RSH 2022 UAD menyelenggarakan Psikoedukasi berbasis altruisme sebagai satu variabel pelatihan untuk meminimalisasi kasus kriminal remaja. Detty selaku ketua tim menyampaikan bahwa altruisme merupakan perilaku menolong orang lain yang dilakukan secara sukarela tanpa pamrih dan tidak mengharapkan imbalan.

Psikoedukasi altruisme yang dilakukan adalah dengan mengajak dua puluh siswa berkunjung ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) yang berlokadi di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak hanya sekadar berkunjung, mereka juga melaksanakan program belajar sambil bermain dengan didampingi lima anggota Tim PKM-RSH yang berperan sebagai fasilitator.

Lebih lanjut, program yang dilaksanakan berupa mengajak anak-anak YKAKI untuk melakukan empat jenis eksperimen sains. Selain itu, siswa SMA membantu dan mendampingi anak-anak YKAKI untuk menuliskan harapan dan cita-cita mereka yang kemudian ditempelkan di Pohon Harapan.

“Kami dari di Tim PKM-RSH sangat berharap psikoedukasi ini dapat dijadikan referensi untuk memberikan intervensi yang tepat bagi remaja agar kasus yang disebabkan oleh perilaku agresi dapat menurun dan dicegah sejak awal,” ujar Detty.

“Dalam sesi FGD (Focus Group Discussion), para siswa menyatakan jika kegiatan ini sangat berkesan. Mereka senang karena dapat ikut membantu menghibur serta memberikan semangat kepada adik-adik di YKAKI agar bisa pulih. Dengan meningkatnya altruisme, para remaja diharapkan dapat lebih tergerak untuk membantu orang lain serta memberikan kebermanfaatan bagi sesama,” tutupnya. (Affan/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-RSH-2022-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berikan-pelatihan-psikoedukasi-untuk-siswa-SMA-di-Yayasan-Kasih-Anak-Kanker-Indonesia-YKAKI-Foto-Istimewa.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-10 12:09:562022-09-10 12:09:56Altruisme sebagai Upaya Menurunkan Perilaku Agresi pada Remaja
Page 349 of 425«‹347348349350351›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit14/05/2025
  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025
  • JKP dan Perannya Mengatasi Pengangguran di Indonesia14/05/2025
  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top