KI Award, Paten Expo, dan Talkshow AI di Bidang Fotografi dalam Rangka Milad Sentra HKI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Dalam rangka Milad Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ke-13, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kekayaan Intelektual (KI) Award, Paten Expo, dan Talkshow Artificial Intelligence di Bidang Fotografi.

Acara diawali dengan pembacaan laporan oleh Kepala Sentra HKI UAD, Dra. Sudarmini, M.Pd. Ia menyampaikan laporan capaian yang terhitung sejak 1 September 2023 sampai dengan 31 Agustus 2024. Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh dosen, mahasiswa, dan semua pihak yang ikut serta dalam pencapaian kekayaan intelektual UAD.

Dalam kesempatan itu, Kepala LPPM Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. juga turut menyampaikan sambutannya. Ia sangat bersyukur atas peluncuran katalog paten UAD yang kedua kali ini. Ia pun mengungkap besar harapannya agar paten UAD terus maju ke depannya.

Selain itu, Rektor UAD menyoroti fenomena maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI). “Kehadiran AI menjadi tantangan bagi kita semua, saya harap ini bukan dijadikan musuh, tapi digunakan penuh kebijaksanaan,” ujar Prof. Muchlas dalam sambutannya.

Acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol diresmikannya Milad Sentra HKI ke-13 dan penyerahan penghargaan kepada 6 fakultas dan 6 program studi yang memiliki pencapaian terbaik di bidang HKI. Terdapat beberapa kategori dalam penghargaan ini, di antaranya adalah KI terbanyak, desain industri terbanyak, hak cipta terbanyak, hingga paten terbanyak.

Rangkaian Milad Sentra HKI ke-13 juga menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya dalam gelar wicara hari itu. Mereka adalah Dr. Muhammad Fajar Apriyanto, M.Sn. yang membahas tentang fenomena kecerdasan buatan dalam industri fotografi dan Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. yang membahas seputar kebijakan hukum dan peraturan penggunaan AI dalam fotografi.

Milad Sentra HKI tahun ini diharap dapat menyadarkan seluruh sivitas akademika tentang pentingnya hak paten dan hak cipta bagi sebuah objek.

Seluruh rangkaian acara hari itu disambut meriah oleh para audiens yang hadir di Hall Kampus IV UAD pada 19 Oktober 2024. (Hani) 

uad.ac.id

Penyampaian Materi Baitul Arqam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag. (Dok. LPSI UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Baitul Arqam (BA) untuk pegawai baru. Acara diselenggarakan pada Rabu dan Kamis, 16–17 Oktober 2024, bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Kaliurang, Yogyakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan Peran Strategis Pegawai dalam Menggerakkan Dakwah Muhammadiyah”.

Perkaderan Baitul Arqam merupakan wahana didik yang dijadikan sebagai ajang untuk menyeleksi kader dalam kualitas dan kompetensinya. Proses kaderisasi yang dilakukan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) diharapkan dapat menjadi penyedia bagi kebutuhan internal masing-masing universitas, persyarikatan domisili, dan investasi bagi masa depan Muhammadiyah.

Pelaksanaan Baitul Arqam dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas untuk dosen dan kelas untuk tenaga pendidik (tendik). Peserta BA pegawai baru tahun 2024 sejumlah 59 orang, yang terdiri atas 25 dosen, 12 tendik, dan 22 temporary staff.

Materi BA untuk dosen baru meliputi tauhid sebagai basis nilai aktivitas keilmuan, paham agama menurut Muhammadiyah, tuntunan ibadah sesuai tarjih, manajemen organisasi dan akhlak bermuhammadiyah, risalah Islam berkemajuan, Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI) UAD, ibadah mahdhah dan nafilah, PTMA sebagai media dakwah, dan kaderisasi.

Sedangkan materi BA tendik baru meliputi tauhid sebagai basis dalam bekerja, agama Islam beserta pemahamannya, manhaj tarjih Muhammadiyah, fikih ibadah (thaharah, salat, dan rukti jenazah), tajdid dalam bekerja, Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI) UAD, budaya kerja UAD, manajemen organisasi, dan team work. (Lusi)

uad.ac.id

Kuliah Umum dan Seminar Nasional Entrepreneurship PBS Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 (Dok. Prodi PBS UAD)

Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah (PBS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan kuliah umum dan seminar entrepreneurship bertempat di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD. Acara ini mengangkat tema “Membangun Potensi Desa Melalui Bisnis Kreatif dan Berkelanjutan”.

AKBP Indra Waspada Yudha, S.I.K., M.H. selaku Kasubdit III/Tipidkor DIT Reskrimsus Polda DIY memberikan sambutan. Ia mengatakan rasa senangnya karena dapat hadir dan diundang di acara seminar entrepreneurship. Ia juga mengatakan bahwa acara ini sejalan dengan salah satu program Polda DIY, yaitu mendukung pengembangan kegiatan wirausaha anak-anak muda melalui kompetisi tahunan Bhayangkara Entrepreneurship Concept Competition (BECC).

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Husin Bahri, S.E., M.AP. juga menyampaikan sambutan. Ia memaparkan terkait potensi pengembangan wirausaha di DIY dan meminta forum-forum entrepreneurship seperti seminar nasional ini untuk diadakan lebih rutin.

Kuliah umum dilanjutkan dengan seminar nasional yang menghadirkan dua pembicara. Dr. Riduwan, S.E., M.Ag. selaku Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD sekaligus dosen PBS UAD sebagai pembicara pertama. Kemudian untuk pembicara kedua yaitu Tri Mumpuni selaku Anggota Dewan Pengarah Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kedua pembicara dipandu oleh moderator Zahid Yahya mahasiswa PBS UAD.

Tak hanya itu, acara juga dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipandu oleh Ari Anjani selaku CEO Arunika Institute dengan tiga panelis, Andhika Mahardika selaku CEO Agradaya, Erry Kurniawati selaku CEO Cerdas Indonesia, dan Adi Setiawan selaku CEO Domainesia. (Lusi)

uad.ac.id