• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Cara Tangani Self-Harm dengan Self-Love

15/05/2023/in Terkini /by Ard

Talkshow From Self-Harm to Self-Love dengan pemateri dr. Widea Rossi Desvita, Sp.K.J. (Foto: Istimewa)

Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar talkshow bertajuk “From Self-Harm to Self-Love”. Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD pada Rabu, 12 April 2023, dengan menghadirkan dr. Widea Rossi Desvita, Sp.K.J. yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran UAD sekaligus dokter spesialis jiwa RS PKU Muhammadiyah Bantul sebagai pemateri.

Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk memberikan edukasi penanganan yang tepat bagi orang-orang, khususnya mahasiswa yang sedang dihadapkan dengan keinginan bahkan ketergantungan melakukan tindakan menyakiti diri sendiri. Lebih lanjut, tujuan dari digelarnya acara ini adalah untuk memberikan dukungan bagi para pelaku self-harm untuk kemudian berani meminta bantuan, baik dari lingkungan sekitar maupun tenaga profesional.

Self-harm merupakan suatu tindakan atau dorongan bagi seseorang untuk menyakiti atau melukai diri sendiri. “Kondisi ini merupakan kondisi yang urgen, butuh intervensi karena berbahaya. Bisa jadi awalnya hanya ingin menyakiti tetapi lama-lama bisa muncul ide-ide seperti bunuh diri. Ini yang harus kita waspadai,” tutur Widea.

Menurutnya, tindakan self-harm bisa dilakukan oleh siapa saja dan bisa didasari oleh berbagai macam alasan. Namun, saat ini mayoritas pelaku self-harm merupakan orang-orang dalam rentang usia 18‒24 tahun. Tindakannya pun dapat bermacam-macam, seperti mengiris diri sendiri, membakar, menggigit hingga berdarah, meninju hingga memar, menggores atau menggaruk kulit hingga berdarah, mencabut rambut paksa, membenturkan kepala atau bagian tubuh lainnya ke dinding hingga memar, dan masih banyak lagi.

Melalui pengamatannya, Widea menjelaskan bahwa self-harm menimbulkan efek kecanduan karena dapat mengalihkan perasaan marah, cemas, hingga depresi. Namun, bukan berarti kecanduan melakukan self-harm ini tidak bisa disembuhkan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan secara bertahap mengganti tindakan self-harm dengan melakukan self-love. Self-love atau mencintai diri sendiri berarti merasa ikhlas dalam menerima segala hal yang dimiliki. Self-love ini meliputi penerimaan diri, penguasaan diri, dan rasa hormat kepada diri sendiri sehingga seseorang dapat menemukan kekuatan serta energi positif dalam menjalani kehidupan tanpa kembali melukai dirinya sendiri.

“Prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun bukan sesuatu yang tidak mungkin. Artinya, butuh kesadaran bahwa ini perilaku yang merugikan, butuh dukungan dari lingkungan sekitar. Jadi tentu proses itu butuh niat, proses itu butuh waktu, nah waktunya berapa lama? Itu memang bervariasi,” tutupnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-From-Self-Harm-to-Self-Love-dengan-pemateri-dr.-Widea-Rossi-Desvita-Sp.K.J.-Foto-Istimewa.jpg 1080 1919 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-15 09:47:332023-05-15 09:47:33Cara Tangani Self-Harm dengan Self-Love

UAD Buka Kesempatan Kuliah Dokter Gratis

15/05/2023/in Terkini /by Ard

Gedung Laboratotium Terpadu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah S-1 di jurusan Kedokteran untuk periode akademik 2023/2024 melalui program Beasiswa Kedokteran UAD 2023. Kesempatan ini hanya untuk siswa kelas XII SMA/MA IPA lulusan 2022 atau yang akan lulus pada tahun 2023.

UAD memberikan kesempatan dan fasilitas bebas biaya pendidikan selama 8 semester untuk jenjang Sarjana Kedokteran dan biaya pendidikan Profesi Dokter selama 4 semester.  Menurut laman resmi penerimaan mahasiswa baru (PMB) UAD, beasiswa ini merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan UAD kepada mahasiswa baru yang berasal dari Panti Asuhan Muhammadiyah/‘Aisyiyah, juga Pondok Pesantren Muhammadiyah/‘Aisyiyah yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan bisa bersaing serta mempunyai tekad kuat untuk melanjutkan kuliah tetapi kurang mampu secara ekonomi.

Berikut adalah jadwal pendaftaran Beasiswa Kedokteran UAD 2023:

  • Pendaftaran: 2 Mei–2 Juni 2023 pukul 23.59 WIB
  • Verifikasi berkas pendaftaran: 3–7 Juni 2023
  • Pengumuman hasil seleksi tahap 1: 10 Juni 2023
  • Tes Kemampuan Akademik (TKAD) Online: 12 Juni 2023
  • Pengumuman hasil seleksi TKAD: 14 Juni 2023
  • Psikotes dan Tes IQ: 16 Juni 2023
  • Wawancara: 24 Juni 2023
  • Pengumuman akhir: 27 Juni 2023

Pendaftaran secara daring melalui laman pmb.uad.ac.id akan ditutup pada tanggal akhir setiap tahap pendaftaran pukul 13.00 WIB. Syarat dan berkas pendaftaran beasiswa ini dapat diakses melalui laman resmi UAD. Berikut adalah rangkuman berkas yang diperlukan untuk mendaftar, di antaranya:

  1. Pas foto berwarna terbaru berpakaian formal
  2. Kartu Keluarga
  3. Bukti dokumen:
    1. Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang masih berlaku atau
    2. Surat Keterangan dari Desa/Kelurahan bahwa sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
    3. Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/Wali dan Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat
  4. Rapor Semester 1 sampai dengan 5
  5. Surat keterangan dari Panti Asuhan/Pondok Pesantren Muhammadiyah bahwa yang bersangkutan tinggal di Panti Asuhan/Pondok Pesantren minimal selama 1 tahun
  6. Surat rekomendasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) atau Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat yang menyatakan kebutuhan tenaga dokter untuk Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan
  7. Surat Keterangan aktif organisasi otonom
  8. Surat Pernyataan Kesediaan ditempatkan dan/atau Mengabdi di Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan minimal 8 (delapan) tahun
  9. Surat Kesanggupan Menjadi Kader Muhammadiyah
  10. Surat Kesanggupan Penanggung biaya hidup selama kuliah oleh orang tua atau wali
  11. Ijazah bagi lulusan 2022 Ijazah SMA

Calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri dalam program ini dan bersifat gratis. Informasi selengkapnya dapat dibaca di laman resmi pmb.uad.ac.id. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gedung-Laboratotium-Terpadu-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-15 09:10:442023-05-15 09:10:44UAD Buka Kesempatan Kuliah Dokter Gratis

Groundbreaking Pembangunan Gedung Kampus I Unit B UAD

15/05/2023/in Terkini /by Ard

Groundbreaking Kampus I Unit B Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Minggu, 14 Mei 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan groundbreaking atau penempatan batu pertama untuk pembangunan Kampus I Unit B UAD yang berlokasi di Jalan Kapas, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Groundbreaking dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dengan didampingi oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., beserta jajarannya.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administasi UAD Utik Bidayati, S.E, M.M. dalam laporannya menyebutkan, gedung Kampus I Unit B UAD direncanakan akan berdiri 8 lantai dengan ketinggian 31 meter, luas area 2.100 meter persegi, dan luas bangunan 9.872 meter persegi dengan anggaran sebanyak 80 miliar rupiah.

Gedung ini nantinya akan digunakan sebagai tempat perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Psikologi dengan total 43 ruang kelas yang dapat menampung sebanyak 48 hingga 60 mahasiswa setiap kelasnya.

“Selain sebagai tempat perkuliahan, gedung tersebut juga akan digunakan sebagai lokasi pengembangan dan kantor-kantor unit bisnis yang dimiliki oleh UAD. Termasuk juga disediakannya amphiteater dalam rangka mendukung kegiatan di kampus,” papar Utik.

Direncanakan gedung ini akan diselesaikan dengan 2 tahap. Pembangunan tahap pertama ditargetkan akan selesai pada 14 Mei 2024, dan dimulai pada pertengahan 2023 ini.

Dalam hal tersebut, Haedar memberikan apresiasi kepada UAD yang terus membangun tetapi bersamaan dengan itu kualitas Catur Dharma Perguruan Pertinggi tidak berhenti bahkan terus berkembang. Selain itu, UAD juga menjadi universitas yang memiliki prestasi di bidang riset bahkan termasuk yang nomor 1.

“Ini suatu kekuatan yang penting, bahwa membangun fisik ternyata bisa bersamaan dengan mengembangkan kualitas akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, serta tentu penanaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” ungkapnya. Ia yakin, gerak simultan tersebut akan menjadi modal penting bagi UAD juga perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk tumbuh kembang menjadi kampus-kampus unggulan. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Groundbreaking-Kampus-1-Unit-B-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-15 08:32:452023-05-15 08:32:45Groundbreaking Pembangunan Gedung Kampus I Unit B UAD

Gowes APTISI DIY ke UAD, Jalin Silaturahmi Antar-PTS

15/05/2023/in Terkini /by Ard

Gowes APTISI LLDIKTI V DIY di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Gowes Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) V Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V), diadakan di Kota Yogyakarta pada Sabtu, 12 Mei 2023. Acara ini merupakan ajang silaturahmi dan syawalan para pimpinan, dosen dan tendik PTS di LLDIKTI V.

Kegiatan dibarengi dengan kunjungan di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), serta berakhir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Diikuti sebanyak 265 peserta dari berbagai kampus, ini menjadi jumlah peserta terbesar selama pelaksanaan acara gowes.

Hadir juga dalam acara ini Ketua LLDIKTI V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Ketua LLDIKTI VI Bhimo Widyo Handoko, S.H., M.H., Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak. CA., mantan Ketua LLDIKTI V, dan pimpinan PTS se-DIY.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa acara gowes dimulai dari LLDIKTI V, kemudian melewati Kampus UST, selanjutnya menuju UCY, dan finis di Kampus IV UAD. Para peserta diharapkan dapat mengunjungi Museum Muhammadiyah yang ada di Kampus IV, yang diserahkan pengelolaannya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah kepada UAD.

“Kami mengucapkan terima kasih karena pada kesempatan ini UAD dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Gowes APTISI DIY. Dengan kegiatan seperti ini semoga dapat meningkatkan silaturahmi antar-PTS di lingkungan DIY,” katanya.

Sementara Aris Junaidu menyampaikan, gowes ini merupakan acara keakraban, menjalin silaturahmi, dan membahas pendorongan peningkatan mahasiswa untuk datang ke Yogyakarta.

Gowes APTISI V dan LLDIKTI V merupakan bukti nyata dari semangat kolaborasi dan komitmen dalam mempromosikan pendidikan tinggi dan gaya hidup sehat. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gowes-APTISI-LLDIKTI-V-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1274 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-15 07:55:272023-05-15 08:05:59Gowes APTISI DIY ke UAD, Jalin Silaturahmi Antar-PTS

Milad ke-40, Madapala UAD Adakan Donor Darah

12/05/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Madapala Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Madapala UAD)

Memperingati Hari Jadi ke-40, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul menjadi fasilitator donor darah pada Sabtu, 6 Mei 2023 di halaman Gedung Fakultas Kedokteran (FK) UAD.

“Donor darah diselenggarakan dalam rangkaian Milad ke-40 UKM Madapala. Ini adalah salah satu implementasi visi misi Madapala, yaitu berjuang di ranah kemanusiaan. Kami juga mendengar dan ikut prihatin atas kurangnya stok darah di PMI Kabupaten Bantul. Kami bantu sebagai penyalur dengan maksimal,” ungkap Nabila Az Zahra yang akrab disapa Cecak, Ketua Pelaksana Milad ke-40 Madapala.

Madapala adalah UKM yang aktif di kegiatan-kegiatan berdasarkan kecintaan terhadap alam. Ada beberapa divisi, yaitu Panjat Tebing, Naik Gunung/Rimba Gunung, Caving/Susur Gua, dan Arung Jeram. UKM ini tergabung dalam Perhimpunan Mapala se-DIY, dalam Rayon 4.

Menurut Cecak, donor darah sudah menjadi acara tahunan Madapala. Namun, tahun lalu sempat mandek. Hal yang berbeda dari donor darah tahun-tahun sebelumnya yaitu tempat pelaksanaan. Ia menuturkan, biasanya kegiatan ini diadakan di ruang tertutup, tetapi kali ini di ruang terbuka. “Biasanya diadakan di Hall Kampus Utama, tetapi tahun ini di halaman depan Gedung FK sekaligus untuk peresmian tembok panjat.”

Acara Madapala UAD ini melibatkan berbagai pihak. Selain PMI Kabupaten Bantul, alumni yang tergabung dalam Forum Keluarga Alumni Madapala (FKAM) pun ambil bagian. Dari tahun ke tahun, peminat donor darah tentu berubah. Cecak menegaskan, “Tahun ini target kami tidak terlalu besar, dalam kurun waktu 3,5 jam, cukup 35‒40 kantong saja.”

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap dapat memupuk tali persaudaraan serta meningkatkan nilai (value) diri. Pendonor akan merasa dirinya telah bermanfaat bagi sesama. Dengan kesadaran dan niat yang tulus, rasa kemanusiaan pun akan tertanam.

“Setetes darah kita, dapat menghidupkan orang lain,” jelasnya.

Senada dengan Cecak, Naima, mahasiswa Sastra Indonesia UAD mengungkap dirinya merasa berguna setelah menjadi pendonor. “Merasa lebih berguna. Aku enggak tahu bisa berbagi apa, jadi berbagi darah. Aku berusaha istikamah tiap 2 bulan sekali, dan sudah menjadi pendonor dari tahun 2021. Untuk kesehatan, badanku terasa lebih ringan, meskipun proporsi tubuh tidak berkurang. Ya, bagus ada gerakan ini di kampus. Madapala mempermudah akses mahasiswa untuk doroh darah. Saranku, perluas lagi publikasinya.” (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-donor-darah-yang-diselenggarakan-oleh-Madapala-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Madapala-UAD.jpg 1280 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-12 07:46:192023-05-12 07:52:44Milad ke-40, Madapala UAD Adakan Donor Darah

Mahasiswa UAD Juara III Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional

11/05/2023/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara III lomba cipta puisi FSPI 2023 (Foto: Istimewa)

Narendra Brahmantyo mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kembali menjuarai lomba kategori penulisan puisi pada Festival Seni Pertunjukan Indonesia (FSPI) 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Puisi berjudul “Kasus Pencurian Tak Terduga di Sebuah Kota” berhasil meraih juara III penulisan puisi dalam perlombaan tingkat nasional tersebut.

Dari berbagai kategori, terdapat 13 delegasi perwakilan dari UAD yang meraih penghargaan dari juara I hingga juara harapan II. Lomba tersebut dimulai pada tanggal 1 Maret, kemudian dilanjut pengumpulan karya pada tanggal 11 Maret, dan pengumuman pemenang lomba pada 28 April 2023.

Tujuan diadakannya lomba adalah untuk mencari minat dan bakat mahasiswa di seluruh Indonesia khususnya dalam bidang seni, seperti seni fotografi, vokal grup, komik strip, cipta lagu, video musikalisasi puisi, seriosa, dan berbagai kategori lomba yang lain.

“Ini adalah lomba terbesar yang saya ikuti, dan kali ini saya membawa nama UAD sebagai delegasi melalui seleksi internal kampus. Pada kesempatan-kesempatan sebelumnya saya lebih banyak mengikuti lomba secara mandiri,” ungkap Narendra.

Lomba tersebut diikuti total 1.778 tim dengan jumlah yang terlibat sekitar 2.000 peserta dari 157 perguruan tinggi dari 21 provinsi yang ada di Indonesia.

“Walaupun saya sudah memenangkan beberapa lomba cipta puisi, saya selalu merasa ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, atau mungkin harus mencoba hal-hal baru seperti menulis cerpen, naskah drama, dan memperluas kemampuan yang lain.”

Narendra juga berharap mahasiswa UAD harus lebih giat bukan dari aspek akademis saja, melainkan dari aspek-aspek lain seperti organisasi atau lomba, karena hal tersebut mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa secara mental dan kualitas.

“Nanti secara mental, jika seorang mahasiswa tersebut kalah dalam perlombaan ia akan memiliki sikap, apakah ia akan melanjutkan perlombaan yang lain, meningkatkan karyanya, atau apa pun itu.” (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-III-lomba-cipta-puisi-FSPI-2023-Foto-Istimewa.jpeg 720 1276 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-11 08:24:442023-05-11 08:24:44Mahasiswa UAD Juara III Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional

Tim BK UAD Raih Juara III LKTI Tingkat Nasional

10/05/2023/in Prestasi /by Ard

Tim Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara III Lomba KTI Tingkat Nasional (Foto: Istimewa)

Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020 yang terdiri atas Diki Herdiansyah dan Nurul Hanifah Puteri berhasil meraih juara III lomba Counseling Week Season 7 bidang cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional (LKTIN). Lomba yang bertajuk “Mental Health Awareness for Gen Z in Era Society 5.0” ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMPS) BK Universitas Nusantara PGRI Kediri pada 8 April 2023 secara daring.

Lomba diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Dr. Soebandi Jember, Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq Jember, dan lainnya.

Hanifah menjelaskan motivasinya mengikuti lomba tersebut. “Saya tertarik untuk mencoba karena dalam lomba ini banyak hal-hal baru yang membuat saya banyak belajar dan mengerti dalam menulis karya ilmiah.”

Lebih lanjut, secara teknis, ia menceritakan pengalamannya mengikuti lomba. “Perlombaan dilaksanakan secara daring, dengan tahapan seleksi mengirimkan karya terlebih dahulu kemudian pengumuman finalis 5 besar dan presentasi karya melalui Zoom Meeting, dilanjut sesi tanya jawab bersama dewan juri.”

“Persiapan lomba kurang lebih hanya sepekan yang didampingi oleh dosen pembimbing kami, Rohmatus Naini, M.Pd. Secara intens, ia mendampingi kami dengan luar biasa. Kami mengambil topik wellness sebagai paradigma sehat holistik pada remaja,” tambahnya.

Ini adalah kali pertama Hanifah mengikuti lomba karya tulis sehingga merasa gugup, terutama saat presentasi di babak final. “Banyak hal yang perlu kami perbaiki, dengan adanya dukungan dari dosen pembimbing kami, kekhawatiran dan rasa gugup sedikit terobati. Itulah yang membuat kami bisa menyelesaikan karya tulis dan meraih juara ini.”

Setelah berhasil memenangkan lomba, Hanifah merasa bersyukur dan tidak menyangka akan mendapatkan prestasi membanggakan tersebut. “Pastinya di tahapan 5 besar isinya orang-orang yang keren dalam penelitian mereka, apalagi ini lomba akademik pertama kami. Awalnya tidak percaya diri, akhirnya bersyukur,” jelasnya.

Ia berpesan, “Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru dalam hidup ini selagi kita masih diberikan kesempatan, masih ada waktu untuk bertualang lebih jauh di dunia perkuliahan. Semoga kita bisa menghasilkan karya-karya lain di even selanjutnya dan bisa meraih prestasi yang lebih lagi nanti.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Prodi-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-III-Lomba-KTI-Tingkat-Nasional-Foto-Istimewa.jpg 689 1079 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-10 08:27:472023-05-10 08:27:47Tim BK UAD Raih Juara III LKTI Tingkat Nasional

BEM FKM Kunjungan Kerja ke UNIMUS

10/05/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke UNIMUS (Foto: Istimewa)

Konsultan manajemen asal Amerika, Margaret Wheatley, pernah menyampaikan bahwa dalam organisasi, daya nyata dan energi dihasilkan melalui suatu hubungan. Pola-pola hubungan dan kapasitas membentuk mereka lebih penting daripada tugas, fungsi, peran, dan posisi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah relasi guna meningkatkan kinerja dari organisasi seperti yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Pada 1 Mei 2023, sebanyak pengurus BEM FKM UAD diterjunkan ke FKM Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) untuk melakukan kunjungan kerja. Tema kunjungan kerja ini bertajuk “Sharing Ideas to Improve the Organization Performance of BEM FKM UNIMUS and BEM FKM UAD”.

Kunjungan kerja merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pikiran guna meningkatkan produktivitas kerja ormawa. Pada tahun 2019, BEM FKM UAD juga pernah diterjunkan ke Depok untuk mengunjungi Universitas Indonesia (UI) dalam rangka studi banding.

Dr. Sayono, S.K.M., M. Kes. (Epid). Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS menyampaikan bahwa terdapat potensi untuk mendeklarasikan asosiasi BEM Kesmas Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

“Berangkat dari pertemuan hari ini, FKM UAD dan FKM UNIMUS bisa mencetuskan deklarasi asosiasi atau ikatan BEM Kesmas Nasional Muhammadiyah. Saya kira hal tersebut akan memberi dampak positif bagi masing-masing ormawa yang berada di bawah naungan Muhammadiyah sehingga bisa bertumbuh bersama,” pungkasnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-UNIMUS-Foto-Istimewa.jpg 1099 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-10 08:06:012023-05-10 08:14:17BEM FKM Kunjungan Kerja ke UNIMUS

Penyesalan Selalu Datang di Akhir

08/05/2023/in Feature /by Ard

Kajian di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan narasumber Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D., Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Foto: Istimewa)

Selama ini kita sangat akrab dengan pernyataan bahwa amal itu dilihat dari niatnya, tetapi hal tersebut belumlah cukup. Menurut Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D., Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam kesempatan ceramah di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, mengatakan bahwa sesungguhnya amal itu juga dilihat dari akhir atau ujungnya. Maksudnya bagaimana?

Suatu fenomena yang sudah melekat di masyarakat jika makin mendekati Hari Raya Idulfitri maka pusat perbelanjaan akan makin ramai. Inilah tantangan bagi umat muslim, apakah di akhir Ramadan makin dekat dengan masjid atau malah semakin dekat dengan mal. Kenikmatan duniawi memang melenakan, sering membuat manusia lupa bahwasanya betapa kesempatan menjumpai Ramadan yang diberikan oleh Allah sungguh berharga.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam ayat Al-Qur’an banyak diulang-ulang tentang penyesalan orang yang sudah meninggal. Kenapa?

“Setiap orang yang sudah wafat itu kecewa, tetapi kecewa dan menyesalnya orang yang sudah sampai ajal sudah berbeda level, tidak seperti kita dulu jika tidak lulus mata kuliah masih bisa mengulang. Sebab, manusia jika sudah ditentukan akhir usianya di dunia maka tidak ada kesempatan untuk mengulang kembali ke dunia,” jelas Ustaz Muhammad Sayuti.

Berkaitan dengan hal tersebut, ia bercerita tentang kisah seorang sahabat Nabi yang selalu salat berjamaah di masjid dan datang jauh lebih awal sebelum waktu salat tiba. Namun, di suatu subuh sahabat Nabi tersebut tidak datang dan ketika Nabi menanyakan keberadaannya kepada para jamaah yang lain tidak ada satu pun yang mengetahuinya.

Singkat cerita, selepas salat Subuh, Nabi ditemani beberapa jamaah lain mengunjungi rumahnya. Ternyata, rumahnya terhitung jauh hingga saat Duha Nabi baru sampai di rumahnya. Saat Nabi mengatakan maksud kedatangannya, alangkah terkejutnya Nabi dan lainnya karena sosok sahabat Nabi yang ia cari baru tadi pagi meninggal dunia.

Kemudian istri sahabat Nabi tersebut berkata kepada Nabi, “Ya Rasulullah ada sesuatu yang jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya ia berteriak 3 kali dengan masing-masing teriakan disertai 1 kalimat. Kami semua tidak paham apa maksudnya.”

Rasulullah bertanya, “Apa saja kalimat yang diucapkannya?”. “Di masing-masing teriakannya, ia berucap kalimat ‘Aduh, kenapa tidak lebih jauh, aduh kenapa tidak yang baru, aduh kenapa tidak lebih banyak’,” jawab istri sahabat.

“Pertama, ‘Aduh, kenapa tidak lebih jauh’, kalimat tersebut merupakan bentuk penyesalan mengapa rumahnya tidak lebih jauh sehingga pahala yang ia dapatkan jauh lebih besar lagi, karena ia tahu jika 1 langkah menuju masjid dihitung 1 kebaikan oleh Allah, otomatis makin jauh jarak rumah dengan masjid maka makin banyak pahala yang ia dapatkan,” terang Ustaz Muhammad Sayuti.

Kedua, “Aduh, kenapa tidak yang baru”, dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa sahabat Nabi tersebut bersedekah baju bekas pantas pakai kepada tunawisma yang ditemuinya saat menuju masjid. Maka ia menyesal kenapa tidak yang baru dan lebih baik yang ia berikan, tentu pahalanya akan lebih besar.

Ketiga, “Aduh kenapa tidak lebih banyak”, dalam hal ini sahabat Nabi tersebut menyesal mengapa jumlah yang ia sedekahkan tidak lebih banyak lagi.

“Orang meninggal itu muda ya pantas, remaja ya pantas, anak-anak pun juga pantas, apalagi yang tua. Oleh karena itu, mari kita kencangkan ikat pinggang, mari kita manfaatkan sebaik mungkin serta perbanyak sedekah dan yakinlah tidak ada orang yang miskin karena bersedekah. Jangan sampai terjadi penyesalan di akhir hayat,” tuturnya.

Ia juga menegaskan jika bersedekah tidak hanya berbentuk uang, melainkan bisa berupa membersihkan masjid, bekerja, bahkan senyuman pun merupakan bagian dari sedekah. Sangat mudah, bukan? Jadi tinggal konsistensi dalam beramal yang perlu dikuatkan, karena sesungguhnya amal itu dilihat juga dari ujungnya apakah konsisten atau tidak. (SFL).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-narasumber-Muhammad-Sayuti-M.Ed_.-Ph.D.-Sekretaris-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-Foto-Istimewa.jpg 720 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-08 08:38:392023-05-08 08:38:39Penyesalan Selalu Datang di Akhir

Kategori Penelitian, UAD PTS Terbaik Indonesia Versi SCImago

08/05/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Gedung Utama Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

SCImago Institutions Rankings (SIR) telah merilis data hasil pemeringkatan tahun 2023 untuk universitas atau perguruan tinggi dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Terdapat 3 indikator utama yang digunakan dalam proses pemeringkatan tersebut, yaitu research (50%), innovation (30%), dan societal impact (20%). Selanjutnya, tiap indikator didukung oleh sejumlah aspek penilaian, di antaranya high quality publication dan international collaboration untuk indikator research, innovation knowledge dan patents untuk indikator innovation, serta inbound links dan web size untuk kategori societal impact.

Berdasarkan data SCImago itu, secara keseluruhan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menempati posisi pertama se-Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), kedua se-Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan ke-37 se-Perguruan Tinggi di Indonesia. Khusus untuk kategori research atau penelitian, UAD memperoleh posisi pertama se-PTS dan se-PTMA, serta posisi ke-34 se-Perguruan Tinggi di Indonesia. Hasil ini telah memperkuat dan menunjukkan eksistensi UAD sebagai salah satu universitas yang memiliki rekam jejak penelitian dan publikasi terbaik di Indonesia.

Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd. selaku Kepala Bidang Publikasi Ilmiah di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD menyampaikan, “Sejumlah dosen UAD dalam setahun terakhir mengalami peningkatan dalam hal mempublikasikan artikel hasil penelitian mereka di High-Impact Journal, yang mana sebagian besar masuk kategori Q1 di SCImago Journal Rank.”

Tambahnya, “Peningkatan jumlah Kekayaan Intelektual dosen-dosen UAD dalam bentuk Paten, Desain Industri, dan Paten Sederhana, juga luar biasa. Hal ini memiliki komposisi yang juga besar di dalam pemeringkatan SIR kategori inovasi yakni 30%.” Tentu saja, hal tersebut sejalan dengan peran serta LPPM yang mendongkrak luaran hasil penelitian dosen di lingkungan UAD, tercermin pada banyaknya skema penelitian yang dikeluarkan oleh UAD untuk mengakomodir penelitian para dosen.

“LPPM UAD memiliki Bidang Riset dan Inovasi (BRIn) dan Bidang Publikasi Ilmiah (BPI), yang selalu mengadakan workshop dan pendampingan dalam pembuatan proposal penelitian. Tentu ini akan meningkatkan animo para peneliti untuk bekerja giat memperoleh dana hibah yang luar biasa,” jelasnya.

Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bawah naungan LPPM UAD juga memiliki peran penting di dalam pemeringkatan SIR. Dalam ajang Simposium Nasional Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tahun 2022, Sentra HKI UAD meraih 3 penghargaan dari 5 kategori yang dilombakan.

“Langkah selanjutnya, kami akan berfokus pada penguatan kompetensi literasi publikasi para dosen agar mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal-jurnal yang memiliki reputasi tinggi, melalui kerja sama atau kolaborasi dengan sejumlah peneliti luar negeri. Hal ini didukung oleh LPPM, melalui BRIn dalam bentuk skim penelitian kerja sama luar negeri,” tegas Prof. Rully dengan optimis.

Ia berharap di masa yang akan datang, UAD mampu memberikan pengaruh dan kontribusi yang berdampak, sehingga mampu meningkatkan peringkat UAD di level PT dengan target masuk 10 besar.

“Saya berharap para akademisi di lingkungan UAD sudah melek dalam hal literasi publikasi ilmiah dengan menikmati setiap proses dalam upaya mempublikasikan hasil risetnya, baik dalam bentuk Paten maupun artikel ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi yang berkualitas. Semoga kelak dapat memberikan dampak dan kontribusi yang signifikan pada perkembangan keilmuan di Indonesia maupun di dunia. BPI dan Sentra HKI, melalui LPPM, siap mendukung penuh untuk mewujudkan hal tersebut.” (roy)

uad.ac.id


*Data 2 Mei 2023

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gedung-Utama-Kampus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1078 1906 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-08 08:08:332023-05-08 08:08:33Kategori Penelitian, UAD PTS Terbaik Indonesia Versi SCImago
Page 276 of 466«‹274275276277278›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top