• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Magister Psikologi UAD Gelar Konferensi Internasional

21/11/2022/in Terkini /by Ard

Konferensi Internasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Program Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan konferensi internasional pada 17‒18 November 2022 secara daring melalui Zoom Meeting. Dengan mengusung tema “Psychological Research Issues After Pandemic”, kegiatan ini diikuti oleh peserta dari beberapa negara.

Dalam kesempatan itu, 5 narasumber dari dalam dan luar negeri berkesempatan hadir untuk menyampaikan materi. Mereka adalah Prof. Madya Dr. Sopian Bujang dari Universiti Malaysia Sarawak Malaysia, Ghea Amalia Arpandy, M.Psi., Psikolog. dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Associate Professor Michelle Hood dari Griffith University, Australia, Ciptasari Prabawanti, Ph.D. dari UAD, serta Prof. Dr. Arie Dijkstra dari University of Groningen Belanda. Kegiatan dihelat selama 2 hari dan terdiri atas 2 sesi yaitu plenary session dan paralel session.

Rangkaian acara dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sesuai dengan tema yang diangkat, pandemi telah membawa banyak dampak psikologis terhadap masyarakat. Depresi, stres, hingga rendahnya empati kepada sesama adalah beberapa contoh indikasi yang kerap dijumpai. “Harapannya, konferensi ini dapat menghasilkan sebuah kolaborasi yang sinkron untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada,” terang Rusydi.

Sementara itu, Elli Nurhayati, M.P.H., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Psikologi UAD juga menjelaskan bahwa pandemi telah memberikan banyak refleksi kehidupan sehingga banyak hal juga yang perlu diobservasi. Konferensi ini diharapkan dapat memfasilitasi peserta untuk belajar tentang pengalaman dan penemuan baru terkait isu-isu tertentu. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konferensi-Internasional-oleh-Magister-Psikologi-UAD-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-21 07:53:512022-11-21 07:55:05Magister Psikologi UAD Gelar Konferensi Internasional

Tim PKM-RSH UAD Lakukan Psikoedukasi Resipatisme

19/11/2022/in Terkini /by Ard

Tim PKM-RSH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Psikoedukasi Resipatisme (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Humaniora (PKM-RSH) sukses menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2022 dengan mengusung topik Psikoedukasi Resipatisme. Praktik kegiatan telah dilaksanakan di salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Yogyakarta dengan melibatkan 20 siswa.

Resipatisme sendiri merupakan gabungan empat aspek psikologis yaitu regulasi emosi, asertif, empati, dan altruisme, yang digunakan sebagai tindakan preventif untuk menurunkan tingkat agresifitas pada remaja. Tim terdiri atas Detty Putri Pratiwi Oktavia, Nur Azmi Zulhida, Laila Rachim, Ahmad Affan, dan Wulan Suci Fitrianingsih dengan pendamping Sri Kushartati, S.Psi., M.A., Psikolog.

Dalam pelaksanaannya, tahapan pemberian psikoedukasi dilakukan selama 4 hari dalam kurun waktu 3 minggu. Hari pertama dilaksanakan psikoedukasi terkait regulasi emosi dan asertif. Dilanjutkan pada hari kedua dengan topik empati. Pada hari ketiga, psikoedukasi altruisme diberikan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Yogyakarta. Selang 1 minggu kemudian, hari terakhir pelaksanaan psikoedukasi dilakukan dengan focus group discussion (FGD). Hal itu dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut terkait latar belakang remaja yang memiliki perilaku agresif dan perubahan yang dirasakan setelah mengikuti psikoedukasi.

Detty Putri sebagai salah satu pemandu dalam sesi FGD menjelaskan bahwa kebanyakan remaja masih memiliki indikasi perilaku agresif seperti mengumpat dan mengejek. Mayoritas dari mereka tidak sadar bahwa hal tersebut bisa jadi menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. “Ketika berdiskusi, mereka baru mengetahui bahwa perilaku yang mereka lakukan merupakan hal yang rentan menyakiti orang lain,” terang Detty.

Melalui Psikoedukasi Resipatisme, diharapkan partisipan menjadi lebih paham tentang perilaku agresif. Dengan pemahaman yang komprehensif, mereka kemudian dapat secara sadar meregulasi emosi dan menumbuhkan sikap asertif. Kemampuan ini juga harus disertai dengan empati dan altruisme sehingga tingkat agresifitas dapat ditekan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-RSH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lakukan-Psikoedukasi-Resipatisme-Foto-Istimewa-2.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-19 11:04:432022-11-19 11:04:43Tim PKM-RSH UAD Lakukan Psikoedukasi Resipatisme

Farmasi UAD Adakan Pelatihan Titik Kritis Halal untuk Mahasiswa Muslim di Jepang

19/11/2022/in Terkini /by Ard

Pelatihan Titik Kritis Halal untuk Mahasiswa Muslim di Jepang oleh Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan terkait produk halal bagi mahasiswa muslim di Jepang. Kegiatan ini merupakan implementasi dari program pengabdian masyarakat internasional dan bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia (Isamu) Jepang, Nippon Asia Halal Association (NAHA), Forum Keluarga Muslim Indonesia Tsukubai (FKMIT), Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII), serta Forum Silaturahim Muslimah Jepang (Fahima).

Sebanyak kurang lebih 50 peserta yang merupakan mahasiswa dan masyarakat muslim di Jepang mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Dalam pelaksanaannya, program dilakukan dalam 4 tahap secara daring melalui Zoom Meeting. Tahap pertama adalah pelatihan tentang titik kritis aspek halal pada makanan yang diisi oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Si. pada 14-08-2022. Tahap kedua yaitu pendampingan titik kritis halal produk pangan pada 15‒20 Agustus 2022. Tahap ketiga dilakukan pada 22-10-2022 yaitu pelatihan tentang critical point in halal drugs and cosmetics oleh Prof. Irwandi Jaswir. Tahap terakhir disampaikan oleh Dr. Saaeed Azhar dari NAHA tentang halal drugs and cosmetics in Japan (23-10-2022).

Terselenggaranya program ini dilatarbelakangi oleh minimnya sertifikasi halal pada produk di Jepang. Hal tersebut jelas menyulitkan mahasiswa muslim di sana untuk memilih produk yang sesuai dengan standarisasi kehalalan. Selain itu, jumlah mahasiswa muslim di Jepang juga tidak sedikit, yaitu mencapai angka 5.000 pada tahun 2020. Guna mewadahi kebutuhan itu, maka dirasa penting untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya produk halal.

Sebagai inisiator, Fakultas Farmasi UAD sadar betul bahwa urgensi makanan, minuman, obat, maupun kosmetik bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan jasmani. Upaya investasi kesehatan juga harus menjadi skala prioritas dalam memilih produk-produk yang akan digunakan. Bagi para muslim, standarisasi kehalalan tentu menjadi salah satu tolak ukur wajib dalam penggunaannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memiliki insight baru terkait titik kritis halal dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Titik-Kritis-Halal-untuk-Mahasiswa-Muslim-di-Jepang-oleh-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 655 1141 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-19 10:08:292022-11-19 10:08:29Farmasi UAD Adakan Pelatihan Titik Kritis Halal untuk Mahasiswa Muslim di Jepang

Dampak Psikologis dari Covid-19

19/11/2022/in Terkini /by Ard

Salah satu pembicara pada acara Konferensi Internasional Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Wabah Covid-19 telah berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. Oleh karena itu, dalam rangka memahami bahaya Covid-19 dan mengedepankan pencegahan epidemi serta antiepidemi, pada Kamis 17 November 2022, Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar dengan tema “Isu Riset Psikologi Pasca-Pandemi”.

Hadir sebagai pembicara di antaranya Prof. Madya Dr. Sopian Bujang (Faculty of Cognitive Science and Human Development, Universiti Malaysia Sarawak, Malaysia), Ghea Amalia Arpandy, M.Psi., Psikolog (Faculty of Psychology, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Indonesia), Associate Professor Michelle Hood (Head of School of Applied Psychology, Griffith University Queensland, Australia), Ciptasari Prabawanti, Ph.D. (Master Program in Psychology, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia), serta Prof. Dr. Arie Dijkstra (Faculty of Behavioral and Social Sciences, University of Groningen, the Netherlands).

Sebelum masuk ke tema bahasan yakni tentang “Masalah Penelitian Psikologis setelah Pandemi”, acara terlebih dahulu dibuka dengan pemutaran lagu kebangsaan dari berbagai negara. Selanjutnya, Prof. Madya Dr. Sopian Bujang menjelaskan bahwa dibandingkan dengan lingkungan prapandemi, lingkungan kerja menunjukkan perbedaan yang nyata. “Bagaimanapun, Covid-19 memiliki dampak psikologis yang nyata pada pekerja. Selain itu juga memengaruhi produktivitas dengan gejala depresi di kalangan staf medis dan garis depan,” jelasnya.

Banyak data yang menunjukkan tentang stresnya para pekerja. IPSOS tahun 2021 membuktikan melalui sebuah studi bahwa di antara 12.823 pekerja dewasa daring berusia 16–74 tahun di 28 negara, Malaysia melaporkan tingkat kecemasan tertinggi.

Adapun pencegahannya dapat dilakukan dengan berbagai strategi, seperti menciptakan budaya yang terbuka, inklusif, dan menerima. Bisa juga dengan memberikan pelatihan kesehatan mental untuk senior dan menengah manajer, dorong keterlibatan karyawan untuk menyuarakan pendapat mereka, mengambil tindakan atas umpan balik dari karyawan, dan menyediakan komunikasi yang teratur serta transparan. Hal lain yang dapat ditempuh yakni dengan menawarkan up skilling, pelatihan, dan pengembangan bagi karyawan. Jalan lupa untuk menjalankan Employee Assistance Program (EAP) reguler untuk memeriksa kesejahteraan mereka.

Setiap pembicara pada kesempatan ini pun menyampaikan materi sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Pada sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa acara tersebut memberinya wawasan tentang dampak Covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat.

Penulis Li Yuyan (Desya)
Mahasiswa Sastra Indonesia UAD dari Tiongkok

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salah-satu-pembicara-pada-acara-Konferensi-Internasional-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1221 1765 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-19 09:19:052022-11-19 09:19:05Dampak Psikologis dari Covid-19

Workshop TV UAD, Kenalkan Sejarah dan Broadcasting

18/11/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan Workshop Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) (Foto: Eka Marcella)

Dalam rangka mengenalkan sejarah dan memberikan pengetahuan tentang broadcasting kepada kru baru Gen 26, Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) menggelar workshop pada Minggu, 13 November 2022. Acara dilaksanakan secara luring di Kampus II Unit B UAD. Antusias para kru sangat tinggi terlihat dari banyaknya interaksi yang interaktif diselingi gelak tawa di sepanjang acara.

Hadir sebagai pembicara, Rizkan Ismmail Mahmud, S.Ikom. yang merupakan Direktur Utama TV UAD periode 2018–2021. Dalam pemaparannya ia membahas mengenai sejarah dari mulai lahirnya TV UAD pada 28 April 1996 hingga sekarang tahun 2022. Rizkan yang saat ini menjadi bagian dari Televisi Muhammadiyah Biro Yogyakarta, terus memantau perkembangan dan kemajuan TV UAD sehingga pada kegiatan tersebut dapat membagikan pengetahuan dan pengalamannya secara mendalam kepada kru baru.

Tak hanya Rizkan, hadir pula Muhammad Dafid Rivaldi selaku Direktur Utama TV UAD periode 2020–2022. Dipaparkan secara gamblang mengenai manfaat, peluang, pengalaman, dan pengetahuan yang ia dapatkan selama bergabung di televisi UAD.

Selain diisi 2 pemateri yang luar biasa tadi, terdapat pula simulasi produksi program acara dengan melibatkan langsung para kru Gen 26. Tak hanya menjadi wadah berbagi ilmu untuk anggota baru, acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi karena dihadiri oleh kru TV UAD Gen 23 hingga Gen 25.

Direktur Utama TV UAD, Muhammad Shahih Burhanudin berharap, “Semoga TV UAD terus menjadi televisi kampus yang dapat mewadahi para mahasiswa, khususnya kru TV UAD untuk dapat menyalurkan minat dan bakatnya di bidang broadcasting.” (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Workshop-Televisi-Universitas-Ahmad-Dahlan-TV-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-18 10:57:072022-11-18 10:57:07Workshop TV UAD, Kenalkan Sejarah dan Broadcasting

KKN UAD Gelar Potensi Budaya Kelurahan Tegal Panggung

18/11/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Potensi Budaya Kelurahan Tegal Panggung (Foto: Annisa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan warga Kelurahan Tegal Panggung melaksanakan Gelar Potensi Budaya Rintisan Kelurahan Budaya. Acara dilaksanakan pada Sabtu (12-11-2022) bertempat di kawasan SMP Bopkri 1 Yogyakarta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kemantren Danurejan, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta, Koramil Danurejan, dan diikuti lebih dari 300 peserta

“Acara hari ini berjalan lancar, dibuka dengan pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pagi tadi, kemudian dilanjut pawai siang harinya, dan puncak acara malam hari yaitu pentas seni. Meskipun siangnya hujan, semangat mereka tetap membara,” ucap Joko Sulistiyo selaku koordinator Kecamatan Danurejan.

Mengusung tema budaya, kegiatan yersebut dilaksanakan selama 1 hari penuh. Mulai dari pameran UMKM, lomba mewarnai aksara Jawa, pawai, dan pentas seni. Pameran UMKM dibuka untuk umum yang menjual berbagai macam mulai dari makanan, minuman, tanaman dalam pot, pakaian, dan lainnya. Dengan adanya pameran, membuat pelaku UMKM mampu meningkatkan potensi setiap daerah khususnya warga Kelurahan Tegal Panggung.

“Budaya ini harus dilestarikan, terutama di wilayah Tegal Panggung. Dengan adanya pelestarian budaya dan seni maka dapat membangkitkan semangat kami untuk mengajarkannya kepada generasi yang akan datang,” tutup salah satu peserta pawai.

Kelompok seni seperti bergodo, gejog lesung, dan jathilan di Kelurahan Tegal Panggung tampil memukau saat pawai dan pentas seni berlangsung. Tak hanya itu, penampilan lain yakni tari nusantara, tari sintren, dan lainnya menjadi ikonik pada malam pentas seni. Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan pengumuman juara lomba mewarnai aksara Jawa yang diikuti oleh 40 peserta tingkat TK hingga SD. (ans/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Potensi-Budaya-Kelurahan-Tegal-Panggung-Foto-Annisa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-18 10:32:152022-11-18 10:32:15KKN UAD Gelar Potensi Budaya Kelurahan Tegal Panggung

Pentingnya Keterampilan Digital, Literasi Digital, dan Cakap Digital

18/11/2022/in Terkini /by Ard

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., pembicara Seminar Kampus dan Sekolah Cerdas Digital oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Saat ini kita masuk era transformasi digital. Era ini sebenarnya akan maju 3 sampai 5 tahun yang akan datang, tetapi dengan adanya pandemi Covid-19, transformasi itu berjalan sangat cepat dengan mengandalkan berbagai aktivitas termediasi secara digital. Transformasi digital menuntut kita untuk memiliki kecakapan yang mumpuni guna menguasai teknologi dengan baik untuk menunjang berbagai aktivitas.”

Itulah yang disampaikan oleh Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu pada Rabu, 16 November 2022, hadir sebagai pembicara dalam Seminar Kampus dan Sekolah Cerdas Digital yang diselenggarakan di Amphitarium Kampus IV UAD.

Choirul juga menyampaikan mengenai keterampilan digital. Menurutnya, 3 perangkat digital yaitu brainware, software, dan hardware harus disinergikan dalam konteks transformasi digital. Problem teknologi digital saat ini di antaranya tentang polemik proses produksi dan distribusi pesan, orang jauh lebih berani, money oriented, kurang maksimalnya verifikasi konten, dan kurangnya rasa kemanusiaan serta empati. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan literasi media digital, regulasi yang jelas melindungi berbagai kepentingan, dan hukuman bukan hanya untuk pelaku tetapi juga platform media digital yang digunakan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang literasi digital. Literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan. Khususnya lagi dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, maupun patuh hukum. Tujuannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi kehidupan sehari-hari. Adapun kerangka literasi digital meliputi keamanan digital, etika digital, budaya digital, dan keterampilan digital.

“Berbagai kompetensi cakap digital yang harus dikuasai yaitu terkait cara mengakses, memanfaatkan, memahami, dan mendistribusikan internet. Di dalam transformasi digital, sangat memungkinkan untuk menjalin relasi partisipasi dan kolaborasi dari berbagai pihak dengan memanfaatkan platform yang ada,” jelas Choirul.

Ia melanjutkan bahasan tentang cakap digital, yakni dapat diartikan sebagai dignity (keteguhan dan konsistensi karya), innovative (inovasi tiada henti), good governance (proses kerja yang kredibel untuk kinerja lebih baik). Selain itu juga integral (holistik, interdependent sinergi), transparent (keterbukaan dan sharing culture), appreciative (saling menghargai hak cipta, interaksi), dan legal (kepatuhan). (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Choirul-Fajri-S.I.Kom_.-M.A.-pada-Seminar-Kampus-dan-Sekolah-Cerdas-Digital-Bimawa-UAD.-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-18 10:11:472022-11-18 10:11:47Pentingnya Keterampilan Digital, Literasi Digital, dan Cakap Digital

Mahasiswa UAD Sukses Gelar Pameran Produk Oleh-Oleh Khas Gunung Ireng

18/11/2022/in Terkini /by Ard

Beberapa produk olahan tim P2MD HMPS Bisma Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ada di Gelar Produk Oleh-oleh Khas Gunung Ireng (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) pada Minggu, 13 November 2022, sukses gelar pameran produk oleh-oleh khas Gunung Ireng, Pengkok, Gunungkidul.

Tim P2MD diketuai Atika Silma Daima, dan dibimbing oleh Yunda Maymanah Rahmadewi, S.TP., M.Sc. Sementara, 9 anggota lainnya terdiri atas Nisywa Dwiza Reihan, Indah Sinawang Cahyani, Dwi Lestari Lukviana, Lathifah Apriana Putri, Fani Melani, Fatma Dwi Kusuma, Puandira Caesha Naila Syaltha, Hafidz Izzulhaq Hadian, dan Muhammad Rasyid Ridha. Tim tersebut seluruhnya berasal dari Program Studi (Prodi) Bisma UAD.

Kegiatan gelar produk oleh-oleh khas Pengkok, Gunungkidul, diikuti oleh seluruh warga Pengkok di antaranya Dukuh Panjatan, Ngembes, Pengkok, Srumbung, Ngrancahan, Kalinampu, dan seluruh masyarakat umum. Acara juga dihadiri perwakilan dari pimpinan UAD yakni Danang Sukantar, M.Pd. Selain itu ada pula dari Dinas Pariwisata Gunungkidul, Kapolsek Gunungkidul, perangkat desa Pengkok, dan perwakilan Program Kreatif Mahasiswa (PKM) Center.

Senam bersama warga sekitar di tempat wisata Gunung Ireng menjadi pembuka acara itu. Warga makin antusias karena adanya musik campur sari. Sementara untuk produk yang dijual merupakan oleh-oleh khas Pengkok. Tersedia juga luaran produk dari hasil pelatihan P2MD berupa serbuk minuman jahe instan, cookies, tepung gaplek, dan produk olahan berbahan singkong lainnya.

Silma menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan potensi kewirausahaan dan kreativitas masyarakat, khususnya dalam mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Desa Pengkok.

“Gelar produk ini menjadi program kerja kami dari tim P2MD yang terakhir. Harapan kami dengan adanya gelar produk oleh-oleh khas Gunung Ireng, dapat menjadi wadah untuk para UMKM agar menambah penghasilan dan pengalaman baru dalam menjajakan produknya.”

Dian selaku pengunjung merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Acara ini seru dan meriah. Pemudanya kreatif bisa menciptakan produk yang inovatif. Semangat untuk terus berkarya dengan ilmu yang bermanfaat! Semoga bisa membuat produk-produk keren yang lebih banyak lagi.”

Hal itu selaras dengan ucapan Anita selaku penjual yang ikut berpartisipasi. “Dengan adanya gelar produk ini, saya sebagai pelaku UMKM sangat mengapresiasi karena acara ini dapat mengenalkan dan mengembangkan wisata yang berada di Gunung Ireng kepada masyarakat luas. Pelaku UMKM seperti saya mendapat keuntungan dengan menambah penghasilan dan pengalaman dalam berjualan. Semoga acara semacam ini bisa diadakan lebih sering lagi.”

Gelar produk oleh-oleh khas Gunungkidul tersebut merupakan hasil dari pendampingan tim P2MD yang diberikan ke masyarakat Pengkok, Gunung Ireng, yang telah dilaksanakan sebelumnya. Setelah dilakukan program pemberdayaan, harapannya masyarakat bertambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah produk olahan singkong. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Beberapa-produk-olahan-tim-P2MD-HMPS-Bisma-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-ada-di-Gelar-Produk-Oleh-oleh-Khas-Gunung-Ireng-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-18 09:52:532022-11-18 09:52:53Mahasiswa UAD Sukses Gelar Pameran Produk Oleh-Oleh Khas Gunung Ireng

Prodi PPG UAD Gelar Workshop Pengembangan Pembelajaran HOTS

18/11/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Pengembangan Pembelajaran HOTS yang diselenggarakan Prodi PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan workshop pengembangan pembelajaran high order thinking skill (HOTS) pada Sabtu, 12 November 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Prodi PPG UAD. Hadir sebagai pemateri Yoki Ariyana, S.T., yang merupakan Kepala Sub-Kelompok Kerja Transformasi Digital Sekretariat Jenderal Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK).

Ketua Program Studi (Kaprodi) PPG UAD, Dr. Sri Hartini, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan adanya workshop ini harapannya mahasiswa mendapatkan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran di PPG. Selain itu kegiatan ini nantinya akan berimbas pada pembelajaran lain karena materi yang diberikan tidak lepas dari aktivitas mahasiswa, dosen, maupun guru.”

Masuk tema bahasan, Yoki menyampaikan mengenai implementasi pembelajaran berorientasi HOTS dengan technological pedagogical content knowledge (TPACK). Permasalahan yang melatarbelakangi adanya pembelajaran HOTS dan TPACK yaitu rendahnya peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) negara kita dibandingkan negara lain. Indonesia menduduki peringkat 6 dari bawah pada kompetensi membaca, 7 dari bawah kompetensi matematika, dan 9 dari bawah kompetensi sains. Dengan adanya hal tersebut, pemerintah mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai kompetensi berorientasi pada 4C yaitu critical thinking and problem solving (pemecah masalah), creative and innovative (kreatif dan inovasi), communication skill (kemampuan berkomunikasi), dan collaboration (kemampuan bekerja sama).

“Paradigma pembelajaran abad 21 yaitu pencapaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap tetap harus ditingkatkan. Kemampuan peserta didik untuk menghubungkan komponen paradigma pembelajaran abad 21 pada bidang ilmu pengetahuan yang diberikan pun tetap harus dikaitkan dengan dunia nyata. Artinya, peserta didik dapat berpikir apa yang pernah saya lakukan, apa yang pernah saya lihat, dan apa yang pernah saya alami, sehingga ketika mereka pernah mengalami akan lebih mudah untuk menerapkan konsep. Selain itu, sangat diperlukan dukungan lingkungan sekitar, mengembangkan kemampuan dengan teknologi, serta pengembangan kolaborasi,” jelas Yoki.

Ia pun menyampaikan mengenai TPACK framework. TPACK merupakan pengetahuan tentang cara memfasilitasi proses pembelajaran dari konten tertentu melalui pendekatan pedagogi dan teknologi. Jadi, TPACK yaitu integrasi antara pengetahuan teknologi, pengetahuan pedagogi, dan pengetahuan konten dalam konteks pembelajaran.

Terakhir, Yoki menjelaskan mengenai desain pembelajaran berorientasi HOTS dan TPACK. Keterampilan pembelajaran HOTS berupa transfer knowledge, yakni sebagai problem solving dan critical and creative learning. Sedangkan desain pembelajaran TPACK yang berorientasi pedagogical knowledge terdiri atas pendekatan, model, metode, asesmen, dan online pedagogi. Kemudian berorientasi pada technology knowledge itu seperti internet, simulasi, pemodelan, serta content knowledge serupa siklus air. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Pengembangan-Pembelajaran-HOTS-yang-diselenggarakan-PPG-UAD.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-18 08:30:222022-11-18 08:30:22Prodi PPG UAD Gelar Workshop Pengembangan Pembelajaran HOTS

Melihat Sisi Ketenagakerjaan di Era Industri 5.0

18/11/2022/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Aidul Fitricioda Azhari, S.H., M.Hum. dalam Konferensi Nasional V P3HKI di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Dalam sesi seminar dan diskusi di Konferensi Nasional V Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (P3HKI) pada Jumat, 04-11-2022 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Aidul Fitricioda Azhari, S.H., M.Hum. dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) banyak menyampaikan tentang revolusi industri dan fenomena ketenagakerjaan.

“Globalisasi membuat tenaga kerja diposisikan sebagai komoditas, bukan buruh. Dalam artian bahwa semua yang ada dalam diri mereka bisa diperjualbelikan, termasuk kemampuan, kognitif, otak, hingga otot,” papar Prof. Aidul.

Sebelum melangkah lebih jauh, ia memberikan bekal kepada para peserta seminar seputar sejarah revolusi industri di dunia. Secara ringkas, terdapat 6 fase dalam sejarah revolusi industri, yaitu Revolusi 1.0 yang berkisar pada tahun 1780 dan fokus pada mechanisation; Revolusi 2.0 pada 1870 fokus pada electrification; Revolusi 3.0 pada tahun 1970 untuk automation; Revolusi 3.5 pada 1980 tentang globalisation; Revolusi 4.0 yang sedang terjadi sekarang yaitu digitalisation; serta Revolusi 5.0 di masa depan yang akan fokus pada personalisation.

Saat ini, dunia akan segera memasuki Era Industri 5.0, di mana pengalaman konsumen menjadi fokus utama yang hendak dicapai. Kustomisasi yang tinggi juga menjadi salah satu karakteristiknya. Selain itu, Era 5.0 menuntut untuk pasokan yang responsif dan terdistribusi, pengalaman interaktif produk, serta kembalinya sistem ke tenaga kerja.

Untuk bisa menghadapi Era 5.0, seorang individu setidaknya harus memiliki 4 kompetensi dasar berikut ini. Technical competency, yaitu berhubungan dengan hard skills yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan baru, contohnya kemampuan coding, information security, dan kemampuan memahami manusia serta budaya. Critical competency, sebuah metode pendekatan untuk menyelesaikan problematika dan tugas, contohnya kreativitas, entrepreneurship, dan analisis.

Personal competency, yaitu kemampuan diri untuk menghadapi tantangan secara efektif, contohnya kegesitan, kemauan untuk terus belajar, dan daya tahan mental yang kuat. Terakhir, social competency, yaitu tentang cara kita menjadi lebih terbuka dan peka untuk bekerja bersama, contohnya kecerdasan emosional, teamwork and cooperation, serta kemampuan interkultural.

Agar bisa memiliki semua kemampuan yang telah disebutkan tadi, ada beberapa hal yang saling berkaitan dan membawa efek domino kepada satu sama lain. Misalnya, kebijakan pendidikan yang dipengaruhi oleh infrastruktur. Sementara pembangunan infrastruktur terkadang tidak merata karena adanya ketimpangan sosial ekonomi. Hal tersebut kemudian akan berhubungan dengan otonomi daerah yang juga berimbas pada kebijakan industri. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Aidul-Fitricioda-Azhari-S.H.-M.Hum_.-dalam-Konferensi-Nasional-V-P3HKI-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-11-18 08:10:232022-11-18 08:10:23Melihat Sisi Ketenagakerjaan di Era Industri 5.0
Page 331 of 470«‹329330331332333›»

TERKINI

  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025
  • Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik16/05/2025
  • Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations16/05/2025
  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025
  • Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana16/05/2025
  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top