• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Sciesy Game: Keep Science Easy!

04/11/2020/in Terkini /by Ard

Sciecy adalah hasil PKM mahasiswa UAD 2020 yang merupakan media belajar bagi anak-anak supaya paham terhadap sains dan tidak menganggapnya bosan serta menakutkan.

ā€œKurangnya minat belajar sains pada anak, mengantarkan pada fakta bahwa pembelajaran sains sulit untuk dipahami oleh anak-anak. Hal itu menimbulkan kebosanan dan kejenuhan untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, muncul ide inovasi media pembelajaran yang dapat menunjang anak belajar sains. Setelah berdiskusi panjang, maka diputuskan media kartu permainan bisa menjadi media pembelajaran bagi anak-anak supaya lebih asyik dalam memahami sains,ā€ jelas Muthafizhah.

Berkeinginan kuat untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, maka terbentuklah sebuah tim yang diketuai oleh Muthafizhah Dzikriyatul Fajri dari Prodi Fisika angkatan 2018. Anggotanya terdiri atas Rofifah Zaki Hanifa dari Prodi Matematika angkatan 2018, Azra Syafiya dari Prodi Matematika angkatan 2018, dan Ripani Satya Pertiwi dari PBI angkatan 2017. Kini tim tersebut menjadi peserta yang lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima Bidang Kewirausahaan dan didanai pada 2020 mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Muthafizhah Dzikriyatul Fajri selaku ketua. Anggotanya terdiri atas Rofifah Zaki Hanifa, Azra Syafiya, dan Ripani Satya Pertiwi. Sebuah tim PKM yang didanai pada 2020 mewakili UAD.

Mereka melihat peluang bisnis, ternyata masih sedikit permainan edukasi apalagi yang berbasis sains beredar di pasaran. Akhirnya, terciptalah sebuah produk yang bernama Science Easy (Sciesy). Proses produksinya dilakukan selama dua bulan. Tagline-nya adalah ā€œKeep Science Easy!ā€ Sciesy atau sciesy game adalah sebuah kartu edukasi yang dipasarkan khusus untuk anak umur 9 sampai 12 tahun. Kartu belajar sains memuat fakta-fakta unik sains. Selain dibuat menarik, di dalamnya juga terdapat empat seri yaitu ilmuwan, biologi, fisika, dan matematika.

ā€œAmbil peluang dan kesempatan, karena kita tidak tahu kapan kesempatan itu datang lagi. Terus banyak membaca dan peka terhadap lingkungan, karena sebenarnya banyak sekali permasalahan yang akhirnya bisa dijadikan sarana berkarya khususnya untuk PKM,ā€ pesan Muthafizhah pada 24-10-2020 saat diwawancarai melalui WhatsApp. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sciecy-adalah-media-belajar-bagi-anak-anak-supaya-paham-terhadap-sains-dan-tidak-menganggapnya-bosan-serta-menakutkan..jpg 1081 1081 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-04 12:00:022020-11-04 07:28:50Sciesy Game: Keep Science Easy!

Tips Sukses Jadi Bankir Syariah Internasional

02/11/2020/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Profesi sebagai bankir kini sangat menjanjikan. Karier dan peluang, terutama bankir syariah sangat besar termasuk di dunia global. M. Iman Sastra Mihajat, Ph.D. selaku Head of Sharia Oman Arab Bank membagikan tips suksesnya pada stadium general ā€œMenjadi Bankir Syariah Internasionalā€. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung pada Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube HMPS Perbankan Syariah UAD (14-10-2020).

M. Iman Sastra Mihajat, Ph.D selaku Head of Sharia Oman Arab Bank saat berbagi tips sukses menjadi bankir syariah internasional

ā€œJika memiliki impian, haruslah bisa mengontrol diri agar mampu berproses dalam meraih target tersebut. Sebagai contoh, jika ingin menjadi bankir pada 5āˆ’10 tahun yang akan datang hendaknya mulai dari semester satu ini kita mengoptimalkan potensi di bidang yang ingin kita capai. Misalnya dengan mengikuti forum ekonomi, komunitas bank syariah, dan seminar sehingga menjadikan kita semakin berwawasan dan meluaskan jaringan,ā€ tutur Iman saat memaparkan materi.

Ia mengimbuhkan, untuk menjadi bankir internasional penting sekali menguasai bahasa asing. Jadi, mulailah mengubah pemikiran dan mengatur tujuan agar tidak salah dalam bertindak. ā€œKuasai pengetahuan tentang ekonomi syariah, kuasai bahasa asing, dan kuasai ilmu praktik serta teori. Hal ini akan membuat impian menjadi bankir syariah akan terealisasi.ā€

Motivasi diri agar maju dan mengikuti berbagai forum yang sesuai dengan target impian juga menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, menjadi seorang bankir haruslah mengetahui informasi teraktual mengenai perkembangan ekonomi dunia.

ā€œTahap yang tidak kalah pentingnya ialah mencari relasi sebanyak-banyaknya. Kita bisa mengikuti komunitas dan saling bertukar pendapat dengan praktisi. Setidaknya, bisa mengenal jajaran orang penting di dunia bankir syariah. Jangan lupa terus berdoa dan tingkatkan usaha agar target dapat tercapai,ā€ pungkasnya di akhir pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/M.-Imam-Sastra-Mihajat-saat-menyampaikan-materi-e1604370342959.jpg 526 874 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-11-02 11:31:312020-11-03 09:25:47Tips Sukses Jadi Bankir Syariah Internasional

Mahasiswa UAD Diberi Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas

04/11/2019/in Republika /by Super News
Sebanyak 6.750 mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam kegiatan penutupan Program Pengenalan Kampus (P2K) diberi sosialisasi rutin tentang keselamatan dalam berlalu lintas, Sabtu (7/9). Hal itu dilakukan mengingat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Bantul, DIY.
Sumber https://republika.co.id/berita/pxgx3l291/mahasiswa-uad-diberi-sosialisasi-keselamatan-lalu-lintas

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Diberi-Sosialisasi-Keselamatan-Lalu-Lintas-Republika-Online.png 516 716 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2019-11-04 09:00:582019-11-04 09:12:59Mahasiswa UAD Diberi Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas

Mahasiswa dan Alumni UAD Menghibur di Acara Jogja TV

02/06/2018/in Terkini /by NewsUAD

Ā Pada Rabu (23/5/2018) malam, komunitas yang dibangun oleh mahasiswa dan alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dipercaya mengisi salah satu program acara Jogja TV. Kegiatan yang berlangsung di Dinas Kebudayaan Yogyakarta ini bertemakan tentang musikalisasi puisi.

Dalam acara tersebut, Jogja TV mengadakan program bincang santai terkait musikalisasi puisi di zaman now. Acara dibuka oleh musikalisasi puisi Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB), organisasi di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) UAD.

Galih Irvananda selaku ketua Musikalisasi Puisi JAB membawa personelnya yaitu Bayu Aji Setiawan, Rizki Ramadhani,Ā  Ridho Iqbal Subariansyah, Wisnu Wardhana, dan Yoana Laerasa Sasombo. Mereka menyanyikan ā€œJembatanā€ karya Sutardji Calzoum Bachri, dan ā€œSenja di Pelabuhan Kecilā€ karya Chairil Anwar.

Selain JAB ada pula Kelompok Belajar Sastra Jejak Imaji (JI) yang tampil pada kesempatan tersebut. Komunitas yang didirikan oleh alumni UAD ini menyanyikan ā€œBulan Meiā€ karya Mustofa W. Hasyim dan ā€œJuga Waktuā€ karya Subagio Sastrowardoyo. Mereka terdiri atas Ngudi Pratomo Bangun dari Program Studi Bimbingan Konseling (BK), Nurul Wahyu Lestari alumnus dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Arif Fuddin dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, dan Sigit Setiawan dari Program Ilmu Komunikasi (Ilkom) UAD.

Selain persembahan dua musikalisasi puisi itu, dalam perbincangan santai, Sule Subaweh yang merupakan alumni PBSI sekaligus karyawan di Humas UAD menjadi pembicara tentang keadaan musikalisasi puisi di zaman now. Sule adalah pencipta musikalisasi puisi. Ā Karyanya dapat dijumpai dalam album Tanah air Mata, Rindu tak Terucap, serta Nocture. Tidak sedikit karya yang diciptakannya meraih juara dalam beberapa event.

Sule sebagai pembicara tidak sendirian, ada juga dua narasumber dari ISI dan dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta. (ASE)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-dan-Alumni-UAD-Menghibur-di-Acara-Jogja-TV.jpeg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-06-02 10:13:212018-06-04 08:52:17Mahasiswa dan Alumni UAD Menghibur di Acara Jogja TV

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan ā€œpemilikā€ kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan ā€œlahan mediaā€ baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 Ɨ 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 438 of 438«‹436437438

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top