Ajak Pemuda Cinta Lingkungan, KKN UAD Olah Sampah Anorganik Jadi Media Tanam Hidroponik
“Kami ingin mengajak pemuda Srandakan untuk lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan. Dengan mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus memanfaatkannya untuk menanam sayuran organik,” jelas Efan Mohammad Emir.
Ia adalah ketua kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IIX.B.1 Srandakan. Bersama timnya, ia mengajak pemuda Srandakan, Bantul, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Februari 2024 di Posko KKN UAD Unit IIX.B.1.
Efan lebih lanjut menjelaskan, proses pengolahan sampah menjadi media tanam hidroponik cukup sederhana, dimulai dengan sosialisasi kepada pemuda dan warga, kemudian dilakukan pengumpulan sampah anorganik dari rumah-rumah warga. Setelah itu, sampah diolah dengan cara dipotong dan dimodifikasi menjadi media tanam hidroponik yang bermanfaat.
“Media tanam hidroponik yang sudah jadi kemudian dapat ditanami benih sayuran. Sayuran ini bisa tumbuh lebih cepat dan sehat dibandingkan dengan sayuran yang ditanam di tanah,” ucapnya.
Sementara itu, pemuda Srandakan menyambut baik kegiatan KKN UAD ini. Mereka sangat antusias untuk belajar mengolah sampah menjadi media tanam hidroponik yang kemudian media tanam tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan warga setempat.
“Saya senang sekali dengan kegiatan ini. Saya jadi tahu cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ibu saya juga jadi bisa menanam sayuran organik sendiri di rumah,” ungkap ketua pemuda Srandakan, Hillarius Deviel.
Kegiatan KKN UAD tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua kalangan warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat membantu warga untuk mengurangi jumlah sampah yang mereka hasilkan dan memanfaatkannya untuk menanam sayuran sendiri. (as)