• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Prodi Biologi UAD Selenggarakan Kuliah Umum Genom Tumbuhan

22/04/2024/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum Biologi pada Sabtu, 23 Maret 2024. Acara ini menghadirkan pemateri Senior Scientist-Genomics Technology and Program Director South East Asia, Orion Genomics, St. Louis, Missouri, USA, Muhammad Arief Budiman, Ph.D. dengan bertemakan Plant Genomics and Its Application. Kegiatan dilaksanakan secara luring bagi mahasiswa semester 2 dan 4 sedangkan untuk mahasiswa semester 6 dan 8 dilaksanakan secara daring.

Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD Tawar, S.Si., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa teknologi tentunya juga terkait dengan DNA dan genetika. “Kita sebagai ulil albab (makhluk yang berakal) diperintahkan agar selalu berpikir. Untuk itu ketika kita dapat mengaplikasikan plant genomics dalam dunia perbiologian, tentunya sumber daya di Indonesia akan semakin maju. Semoga ada manfaat yang dapat diambil baik secara mikro dan makro, sehingga menjadi penguatan kurikulum ke depannya,” ungkap Tawar.

Memasuki sesi materi yang dimoderatori oleh dosen Prodi Biologi UAD, Ambar Pratiwi, S.Si., M.Sc., Arief menyampaikan bahwa bioteknologi bukanlah suatu disiplin ilmu yang baru, melainkan ia berkembang pesat dan mempunyai penerapan yang semakin banyak dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pengembangan farmasi hingga produksi makanan, dan pengolahan limbah yang mencemari lingkungan. Bioteknologi sebagai strategi yang melibatkan teknik atau metode ilmiah berdasarkan pemahaman informasi genetik atau DNA untuk meningkatkan kualitas tanaman, hewan, mikroorganisme, ataupun manusia.

Mengapa kita membutuhkan genomics. Sebab katalog setiap rangkaian gen meskipun fungsinya belum sepenuhnya dipahami, aset berharga untuk mengisolasi dan memanfaatkan gen baru, serta kunci untuk memperluas pengetahuan dalam teknik biologi molekuler, genetika, serta ilmu kehidupan molekuler.

“Genomik adalah bidang yang jauh lebih baru daripada genetika, berkembang cepat dalam tiga dekade terakhir karena kemajuan teknis dalam mensekuens DNA, Biologi molekuler dan Biologi komputasi. Tujuan jangka panjang penelitian genomics mengembangkan alat bioteknologi modern, memahami dasar genetik dan epigenetik dari hasil, ketahanan terhadap penyakit dan kualitas lainnya, serta meningkatkan hasil per hektar,” kata Arief. Ia menambahkan, “Memanfaatkan keanekaragaman hayati, yang dikumpulkan selama beberapa dekade untuk menemukan lokus genom yang bertanggung jawab atas sifat-sifat baru yang menarik, dan masih banyak lagi penerapannya yang bermanfaat dalam kesehatan manusia, perikanan, maupun peternakan.”

“Orang yang dicintai oleh Allah Swt. adalah yang bermanfaat bagi orang lain, semoga Allah Swt. mengizinkan kita untuk dapat bermanfaat dengan ilmu yang kita miliki, dal selalu berdoaa semoga Allah izinkan kita memiliki ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima sehingga kita menjadi hamba yang dicintai-Nya,” tutup Arief. (Uln)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Program-Studi-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 402 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-22 09:48:112024-04-22 09:48:11Prodi Biologi UAD Selenggarakan Kuliah Umum Genom Tumbuhan

Dua Mahasiswa UAD Lolos IISMA 2024

22/04/2024/in Terkini /by Ard

Dua Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lolos IISMA 2024 (Dok. Istimewa)

Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi cemerlang. Berdasarkan pengumuman akhir program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), pada Rabu 20 Maret 2024, dua mahasiswa UAD dinyatakan lolos mengikuti program. Mereka adalah Putri Nabilah Yuningtias dari Program Studi (Prodi) Psikologi dan Huda Mujaki Putra Andiana dari Prodi Ekonomi Pembangunan.

Putri akan melaksanakan program IISMA tahun 2024 di University of Galway, Ireland. Sementara Huda akan menempuh pertukaran mahasiswa di Woosong University, Republic of Korea. IISMA merupakan satu dari delapan program flagship di bawah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Tahun ini, IISMA menarik minat ribuan mahasiswa di Indonesia, dengan 12.268 pendaftar jalur sarjana dan 2.943 pendaftar jalur vokasi. Saat diwawancarai, Putri mengungkapkan kegembiraannya karena berhasil lolos, menyatakan keinginannya untuk belajar di luar negeri sejak SMP, dan berharap dapat memberikan manfaat bagi teman-teman di UAD setelah kembali.

“Aku berminat banget ikut IISMA karena pengin nambah pengetahuan dari perspektif yang beragam, dan belajar Psikologi di salah satu universitas terbaik di dunia. Insyaallah manfaatnya nanti bisa aku bagikan ke temen-temen di UAD, terutama Fakultas Psikologi. Selain itu, seperti kebanyakan mahasiswa, aku juga pengin ngebanggain orang tua,” paparnya.

Senada dengan Putri, Huda mengungkapkan keinginan yang sama untuk memiliki pengalaman kuliah di luar negeri. Di sisi lain, pilihannya untuk menempuh pendidikan di Korea karena ia menyukai budaya dan makanannya, ditambah Woosong University menawarkan jurusan yang satu linier dengannya.

Baik Huda maupun Putri mengatakan bahwa kunci keberhasilan mereka dalam mengikuti seleksi program IISMA tak lain adalah persiapan esai yang matang, personal branding, hingga English Proficiency Test (EPT).

Keduanya juga mengakui bahwa UAD sangat mendukung mahasiswa yang mendaftar IISMA tahun ini. “Pihak Kantor Urusan Internasional UAD sempat menyelenggarakan pembinaan IISMA untuk belajar EPT dan IISMA Camp, di mana para pendaftar IISMA dari UAD berlatih menulis esai dan wawancara dengan alumni,” ungkap Putri.

“Bismillah, aku harap semoga studiku dan Huda di host countries kami masing-masing bisa lancar dan menyenangkan, bisa dapet temen-temen baru yang baik dan seru, membawa nama baik UAD, dan tentunya memberi manfaat untuk UAD ketika sudah pulang. Untuk temen-temen yang minat daftar IISMA tahun depan, semangat ya! Semoga dilancarkan dan mendapat hasil yang terbaik,” imbuh Putri. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dua-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lolos-IISMA-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1414 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-22 09:17:202024-04-22 09:17:20Dua Mahasiswa UAD Lolos IISMA 2024

UAD Urutan 1 PTS Nasional Penerima Pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2024

20/04/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peringkat 1 PTS Nasional Penerima Pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) urutan 1 penerima pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2024. Pendanaan PKM 8 Bidang tersebut merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Total ada 40 PKM dari UAD yang didanai Oleh Kemendikbudristek RI. Berbagai PKM tersebut di antaranya PKM-VGK, PKM-RSH, PKM-RE, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KI, PKM-KC, dan PKM-K.

Di urutan nasional, UAD menduduki posisi 17 bersaing dengan perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Torehan prestasi ini tentu membanggakan mengingat program PKM dari Kemendikbudristek RI merupakan salah satu ajang bergengsi tahunan persaingan mahasiswa di bidang inovasi dan kreativitas. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peringkat-1-PTS-Nasional-Penerima-Pendanaan-PKM-8-Bidang-Tahun-2024-Dok.-Istimewa.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-20 11:12:382024-04-21 13:51:23UAD Urutan 1 PTS Nasional Penerima Pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2024

Perkuat Silaturahmi, UAD Gelar Syawalan Keluarga Besar

20/04/2024/in Terkini /by Ard

Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid Islamic Center Kampus Utama UAD (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Acara syawalan untuk seluruh keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2024, yang bertepatan dengan 8 Syawal. Syawalan diselenggarakan di Lantai II Masjid Islamic Center Kampus IV UAD. Pemateri yang hadir untuk mengisi pengajian yaitu Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Turut hadir Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. beserta jajarannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. beserta para wakil rektor, serta perwakilan calon haji Dr. Drs. Abdul Ghofar, M.Si. Untuk sambutan yang pertama, dilakukan oleh Rektor UAD kemudian dilanjutkan sambutan kedua oleh Ketua BPH.

Prof. Marsudi menyampaikan terkait penambahan beberapa guru besar UAD. “Alhamdulillah pada tahun 2023 UAD menambah 15 guru besar, sehingga menjadi perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar terbanyak. Tahun 2024 ini juga bertambah sejumlah 2 guru besar, yang sedang menunggu SK ada 3 guru besar, dan yang sedang dalam proses menjadi guru besar ada 6 orang. Kemudian UAD juga menambah 24 jabatan lektor kepala dan mudah-mudahan seiring berjalannya waktu akan bertambah secara signifikan. Sehingga, target untuk 24 guru besar tahun ini akan tercapai,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia turut mengucapkan permohonan maaf mewakili seluruh BPH UAD, jika dalam hubungan kedinasan dan personal selama satu tahun terdapat kesalahan dan kekhilafan. Kemudian, ia juga telah memaafkan segala kekurangan dan kesalahan dari pimpinan universitas dan seluruh keluarga besar.

Tak ketinggalan, Prof. Marsudi menyampaikan pesan untuk seluruh jamaah haji, “Kepada para jamaah haji kami ucapkan selamat bahwa insyaallah pada tahun ini diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji yang dari 1.400 warga UAD terpilihlah 15 orang. Hal ini merupakan suatu berkah dan rahmat tentunya yang harus disyukuri. Maka dari itu untuk Bapak dan Ibu para jamaah haji hendaknya membekali diri dari sejak persiapan, perjalanan, dan pelaksanaan ibadah di tanah suci. Kemudian, dapat kembali dengan selamat dan mendapat predikat haji yang mabrur. Untuk itu, perlu disiapkan dengan sebaik-baiknya terkait fisik, mental, maupun pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji,” tandasnya.

Setelah penyampaian beberapa sambutan, acara dilanjutkan dengan amanat dari Ketua Umum PP Muhammadiyah. Prof. Haedar mengungkapkan rasa syukur dengan diselenggarakannya acara tersebut. “Alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat bersilaturahmi di Masjid UAD dalam suasana yang segar dan semangat untuk kembali ke kampus. Selamat untuk UAD atas segala capaian dan prestasinya. Juga selamat untuk para calon jamaah haji yang tadi sudah berpamitan dengan kita. Mudah-mudahan lancar sampai kembali ke tanah air dan mendapat gelar haji yang mabrur,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Saya diminta untuk menyampaikan hikmah atau amanat pada silaturahmi syawalan ini. Kemudian, saya ingin kita bersama untuk merefleksikan dan merenungkan kembali nilai-nilai yang telah kita raih selama beribadah di bulan puasa Ramadan, tentunya dengan ibadah-ibadah lainnya. Hal ini bertujuan agar kita senantiasa menjalani kehidupan di lingkungan kampus tercinta, dengan semangat energi positif yang berlipat ganda,” ungkapnya.

Serangkaian acara syawalan dilanjutkan dengan ramah tamah dan jabat tangan untuk seluruh keluarga besar UAD. Acara diakhiri dengan ucapan hamdalah bersama yang dipimpin oleh master of ceremony, yakni Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syawalan-Keluarga-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Masjid-Islamic-Center-Kampus-Utama-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-20 09:47:472024-04-20 09:48:19Perkuat Silaturahmi, UAD Gelar Syawalan Keluarga Besar

Mengasah Wawasan dengan Belajar Kontinu

19/04/2024/in Feature /by Ard

Arif Setyawan – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dunia yang kita tempati sekarang mengalami transformasi yang begitu pesat, teknologi kian memasuki semua ruang dan fungsi. Tren sosial, pergeseran cara bekerja, serta perubahan interaksi tentunya tidak bisa dielakkan. Dengan adanya perubahan teknologi yang signifikan, belajar secara kontinu dapat menjadi salah satu cara untuk mengiringi dan mengikuti perubahan tersebut.

Ketika berbicara belajar kontinu, maka tidak terarah hanya pada sebuah gelar atau sertifikat. Namun, mencakup pada ketidakpuasan atas pengetahuan, memahami tren terkini, serta mengintegrasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Adapun beberapa alasan perlunya belajar kontinu dalam menghadapi dunia yang terus berubah secara signifikan dapat dilakukan dengan beragam cara.

Perubahan teknologi dan tren sosial telah menimbulkan tantangan baru dan perlu memahami secara cepat. Kadang apa yang tren hari ini sudah usang esok. Tak jarang perubahan-perubahan tersebut memberikan dampak yang kompleks ke seluruh lapisan masyarakat. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka belajar kontinu memberikan langkah antisipasi dan efektif. Dengan terus menambah pengetahuan maka kita dapat dengan cepat dan cerdas dalam merespons sebuah perubahan.

Di era modern saat ini, semua informasi terhubung secara global, tentu persaingan dunia pekerjaan sudah bukan lingkup lokal, tetapi sudah skala internasional. Dengan cara belajar kontinu akan berdampak pada kesiapan dan kesanggupan dalam bersaing serta beradaptasi di pasar pekerjaan yang semakin kompetitif. Para pekerja yang mau belajar dan berinvestasi meningkatkan kompetensi maka akan lebih mudah dalam mengambil peluang pekerjaan yang seleksinya semakin ketat.

Belajar kontinu tidak hanya memahami dunia luar di sekitar kita, tetapi juga memahami pengembangan diri dan profesionalisme. Proses belajar kontinu akan membantu kita dalam memahami lebih dalam passion, minat dan bakat, serta potensi kita. Selain itu, akan mengembangkan skill dan mengembangkan keterampilan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Memperbanyak pengetahuan dan wawasan akan sangat membantu dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan-keterampilan yang menjadi privilese dalam mencari pekerjaan.

Fleksibilitas dalam Menghadapi Ketidakpastian

Ketidakpastian merupakan salah satu dampak dari perubahan cepat, belajar kontinu membekali kita dalam menghadapi hal tersebut. Dalam menghadapi perubahan cepat yang menimbulkan ketidakpastian, belajar kontinu sebagai salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kita mengambil langkah yang lebih informatif dan siap dalam menghadapi segala perubahan. Selain itu, belajar kontinu memberikan wawasan yang luas, sehingga ketika terjadi perubahan cepat kita mampu menerima dan menyaring perubahan tersebut.

Pentingnya belajar kontinu di era zaman sekarang tidak bisa diindahkan, langkah tersebut dapat meningkatkan beberapa aspek peningkatan kompetensi diri. Selain itu, fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian merupakan kunci untuk menghadapi tantangan baru. Dengan menerapkan belajar sepanjang hayat dan tidak adanya kepuasan dalam pengetahuan akan mengubah perubahan menjadi peluang dalam menunjang karier di jenjang pendidikan dan pekerjaan.

Arif Setyawan – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arif-Setyawan-Mahasiswa-Program-Studi-Pendidikan-Bahasa-dan-Sastra-Indonesia-PBSI-Fakultas-Keguruan-dan-Ilmu-Pendidikan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 936 1000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-19 08:11:302024-04-19 08:11:30Mengasah Wawasan dengan Belajar Kontinu

Tips Sukses Ala Mawapres UAD 2024

19/04/2024/in Terkini /by Ard

Yulia Gesti Merkuri Mahasiswa Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2024 (Dok. Istimewa)

Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang kerap disapa Jeje, berhasil menjadi kandidat terbaik ajang Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas Ahmad Dahlan tahun 2024. Dirinya juga yang mewakili UAD dalam seleksi tingkat Wilayah tahun ini.

Ia mengatakan, perjuangan untuk sampai ke titik ini tidak mudah dan tidak dalam waktu singkat. “Tetapi, karena saya adalah mahasiswa beasiswa jadi motivasi untuk terus berkembang di universitas itu sangat tinggi.”

Atas dasar dari motivasi tersebut, Jeje banyak sekali melakukan kegiatan-kegiatan improvisasi diri di antaranya mengikuti lomba, kegiatan perilaku cendekiawanan, berorganisasi, dan lain sebagainya. Ia juga sering bertanya kepada mentor sehingga bisa mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan ketika mengikuti sebuah ajang kompetisi.

“Saya mempersiapkan capaian unggulan dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) ini, yakni terdiri atas beberapa aspek dari kompetisi yang diikuti harus juara, ada pengakuan dan penghargaan, ada hak cipta, serta ada organisasi,” ungkapnya.

Jeje sudah mempersiapkan langkah-langkahnya untuk konsisten berprestasi sejak semester pertama. Ia mulai mengikuti kompetisi yang sesuai dengan bakat dan minat. Misalnya kompetisi speech, debat, menulis artikel, esai, dan kegiatan kecendikawanan.

“Jadi, perjuangannya diawali motivasi karena saya adalah mahasiswa beasiswa, kemudian yang kedua untuk mengikuti apa yang diperlukan oleh capaian unggulan. Lalu yang ketiga dari hasil mengikuti capaian, saya bisa improvisasi diri dari segi public speaking, bahasa Inggris, dan sikap saya,” lanjut Jeje.

Tentunya, untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi terdiri atas integrasi dari berbagai macam keterampilan dan pengetahuan. Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, jadi bisa saja antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain akan berbeda.

“Namun, yang harus diperhatikan skill dari kesenangan mengikuti kompetisi bukan dari hasil akhir, tetapi prosesnya. Kita terbiasa dalam menulis sebuah karya, kemudian terbiasa mempresentasikannya. Dari proses tersebut kita biasa berpikir kritis cara berkomunikasi, bersikap, dan keterampilan lainnya. Itulah yang diperlukan dalam Pilmapres,” katanya.

Kemampuan dalam menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris juga harus disiapkan oleh mahasiswa. Bahasa asing memang bukan menjadi penilaian utama, tetapi akan lebih baik kalau kita menguasainya.

Jeje mengatakan, tantangan dari mengikuti ajang Pilmapres ini adalah bagaimana memaami nilai dari SDGs, yakni 17 tujuan global dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai agenda dunia pembangunan untuk perdamaian dan kemakmuran manusia dan planet bumi sekarang dan masa depan. Jeje memilih quality education karena ia berasal dari keguruan atau pendidikan sehingga itu menjadi tantangan.

 “Semoga melalui ajang ini, saya bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak, ilmu saya bisa bermanfaat bagi orang banyak, bisa menjadi guru, bisa menjadi pendidik yang ilmunya bisa menjadi pahala jariah, dan saya bisa menjadi guru yang dinantikan. Harapan kedua, saya bisa berkontribusi kepada universitas, orang tua, dan teman-teman saya. Selain itu, saya bisa berkontribusi menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045 dimulai dari langkah kecil yang menjadi besar. Dari persiapan untuk memecahkan permasalahan dari SDGs melalui perbaikan pendidikan yang berkualitas.” (Rin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yulia-Gesti-Merkuri-Mahasiswa-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tahun-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1195 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-19 07:35:522024-04-19 07:35:52Tips Sukses Ala Mawapres UAD 2024

Mahasiswa UAD Lolos Program MSIB Gerilya Academy

18/04/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Muhammd Faishal Khairan, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lolos Program MSIB Gerilya Academy (Dok. Istimewa)

Muhammad Faishal Khairan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika 2020 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang kerap disapa Faishal, berhasil lolos Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Generation of Renewable Energy Involving Youth Action atau Gerilya Academy. Program dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu bertujuan untuk mencetak generasi emas yang akan mengawal proses transisi energi terbarukan di Indonesia, yang akan mengakselerasi target nol emisi karbon lebih cepat.

Faishal mengatakan, “Perjuangan dan proses untuk lolos ke dalam program ini adalah pada waktu itu, ada lowongan MSIB di Gerilya Academy, terus saya mencoba mendaftar program ini. Setelah mendaftar pengumuman disampaikan melalui via surel. Saya dinyatakan lolos seleksi berkas, dilanjutkan melaksanakan tes pengetahuan tentang energI baru terbarukan (EBT), peraturan perundang-undangan tentang EBT, dan menghitung penggunaan listrik. Selanjutnya, pengumuman disampaikan sekitar 3 hingga 4 hari, lanjut ke dalam proses wawancara.”

Ia melanjutkan, “Hambatan yang saya rasakan adalah cara memanajemen waktu, karena pada saat itu saya juga ada kegiatan di kampus saya menjadi co-trainer. Pada waktu yang sama, saya harus mencari baju adat Jawa ketika wawancara. Namun, semua dapat diatasi dengan baik.”

Faishal mengatakan alasan dirinya memilih program MSIB Gerilya Academy karena selinear dengan prodinya, yakni Fisika. Ia juga menambahkan bahwa di semester lalu, ia ada mata kuliah yang berkaitan dengan EBT sehingga ia yakin program MSIB Gerilya Academy selaras untuk diambil.

“Saya berharap dari diterimanya saya di program ini, dapat menambah wawasan saya terkait EBT di Indonesia, baik itu dari segi kebijakan, implementasi, dan target kontribusi yang ingin dicapai,” harapnya.

Di penutup wawancara, Faishal menambahkan bahwa teman-teman tidak akan menyesal jika memilih program MSIB Gerilya Academy karena banyak sekali keuntungan yang didapat di dalam program ini. Dari suvenir yang sangat banyak, relasi baru, dan juga ilmu yang sangat luas. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammd-Faishal-Khairan-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lolos-Program-MSIB-Gerilya-Academy-Dok.-Istimewa.jpg 1667 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-18 09:18:192024-07-19 14:15:41Mahasiswa UAD Lolos Program MSIB Gerilya Academy

Bottleneck Problem Implementasi Program Gizi Masyarakat

18/04/2024/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Program Studi S-1 Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Program Studi S1 Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum bagi mahasiswa angkatan 2021. Kegiatan ini dilakukan secara blended di Auditorium A Kampus III UAD dan zoom meeting. Adapun tema yang diangkat yaitu ”Bottleneck Problem Implementasi Program Gizi Masyarakat:Tantangan dan Evaluasi.”

Dalam sudut pandang manajemen, bottleneck atau leher botol diartikan sebagai keterbatasan suatu unit usaha untuk mengelola sumber dayanya dengan baik yang mana dalam hal ini adalah penurunan stunting. Permasalahan ini berekar pada komitmen politik dan perencanaan, ketenagaan dan infrastruktur, koordinasi dan kemitraan, hingga sistem informasi.

Direktorat Gizi dan KIA (Kesehatan Ibu & Anak) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yakni Dr. Hera Nurlita, S.Si., M.Kes dihadirkan sebagai narasumber untuk mengupas tuntas permasalahan program gizi yang terjadi di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Dr. Hera menyampaikan bahwa dalam 19 tahun terakhir, masalah penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat, diikuti dengan penyakit menular dan kematian ibu maupun anak.

”Terdapat 12 provinsi yang menjadi prioritas penurunan stunting yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. Upaya penanggulangan masalah gizi harus mulai dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Strategi global menyatakan bahwa PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak) yang tepat merupakan hal penting untuk pertumbuhan dan kesehatan,” ungkap Dr. Hera. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Program-Studi-S-1-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 792 1338 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-18 07:55:112024-04-18 07:55:11Bottleneck Problem Implementasi Program Gizi Masyarakat

Press Release UAD

12/04/2024/in Terkini /by Ard

Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Video khotbah Idulfitri 1445H yang disampaikan oleh Dr. Untung Cahyono, M.Hum. di Lapangan Tamanan Bantul, Yogyakarta pada Rabu 10 April 2024.

Assalamualaikum w. w.
Sehubungan dengan hal tersebut, Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) perlu untuk menyampaikan beberapa hal:
1. Bahwa kami telah menerima berbagai pesan melalui media sosial terkait video yang beredar tersebut.
2. Dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial, terdapat komentar-komentar yang mencatut nama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai institusi yang terkait dengan Dr. Untung Cahyono, M.Hum.
3. Dr. Untung Cahyono, M.Hum. pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang berakhir pada tahun 2022. Saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
4. Berbagai informasi yang beredar pada search engine yang masih mengaitkan Dr. Untung Cahyono, M.Hum. dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah kami sesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya saat ini.

Demikian informasi ini kami sampaikan, jika ada perkembangan informasi lainnya akan kami sampaikan sesuai prosedur yang berlaku. Terima kasih.
Wassalamualaikum w. w.

Yogyakarta, 3 Syawal 1445H/ 12 April 2024M
Ariadi Nugraha (Kabid. Humas dan Protokol)
Universitas Ahmad Dahlan

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kampus-4-Universitas-Ahmad-Dahlan.jpg 608 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-12 14:59:352024-04-12 15:00:07Press Release UAD

Kaitan Matematika dan Islam

11/04/2024/in Terkini /by Ard

Kajian Ramadan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam rangka bulan Ramadan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selalu mengadakan Kajian Rutin Jelang Berbuka Puasa. Kajian digelar dengan mengangkat tema yang berbeda-beda setiap harinya. Untuk kali ini, tema yang diangkat cukup unik yaitu “Kaitan Matematika dan Islam”. Acara tersebut berlangsung di Masjid Islamic Center UAD yang mayoritas dihadiri oleh mahasiswa UAD.

Guru besar di bidang Matematika, Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. hadir sebagai pembicara, dengan dipandu moderator Suwamdi, M.Pd. Kajian diawali dengan pembukaan Surah Al-Alaq, Iqra bismi rabbikalladzi khalaq yang artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu.”

Prof. Sugiyarto mengatakan, “Jangan pernah merasa lelah memanjatkan rasa syukur kepada Allah Swt. Baik dari ucapan atau langkah-langkah kita yang menjadikan kita hamba yang bersyukur kepada-Nya. Dengan membaca, kita akan mengetahui bahwa ilmu pengetahuan akan terbuka, hidup akan lebih mudah, dan kita akan mengetahui perkara yang hak dan batil.”

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa matematika di dalam Islam mencakup dua dimensi yaitu kontribusi peradaban Islam terhadap perkembangan matematika serta pemahaman matematika dalam konteks ajaran dan nilai-nilai Islam. Kehidupan kita dari awal hingga akhir tidak akan lepas dari matematika. Ada banyak sekali peradaban dunia dibangun oleh matematika dan hukum Islam. Beberapa contohnya, yaitu penemuan angka nol dan bapak aljabar dunia Al-Khwarizmi, penemuan rumus ABC oleh Muhammad Ibnu Musa, penemuan trigonometri oleh Abu Wafa Albawjani, penemuan tahun matahari oleh Al-Battani, dan masih banyak lagi.

“Matematika dan Islam sangat relevan berkaitan di dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, ada ilmu falak (astronomi Islam) contohnya penerapannya dalam menentukan waktu salat, arah kiblat, dan menentukan awal bulan Ramadan. Kedua, penggunaan matematika di dalam kalender Islam, contohnya penerapannya kalender Hijriah. Tahun Hijriah dihitung berdasarkan peredaran bulan. Ketiga, adanya ilmu statistika contoh penerapannya sangat erat kaitannya dengan hukum ilmu waris di dalam pembagian harta,” jelas Prof. Sugiyarto.

Ia melanjutkan, “Keempat, makna spiritual angka tujuh di dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi serta angka jumlah surah di dalam permulaan Al-Qur’an. Kelima, perhitungan durasi siang dan malam, dengan menggunakan prinsip-prinsip trigonometri dan geometri kita dapat menghitung durasi siang dan malam didasarkan pada posisi relatif matahari terhadap garis lintang dan waktu tahunan.”

Kajian ini ditutup dengan harapan para pendengar dapat mengambil makna mendalam bahwa matematika sangat penting di dalam kehidupan, matematika memengaruhi kemajuan suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, generasi muda bisa mulai menyukai matematika dan menjadikan matematika sebagai ilmu yang akan selalu berguna dan berpengaruh di perkembangan ilmu di masa sekarang serta masa mendatang. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ramadan-di-Kampus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.png 785 1388 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-11 13:11:322024-04-11 13:11:32Kaitan Matematika dan Islam
Page 173 of 464«‹171172173174175›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top