• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Cerita Unik Empat Pasang Mahasiswa Kembar di P2K UAD 2025

01/10/2025/in Terkini /by Ard

Empat pasang mahasiswa kembar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2025 (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 menghadirkan cerita unik. Tahun ini terdapat empat pasang mahasiswa baru yang merupakan saudara kembar, dan semuanya adalah perempuan. Mereka adalah Nabilah dari Program Studi (Prodi) Manajemen dan Nailah dari Prodi Akuntansi, Rena Afifah dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan Reni Afifah dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), serta Um’Dathul Khoyroh dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Um’Dathul Nikmah dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE). Kemudian ada pasangan Syafaqoh Luqyana Zulfaa dan Syafiqoh Luqyana Iffah, keduanya dari prodi PVTE.

Keempatnyanya sama-sama mengaku bersyukur bisa melanjutkan studi di UAD bersama saudara kembar mereka, meskipun memilih program studi berbeda. “Rasanya senang karena bisa berkuliah bareng, walaupun beda prodi. Orang tua juga dari awal berharap kami tetap kuliah di universitas yang sama,” ungkap Um’Dathul Khoyroh, yang aktif di olahraga futsal. Sementara kembarannya, Um’Dathul Nikmah, menambahkan bahwa pengalaman kuliah bersama membuat dirinya tidak pernah merasa sendirian. “Enaknya itu bisa satu kosan, jalan-jalan bareng, dan ada teman di setiap kegiatan,” jelasnya.

Kisah serupa juga datang dari pasangan kembar asal Sragen, Rena dan Reni Afifah. Sejak kecil, keduanya selalu menempuh pendidikan bersama, hingga akhirnya sama-sama diterima di UAD. Rena memilih Prodi PPKn karena minatnya pada sejarah, sementara Reni memilih PBSI karena kecintaannya pada sastra. “Kami sering salah dipanggil karena wajah mirip, bahkan orang tua sendiri kadang tertukar,” ujar Rena. Meski demikian, mereka saling mendukung dan berharap dapat menjadi mahasiswa berprestasi, aktif di kegiatan kampus, serta lulus tepat waktu dengan capaian akademik terbaik.

Hal yang sama dirasakan oleh Nabilah dan Nailah. Meski belum lama menjalani kegiatan kampus, keduanya merasakan manfaat besar bisa kuliah bersama kembaran. Selain lebih percaya diri, mereka juga merasa terbantu dalam beradaptasi dengan lingkungan baru karena memiliki teman terdekat yang selalu mendampingi.

Kehadiran empat pasang mahasiswa kembar ini memberikan warna tersendiri dalam dinamika P2K UAD 2025. Kisah mereka menjadi gambaran semangat mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik di Universitas Ahmad Dahlan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Empat-pasang-mahasiswa-kembar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2025-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1350 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-01 11:23:102025-10-01 11:23:10Cerita Unik Empat Pasang Mahasiswa Kembar di P2K UAD 2025

Good Morning Everyone Meriahkan Closing Ceremony P2K UAD 2025

30/09/2025/in Terkini /by Ard

Good Morning Everyone Meriahkan Closing Ceremony P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengundang grup musik Good Morning Everyone (GME) untuk memeriahkan acara penutupan Program Pengenalan Kampus (P2K). Acara digelar pada hari Kamis, 25 September 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Closing ceremony diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, para panitia, dan para tamu undangan.

Grup musik GME membawakan beberapa lagunya pada penutupan P2K. Lagu-lagu yang dibawakan yaitu “Friendzone”, “Tertulis Di Sana”, “Tunggu Aku”, “Pengingat”, “Inilah Aku”, “Istimewa”, “Bukan Begitu Caramu”, dan lagu terakhirnya “Secepat Mungkin”.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru yang membawakan lagu “Beraksi”. Bahkan Rektor UAD ikut tampil bersama band nya yang membawakan lagu “Separuh Nafasku” dan “Pergilah Kasih”. Selain itu, tak ketinggalan penampilan dari yel-yel fakultas, parade ormawa, dan komunitas.

Tak hanya itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga turut memeriahkan penutupan P2K. Penampilan dari UKM yaitu tari tradisional, puisi dari UKM Poros, serta penampilan musik dan tari modern. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa mahasiswa baru dan penampilan dari organisasi otonom (ortom). (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Good-Morning-Everyone-Meriahkan-Closing-Ceremony-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-30 10:47:412025-09-30 10:49:36Good Morning Everyone Meriahkan Closing Ceremony P2K UAD 2025

Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz yang Kini Resmi Jadi Mahasiswa UAD

30/09/2025/in Terkini /by Ard

Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima mahasiswa baru berprestasi melalui Beasiswa Program Misi (BPM) Hafiz Quran 2025. Dua di antaranya adalah Muhamad Patullah Darmawansyah dan Muhammad Irsyad Ali, yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an hingga 30 juz.

Patullah, mahasiswa baru Program Studi Sistem Informasi, menuturkan bahwa perjalanan menghafal Al-Qur’an dimulainya sejak usia TK dengan bimbingan orang tua. “Proses menghafalnya cukup panjang, dari TK hingga khatam di usia 18 tahun, jadi kurang lebih butuh 12 tahun,” ujarnya. Ia menambahkan, beasiswa ini menjadi motivasi besar untuk menjaga hafalan dan berkontribusi melalui bidang teknologi. “Saya ingin menjadi entrepreneur yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an,” imbuhnya.

Sementara itu, Irsyad Ali, mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menempuh jalan berbeda. Ia menghafal Al-Qur’an selama enam tahun di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Mansyur Bantul. “Selama lima tahun pertama hafalan saya baru 10 juz. Titik baliknya ada di tahun terakhir, ketika saya sadar bahwa keberhasilan menghafal bukan dari metode, tetapi dari tekad dan kemauan diri yang kuat,” ungkapnya.

Keduanya mengaku bahagia dapat menjadi bagian dari penerima beasiswa Hafiz Quran di UAD. “Bisa kuliah dengan beasiswa ini adalah karunia besar dari Allah, karena saya bisa kuliah tanpa terlalu terbebani biaya,” kata Patullah. Sementara Irsyad menambahkan harapannya, “Saya ingin lulus tepat waktu dengan hasil yang baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Patullah-dan-Irsyad-Hafiz-Muda-30-Juz-dari-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-30 10:18:572025-09-30 10:18:57Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz yang Kini Resmi Jadi Mahasiswa UAD

P2K Berdaya UAD 2025 Resmi Ditutup

29/09/2025/in Terkini /by Ard

Closing Ceremony P2K Berdaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Humas UAD)

Ribuan mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menutup perjalanan P2K Berdaya UAD 2025 dengan kegiatan yang sangat berkesan. Acara penutupan ini bertempat di Jogja Expo Center (JEC) pada Kamis, 25 September 2025. Sejak pagi, panggung spektakuler menyuguhkan penampilan Organisasi Otonom (Ortom), Organisasi Mahasiswa (Ormawa), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UAD.

Atmosfer acara penutupan (closing ceremony) semakin meriah ketika penampilan ragam karya, mulai dari tari tradisi Betimung, Jaipong, hingga kreasi Dayak, berpadu harmonis dengan tarian (dance) modern dan lagu kolaboratif. Penampilan ini menyalakan semangat Dahlan Muda di seluruh arena JEC.

Ketua Panitia P2K Berdaya UAD 2025, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., menegaskan bahwa P2K bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang aktualisasi diri mahasiswa. “Kembangkan bakat dan minatmu bersama 122 Ormawa UAD. Di sinilah kalian menemukan wadah terbaik untuk berproses, berkarya, dan berprestasi,” ujarnya penuh semangat.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menambahkan bahwa pengalaman selama P2K akan menjadi bekal bagi mahasiswa baru. “P2K menjadi bekal yang baik bagi mahasiswa baru dalam menyesuaikan diri dan mengembangkan potensi sejak awal perkulia­han,” tuturnya.

Momen kejutan pun terjadi ketika Rektor naik ke panggung untuk membawakan beberapa lagu. Sorak-sorai ribuan mahasiswa baru (maba) menggema. Sebagai penutup, bintang tamu (guest star) Good Morning Everyone tampil dengan performa energik. P2K Berdaya UAD 2025 pun resmi ditutup, meninggalkan jejak tak terlupakan bagi mahasiswa baru, bahwa generasi Dahlan Muda siap melangkah dengan kreativitas dan solidaritas. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-Ceremony-P2K-Berdaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-29 09:28:512025-09-29 09:28:51P2K Berdaya UAD 2025 Resmi Ditutup

Masta UAD 2025 Kenalkan Nilai Kemuhammadiyahan kepada Mahasiswa Baru

20/09/2025/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Masa Ta’aruf (Masta) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pada Jumat, 19 September 2025, untuk sesi pertama, dan Minggu, 21 September 2025, untuk sesi kedua.

Masta merupakan kegiatan pengenalan kampus berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang wajib diikuti mahasiswa baru UAD. Noer Cahyo Panuntun, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2022, sekaligus Ketua Masta Pusat UAD 2025, menjelaskan bahwa kegiatan Masta bertujuan mengenalkan mahasiswa baru pada identitas UAD sebagai kampus Muhammadiyah.

“Kenapa Masta itu ada? Tidak jauh dari UAD itu sendiri, karena UAD punya Muhammadiyah, dan Muhammadiyah pasti memiliki prospek perkaderan. Masta adalah jalan menempuh perkaderan tersebut di tingkatan kampus. Di sini mahasiswa baru dikenalkan dengan AIK, juga Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), seperti Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci (TS), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),” jelas Cahyo.

Masta UAD berada dalam naungan universitas sekaligus Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI). Hal ini membedakannya dari kegiatan pengenalan kampus lain. “Kalau P2K dan Forum Besar (Forbes) sepenuhnya di bawah kampus, Masta juga melibatkan LPSI karena berkaitan erat dengan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan,” tambah Cahyo.

Pelaksanaan Masta tahun ini dibagi dalam dua sesi. Menurut Cahyo, pembagian ini dilakukan untuk efisiensi ruang dan fasilitas. “Tahun sebelumnya, Masta menggunakan tenda, karpet, dan blower di luar ruangan. Namun tahun ini kampus memaksimalkan ruangan besar yang tersedia. Karena keterbatasan jumlah ruangan, maka dibuatlah dua sesi,” ungkapnya.

Masta kali ini mengusung tema “Ortom Berdaya, Bersinergi Menuju Kader Berkemajuan”. Tema ini menekankan pentingnya sinergi antara HW, TS, dan IMM dalam menguatkan perkaderan. “Dasar dari tema ini adalah ‘berdaya’. Tiga Ortom di UAD harus saling bersinergi, bahu-membahu untuk perkaderan tingkat kampus, Muhammadiyah, hingga menyebarkan Islam ke penjuru dunia,” tambah Cahyo.

Cahyo menyampaikan harapannya agar mahasiswa baru dapat lebih mengenal dan memahami nilai-nilai Muhammadiyah. “Banyak mahasiswa baru yang sebelumnya belum pernah masuk sekolah Muhammadiyah, belum tahu apa itu Muhammadiyah, Ortom, maupun AIK. Melalui Masta, dakwah Islam bisa sampai pada mereka. Harapannya, mereka dapat terlibat aktif di ketiga ortom tersebut,” tuturnya.

Kegiatan Masta tahun ini menghadirkan empat sesi materi, yakni pengenalan dari LPSI serta pemaparan kemuhammadiyahan dari tiga ortom: HW, TS, dan IMM. Dengan rangkaian ini, Masta 2025 diharapkan dapat menjadi pintu awal mahasiswa baru untuk mengenal, memahami, dan berproses bersama keluarga besar UAD serta Muhammadiyah. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-20 12:19:032025-09-20 12:21:09Masta UAD 2025 Kenalkan Nilai Kemuhammadiyahan kepada Mahasiswa Baru

Dua Putra-Putri Merauke Tempuh 4.384 Km untuk Kuliah di UAD

20/09/2025/in Terkini /by Ard

Arini, mahasiswi baru Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus menjadi magnet bagi mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara. Tahun akademik 2025/2026 ini, dua mahasiswa asal Merauke, Papua Selatan, yakni Arini dan Tahta Abdillah, tercatat sebagai mahasiswa terjauh yang menempuh pendidikan di UAD. Keduanya merupakan alumni SMA Negeri 1 Kurik, Merauke, yang menempuh perjalanan sepanjang 4.384 kilometer untuk bisa sampai ke kampus UAD di Yogyakarta.

Arini, mahasiswi baru Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, ia mengaku awalnya tidak memiliki kampus impian, namun setelah orang tuanya menyarankan untuk berkuliah di UAD, ia merasa takjub dan bersemangat. “Saya merasa sangat takjub. UAD kampusnya besar, fasilitasnya lengkap. Ini kampus pertama dan terakhir saya,” ujarnya. Arini mengaku kaget sekaligus kagum dengan suasana di Yogyakarta. Arini bercerita bahwa fasilitas di Jogja terasa sangat modern dibandingkan Merauke. “Di Papua tidak ada Indomaret, tempat wisata modern, atau fasilitas kampus yang lengkap seperti di sini. Semua serba hutan, sedangkan di Jogja serba ada. Fasilitas kampus UAD juga bagus,” jelasnya.

Sementara itu, Tahta Abdillah, Prodi Teknik Elektro, menambahkan bahwa cuaca panas Jogja terasa mirip dengan Merauke, hanya saja di sini ia bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi.

Meski baru memulai kuliah, baik Arini maupun Tahta sudah punya harapan besar. Arini ingin lebih produktif, ambisius, dan mampu membanggakan orang tua. Ia juga berharap bisa mengenal banyak teman dari berbagai daerah. Tahta pun menaruh harapan serupa, yakni bisa lancar kuliah, berkembang lebih jauh dari masa SMA, dan sehat menjalani Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD.  

Di sela kesibukan, keduanya mulai beradaptasi dengan aktivitas mahasiswa baru. Arini kagum dengan keramahan teman-teman dan dosen yang humoris serta hangat, sedangkan Tahta senang bersepeda keliling Jogja untuk mengenal kota sekaligus menjaga kesehatan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arini-mahasiswi-baru-Program-Studi-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-20 12:12:062025-09-20 12:12:06Dua Putra-Putri Merauke Tempuh 4.384 Km untuk Kuliah di UAD

Hari Fakultas P2K 2025: Mahasiswa Baru UAD Kenal Lebih Dekat Fakultasnya

19/09/2025/in Terkini /by Ard

Hari Fakultas P2K Univeristas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Program Pengenalan Kampus (P2K) menyelenggarakan kegiatan Hari Fakultas yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu Kamis, 18 September 2025, dan Sabtu, 20 September 2025. Acara ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa baru (Maba) mengenal lebih dekat fakultas masing-masing.

Pada sesi pertama, kegiatan berlangsung serentak di tujuh fakultas, yakni Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Farmasi, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Teknologi Industri (FTI), serta Fakultas Agama Islam (FAI). Sementara itu, pada sesi kedua, kegiatan dilaksanakan di empat fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Setiap fakultas memiliki ciri khas masing-masing dalam menyajikan rangkaian acara. Secara umum, kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia P2K, dilanjutkan dengan perkenalan jajaran dekanat mulai dari Dekan, Wakil Dekan Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik dan Kemahasiswaan, hingga Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum.

Selain itu, mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Hal ini diharapkan dapat menjadi sarana awal bagi mahasiswa untuk memahami struktur organisasi sekaligus wadah pengembangan diri di lingkungan fakultas masing-masing.

Menurut Muhammad Teguh Ferdiansyah, Ketua Panitia P2K Fakultas Farmasi, kegiatan Hari Fakultas menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara mahasiswa baru dengan civitas akademika fakultas. “Kami berharap dengan diadakannya Hari Fakultas ini, mahasiswa dapat mengenal lebih dekat fakultasnya masing-masing, khususnya staf dekanat, para dosen pengajar, serta organisasi mahasiswa di tingkat fakultas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, mahasiswa baru diharapkan tidak hanya memahami struktur dan staf dekanat, tetapi juga dapat aktif berpartisipasi dalam organisasi serta kegiatan kemahasiswaan. “Harapan saya ke depannya, mahasiswa baru dapat lebih mudah dalam perjuangan selama berkuliah, sekaligus berperan aktif dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Farmasi,” tambahnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hari-Fakultas-P2K-Univeristas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-19 11:04:102025-09-19 11:04:10Hari Fakultas P2K 2025: Mahasiswa Baru UAD Kenal Lebih Dekat Fakultasnya

Hari Prodi P2K UAD 2025: Makin Dekat, Makin Akrab

18/09/2025/in Terkini /by Ard

Hari Prodi P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Ryfka)

Hari Prodi menjadi salah satu rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2025 yang diselenggarakan pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik maupun nonakademik, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan sejak awal perkuliahan.

Mahasiswa disuguhi pemutaran video profil prodi, pengenalan staf dan dosen, serta penjelasan mengenai sistem pembimbingan akademik. Sesi interaktif mencakup permainan (games) dan ice breaking, penjelasan kurikulum, hingga pengenalan organisasi kemahasiswaan.

Menjelang sore, semangat semakin hidup melalui sesi “Alumni Menyapa”. Prodi Biologi, sebagai salah satu prodi di UAD, menghadirkan sosok alumni berprestasi, Afnan Saud Hanifuddin, S.Si. Semasa kuliahnya, ia berhasil lolos program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) dan berkesempatan studi di Daugavpils University, Latvia.

Dalam sesi berbagi pengalaman, Afnan memberikan motivasi sekaligus tips manajemen waktu kepada mahasiswa baru melalui konsep Matriks Eisenhower.

“Matriks Eisenhower membantu kita mengelompokkan pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya. Tugas yang penting dan mendesak harus segera dilakukan, sedangkan tugas yang penting, tetapi tidak mendesak, sebaiknya dijadwalkan. Pekerjaan yang mendesak, tetapi kurang penting, sebaiknya didelegasikan, sementara aktivitas yang tidak penting dan tidak mendesak sebaiknya dihapus,” papar Afnan.

Dengan rangkaian acara yang penuh makna ini, Hari Prodi P2K UAD 2025 menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal program studi mereka serta menyiapkan diri menapaki perjalanan akademik di UAD. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hari-Prodi-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Ryfka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-18 11:35:322025-09-18 11:35:32Hari Prodi P2K UAD 2025: Makin Dekat, Makin Akrab

Mimpi Besar Haura, Mahasiswa Baru Termuda UAD

17/09/2025/in Terkini /by Ard

Haura Hidayah Rahdatul Aisy Mahasiswa Baru Termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Haura)

Umur kerap dijadikan patokan dalam meraih mimpi. Namun, berbeda dengan Haura Hidayah Rahdatul Aisy. Mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 ini merupakan mahasiswa termuda yang saat ini berusia 16 tahun. Di saat teman-teman seusianya menjalani kehidupan sebagai siswa kelas X SMA, Haura sudah mantap melangkah menuju cita-citanya sebagai seorang dokter spesialis.

Perjalanan Haura dimulai saat usianya masih lima tahun, ketika ia sudah mulai duduk di bangku sekolah dasar. Selanjutnya, ia berhasil menyelesaikan SD dalam lima tahun melalui program akselerasi.

“Saat berusia 5 tahun, saya sudah mulai masuk SD dan, alhamdulillah, saya mendapat kesempatan mengikuti kelas akselerasi sehingga menyelesaikan SD hanya dalam 5 tahun. Setelah itu, saya melanjutkan ke SMP selama 3 tahun, lalu di SMA kembali mendapatkan kelas akselerasi sehingga hanya menempuh pendidikan selama 2 tahun. Saya lulus SMA pada tahun 2024 dan sempat menjadi mahasiswa FKM di universitas lain. Namun, karena minat dan cita-cita saya adalah masuk kedokteran, saya mencoba kembali mendaftar ke UAD dan, alhamdulillah, diterima di Fakultas Kedokteran,” jelasnya.

Motivasi kuat menjadi kunci Haura melangkah cepat. Ia terbiasa belajar lebih intens sejak kecil, ditambah dukungan penuh dari keluarga yang selalu memberi semangat. “Orang tua, kakak, bahkan keluarga besar selalu mendukung saya. Itu yang membuat saya lebih percaya diri menempuh pendidikan lebih awal,” jelasnya.

Meski usianya lebih muda dibandingkan dengan mayoritas mahasiswa seangkatannya, Haura tak gentar menghadapi tantangan. Pengalaman belajar di boarding school yang multikultural membuatnya terbiasa beradaptasi dengan lingkungan baru. “Alhamdulillah, saya tidak terlalu kesulitan bergaul. Saya sudah terbiasa dengan teman dari berbagai daerah, jadi di kampus pun bisa cepat akrab,” tambahnya.

Ia berharap bisa menyelesaikan pendidikan kedokteran di UAD dengan baik, lalu melanjutkan ke jenjang spesialis. “Saya ingin menjadi dokter spesialis dan berkontribusi nyata di bidang kesehatan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.

Haura membuktikan bahwa usia tak menghalangi seseorang untuk meraih cita-cita. Kehadirannya di UAD 2025 menjadi inspirasi untuk berani melangkah lebih yakin pada cita-cita. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Haura-Hidayah-Mahasiswa-Baru-Termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Haura.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-17 13:05:522025-09-19 11:07:05Mimpi Besar Haura, Mahasiswa Baru Termuda UAD

Filosofi Logo P2K UAD 2025

17/09/2025/in Terkini /by Ard

Program Perkenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi membuka Program Perkenalan Kampus (P2K) 2025 pada Selasa, 16 September 2025 dalam rangkaian acara Opening Ceremony Program Pengenalan Kampus Universitas Ahmad Dahlan. Mengambil tema “Menggerakkan Dahlan Muda Menciptakan Perubahan untuk Negeri yang Bermakna”, acara ini bertujuan menginspirasi mahasiswa baru untuk menjadi agen perubahan di masa depan.

Tema ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah filosofi mendalam yang menjadi landasan seluruh kegiatan. Frasa “Menggerakkan Dahlan Muda” merupakan panggilan tegas agar setiap mahasiswa baru sadar akan potensi luar biasa yang mereka miliki. Mereka didorong untuk tidak pasif, melainkan proaktif dalam mengembangkan diri. Selanjutnya, “Menciptakan Perubahan” menyoroti esensi salah satu dari tiga pilar inti gerakan Muhammadiyah, yaitu tajdid atau pembaharuan. Ini adalah ajakan kepada Dahlan Muda untuk mengimplementasikan gagasan inovatif, kreativitas, dan karya nyata mereka menjadi sebuah perubahan yang konkret. Terakhir, “Untuk Negeri yang Bermakna” menjadi tujuan akhir dari seluruh proses ini, untuk memastikan bahwa setiap kontribusi yang diberikan memiliki dampak positif dan berlandaskan nilai-nilai profetik.

Logo P2K 2025 sendiri dirancang dengan simbol-simbol yang penuh arti. Warna oranye melambangkan semangat dan kreativitas, merah menunjukkan transformasi, biru muda mewakili ambisi dan visi, sedangkan biru tua menyimbolkan otoritas kepemimpinan. Secara bentuk, pena bulu menggambarkan intelektualitas, sesuai QS. Al-Qolam ayat 1, panah melambangkan arah yang jelas, sayap merepresentasikan aspirasi masa depan yang selaras dengan QS. Saba ayat 15, dan coretan tinta menunjukkan aksi nyata yang berani.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia P2K UAD 2025 yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD, Pandorawan Majda, menekankan tiga pilar intelektualitas yang harus dimiliki mahasiswa baru. “Pertama, tentang bagaimana teman-teman tidak harus malu dengan apa yang teman-teman lakukan, silakan sampaikan ke publik, salurkan apa yang sudah didapatkan dari Universitas Ahmad Dahlan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pilar kedua adalah keberanian. “Keberanian untuk aksi, untuk menyampaikan suatu hal,” kata Pandorawan. Pilar terakhir menurutnya adalah kemampuan untuk memiliki target. “Bagaimana teman-teman mampu menargetkan apa yang ingin ditargetkan,” pungkasnya.

P2K 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi Dahlan Muda untuk memulai perjalanan akademis mereka sebagai individu yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berani bergerak dan menciptakan perubahan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Perkenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-17 12:57:082025-09-17 12:57:08Filosofi Logo P2K UAD 2025
Page 1 of 26123›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginspirasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta28/10/2025
  • Prodi S-1 Matematika UAD Terakreditasi Unggul28/10/2025
  • UAD Raih Peringkat 2 PTS Nasional dan Peringkat 6 Nasional versi THE WUR 2026 Bidang Research Quality24/10/2025
  • PERSADA Terima Kunjungan Studi Banding dari Universitas Pamulang23/10/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Workshop Gerabah22/10/2025

PRESTASI

  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025
  • UKM Taekwondo Borong 26 Medali pada Kejuaraan Bang Taja Championship 202528/10/2025
  • Tim King Phoenix UAD Raih Juara III dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 202528/10/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Silver Medal di Ajang Internasional Fotografi27/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top