UAD Sambut Mahasiswa PMM-DM dari Berbagai Universitas di Indonesia
Kebijakan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berjumlah delapan, yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), salah satu bentuk kegiatan pembelajarannya adalah pertukaran pelajar/mahasiswa. Pada tahun 2021, ada Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DM), jadi setiap perguruan tinggi bisa menjadi penerima sekaligus pengirim mahasiswa. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kali ini kedatangan 61 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Berawal dari kurang lebih 70 mahasiswa yang memilih UAD, setelah melakukan beberapa tahapan akhirnya sebanyak 61 mahasiswa yang diterima dan melakukan pembelajaran di sini. Mereka akan memperoleh pembelajaran secara luring dan sisanya dilakukan secara daring, karena perihal perizinan orang tua,” ungkap Drs. Ishafit, M.Si., selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), (05-11-2021).
Setidaknya ada 20 Sistem Kredit Semester (SKS) yang perguruan tinggi wajib diberikan kepada mahasiswa yang mengikuti program ini. Sistem pembelajaran dapat dilaksanakan secara luring jika memungkinkan, sedangkan universitas yang mengirim dilakukan secara daring.
Mahasiswa yang ikut PMM-DM ini dari kedatangan, biaya hidup, hingga akomodasi dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta mendapatkan pembelajaran secara luring sesuai mata kuliah yang dipilih dari berbagai program studi yang ada di UAD.
Ishafit, yang juga sebagai koordinator perguruan tinggi di program ini menambahkan, dalam melakukan pembelajaran luring, dilihat pula mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, sehingga diwajibkan mengikuti tahapan-tahapan yang diterapkan oleh UAD. Di antaranya melakukan karantina dan tes PCR, harapannya bisa menjaga dan juga taat peraturan. (Lrs)