• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Raih Penghargaan PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah pada CRM Award VI 2025

19/11/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah Tahun 2025 (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan sebagai PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting serta Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada ajang Cabang, Ranting, dan Masjid (CRM) Award VI 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penutupan CRM Award VI 2025 di Masjid Al Jihad PCM Banjarmasin 04, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 15 November 2025. Penganugerahan ini menjadi rangkaian puncak kegiatan CRM Award yang diselenggarakan pada 13-16 November 2025 dengan mengusung tema “Memakmurkan Masjid, Menghebatkan Cabang dan Ranting.” Ajang ini mempertemukan berbagai elemen Muhammadiyah dari seluruh Indonesia untuk berbagi praktik baik, memperkuat jejaring dakwah, dan memperkaya gerakan pemberdayaan di tingkat akar rumput.

Dalam kategori penghargaan PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah, UAD dinilai memiliki komitmen kuat dalam penguatan basis persyarikatan. UAD secara konsisten menjalankan aktivitas dakwah kampus, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan masjid, serta kolaborasi dengan cabang dan ranting Muhammadiyah di berbagai wilayah. Berbagai program ini menunjukkan bahwa UAD tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra strategis mendukung keberlanjutan gerakan Muhammadiyah.

Penetapan UAD sebagai penerima anugerah ini memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat penguatan basis Muhammadiyah yang berkelanjutan. LPCRPM PP Muhammadiyah menegaskan bahwa penghargaan ini ditujukan untuk mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah agar terus mengembangkan program-program yang memberikan dampak langsung pada kemajuan cabang, ranting, dan masjid.

Melalui penghargaan ini, UAD menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan cabang, ranting, dan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, serta penguatan umat. Ke depan, UAD akan terus memperluas sinergi dengan berbagai elemen persyarikatan dalam mewujudkan gerakan yang berkelanjutan dan berdampak luas. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-PTMA-Peduli-Cabang-Ranting-dan-Masjid-Muhammadiyah-Tahun-2025-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-19 11:22:252025-11-19 11:22:25UAD Raih Penghargaan PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah pada CRM Award VI 2025

PERSADA UAD Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113

19/11/2025/in Terkini /by Ard

PERSADA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113 (Foto. PERSADA)

Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan menggelar Fun Walk pada Selasa, 18 November 2025. Setelah tadarus ba’da Subuh, para santri mengenakan jersey hijau-biru dan berjalan menyusuri kawasan sekitar asrama.

Sebelum keberangkatan, Wakil Mudir PERSADA, Ust. Budi Jaya Putra, memberikan pesan dan nasihat kepada para santri. Ia mengajak mereka untuk mensyukuri usia ke-113 Persyarikatan Muhammadiyah sekaligus mempersiapkan diri sebagai kader penerus yang berkualitas. “Jadilah santri yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Setibanya kembali di asrama, panitia telah menyiapkan ratusan mangkok soto yang langsung dinikmati para peserta. Selain itu, puluhan doorprize yang disiapkan sehari sebelumnya turut dibagikan untuk menambah antusiasme santri.

Di tengah pembagian doorprize, Kepala Asrama memusnahkan belasan rokok elektrik hasil sitaan di hadapan para santri sebagai bentuk penegakan aturan. Beberapa santri juga menampilkan unjuk bakat seperti menyanyi dan musikalisasi puisi, sehingga suasana semakin meriah.

Kegiatan ini turut melibatkan para petugas kebersihan, security, dan pegawai di sekitar asrama yang ikut menikmati hidangan bersama. Seluruh rangkaian acara berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, selaras dengan tema Milad ke-113 Muhammadiyah, “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.” (DF)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PERSADA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Rayakan-Milad-Muhammadiyah-ke-113-Foto.-PERSADA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-19 10:34:512025-11-19 10:34:51PERSADA UAD Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113

Mahasiswa Kedokteran UAD Juara I Song Cover Nasional LogFest

19/11/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia berhasil meraih Juara I dalam ajang Song Cover Competition LogFest 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) tingkat nasional. Kompetisi yang berlangsung secara daring pada 10 September hingga 25 Oktober 2025 ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Dalam lomba tersebut, peserta ditantang untuk menampilkan karya cover song dengan kreativitas aransemen dan penjiwaan yang maksimal. Melalui karakter vokal yang kuat dan interpretasi lagu yang menyentuh, Pramudya berhasil memikat perhatian juri dan mengungguli puluhan peserta lain. Pramudya mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada kejujuran dalam bermusik. Ia berusaha tidak hanya meniru lagu asli, tetapi juga memberi sentuhan pribadi dalam setiap nada. “Saya ingin setiap lagu yang saya bawakan punya makna dan emosi yang bisa dirasakan pendengar” jelasnya.

Dalam prosesnya, Pramudya mempersiapkan penampilan dengan serius meski lomba diadakan secara daring. Ia merekam dan mengolah vokalnya sendiri menggunakan perangkat sederhana di rumah. “Saya belajar mengatur tempo, nada, dan ekspresi lewat banyak percobaan. Tantangannya justru di situ, bagaimana membangun suasana lagu tanpa panggung, hanya lewat suara dan video. Jadi semuanya harus terasa hidup,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kompetisi daring mengajarkan disiplin dan kemandirian, karena seluruh proses, mulai dari latihan, pengambilan video, hingga editing, dilakukan secara mandiri. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-mahasiswa-Program-Studi-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-19 10:26:322025-11-19 10:26:32Mahasiswa Kedokteran UAD Juara I Song Cover Nasional LogFest

Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah

19/11/2025/in Feature /by Ard

Yogi Sopian Haris Wisudawan S2 Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Yogi)

Perjalanan hidup tak selalu mulus. Bagi Yogi Sopian Haris, pemuda asal Janapria, Lombok Tengah ini, setiap ujian justru menjadi batu loncatan menuju keberhasilan. Anak pertama dari tiga bersaudara ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti bermimpi. Dalam waktu hanya 1 tahun 5 bulan, ia berhasil menyelesaikan studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dengan IPK 3,97 dan menorehkan 30 publikasi ilmiah.

Sejak kecil, nilai-nilai kerja keras dan kemandirian telah tertanam kuat dalam diri Yogi. Sang ibu mengajarkan keteguhan dan semangat pantang menyerah, sementara sang ayah menanamkan ketenangan, kesabaran, serta keikhlasan dalam menghadapi setiap ujian hidup. Kombinasi itulah yang membentuk karakter kuat yang ia bawa hingga hari ini.

Namun, perjalanan akademiknya tidak selalu mudah. Saat duduk di semester tiga perkuliahan S1, ia harus menghadapi kenyataan, ayahnya meninggal dunia. Kepergian itu meninggalkan luka mendalam, tetapi satu pesan terakhir sang ayah terus terngiang di telinganya “Saya ingin menyaksikanmu wisuda.” Kalimat sederhana itu menjadi sumber energi besar yang membuatnya kembali bangkit.

Cobaan kembali datang dua tahun kemudian, menjelang kelulusannya. Ibunya terserang stroke, tiga bulan penuh ia habiskan untuk menemani sang ibu menjalani pengobatan dan terapi. Namun berkat keteguhan hati dan doa, ibu tercinta akhirnya mampu hadir di hari wisudanya, momen penuh haru yang tidak akan pernah ia lupakan.

Setelah menyelesaikan S1, dorongan untuk terus belajar semakin kuat. Ia merasa terpanggil untuk memperdalam ilmu tentang Pendidikan Agama Islam dan peran strategisnya dalam perubahan sosial. Dengan tekad bulat, ia memutuskan melanjutkan studi S2 di UAD, membawa semangat baru untuk berkontribusi lebih luas di dunia akademik.

Perjalanan Menulis 30 Publikasi

Dalam menempuh studi pascasarjana, ia menerapkan strategi yang terukur, fokus, disiplin waktu, dan konsistensi. Ia menyusun target realistis namun menantang, membagi waktu antara membaca, menulis, berdiskusi, dan meneliti. “Prinsip saya sederhana, jangan panik, tenangkan diri, pikirkan alternatif, lalu bertindak dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Motivasinya bersumber dari keluarga, terutama keinginan untuk membahagiakan ibu dan mengenang perjuangan almarhum ayah. “Saya percaya keberhasilan bukan hasil keberuntungan, tetapi buah dari doa, konsistensi, kerja keras yang berulang-ulang,” tambahnya.

Perjalanan menulisnya dimulai dari bimbingan intens para dosen UAD. Dari proses itulah ia memahami bahwa menulis bukan sekadar menyusun kata, tetapi menyampaikan gagasan dengan struktur dan logika ilmiah. Pada semester pertama ia berhasil menerbitkan artikel di jurnal terakreditasi Sinta 2.

Artikel pertama itu membuka banyak peluang kolaborasi lintas kampus. Sejak saat itu, ia menetapkan target pribadi setiap dua bulan harus menghasilkan minimal satu artikel ilmiah. Hasilnya, 30 publikasi ilmiah berhasil ia torehkan selama kuliah di UAD, banyak di antaranya hasil kerja kolaboratif dengan dosen dan peneliti dari berbagai universitas.

Bagi dirinya, menulis bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan wujud kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan. “Setiap tulisan yang lahir dari ketulusan akan menemukan pembacanya sendiri,” tuturnya.

Kesuksesan akademiknya tak lepas dari dukungan luar biasa dari kampus UAD dan para dosen pembimbing, di antaranya Dr. Djamaluddin Perawironegoro, M.Pd. dan Dr. Betty Mauli Rosa Bustam, M.A. Mereka bukan hanya pembimbing tesis, tetapi juga mentor kehidupan yang menanamkan nilai disiplin, kejujuran ilmiah, dan etika akademik.

Salah satu momen paling berkesan terjadi saat musibah kebakaran pada 26 Juli 2025 lalu. Di tengah kehilangan besar itu, pihak kampus, dosen, dan rekan-rekan mahasiswa memberikan dukungan moral maupun material yang begitu tulus. “Saya merasa UAD bukan sekadar kampus, tetapi keluarga besar yang saling menguatkan di tengah ujian hidup,” kenangnya.

Selain itu, ia juga aktif di Lingkar Literasi Mahasiswa (LLM), komunitas yang mendorong semangat menulis dan riset. Di sana ia menemukan lingkungan yang inspiratif tempat berbagi ide, mereview karya, dan menumbuhkan solidaritas akademik.

Setelah menuntaskan S2 dengan predikat gemilang, ia bertekad melanjutkan perjuangan. “Saya ingin melanjutkan studi doktoral, tetapi saat ini saya ingin bekerja dulu untuk membantu keluarga dan menabung agar bisa mandiri,” ungkapnya. Ia juga berencana terus menulis, meneliti, dan mengabdi pada masyarakat.Bagi dirinya, pendidikan bukan sekadar jalan untuk mengangkat derajat pribadi, tetapi juga sarana untuk mengangkat orang lain.(Lin)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yogi-Sopian-Haris-Wisudawan-S2-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Yogi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-19 10:17:312025-11-19 10:17:31Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah

UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!

18/11/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Klaster Mandiri (Foto. UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih prestasi nasional setelah berhasil mempertahankan posisinya di Klaster Mandiri, klaster tertinggi dalam penilaian kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tahun ini, UAD menjadi satu dari 56 perguruan tinggi negeri dan swasta dari total 1.159 perguruan tinggi akademik se-Indonesia yang masuk dalam klaster tersebut. Capaian ini menandai empat tahun berturut-turut UAD berada pada posisi teratas.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Prof. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut. “Alhamdulillah UAD untuk tahun ke-4 ini tetap masuk Klaster Mandiri. Ini hasil kerja keras dosen-dosen UAD yang konsisten meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian,” ujarnya.

Prof. Anton menjelaskan bahwa luaran penelitian menjadi faktor penting dalam penilaian ini, terutama publikasi di Sinta dan Scopus serta kekayaan intelektual. “Partisipasi dosen sangat tinggi. Publikasi meningkat, dan kekayaan intelektual seperti hak cipta, desain industri, paten, hingga merek terus bertambah. Semua ini diukur dalam SINTA dan menjadi kekuatan UAD,” jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa UAD termasuk enam besar nasional untuk desain industri, serta tiga tahun berturut-turut menjadi peringkat pertama PTS penerima dana penelitian DPPM.

Untuk menjaga kualitas kinerja dosen, LPPM memberikan Apresiasi Produk Karya Ilmiah (APKI) serta mengadakan pendampingan melalui klinik penelitian. “Kami terbantu oleh taskforce dan koordinator prodi yang memantau perkembangan penelitian dan publikasi. Sistem ini membuat ritme penelitian dosen tetap terjaga,” ungkap Prof. Anton. Ke depan, UAD memperluas fokus penelitian pada bidang kesehatan dan pangan, termasuk inovasi alat kesehatan dan teknologi pertanian bekerja sama dengan KUBI dan Adi Multi Kalibrasi. Prof. Anton menuturkan, “Karya inovasi yang sudah mencapai Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 7 ke atas akan kami dorong masuk ke tahap komersialisasi dan kami siapkan untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Klaster-Mandiri-Foto.-UAD.jpeg 870 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 09:58:402025-11-18 09:58:40UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!

Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 2025

18/11/2025/in Prestasi /by Ard

Dandi Saputra, Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Dandi Saputra, mahasiswa dari Prodi Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 2025 yang dinaungi oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD, pada 15–25 Oktober 2025, dengan tema “Berkarya Lewat Lensa: Inovasi Membentuk Kreativitas Generasi Z yang Berdampak”.

Dandi mengangkat judul “Kisahku” saat mengikuti ajang kejuaraan tersebut. Realitas kehidupan Dandi yang berjuang menjadi konten kreator di saat ia merasa ada perbedaan langkah dengan jurusan yang ia tempuh menjadi salah satu alasan mengapa ia memilih judul “Kisahku”.

“Saya memilih judul tersebut karena relate dengan kehidupan saya. Saya berjuang untuk menjadi konten kreator walau ternyata berbeda dengan langkah jurusan yang saya ambil, hal itu menjadi tanda tanya besar terhadap langkah hidup di masa depan, sehingga untuk menemukan sebuah solusi, saya tuangkan dengan sebuah konten yang berjudul Kisahku,” ujar Dandi.

Fokus jurusan yang berbeda dengan lomba yang ia ikuti, tentu memiliki tantangan tersendiri, karena harus mempelajari secara autodidak mengenai proses pengambilan video dan editing. “Karena fokus lomba dengan jurusan yang saya tempuh itu berbeda, maka yang menjadi tantangan untuk saya ialah, saat saya mempelajari proses pengambilan video dan proses editing secara autodidak,” ungkapnya.

“Mungkin yang lumayan susah juga, yakni saat memenuhi syarat-syarat seperti surat pernyataan karya, data-data dosen pembimbing, sebelum video tersebut di-submit,” tambah Dandi. Walau demikian, Dandi tetap semangat dan memberanikan diri untuk mendaftar. Ia pun mulai mempersiapkan konsep dan judul yang sesuai dengan konsep tema yang diangkat, menentukan tempat serta talent untuk membuat video tersebut.

“Saya harap kejuaraan ini, mampu mendorong teman-teman lainnya supaya mau mencoba dan berkarya, dengan harapan dapat mencetak prestasi serta mengharumkan nama baik UAD,” harap Dandi. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dandi-Saputra-Mahasiswa-Prodi-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 09:48:232025-11-18 09:49:33Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 2025

UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis

18/11/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PKM UAD)

Ketidakpastian cuaca menjadi tantangan besar bagi petani dan nelayan di wilayah pesisir, termasuk Parangtritis, Bantul. Perubahan iklim membuat musim tanam sulit diprediksi, sementara ombak, angin, dan curah hujan dapat berubah hanya dalam hitungan jam. Situasi ini tidak hanya memengaruhi hasil panen dan tangkapan ikan, tetapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan nelayan saat melaut.

Melihat kondisi tersebut, tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan inovasi berbasis teknologi melalui program pengabdian masyarakat pada November 2025. Tim memperkenalkan Lampu Lalu Lintas Cerdas (LTC) dan aplikasi BiruSmart, sebuah sistem pemantau cuaca yang dirancang untuk membantu masyarakat pesisir membuat keputusan secara lebih tepat dan berbasis data.

LTC yang dikembangkan tim UAD dilengkapi sensor cuaca, suhu, kecepatan angin, hingga kecepatan aliran air. Data yang terekam dapat dipantau lewat gawai Android melalui aplikasi BiruSmart. Teknologi ini memungkinkan petani melihat kondisi terbaik untuk menanam dan memanen, sementara nelayan dapat mengetahui kondisi angin serta gelombang sebelum berangkat ke laut.

Ketua tim program, Dr. Choirul Fajri, menegaskan bahwa teknologi ini bukan untuk menggantikan pengalaman masyarakat setempat. “Selama ini petani dan nelayan mengandalkan intuisi dan pengalaman. Teknologi ini memberi mereka data pendukung secara real-time agar keputusan yang diambil lebih aman dan lebih produktif,” ujarnya.

Program ini disambut positif oleh warga. Darwan, perwakilan petani, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun mereka sering salah membaca perubahan musim. “Informasinya mudah dipahami dan bisa dilihat kapan saja. Dengan teknologi ini, harapannya hasil pertanian bisa lebih stabil,” tuturnya.

Bagi nelayan, informasi mengenai kondisi laut menjadi hal yang sangat penting. Sujita, salah satu nelayan Parangtritis, menyampaikan manfaat langsung dari teknologi tersebut. “Dengan alat ini, kami bisa tahu kondisi ombak sebelum berangkat. Jadi lebih aman mengambil keputusan,” katanya.

Program pengabdian ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin, antara lain Dr. Choirul Fajri, M.A. (Ilmu Komunikasi), Dr. Norma Sari, M.Hum. (Hukum), Ir. Sri Winiarti, M.Cs. (Informatika), dan Ir. Haris Imam Karim Fathurrahman, M.Sc. (Teknik Elektro). Selain menghadirkan teknologi, tim juga memberikan pelatihan pemasaran digital dan pemahaman regulasi untuk memperkuat posisi petani dan nelayan dalam proses produksi hingga distribusi.

Program ini merupakan bagian dari Program Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI) 2025 yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Apabila teknologi ini terus digunakan dan dikembangkan, Parangtritis berpotensi menjadi model penerapan ekonomi biru berbasis inovasi digital di Indonesia. Program ini mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada aspek ketahanan pangan, inklusi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.

Perjalanan menuju masyarakat pesisir yang adaptif mungkin masih panjang. Namun langkah awal yang diambil UAD menunjukkan bahwa teknologi dapat hadir secara inklusif, hadir di tengah petani, nelayan, dan desa pesisir. Hal ini memberikan harapan baru untuk masa depan berbasis data, keamanan, dan produktivitas berkelanjutan. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Kepada-Masyarakat-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 08:10:562025-11-18 08:10:56UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis

Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

14/11/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Farid Wisudawan FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan 19 Publikasi Ilmiah (Dok. Farid)

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Farid tetap produktif dalam menulis publikasi ilmiah. Saat ini, Farid telah menyandang gelar sarjana sebagai wisudawan yang memiliki berbagai prestasi dari FK UAD. Selama menempuh studi di Program Studi S-1 Kedokteran, Farid berhasil menerbitkan 19 publikasi ilmiah di berbagai jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Publikasi tersebut terdiri atas 1 jurnal non-Sinta, 2 Scopus Q2, 1 Scopus Q3, 3 Scopus Q4, 5 Sinta 2, 5 Sinta 3, 1 Sinta 4, dan 1 Sinta 5. Selain itu, terdapat beberapa artikel dalam proses copy editing, yaitu 1 jurnal Sinta 2, 2 jurnal Sinta 3, dan 5 jurnal Scopus Q4. Tidak hanya aktif menulis, Farid juga beberapa kali menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, serta dipercaya menjadi reviewer di berbagai jurnal terindeks nasional dan internasional, di antaranya Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Sinta 5), Egyptian Human Genetic (Scopus Q4), Makara Journal of Science (Scopus Q2), dan Folia Medica (Scopus Q4).

Farid menceritakan, motivasinya menulis dan memublikasikan jurnal ilmiah berawal dari keinginan untuk menjadikan penelitian sebagai bentuk pelarian positif dari padatnya kegiatan akademik. “Saya ingin membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang yang dahulu meremehkan saya bahwa saya mampu berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya,” ungkap mahasiswa asal Sleman ini.

Semangatnya juga tumbuh dari keinginan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran melalui peran aktif di kelas dan menjadi asisten praktikum, penelitian melalui publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan PengmasCamp selama 2021–2023.

Perjalanan riset Farid dimulai pada awal 2023, saat ia sempat kehilangan arah akibat berbagai kendala di lingkungan fakultas. Namun, pertemuannya dengan teman-teman dari Fakultas Farmasi yang tengah mempersiapkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi titik balik penting. Dari tiga proposal yang diajukan, dua di antaranya berhasil lolos pada skema PKM-RE (Riset Eksakta) dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Dari pengalaman itu, ia menyadari pentingnya membaca, menulis, dan melakukan penelitian secara mendalam.

Akhir 2023, ia menulis artikel ilmiah pertamanya berjudul “Liposome sebagai Penghantar Obat pada Kasus Resistensi Antibiotik” bersama dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang kemudian diterbitkan di jurnal Scopus Q2 dan menjadi titik awal dari perjalanan panjang publikasinya.

Strategi dan Tantangan Publikasi

Dalam mempersiapkan publikasi, langkah pertama yang dilakukan Farid adalah mengidentifikasi permasalahan nyata dan menemukan solusi ilmiah yang relevan. Sebagai contoh, dalam penelitian skripsinya, ia memilih topik kanker paru karena tingginya angka kejadian dan terbatasnya efektivitas terapi yang ada. Dari hasil eksplorasi literatur, ia menemukan bahwa tanaman rambutan memiliki potensi sebagai bahan antikanker alami.

Dari penelitian tersebut, ia berhasil menghasilkan tiga artikel ilmiah: satu telah terbit di Makara Journal of Science (Scopus Q2) dan dua lainnya masih dalam proses copy editing di jurnal Scopus Q4. Dalam penulisan artikel, Farid selalu memastikan referensi berasal dari sumber tepercaya terindeks Scopus agar data yang disajikan kuat dan valid. Menurutnya, menulis adalah seni yang unik bagi setiap peneliti. Ia menekankan pada pemaparan masalah yang jelas, solusi berbasis bukti, dan urgensi penelitian agar menarik perhatian reviewer serta editor.

Tantangan terbesar yang dihadapi Farid adalah rasa lelah dan lamanya proses publikasi, dari tahap draft, submission, review, revisi, hingga akhirnya diterima. “Saya selalu berusaha mengubah kelelahan menjadi energi positif dengan mulai menulis draft baru setiap kali satu artikel masuk ke proses review. Dengan begitu, roda produktivitas terus berputar,” ujarnya.

Farid juga menegaskan peran penting dosen pembimbing dalam perjalanannya. Ia berterima kasih kepada dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang pertama kali mengajaknya menulis artikel ilmiah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen Fakultas Farmasi UAD serta Kak Ryan Syahputra, mahasiswa S-2 Farmasi UAD, yang menjadi mentor sekaligus inspirator.

Setelah lulus, Farid berharap hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan serta menjadi amal jariyah bagi dirinya dan para pembimbingnya. Ia berencana untuk terus menulis dan meneliti selama masa kepaniteraan klinik.

“Saya ingin memastikan semangat riset ini tidak berhenti di tingkat sarjana, tetapi terus berlanjut dan memberikan kontribusi ilmiah yang lebih luas. Semoga semakin banyak mahasiswa kedokteran yang terinspirasi untuk menulis dan memublikasikan karya ilmiah, terutama di FK UAD, sehingga budaya riset di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia semakin kuat dan berdaya saing global,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Farid-Wisudawan-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-19-Publikasi-Ilmiah-Dok.-Farid.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:18:412025-11-14 11:18:41Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 (Dok. Zul)

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim yang beranggotakan Zul Hamdi Batubara, Arivansi Ringu Kodi, dan Marhama Hasana berhasil meraih juara 1 pada ajang USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh pada 23-25 Oktober 2025.

Tim lintas disiplin ilmu ini terdiri dari mahasiswa Pendidikan Biologi, Ilmu Komunikasi, dan Sistem Informasi. Menurut Zul Hamdi Batubara selaku ketua tim, keberagaman latar belakang tersebut menjadi kekuatan utama dalam menghasilkan karya yang inovatif dan saling melengkapi. “Kami membentuk tim yang solid dengan peran masing-masing, saya sebagai ketua, Arivansi sebagai presentator, dan Marhama Hasana sebagai desain serta development,” ujarnya.

Dalam kompetisi Disaster Media Education Competition, tim UAD berhasil menembus Top 6 Finalis sebelum akhirnya meraih gelar juara pertama di tingkat internasional. Zul Hamdi menjelaskan bahwa ide karya mereka terinspirasi dari permainan tradisional yang diadaptasi menjadi gameboard edukatif bertema kebencanaan. “Kami ingin anak-anak dapat belajar tentang mitigasi bencana melalui permainan yang menyenangkan. Selain itu, kami juga terinspirasi dari sejarah gempa dan tsunami di Indonesia yang mengajarkan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini,” jelasnya.

Sebagai penutup, Zul Hamdi menyampaikan harapannya agar karya ini dapat terus berkembang. “Kami berharap game ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak di seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran mitigasi bencana sejak dini. Ke depan, kami juga ingin mengembangkannya dalam bentuk digital agar lebih mudah diakses,” tuturnya.

Melalui karya penuh makna ini, tim UAD berhasil membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan lewat inovasi pendidikan. Harapannya, langkah kecil ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk bersama membangun budaya siaga bencana sejak dini. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-1-USK-Global-Award-on-Disaster-Resilience-U-DARE-3.0-Dok.-Zul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:10:132025-11-14 11:10:13Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Muhammad Irpan, Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), (Foto. Irpan)

Muhammad Irpan, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara 2 Esai pada sub-tema Social, Language & Cultural dalam ajang Ahmad Dahlan International Seminar #3 (2025) yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Kompetisi tersebut diikuti oleh 770 peserta dari 22 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia serta mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Ghana, Kenya, Korea, Malaysia, Mesir, Thailand, dan Yaman.

Dalam kompetisi tersebut, Irpan mengangkat karya berjudul “Logika Mistika dalam Kearifan Sosial Masyarakat Baduy: Antara Rasionalitas dan Tradisi.” Melalui esainya, Irpan mencoba membaca ulang pandangan Tan Malaka tentang “logika mistika” yang selama ini dianggap sebagai penghambat kemajuan berpikir, dan mengaitkannya dengan cara hidup masyarakat Baduy yang justru menggunakan mistika sebagai sarana menjaga harmoni sosial dan alam.

“Saya tertarik menggali bagaimana cara berpikir masyarakat Baduy sering dianggap mistis, padahal memiliki logika dan nilai sosial sendiri. Saya ingin menunjukkan bahwa kemajuan tidak harus meninggalkan tradisi,” ungkapnya.

Lahir dan besar di Lebak, Banten, Irpan memiliki kedekatan personal dengan masyarakat Baduy yang menjadi sumber inspirasinya. Ia menuturkan bahwa proses penulisan esai ini merupakan perjalanan reflektif antara dunia rasionalitas modern dan kearifan tradisional.

“Saya berangkat dari pemikiran Tan Malaka dalam Madilog yang menyebut logika mistika sebagai hambatan berpikir. Tapi setelah saya amati, pada masyarakat Baduy, justru logika itu menjaga keseimbangan antara manusia dan alam,” jelasnya.

Irpan percaya, keunikan esainya terletak pada upayanya menjembatani dua pandangan, modernitas dan tradisi tanpa meniadakan salah satunya. Ia tidak menolak logika modern, tetapi juga tidak menghapus makna rasionalitas lokal.

“Esai ini mencoba menunjukkan bahwa rasionalitas tidak hanya milik dunia modern. Tradisi pun punya logikanya sendiri, hanya saja berbicara dengan bahasa yang berbeda,” ujarnya dengan tenang.

Bagi Irpan, kemenangan ini bukan semata soal prestasi, melainkan hasil dari refleksi panjang terhadap akar budaya sendiri. Ia berharap semakin banyak mahasiswa yang berani menulis dan meneliti hal-hal yang dekat dengan keseharian mereka.

 “Tulisan terbaik sering lahir dari hal yang dekat dengan diri kita sendiri. Kalau kita bisa membaca realitas sosial dengan jujur, kita akan menemukan banyak nilai yang bisa dibanggakan,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Irpan-Mahasiswa-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Irpan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:01:092025-11-14 11:01:09Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural
Page 1 of 554123›»

TERKINI

  • UAD Raih Penghargaan PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah pada CRM Award VI 202519/11/2025
  • PERSADA UAD Rayakan Milad Muhammadiyah ke-11319/11/2025
  • UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!18/11/2025
  • Cegah Stunting, KKN UAD Kenalkan Higiene Sanitasi Pangan dan Olahan Nugget Lele18/11/2025
  • UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis18/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD Juara I Song Cover Nasional LogFest19/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top