• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Prodi PBSI UAD Adakan Kuliah Umum Inovasi Bahan Ajar BIPA di Era Digital

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Prodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Kuliah Umum Inovasi Bahan Ajar BIPA di Era Digital (Dok. Lusi)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum tentang inovasi bahan ajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di era digital pada Jumat, 5 Juli 2024. Acara dilaksanakan secara daring melalui Google Meet. Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum. selaku dosen BIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) didapuk menjadi pembicara pada kuliah umum. Peserta adalah mahasiswa PBSI UAD dan beberapa mahasiswa serta dosen universitas lain.

Acara diawali dengan pembacaan basmalah yang dipimpin oleh pembawa acara Hermanto, S.Pd., M.Hum. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD Roni Sulistyono, M.Pd. “Kami berharap apa yang telah disampaikan oleh pemateri dapat menambah wawasan kita bersama dan menambah penguasaan kita terhadap bahan ajar BIPA secara digital.”

Selanjutnya adalah pemaparan materi tentang BIPA oleh Dr. Ari Kusmiatun. Ia mengatakan, “BIPA adalah serangkaian sistem pembelajaran bahasa Indonesia yang direncanakan secara sadar, terarah, dan terorganisasi untuk kepentingan pembelajaran bagi penutur asing. Sebaran BIPA di berbagai negara asing itu sangat luar biasa yakni sekitar 306 negara yang teridentifikasi. Karakteristik penutur asing di berbagai negara pun sangat variatif, maka jika diutus menjadi pengajar BIPA hendaknya memahami budaya setempat. Pengajar BIPA yang baik adalah menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan menguasai metodologi pembelajaran ke-BIPA-an dengan baik.”

Ia melanjutkan, “Cara digitalisasi bahan ajar untuk BIPA dapat melalui project digital, contohnya adalah mini movie atau laporan singkat dalam bentuk digital. Mengembangkan bahan ajar BIPA tidak selalu dari bahan ajarnya, tetapi dari materi bahan ajar. Dalam mengajarkan BIPA kita harus mengenalkan konsep bahasa formal terlebih dahulu sebelum bahasa informal. Karakteristik bahan ajar, antara lain self-instructional, self-contained, stand alone, adaptive, dan user friendly.”

Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Kemudian pemaparan kesimpulan oleh Hermanto dan ditutup dengan hamdalah. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-Kuliah-Umum-Inovasi-Bahan-Ajar-BIPA-di-Era-Digital-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 12:31:452024-07-18 12:31:45Prodi PBSI UAD Adakan Kuliah Umum Inovasi Bahan Ajar BIPA di Era Digital

UAD Sukses Jadi Tuan Rumah Lomba Penulisan Puisi Peksimida DIY 2024

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Penyelenggaraan Lomba Penulisan Puisi PEKSIMIDA DIY di Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 7 Juli 2024, dipercaya menjadi tuan rumah kedua kalinya dalam pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tangkai Lomba Sastra sebanyak empat jenis lomba. Salah satu jenis lomba Peksimida adalah Penulisan Puisi yang diselenggarakan di Ruang Laboratorium Jaringan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Gedung Laboratorium Kampus IV UAD. Sebanyak 10 mahasiswa perwakilan perguruan tinggi di Yogyakarta mengikuti lomba ini. Aspek penilaian yang diambil dalam lomba tersebut adalah diksi dan gaya bahasa, otentisitas, serta keutuhan.

Hasta Indriyana, selaku juri lomba Penulisan Puisi yang tidak lain adalah seorang penulis dari Magelang, menjelaskan kesannya menjadi juri, “Secara umur, saya cukup berjarak dengan usia teman-teman peserta. Artinya, ada bagian zaman yang tidak saya pahami dari mereka. Ini berkaitan dengan mindset peserta terhadap puisi atau sastra secara umum. Isi puisi dan estetika apakah masih berkisar tentang kebenaran, keberpihakan, dan keindahan hidup. Ada impresi positif yang saya lihat dari semangat peserta. Ini penting untuk menakar, seberapa berharga puisi bagi kehidupan.”

Hasta juga menyampaikan pesan pada mahasiswa agar banyak membaca buku. Ia berharap agar tahun-tahun selanjutnya jumlah peserta (perguruan tinggi) yang mengikuti Peksimida DIY dapat bertambah jumlahnya. Menurutnya, hal tersebut perlu dikomunikasikan antara Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) dengan pihak kampus se-DIY.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa tidak ada kendala selama pelaksanaan Peksimida DIY Tahun 2024. Menurutnya, UAD sebagai tuan rumah telah memfasilitasi Tangkai Lomba Sastra, peserta, maupun juri dengan sangat baik. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyelenggaraan-Lomba-Penulisan-Puisi-PEKSIMIDA-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa.jpg 844 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 12:06:232024-07-18 12:06:23UAD Sukses Jadi Tuan Rumah Lomba Penulisan Puisi Peksimida DIY 2024

UAD Tuan Rumah Penyelenggaraan Peksimida DIY 2024 Tangkai Lomba Sastra

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Pembukaan PEKSIMIDA DIY di Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tahun 2024 kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tangkai Lomba Sastra sebanyak empat jenis lomba. Oleh karena itu, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD pada Sabtu, 6 Juli 2024 menyelenggarakan pembukaan Peksimida DIY secara luar jaringan (luring) di Ruang Serba Guna Kaca Timur Lantai 10 Gedung Utama Kampus IV UAD.

Adapun yang hadir dalam pembukaan Peksimida DIY Tahun 2024 adalah Rektor UAD, Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Pengurus Daerah (Pengda) DIY, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Kepala Bimawa UAD, para staf kemahasiswaan UAD, juri, sekaligus peserta Peksimida DIY Tahun 2024. Selain itu, pembukaan ini juga diikuti oleh para sponsorship dari empat bank yang telah memberikan dana untuk pelaksanaan kegiatan yaitu Bank KB Bukopin Syariah, Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Muamalat.

Dr. Muhammad Kholid Arif Rozaq, S.Hut., M.M. selaku Ketua BPSMI Pengda DIY dalam sambutannya menjelaskan, “Acara ini tidak semata-mata kompetisi, tetapi ajang untuk memilih peserta terbaik sebagai perwakilan DIY menuju Peksiminas.” Selain itu, Ketua BPSMI Pengda DIY juga berharap ke depannya ada penambahan dari tuan rumah.

Sambutan terakhir sekaligus pembuka Peksimida DIY Tahun 2024 Tangkai Lomba Sastra di UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menyampaikan, “Juri bisa memberikan motivasi ke peserta dan menjalankan tugasnya dengan lancar. Mahasiswa juga bisa semangat berjuang, berprestasi, dan menjunjung tinggi kebersamaan.”

Setelah pembukaan, para peserta diarahkan mengikuti technical meeting sesuai jenis lomba yang diikuti. Dengan adanya kegiatan pembukaan tersebut, para peserta bisa mendapatkan informasi lebih sebagai persiapan lomba dan semangat dalam berkompetisi. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-PEKSIMIDA-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa.jpg 844 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 11:06:122024-07-18 11:06:12UAD Tuan Rumah Penyelenggaraan Peksimida DIY 2024 Tangkai Lomba Sastra

Bimawa UAD Gelar Technical Meeting Persiapan Pelaksanaan Peksimida 2024

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Technical Meeting PEKSIMIDA DIY di Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tahun 2024 dipercaya untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terdapat empat jenis Tangkai Lomba Sastra pada acara kali ini. Sejalan dengan hal tersebut, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD pada Sabtu, 6 Juli 2024 menyelenggarakan technical meeting dengan peserta Peksimida DIY guna menjunjung sportivitas dan mempersiapkan pelaksanaan lomba yang akan diikuti.

Technical meeting ini diadakan secara luar jaringan (luring) di Gedung Utama Kampus IV UAD. Jenis lomba baca puisi putra dan putri berada di Ruang Serba Guna Lantai 10. Jenis lomba penulisan puisi berada di Ruang Kaca Barat Lantai 10. Jenis lomba penulisan lakon berada di Ruang Sidang Skripsi Lantai 9. Sedangkan jenis lomba penulisan cerpen berada di Ruang Kaca Timur Lantai 10.

Technical meeting yang dilakukan menjelaskan teknis pelaksanaan lomba, tempat lomba yang akan diikuti, dan ketentuan lain sesuai dengan jenis lomba yang diikuti oleh masing-masing peserta. Dengan adanya kegiatan tersebut, peserta Peksimida DIY bisa memiliki gambaran untuk persiapan pelaksanaan lomba dan diharapkan dapat memahami serta mematuhi aturan lomba yang telah dibuat. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Technical-Meeting-PEKSIMIDA-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa.jpg 844 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 10:58:172024-07-18 10:58:17Bimawa UAD Gelar Technical Meeting Persiapan Pelaksanaan Peksimida 2024

Mengabdi untuk Masyarakat Melalui KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2024

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2024 (Dok. Lusi)

Seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah lolos pada pendaftaran Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 2024 mengikuti sosialisasi pada 2 Juli 2024. Acara diselenggarakan secara daring yaitu melalui Zoom Meeting dan live pada YouTube. Mahasiswa yang berpartisipasi merupakan seluruh peserta yang nantinya akan diterjunkan ke daerah pelaksanaan KKN MAs yaitu Sukoharjo dan Karanganyar.

Prof. Dr. Suwarno, M.Si. selaku Ketua Pengurus Pusat KKN MAs memberikan sambutan, “KKN MAs merupakan program dari Majelis Diktilitbang Muhammadiyah dan program dari konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.”

KKN MAs tercetus pada tahun 2013 yang dulunya diberi nama “KKN Muhammadiyah untuk Negeri”, dan pertama kali dilaksanakan di Bandar Lampung. Kemudian, pelaksanaan selanjutnya di Bojonegoro, Gorontalo, Purwokerto, Palembang, Mataram, Makassar, Bangka Belitung, dan Sukoharjo, Karanganyar. Pada tahun 2020, nama KKN diganti menjadi KKN MAs karena peserta KKN tidak hanya berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah saja tetapi juga ‘Aisyiyah.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan konsep KKN MAs 2024 yang disampaikan oleh Pengurus KKN MAs Pusat Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc. “Tema KKN MAs 2024 adalah ‘UMKM Unggul, Stunting Menurun’. Jadi diharapkan dari tema tersebut, mahasiswa mempersiapkan rancangan-rancangan program terkait UMKM dan penyeruan stunting. Jenis program KKN MAs ada tiga, yaitu program pokok, program bantuan, dan program persyarikatan.”

Program pokok adalah program yang direncanakan bersama dengan masyarakat dan sesuai tema. Program bantuan adalah program yang telah direncanakan oleh masyarakat dan mahasiswa diminta untuk membantu pelaksanaan program. Kemudian, program persyarikatan merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka mendukung gerak dakwah Muhammadiyah.

Mezian Alzilqiyah selaku mahasiswa UAD yang lolos KKN MAs dari Kelompok I.C.2 mengungkapkan bahwa setelah diadakannya sosialisasi KKN, ia merasa lebih tercerahkan dengan pemaparan materi yang disampaikan. “Setelah mengikuti sosialisasi, saya merasa paham dan memiliki gambaran lebih untuk pelaksanaan KKN Mas. Apalagi setelah pemaparan materi, dilakukan tanya jawab. Itu membuat saya semakin semangat untuk menjalani KKN ini.” (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-KKN-Muhammadiyah-‘Aisyiyah-2024-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 09:50:102024-07-18 09:50:10Mengabdi untuk Masyarakat Melalui KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2024

UAD Jalin Kerja Sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia

18/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jalin Kerja Sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjalin kerja sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI). Kerja sama ini terjalin atas inisiasi dari Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dengan Direktur Utama PLTI Dra. Retno Suhapti, S.U., M.A., Psikolog. di ruang kaca lantai 10 Kampus Utama UAD, Rabu, 17 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UAD didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. Pada penandatanganan ini turut hadir Kepala BSDM UAD Dr. Hendro Widodo, M.Pd., Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD Ulaya Adhiani, S.S., M.Hum, dan beberapa unit lainnya.

Muchlas dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerja sama antara UAD dan PLTI menjadi hal yang sangat membahagiakan. Ia memandang ini sebagai aktivitas yang penting, di mana implementasinya nanti adalah penyelenggaraan tes kemampuan bahasa Inggris dan tes potensi akademik.

”Tes inilah yang akan digunakan sebagai syarat pengajuan sertifikasi dosen maupun pengajuan lainnya. Kami berharap para dekan dapat memotivasi dosen di fakultas masing-masing untuk mempersiapkan sertifikasi sedini mungkin,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Retno Suhapti menceritakan histori singkat dari lembaga yang dipimpinnya. Ia menjelakan PLTI sudah ada sejak tahun 2014 yang pendiriannya diprakarsai oleh Perkumpulan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

”Jika melihat fenomena saat ini, banyak dosen-dosen di Jogja yang harus keluar kota untuk melakukan tes sebagai syarat sertifikasi karena minimnya tempat penyelenggara tes,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menekankan, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, harapannya UAD bisa menggandeng perguruan tinggi lain agar dosen-dosen mereka bisa melakukan tes di dalam kota. ”Selain itu, kami juga berharap semoga kerja sama ini bisa menguntungkan satu sama lain, baik UAD maupun PLTI,” tandasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Jalin-Kerja-Sama-dengan-Pusat-Layanan-Tes-Indonesia-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1113 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 09:22:032024-07-18 11:29:15UAD Jalin Kerja Sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia

Mahasiswa Farmasi UAD Kembangkan Alternatif Terapi Kanker Payudara

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM RE Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan inovasi nano termosensitive hydrogels untuk kanker payudara (Dok. Istimewa)

National Cancer Institute pada tahun 2017 melaporkan bahwa kanker payudara menduduki posisi kedua dengan proporsi sebesar 15% dari semua kasus kanker baru dan menyumbang 6,7% kematian akibat penyakit tersebut. Meskipun sudah ada berbagai terapi yang ditawarkan oleh rumah sakit, tetapi efek samping yang ditimbulkan nyatanya cukup besar. Hal ini kemudian mendorong pengembangan obat baru sebagai antikanker, salah satunya adalah kurkumin.

Dengan bimbingan apt. Azis Ikhsanudin M.Si., mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan kurkumin sebagai alternatif terapi kanker payudara. Dengan bioavailabilitas oral, kelarutan yang rendah, dan mudah tergradasi, senyawa ini kemudian dikembangkan dalam bentuk nano termosensitive hydrogels.

“Hingga kini, riset mengenai inovasi kurkumin dalam sistem penghantaran nano termosensitive hydrogels sebagai alternatif terapi kanker payudara masih jarang,” tutur apt. Azis.

Inovasi ini membawa lima mahasiswa yang terdiri atas Salma Kumala Dewi, Dwi Kartika Indriani, Mutiara Az-Zahra, Dina Ariyana Siagian, dan Nur Iqlima Alifatunnisa, berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) tahun 2024 melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Adapun judul yang diusulkan yakni dengan judul “Pengembangan Sediaan Nano Termosensitive Hydrogels Doxorubicin dan Kurkumin serta Aktivitas Antikanker pada Sel MCF-7 Secara in Vitro”.

Riset intensif dilakukan selama lima bulan sejak 26 April 2024 di Laboratorium Riset Formulasi Teknologi Sediaan, Laboratorium Penelitian Terpadu (Laboratorium Pengembangan Bahan Alam) Prodi Farmasi UAD. Uji tersebut dilakukan untuk membuktikan efektivitas terapi kanker sekaligus mengurangi efek samping dari pengobatan konvensional melalui kombinasi kurkumin dan doxorubicin dalam bentuk nano termosensitive hydrogels. Sistem penghantaran memanfaatkan teknologi nanopartikel yang memungkinkan pelepasan obat yang terkontrol dan responsif terhadap perubahan suhu.

Penelitian ini melibatkan berbagai uji laboratorium dan uji aktivitas antikanker secara in vitro. Hal itu bertujuan untuk memastikan keamanan dan efektivitas dari sistem penghantaran nano termosensitive hydrogels ini. Hasil sementara menunjukkan bahwa baik doxorubicin maupun kurkumin dalam sediaan nano termosensitive hydrogels dapat meningkatkan sistem penghantaran obat tertarget obat pada sel kanker, sekaligus mengurangi toksisitas pada sel-sel sehat. (tim/ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-RE-Prodi-S1-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kembangkan-inovasi-nano-termosensitive-hydrogels-untuk-kanker-payudaraDok.-Istimewa-scaled.jpg 1055 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:42:552024-07-24 12:52:30Mahasiswa Farmasi UAD Kembangkan Alternatif Terapi Kanker Payudara

Gen-Tourism: Diskusi Healthy Tourism Prodi Kesmas UAD dengan Pelaku Wisata Parangtritis

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Prodi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan FGD dengan pelaku wisata di Kapanewon Kretek, Bantul (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan focus group discussion (FGD) dengan para pelaku wisata di wilayah Kapanewon Kretek, Bantul, pada Senin, 8 Juli 2024 di Hotel @HOM Premiere Timoho Jogja. Kegiatan FGD ini diselenggarakan untuk mengaplikasikan konsep healthy tourism, sesuai dengan visi keilmuan yang diusung oleh Prodi Kesmas UAD.

FGD diikuti secara aktif oleh pelaku wisata di sekitar Pantai Parangtritis antara lain Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Paguyuban Kuliner, Koperasi Minabahari, pengelola jeep dan ATV, serta pemangku kebijakan di wilayah setempat yaitu para perwakilan dari Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Puskesmas Kretek, hingga Dinas Pariwisata Bantul.

Kolaborasi di bidang healthy tourism ini mengusung tema “Agenterpreneur Pariwisata Selamat dan Sehat” atau disingkat dengan “Gen-Tourism”. FGD tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diperoleh oleh Prodi Kesmas UAD.

Sesi FGD menghasilkan beberapa informasi terkait permasalahan kesehatan di tempat wisata di antaranya pengelolaan sampah dan limbah duri ikan, keamanan pangan, mitigasi bahaya ubur-ubur, hingga pencegahan penularan HIV/AIDS. Permasalahan ini selanjutnya akan digarap dengan kolaborasi antara pelaku wisata, pemerintah daerah, dan pihak kampus dengan mengusung konsep healthy tourism. Implementasi konsep healthy tourism itu diintegrasikan dengan program pembelajaran mahasiswa berupa kegiatan magang, riset, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dijadwalkan terlaksana pada Agustus–November 2024 mendatang. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Kesehatan-Masyarakat-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-FGD-dengan-pelaku-wisata-di-Kapanewon-Kretek-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 807 1210 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:30:592024-07-17 13:30:59Gen-Tourism: Diskusi Healthy Tourism Prodi Kesmas UAD dengan Pelaku Wisata Parangtritis

Promosi Kesehatan Mental: Apa Pentingnya?

17/07/2024/in Feature /by Ard

Pemaparan materi tentang Promosi Kesehatan Mental oleh Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H., dosen FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat sebagai keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Ketika seseorang memiliki kondisi tubuh yang sehat, maka produktivitasnya akan meningkat. Hal ini bermuara pada peningkatan kualitas hidup yang baik pula. Namun, kondisi yang demikian kadang kala sulit untuk dicapai terutama pada generasi Z yang banyak mengeluhkan kesehatan mentalnya.

Berangkat dari fenomena tersebut, Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H. kemudian didapuk sebagai narasumber pada 30 Juni 2024 lalu. Dikemas dalam bentuk talkshow oleh mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Program Studi (Prodi) S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Heni mengungkap banyak hal tentang kesehatan mental.

“Depresi dan anxiety menduduki peringkat kedua dan keenam dalam top 10 leading causes of global years lived with disability,” ungkap Dr. Heni.

Indikator Sehat Mental

Seseorang dengan mental yang sehat menurut WHO didasarkan pada beberapa kriteria, yakni mengenali potensi diri dengan baik, mampu menghadapi stres sehari-hari, produktif sesuai peran masing-masing, dan bermanfaat bagi orang lain. Kesehatan mental sendiri memiliki nilai intrinsik dan nilai instrumental yang membantu orang berkoneksi dengan lingkungan, memanfaatkan fungsinya, mengatasi masalah, dan berkembang.

Indikator sehat mental yang pertama adalah orang tersebut bisa berkoneksi, memiliki relationship yang positif, memiliki rasa empati. Indikator kedua adalah function, di mana kita dapat memanfaatkan kognitif skill yang dimiliki, berpendidikan, dan memiliki pilihan yang sehat. Jika mental kita sehat, tentu kita juga bisa mengatasi setiap permasalahan yang dialami serta mampu beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan dalam mewujudkan ide-ide baru, memilih sesuatu dari berbagai pilihan, serta mengembangkan tujuan hidup juga menjadi bagian penting dalam sehat mental.

Resiliensi-Ketangguhan Internal

Dr. Heni menjelaskan, “Resiliensi atau ketangguhan bisa menjadi faktor protektif yang melindungi kita dari masalah mental disorder. Relisiensi ini muncul dari dalam diri sendiri maupun dari luar. Kepercayaan dan efikasi diri merupakan salah satu bentuk yang membantu kita agar tidak mudah mengalami gangguan kesehatan mental, bagaimana seseorang membangun hubungan yang baik dengan orang terdekatnya.”

Ketangguhan internal dalam bagian ini tidak hanya soal kepercayaan diri dan efikasinya, tetapi ada kemampuan untuk mengambil tindakan dan terus bertahan, keterampilan sosial yang baik pengelolaan emosi yang baik, optimis, dan decision making yang tepat. Kemampuan untuk memikirkan, merencanakan, dan bertindak untuk menyelesaikan masalah juga menjadi poin penting. Sementara ketangguhan eksternal muncul dari lingkungan sekitar individu misalnya keluarga dan teman dekat seperti bonding yang kuat dengan orang tua, merasa dicintai dan dihargai oleh orang tua. Selain itu, adanya hubungan sosial yang baik dengan orang lain seperti adanya teman dekat yang dapat diandalkan di masa-masa sulit.

Pendekatan Multisektor dalam Menangani Masalah Kesehatan Mental

Membantu seseorang dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mempromosikan dan melindungi kesehatan menjadi fokus dari promosi kesehatan mental itu sendiri. Melalui aktivitas literasi kesehatan, harapannya dapat memicu sinergitas untuk menciptakan lingkungan yang positif. Pada dasarnya, isu kesehatan mental dapat diselesaikan secara multisektor.

“Dari sisi promosi kesehatan, terdapat multilevel strategi yang dimulai dari tingkat individu, komunitas, hingga ke tingkat pemerintahan. Setiap negara biasanya memiliki undang-undang khusus untuk mengatur masalah kesehatan mental (kesehatan jiwa). Mental disorder semestinya bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga instansi pendidikan dan masyarakat sekitar,” kata Dr. Heni.

Pencegahan dan Pengendalian

Masalah kesehatan mental dapat dicegah dan dikendalikan melalui beberapa rekomendasi. Selain literasi kesehatan mental dan pelibatan sivitas akademika dan pimpinan di instansi tempat bekerja, perlu diperhatikan beberapa hal misalnya konsep kesehatan jiwa, promosi kesehatan, serta pencegahan terkait harus dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan, terutama di Prodi Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Perlu juga dilakukan peningkatan kapasitas petugas kesehatan masyarakat tentang isu kesehatan jiwa. Kolaborasi multisektor tak ketinggalan harus selalu diupayakan. Pemanfaatan platform digital untuk memperluas layanan kesehatan jiwa pun tak kalah penting. Selain itu, peningkatan sumber daya manusia dan anggaran, mengidentifikasi populasi rentan dan intervensi, serta pelibatan individu yang berpengalaman di tingkat perencanaan, pengembangan intervensi, dan pelaksanaan layanan kesehatan jiwa sehingga dapat menghemat biaya.

Di akhir sesi, Dr. Heni menekankan akan pentingnya mengubah pola pikir ke arah yang lebih positif. “Pada sebagian mahasiswa, pemicu paling besar adalah tenggat tugas kuliah. Maknailah tugas-tugas tersebut sebagai proses pembelajaran yang membawa manfaat di masa depan, bukan sebagai tekanan. Hal ini kemudian dapat membuat mahasiswa lebih bisa berdamai dengan keadaan. Bagaimana respons individu terhadap apa yang terjadi di sekitarnya menjadi penentu apakah dirinya mengalami gangguan mental atau tidak.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-tentang-Promosi-Kesehatan-Mental-oleh-Dr.-Heni-Trisnowati-S.K.M.-M.P.H.-dosen-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:13:282024-07-17 13:13:28Promosi Kesehatan Mental: Apa Pentingnya?

Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

17/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nalendra Putra mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) magang MSIB di Bluebird (Dok. Istimewa)

Setelah lulus, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai pilihan seperti melanjutkan studi, berkarier, atau memulai usaha sendiri. Apa pun nanti yang akan dipilih, semuanya butuh persiapan. Termasuk dalam pilihan berkarier setelah lulus kuliah nantinya. 

Menyikapi hal itu, Nalendra Putra Firdaus, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan ex-intern Bluebird pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan. 

Hindari Menunda Pekerjaan 

Kebiasaan ini dapat dilatih melalui tugas-tugas yang diberikan dosen, cobalah tegas pada diri sendiri untuk menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabmu secara tepat waktu. Melalui hal itu, menghindari kebiasaan menunda dapat diterapkan dan dibiasakan pada segala aspek dan kegiatan sehari-hari. 

Dedikasikan Setiap Pekerjaanmu

Bagi Nalendra, memberikan dedikasi di setiap pekerjaan yang kita lakukan merupakan poin penting karena bisa jadi pekerjaan atau tugas tersebut akan berguna ke depannya. Berkat dedikasi yang dilakukan saat penelitian di semester 2, Nalendra dapat menjadikan artikel tersebut sebagai pengganti skripsi dan diterbitkan di Jurnal Sinta 3, sehingga ia bisa fokus untuk mengembangkan dirinya melalui program MSIB ini.

Cari Lingkungan yang Tepat untuk Mengembangkan Potensi Diri

“Cari lingkungan yang baik bagi dirimu untuk memberikan dedikasi yang maksimal,” begitu sambung Nalendra berkaitan dengan poin sebelumnya. Mengenali potensi diri memanglah hal penting, tetapi berada di lingkungan yang suportif terhadap potensi diri kita juga tidak kalah penting. Jika berada di lingkungan yang tepat dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membantu mengembangkan potensinya, maka hal itu dapat dimanfaatkan sebagai media pengembangan diri. 

Itulah beberapa tips yang dibagikan Nalendra bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan karier sejak awal perkuliahan. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nalendra-Putra-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-magang-MSIB-di-Bluebird-Dok.-Istimewa-1.jpg 1325 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:05:312024-07-20 18:45:38Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan
Page 145 of 465«‹143144145146147›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top