• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tim ‘Uwuh Jam’ UAD Raih Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional

24/09/2022/in Prestasi /by Ard

Tim ‘Uwuh Jam’ Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lima mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di bawah bimbingan Nur Rifai Akhsan, M.Ed., dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), berhasil meraih medali emas sekaligus special award dalam ajang Word Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA). Mereka adalah Umair (PBI 2019), Siti Nur Amalia (PBI 2019), Ayu Wahyuni (PBI 2019), Feti Fatimah (PBI 2019), dan Syawal Saputra (Sistem Informasi 2020).

Ajang berskala internasional ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta pada 22–26 Agustus 2022 yang diikuti sebanyak 254 tim dari 26 negara. Dalam ajang tersebut, Tim UAD menciptakan inovasi berupa produk yang diberi nama “Uwuh Jam: Innovation to Utilize ‘Garbage’ into Ready-to-eat Food and Beverages”.

Disampaikan oleh Amelia, salah satu anggota, bahwa inovasi produk ini merupakan satu-satunya yang ada di dunia. Mereka mengolah wedang uwuh yang biasa dibuat minuman dan dinilai lebih ribet dalam membuatnya, menjadi olahan selai uwuh siap saji. “Inovasi yang kami buat ini berupa selai uwuh yang lebih praktis dibawa ke mana-mana dan bisa dinikmati berbagai cara, seperti dioleskan pada roti atau diseduh secara langsung,” terangnya saat diwawancara melalui pesan WhatsApp pada Selasa, (20-09-2022).

Amelia menjelaskan bahwa terdapat beberapa keunggulan dari selai uwuh yang mereka hasilkan. Di antaranya tidak mengubah rasa dari wedang uwuh, bahan-bahan yang digunakan 100% herbal, lebih praktis, bisa dinikmati oleh semua kalangan, serta tidak menghasilkan ampas. Sedangkan ampas hasil ekstraksi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos tanaman yang mampu meningkatkan unsur pH tanah.

“Kami tetap memasukkan unsur rempah-rempah dari wedang uwuh ketika mengekstraksi menjadi bentuk selai. Selain lebih praktis dan bisa dikonsumsi semua kalangan, produk ini tidak menghasilkan ampas,” ujarnya.

Dari hasil inovasi ini, mereka berharap banyak masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi minuman berbahan herbal. “Produk ini dapat menghilangkan stereotip ketika ingin membuat minuman herbal maka yang dibayangkan ribet, tidak tahan lama, dan tidak mudah dibawa ke mana-mana,” tutup Amelia. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Uwuh-Jam-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2560 2193 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-24 07:58:032022-09-24 07:58:03Tim ‘Uwuh Jam’ UAD Raih Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional

Gebyar Anak Bangsa, Program Akhir KKN Anak Bangsa Desa Bola

24/09/2022/in Terkini /by Ard

KKN Anak Bangsa Unit 1 bersama Kepala Desa Bola, tokoh adat, dan tokoh agama setempat dalam acara Gebyar Anak Bangsa (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Unit 1 Desa Bola, yang diinisiasi oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), menggelar Gebyar Anak Bangsa sebagai kegiatan akhir sekaligus penutup serangkaian program kerja yang telah berjalan selama kurang lebih tiga puluh hari. Anggota Tim KKN Anak Bangsa ini terdiri atas M. Ilham Baihaqqi (UAD), Royan Agil Nugroho (UAD), Naufal Abdul Aziz (UAD), Maharani Mutiara Dea R. (UAD), Imroatul ‘Afifah (UHAMKA), Jetki Che (UHAMKA), Wa Ode Asti (UMB), Wa Ode Laila Agustina (UMB), Arifuddin (UMB), dan Muhammad Safaat (UMB).

Acara berlangsung pada 1–4 September 2022. Konsep kegiatan memadukan perlombaan 17 agustusan yang meliputi lomba tiga bidang. Pertama, bidang MTQ yang mencakup lomba azan, tartil, dan hafalan Qur’an. Kedua, bidang literasi yang terdiri atas lomba karaoke, ranking 1, dan baca puisi. Ketiga, yaitu bidang olahraga mencakup lomba bola dangdut, tarik tambang, panco, lari karung pakai helm, rebut kursi, motor santuy, dan futsal bapak-bapak. Selain itu, ada pula pentas seni di akhir acara.

Kamis, 1 September 2022, kegiatan diawali dengan perlombaan futsal bapak-bapak yang diikuti oleh empat tim yakni tim Dusun Pantai Jodoh, Dusun Rano 1, Dusun Rano 2, dan tim pemerintah desa. Sementara lomba MTQ dikuti oleh anak-anak TPQ Desa Bola.

Jumat, 2 September, diadakan lomba panco untuk bapak-bapak dan pemuda Desa Bola. Selanjutnya pada hari Sabtu, 3 September, dimulailah perlombaan ranking 1, tarik tambang ibu-ibu dan bapak-bapak, dengan dilanjut pada malam hari lomba baca puisi untuk anak-anak dan karaoke untuk umum.

Menariknya, di akhir acara yakni tanggal 4 September sekaligus hari puncak kegiatan, diadakan lomba motor santuy, bola dangdut, dan rebut kursi untuk ibu-ibu, serta balap karung pakai helm untuk anak-anak. Antusiasme warga terlihat dari besarnya dukungan di tiap dusun, mereka pun berebut gelar kejuaraan paling unik yakni dusun dengan dukungan terbaik.

Malam Puncak Gebyar Anak Bangsa bertemakan pentas budaya. Penampil terdiri atas tari kreasi daerah khas Desa Bola yang dibawakan oleh pelajar MTs N 4 Buton Selatan, penampilan puisi oleh pemenang lomba baca puisi, penampilan karaoke dari pemenang lomba karaoke, dan penampilan gambus oleh pemuka adat Desa Bola.

Kegiatan malam puncak ini diakhiri dengan penampilan spesial dari KNN Anak Bangsa Unit 1, yakni menyanyi bersama lagu “Sampai Jumpa” yang dipopulerkan oleh Endank Soekamti. Karang taruna membantu memeriahkan acara puncak ini dengan dukungan tenaga membuatkan panggung sederhana dari papan kayu serta menyalakan kembang api saat akhir penampilan Tim KKN Anak Bangsa.

Isak tangis serta haru kian pecah saat warga dan perangkat desa bersama-sama menyalakan flashlight di gadget masing-masing, lampu sorot panggung sengaja dimatikan agar suasana makin haru. La Ode Erwin, S.I.P. selaku sekretaris Desa Bola menyampaikan, “KKN Anak Bangsa ini sukses menghelat kegiatan penutupan Gebyar Anak Bangsa secara meriah. Ternyata bisa juga ya mengadakan acara yang luar biasa di lapangan bola dengan menggunakan panggung. Ini kali pertama desa dijamu dengan kegiatan sebagus ini. Bahkan kami layak membandingkan dengan KKN-KKN sebelumnya bahwa sejauh saya menjabat sebagai sekretaris desa di sini, KKN inilah yang terbaik,” tuturnya.

Ia berharap ke depannya KKN Anak Bangsa bisa menjadi percontohan KKN setelahnya yang datang di Desa Bola. Kegiatan mereka bisa dijadikan standar minimal di desa karena program kerjanya yang bagus, dekat dengan masyarakat, dan tentunya bermanfaat untuk pengembangan kesejahteraan desa tersebut. (eka/roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Anak-Bangsa-Unit-1-bersama-Kepala-Desa-Bola-tokoh-adat-dan-tokoh-agama-setempat-dalam-acara-Gebyar-Anak-Bangsa-Foto-Istimewa.jpeg 711 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-24 07:39:312022-09-24 07:39:31Gebyar Anak Bangsa, Program Akhir KKN Anak Bangsa Desa Bola

45 Mahasiswa PBI UAD Siap Ikuti Magang Industri Penerjemahan

23/09/2022/in Terkini /by Ard

Pelepasan Mahasiswa PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti magang industri penerjemahan (Foto: PBI UAD)

Sebanyak 45 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersiap mengikuti program Magang Industri Penerjemahan. Mereka mengikuti kegiatan pelepasan oleh prodi yang digelar pada Rabu, 21-09-2022 bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD.

Prosesi pelepasan dilakukan secara langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Dr. Dody Hartanto, M.Pd. kepada mitra agensi penerjemahan. PBI UAD sendiri bekerja sama dengan tiga agensi penerjemahan ternama di Yogyakarta, yaitu PT Solusi Bahasa Internasional (Translexi), PT PeMad International Transearch, dan PT Star Software Indonesia. Masing-masing perwakilan dari tiap agensi hadir dalam kegiatan ini.

Ketua Program Studi (Kaprodi) PBI UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa telah dibekali secara teori oleh kampus sebelum penerjunan. “Mereka mendapatkan soft skill training, pelatihan bahasa Indonesia untuk penerjemahan, pelatihan CAT Tools, serta pembekalan teknis. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa selama periode magang,” terang Ani.

Kegiatan magang industri ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka dan bagian dari rangkaian kegiatan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Melalui program tersebut, mahasiswa bisa belajar di luar kampus dan memperoleh pengalaman empiris langsung dari praktisi penerjemah.

Selain mendapat bimbingan dari agensi, mahasiswa peserta magang juga akan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sekaligus menjembatani koordinasi antara kampus dan agensi. DPL yang akan mendampingi adalah Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., Arilia Triyoga, S.S., M.Pd.B.I., dan Ratri Nur Hidayati, M.Pd.B.I.

Melalui magang penerjemahan ini, diharapkan mampu menyiapkan mahasiswa PBI UAD menjadi calon penerjemah yang andal. Seperti yang disampaikan oleh Dody, bahwa untuk menguasai dunia, maka kuasailah bahasa Inggris dan matematika. Semoga mahasiswa dapat mengikuti program ini secara maksimal. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Mahasiswa-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ikuti-magang-penerjemahan-Foto-PBI-UAD.jpg 1403 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-23 10:14:532022-09-23 10:14:5345 Mahasiswa PBI UAD Siap Ikuti Magang Industri Penerjemahan

Prof. Rully, Guru Besar Termuda Bidang Ilmu Pendidikan Matematika

23/09/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd. guru besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Bidang Ilmu Pendidikan Matematika (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi terima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia terkait pengangkatan Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd. sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Matematika pada Kamis, (22-09-2022) di Ruang Serbaguna Kampus IV UAD. Hadir secara langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. bersama rombongan, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. beserta Badan Pengurus Harian (BPH) UAD, dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD.

Dalam agenda tersebut, Rahman Hakim, S.E. selaku Penyelia Sumber Daya LLDikti Wilayah V membacakan salinan SK dilanjut dengan penyerahan SK secara simbolis oleh Kelapa LLDikti kepada Rektor UAD untuk kemudian diserahkan kepada Prof. Rully.

Prof. Rully, pada sambutannya menyampaikan rasa syukur karena telah berhasil mewujudkan keinginan orang tua dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang selalu mendukung serta membantunya dalam proses pengusulan guru besar. Ia menceritakan bahwa diterima di UAD pada Desember 2016 dan menjadi profesor kesembilan yang dihasilkan oleh internal UAD.

Senada dengan penyerahan SK tersebut, Prof. Aris Junaidi mengucapkan selamat kepada UAD dengan bertambahnya guru besar dalam Bidang Ilmu Matematika. “Kalau ditinjau kembali, SK yang diberikan kepada Prof. Rully ini merupakan guru besar termuda yang ada di LLDikti Wilayah V,” jelasnya saat menyampaikan sambutan.

Ia menilai, perjalanan Prof. Rully sebagai guru besar muda memiliki peluang besar dalam membantu kemajuan UAD, serta dapat menjadi promotor atau ko-promotor untuk mengimplementasikan ilmunya mengabdi pada negara. “Kami sangat berharap karya dan produktivitasnya nanti lebih maksimal, sehingga dapat membantu memajukan UAD terutama FKIP. Sebagai guru besar, ke depan banyak peluang-peluang program kerja sama terutama dari Kemendikbudristek yang bisa dikerjakan,” tambah Aris Junaidi.

Lebih lanjut, Muchlas membenarkan bahwa Prof. Rully merupakan guru besar yang kesembilan dari upaya internal UAD. “Dengan diraihnya jabatan akademik gelar profesor, ini menambah tanggung jawab Rully terhadap diri sendiri maupun institusi, kepada masyarakat, serta bangsa Indonesia,” tuturnya.

Rektor UAD berpesan kepada guru besar baru. Pertama, agar Prof. Rully tetap rendah hati dan berkenan memberikan bimbingan kepada yang lainnya. Kedua, terus bersemangat meningkatkan pengabdian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Ketiga, Prof. Rully dapat berkontribusi dalam membantu pembinaan dan pengembangan SDM di UAD.

“Dengan usianya yang masih muda, kami sangat berharap Rully dapat memaksimalkan pengabdiannya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga bisa menjadi modal untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Khususnya meningkatkan martabat bangsa di kancah global,” tutup Muchlas. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Rully-Charitas-Indra-Prahmana-S.Si_.-M.Pd_.-guru-besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Bidang-Ilmu-Pendidikan-Matematika-Foto-Humas-UAD-1.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-23 09:20:162022-09-23 09:20:16Prof. Rully, Guru Besar Termuda Bidang Ilmu Pendidikan Matematika

Menumbuhkan Pribadi Positif pada Anak Melalui Hypnoparenting

23/09/2022/in Feature /by Ard

Penulis: Utami Nawang Sari

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Kelahiran buah hati merupakan momen yang dinantikan oleh para orang tua. Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak akan berkembang dan setiap orang tua pasti mengharapkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang positif. Meski demikian, realitas menghadapkan kita pada fakta bahwa banyak faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak sehingga prosesnya tidak optimal dan terkadang mengalami gangguan.

Pada tahun 2019, United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) mencatat bahwa sebanyak 11,7% anak mengalami gangguan perkembangan sesuai dengan segmentasi usianya. Hal serupa juga dipaparkan oleh Nurturing Care pada tahun 2015 bahwa 45% anak-anak Indonesia berisiko mengalami perkembangan yang buruk. Permasalahan ini dapat terjadi karena kurangnya peran aktif orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Mengatasi tantangan tersebut, orang tua harus mulai menerapkan pola asuh berupa sikap dan perilaku baik agar menumbuhkan karakter yang juga positif pada anak. Dewasa ini, salah satu metode yang patut untuk diaplikasikan adalah hypnoparenting. Sebuah metode parenting yang menerapkan didikan dan pola asuh anak melalui metode hypnosis. Lebih jelasnya, anak diberikan sugesti lewat kalimat-kalimat bernilai positif yang mampu membuat mereka merasa percaya diri.

 

Program Hypnoparenting oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Dalam praktiknya, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memulai hypnoparenting pada anak. Pertama, kondisikan anak dalam keadaan mood yang positif sehingga mereka siap dan optimal melakukan hypnoparenting. Kedua, ciptakan suasana akrab antara orang tua dan anak sebelum memulai hypnosis untuk mempermudah proses. Ketiga, cari saat yang tepat untuk melakukan induksi atau afirmasi, biasanya ditandai dengan keadaan anak yang sudah mulai tenang, terbuka, dan akrab. Keempat, gunakan media sebagai alat bantu untuk menginduksi atau memberikan afirmasi, bisa dengan benda-benda di sekitar atau mainan yang disukai mereka.

Kelima, lakukan kontak fisik secara berkelanjutan antara orang tua dan anak sehingga anak dapat melihat dan merasakan sendiri saat mereka terbuka. Keenam, masukkan sugesti positif (afirmasi) pada anak sebagai puncak dari proses hypnoparenting. Sugesti ini diharapkan dapat tertanam pada pikiran bawah sadar anak. Terakhir, lakukan pengulangan secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Seperti yang kita ketahui bahwa orang tua tak jarang dihadapkan dengan tingkah laku negatif anak, contohnya tantrum. Ketika anak mengalami kondisi tantrum, orang tua sering kali memukul atau mencubit anaknya agar berhenti menangis. Nyatanya, reaksi anak justru sebaliknya, mereka malah semakin histeris bahkan menjerit. Hal ini perlu disikapi dengan cara parenting yang tepat.

Hypnoparenting menawarkan solusi untuk membantu orang tua dalam mengasuh anak agar bersikap baik tanpa paksaan, ancaman, dan kekerasan. Metode ini merupakan jawaban cerdas bagi orang tua untuk memainkan peran secara aktif dan tidak menghambat dalam pola pengasuhan anak. (tsa/utm)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Hypnoparenting-oleh-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 954 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-23 08:30:522022-09-23 08:31:20Menumbuhkan Pribadi Positif pada Anak Melalui Hypnoparenting

Kehidupan Islami di UAD

22/09/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz. H. Rahmadi Wibowo, Lc., MA., M.Hum., pemateri Pembekalan Santri Baru Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) UAD (Foto: Farida)

“Berbicara kehidupan islami, berarti kita harus paham terlebih dahulu apa itu kehidupan, apa itu islami. Apa itu hidup? Hidup itu nyata dan eksis maka orang hidup keberadaannya diakui. Sementara kehidupan berkaitan dengan aktivitas diri seseorang. Menurut tuntutan agama, hidup tidak hanya satu kali, sebagaimana mati juga sebanyak dua kali sesuai Q.S. Al-Baqarah ayat 26.”

Kutipan itu merupakan salah satu hal yang disampaikan oleh Ustaz. H. Rahmadi Wibowo, Lc., MA., M.Hum., yang dikenal sebagai Kepala Bidang Pendidikan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengisi acara Pembekalan Santri Baru Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) UAD. Acara digelar pada Selasa, 20 September 2022 secara luring bertempat di Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PERSADA UAD TV.

Ustaz Rahmadi membahas tentang kehidupan islami di UAD. UAD merupakan amal usaha milik Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan sebagai sarana amar makruf nahi munkar dan sarana pengkaderan. Kehidupan kampusnya menerapkan nilai-nilai AIK yang dibagi menjadi tiga, yaitu keseluruhan ajaran Islam (akidah, ibadah, akhlak, muamalah, dan kemuhammadiyahan), nilai rujukan dalam kehidupan (ikhlas, integritas, profesional, tajdid, ta’awun), serta materi pembelajaran. Kehidupan islami dalam aspek akidah harus memiliki tauhid yang benar seperti tauhid zat, tauhid sifat, tauhid rububiyah, dan tauhid uluhiyah. Selain itu juga harus memiliki jiwa keikhlasan dengan melakukan semua aktivitas semata-mata karena Allah Swt. dan menjaga kebersihan jiwa.

 “Seorang muslim baik pasti menyebut yang disembah itu hanya Allah Swt., sehari minimal tujuh belas kali. Hal tersebut karena pasti dalam sehari melaksanakan salat ada tujuh belas rakaat di dalamnya membaca surah Al-Fatihah. Di dalam surah Al-Fatihah itu ada satu ayat yaitu iyya kana’budu wa iyya kanasta’in yang artinya hanya Allah yang kami sembah dan hanya kepada Allah-lah kami meminta pertolongan,” papar Ustaz Rahmadi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kehidupan islami dalam aspek ibadah meliputi melaksanakan ibadah bersumber pada Al-Qur’an dan as-Sunnah al-Maqbulah sesuai dengan Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Kemudian, melaksanakan ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah secara ikhlas, tekun dan istikamah, menjaga ibadah sunnah, melaksanakan salat fardu secara berjamaah, serta memakmurkan masjid. Sementara kehidupan islami akhlak seperti memiliki sikap syukur, sabar, dan tawakal, memakai busana muslim dan muslimah (menutup aurat, tidak transparan, longgar, tidak berlebih-lebihan, sopan, dan sederhana), menghindari merokok maupun minuman keras, serta tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (papza). Ada pula harus menghindari perilaku zina dan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer (LGBTQ), memelihara akhlak dan hubungan terhadap lawan jenis, serta memiliki pola pikir dan sikap terbuka, menggembirakan, mencerahkan, juga berkemajuan.

Terakhir, Ustaz Rahmadi menyampaikan kehidupan islami muamalah. Pertama, memiliki sikap ramah. Kedua, memiliki sikap bertanggung jawab terhadap setiap ucapan dan perbuatan. Ketiga, menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan (halal), kebaikan, amanah, kemanfaatan, dan kemaslahatan. Keempat, memiliki sikap terbuka dalam menerima kritik dan saran serta memiliki hubungan baik dengan masyarakat. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz.-H.-Rahmadi-Wibowo-Lc.-MA.-M.Hum_.pembicara-pada-Pembekalan-Santri-Baru-Pesantren-Mahasiswa-K.H-Ahmad-Dahlan-Persada-UAD.-foto-Farida-1.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-22 08:37:122022-09-22 08:37:12Kehidupan Islami di UAD

Lagi, Tapak Suci UAD Borong Medali

22/09/2022/in Prestasi /by Ard

Atlet Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mendapat medali (Foto: Istimewa)

Lagi-lagi Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) torehkan prestasi gemilang dengan memborong lima medali dalam kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI 2022 yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara digelar pada 6–8 September 2022 bertempat di GOR Sritex Instiper Solo, Jawa Tengah.

Berikut rincian hasil perolehan prestasi yang diraih oleh TS UAD. Sebanyak 5 medali terdiri atas 2 medali emas yang diraih oleh Raihan Firdaus Wili dengan kategori kelas B putra dan satu lagi diraih oleh M. Syamsurijjal kategori kelas C putra. Kemudian 1 medali perak berhasil diraih oleh Rida Aprilia, serta 2 medali perunggu diraih oleh Herdiyana dan Wulan.

“Perasaan saya saat mendapat medali emas sangat senang karena itu di luar yang saya targetkan. Pada awalnya saya menargetkan untuk mendapat medali perunggu tetapi Tuhan berkehendak lain, justru medali emaslah yang saya dapatkan. Hal ini tidak luput dari doa orang tua saya yang senantiasa dipanjatkan untuk anaknya,” tutur Raihan salah satu peraih medali emas.

“Pesan saya kepada teman-teman, jika kalian memiliki hobi maka jadikanlah hobi itu sebagai prestasi yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak perlu berkecil hati ketika kalah ataupun menang. Sebab, rezeki itu sejatinya sudah diatur dan Tuhan-lah yang menilai proses kita dalam mendapatkan rezeki tersebut,” lanjutnya.

Berbagai persiapan menjelang pertandingan juga dilakukan oleh masing-masing peserta. Di antaranya menjaga kesehatan fisik serta latihan rutin yang sudah berjalan selama satu tahun dengan dilatih secara langsung oleh pelatih dari KONI Kota Yogyakarta. Tak kalah penting dari persiapan tersebut yaitu kontrol emosi saat pertandingan berlangsung.

“Ketika melakukan suatu hal, kita harus siap menerima kegagalan. Jangan mudah sakit hati, tidak putus asa, senantiasa berpikir positif, dan selalu menikmati proses yang kita jalani,” tutur Syamsurijjal, atlet peroleh medali emas ketika ditanya mengenai tips-tips untuk meraih prestasi. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Atlet-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-mendapat-medali-Foto-Istimewa.jpeg 889 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-22 08:22:592022-09-22 08:22:59Lagi, Tapak Suci UAD Borong Medali

KKN UAD Dorong Warga Kembangkan Bisnis Produk dan Jasa Halal

21/09/2022/in Terkini /by Ard

Peserta Workshop Tantangan dan Peluang Bisnis Produk dan Jasa Halal oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 96 Tahun 2022 menggelar acara bertajuk “Workshop Peluang dan Tantangan Bisnis Produk dan Jasa Halal Domestik dan Ekspor” di Kalurahan Palbapang, Bantul. Bertempat di Aula Kalurahan setempat, kegiatan digelar selama dua hari pada 27‒28 Agustus 2022.

Dengan dibantu oleh Dr. Abdul Choliq Hidayat, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), tim mahasiswa menggagas kegiatan tersebut atas dasar belum maksimalnya pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh para pemuda anggota karang taruna Palbapang. Sekaligus bertindak sebagai pemateri, Abdul juga menjelaskan tentang berbagai program dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bisa diikuti oleh warga dalam bidang ekonomi kreatif.

Lurah Palbapang Sukirman, S.H., dalam sambutannya mengaku bahwa workshop ini membuat dirinya tergugah untuk mengupayakan secara maksimal gerakan pemuda bangkit menjadi wirausahawan di Palbapang. “Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti sampai benar-benar terbentuk wirausahawan muda untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship selain menjadi petani,” terang Sukirman. Ia juga menekankan bahwa dana desa siap dianggarkan untuk mendukung pengembangan masa depan warga Palbapang.

Selain Abdul Choliq, workshop juga menghadirkan narasumber lain yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan materi yang komprehensif. Beberapa di antaranya adalah Tri Harso Wibowo, Heru Heryawan, dan perwakilan dari Halal Center UIN Sunan Kalijaga. Mereka berkomitmen untuk siap membantu Kalurahan Palbapang dalam membina dan mendampingi pemudanya untuk terus melakukan kegiatan serupa. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Workshop-Tantangan-dan-Peluang-Bisnis-Produk-dan-Jasa-Halal-oleh-KKN-UAD-Foto-KKN-UAD.jpg 844 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-21 11:59:212022-09-21 11:59:21KKN UAD Dorong Warga Kembangkan Bisnis Produk dan Jasa Halal

Keutamaan Manusia Agar Menjaga Kebersihan Hati, Akal, dan Fisik

21/09/2022/in Feature /by Ard

H. Rahmadi Wibowo Suwarno Lc., M.A., M.Hum. (kiri) pemateri kajian rutin bakda magrib Masjid IC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Justru yang paling substansi dalam diri manusia adalah hati atau jiwanya, yang berpengaruh pada perilaku seseorang. Pada hati manusia, Allah memberikan keterangan bahwa terdapat potensi baik dan buruk. Jika potensi ini diasah untuk menuju kepada-Nya, maka Allah menyebutnya manusia beruntung, begitu pun sebaliknya.”

Kalimat tersebut adalah pembuka dari H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Kepala Bidang Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menyampaikan materi pada Kajian Rutin Bakda Maghrib yang diselenggarakan oleh Masjid Islamic Center (IC) UAD. Kajian ini mengusung tema “Ajaran Kesucian dalam Islam”, yang berlangsung secara daring pada Jumat, (16-09-2022).

Ustaz Rahmadi melanjutkan, hakikat potensi buruk dalam jiwa manusia adalah ketika dikotori dengan kejahatan atau hal-hal yang sudah dilarang dalam agama Islam. Berdasarkan surah As-Syams juz ke-30, dijelaskan pula bahwa menjaga kesucian jiwa menjadi hal terpenting. Sementara itu, dalam Al-Qur’an juga disebutkan tentang alasan menjaga hati agar selalu bersih yakni surah Asy-Syu’ara ayat 88–89 yang memberikan petunjuk bahwa hati manusia harus senantiasa bersih. Begitu pun dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Iimam Muslim, dijelaskan hati inilah yang akan memengaruhi jasad manusia. Bersih atau kotornya hati manusia akan berdampak pada perilakunya sehari-hari.

“Sebab, di hari akhir nanti yang akan menghadap Allah, itu adalah orang-orang yang memiliki hati yang bersih,” ujar Ustaz Rahmadi.

Lalu, terkait seperti apa kesucian hati itu, ia menyebutkan bahwa banyak sekali kitab tafsir menjelaskan tentang cara menjaga kesucian hati. Salah satunya dalam Ibnu Katsir ketika mengomentari ayat Asy-Syu’ara yang disebut dengan qalbun salim atau hati yang bersih. Pertama, terhindar dari kemusyrikan atau menduakan Allah.

“Ini adalah hal yang paling pokok dalam menjaga hati agar tetap bersih. Baik itu syirik dhohir dalam arti penyembahan secara langsung maupun kesyirikan dalam arti meyakini adanya kekuatan dan datangnya manfaat selain dari Allah Swt.,” jelasnya.

Kedua, terhindar dari sifat sombong. Menurutnya, kesombongan dengan merasa lebih dari yang lain dan bentuk kesombongan lainnya merupakan pupuk kotoran hati. Ketiga, syahwat atau keinginan-keinginan yang tidak dikendalikan, sehingga menjadi penghalang untuk mengetahui kebenaran.

Lebih lanjut, potensi selanjutnya yang dianugerahkan oleh Allah Swt. kepada manusia adalah memiliki akal untuk berpikir. Selaras dengan kesucian hati, maka akal juga perlu bersihkan. “Para ulama ada yang menyebutkan kotoran dalam akal itu adalah kebodohan, seseorang yang tidak mau lagi belajar, tidak mau membaca, dan lainnya.”

Keutamaan menjaga kebersihan akal ini sesuai dengan ayat yang pertama kali diturunkan oleh Allah Swt. yaitu surah Al-Alaq sehingga akal harus difungsikan di antaranya membaca sebagai bentuk untuk membersihkan akal dari kotoran. Oleh karena ada dua jenis pendidikan yakni formal dan informal. “Dalam surah Al-Baqarah ayat 219, Allah menjelaskan dengan detail tentang mabuk dan berjudi adalah dosa besar yang lebih banyak kerugiannya dibandingkan manfaatnya. Kalau dihubungkan dengan akal, al-khamar ini akan merusak akal secara fisik termasuk juga fungsinya.”

Terakhir, selain memperhatikan kesucian batin, kesucian akal, Islam juga secara detail mengajarkan kesucian secara fisik yang biasa disebut dengan taharah atau bersuci. Ada dua hal yang wajib dalam menyucikan diri secara fisik yaitu bersih dari najis dan hadas. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/H.-Rahmadi-Wibowo-Suwarno-Lc.-M.A.-M.Hum-Kepala-Bidang-Pendidikan-AIK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-21 09:17:392022-09-21 09:17:39Keutamaan Manusia Agar Menjaga Kebersihan Hati, Akal, dan Fisik

Workshop Kurikulum Merdeka Belajar, Ciptakan Guru Profesional

21/09/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Erisda Eka Putra, S.Pd., M.Si., pembicara Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Kurikulum Merdeka. Acara digelar pada Sabtu, 17 September 2022, berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PPG UAD. Hadir Dr. Erisda Eka Putra, S.Pd., M.Si., yang selama ini aktif di Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dr. Sri Hartini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PPG UAD dalam sambutannya menyampaikan, workshop ini dijadikan sebagai wadah untuk membentuk guru yang profesional dan tanggap akan perubahan. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, harapannya mahasiswa mendapatkan pencerahan serta dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan PPG ke depan dan seterusnya.

Masuk ke tema bahasan, Erisda menyampaikan dalam bidang pendidikan, kurikulum diartikan sebagai suatu jalan yang harus ditempuh oleh anak untuk menjadi manusia sesungguhnya, yakni dengan mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Kurikulum itu disebut sebagai kebijakan pemulihan pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Pada hakikatnya, kurikulum yang ada di Indonesia tidak berganti-ganti tetapi yang ada hanyalah berkembang mengikuti dinamika kehidupan.

“Apa yang membedakan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya? Pengembangan dalam Kurikulum Merdeka sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru harus melakukan asesmen awal kepada peserta didik. Tujuannya yaitu untuk mengetahui anak sudah bisa apa saja. Kompetensi awal peserta didik harus menjadi patokan guru mengajar, bukan target materi yang harus dicapai dijadikan patokan sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan,” papar Erisda.

Lebih lanjut, ia menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan bahwa kriteria kelulusan peserta didik pada Kurikulum Merdeka yaitu karakter (profil pelajar Pancasila) dan kompetensi, sehingga proses belajar mengajar bukan lagi berbasis materi tetapi berbasis aktivitas.

“Harapan ke depan adalah jangan sampai terjadi lagi school without learning, peserta didik lama di sekolah tetapi tidak banyak belajar,” tutup Erisda.

Setelah pemaparan materi dari narasumber, workshop ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Erisda-Eka-Putra-S.Pd_.-M.Si_.-pembicara-Workshop-Kurikulum-Merdeka-Belajar-Pendidikan-Profesi-Guru-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.-foto-Farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-21 09:02:392022-09-21 09:02:39Workshop Kurikulum Merdeka Belajar, Ciptakan Guru Profesional
Page 340 of 465«‹338339340341342›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top