• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Kuatkan Kompetensi TOAFL, Persada UAD Gelar Pelatihan Bahasa Arab

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A. (kanan) dalam acara Pelatihan Bahasa Arab oleh PERSADA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Pelatihan Bahasa Arab pada Selasa, 21 Juni 2022, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PERSADA UAD TV. Hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A. selaku Pengurus Pimpinan Pusat Ittihad Mudarrisil Lughatil ‘Arabiyah (IMLA) atau Perkumpulan Pengajar Bahasa Arab Indonesia sekaligus dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bukan hanya pelatihan bahasa Arab biasa, acara ini berfokus pada kiat-kiat untuk bisa sukses tes kecakapan bahasa Arab atau yang sering disebut TOAFL (Test of Arabic as Foreign Language). Di samping santri Persada, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam (FAI) UAD juga turut hadir sebagai partisipan dalam sesi pelatihan ini.

TOAFL berperan sebagai proficiency test, yang diuji adalah kompetensi, jadi jangkauannya luas dan tidak terikat. Berbeda dengan ujian bahasa Arab yang dilakukan ketika Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA), yang diujikan adalah materi yang sudah diajarkan dan terdapat dalam buku karena termasuk achievement test. TOAFL ditujukan sebagai sistem standar untuk evaluasi pembelajaran dan kompetensi.

Ada tiga aspek penting yang menjadi patokan dalam kompetensi berbahasa, yaitu linguistik, komunikatif, dan sosiokultural. Dalam TOAFL, ketiga aspek ini ditransformasikan melalui soal-soal kebahasaan dan nonkebahasaan yang harus dijawab oleh peserta ujian. Untuk kebahasaan, materi ujian terbagi menjadi tiga, terdiri atas 50 soal serupa listening, 40 soal struktur kalimat, dan 60 soal nahu saraf.

Sedangkan untuk aspek nonkebahasaan, substansi materinya didasarkan pada buku-buku bahasa Arab standar, baik klasik maupun kontemporer. Wacana yang diujikan meliputi pemikiran Islam (ilmu kalam, teologi, tasawuf), hadis, sejarah peradaban Islam, politik Islam, ushul fiqh, Islam kontemporer, perkembangan sains dalam berbagai bidang, dan lain-lain.

Di TOAFL, skor tertinggi adalah 700, peserta ujian yang mendapatkan skor dalam range 601‒700 masuk ke dalam kategori kompetensi istimewa. “Untuk bisa sukses mendapatkan skor tinggi dalam TOAFL, kuncinya adalah sabar dan tekun belajar,” terang Muhbib.

Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh mahasiswa untuk menguasai TOAFL. Pertama, pahami teks bahasa Arab dengan rasa sebagai native speaker untuk mempermudah komprehensi, lalu, gunakan kamus bahasa Arab standar jika menemukan kosa kata baru. Penguasaan gramatika (nahu saraf) yang memadai juga akan berperan penting dalam TOAFL, kemudian, perhatikan konteks kalimat dan wacana yang disajikan, jangan lupa untuk terus berlatih menjawab soal secara berulang. Terakhir, pahami karakteristik soal dan jangan mudah terdistraksi dengan kata-kata yang menjebak. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muhbib-Abdul-Wahab-M.A.-dalam-acara-Pelatihan-Bahasa-Arab-PERSADA-UAD-Foto-Tsabita-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 12:15:302022-06-27 12:15:30Kuatkan Kompetensi TOAFL, Persada UAD Gelar Pelatihan Bahasa Arab

Mengupas Pendidikan Kefarmasian di Indonesia

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., pemateri Webinar Kupas Bersama Pendidikan Kefarmasian di Indonesia yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Saat ini di Indonesia mempunyai empat Program Sarjana Farmasi, yaitu Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Farmasi, dan Farmasi Klinis. Empat itu kemudian disederhanakan menjadi dua, Farmasi dan Sains Farmasi,” ucap Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc. selaku Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).

Ia melanjutkan, menurut data format Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT), tercatat Program Studi Farmasi di Indonesia sejumlah 295 dari berbagai universitas. Oleh karena itu, kemampuan akademik Farmasi dan keterampilan profesi Apoteker harus sejalan dengan dasar-dasar kemampuan akademik sesuai kurikulum. Hal tersebut akan berdampak pada garansi mutu pendidikan, khususnya bidang Farmasi, sehingga nantinya dapat menjalankan praktik secara beretika dan bertanggung jawab diselaraskan kurikulum yang berlaku, Sumber Daya Manusia (SDM), serta peran mahasiswa tersebut.

“Struktur kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker sekurang-kurangnya itu Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan minimal 1.200 jam dengan 26 SKS. Studi kasus sebagai pengantar PKPA mencakup 4 SKS dan Ujian Apoteker adalah 2 SKS. Sesuai dengan Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, mahasiswa di bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi itu harus mengikuti uji kompetensi secara nasional. Jadi, sebelum lulus Apoteker harus lulus uji kompetensi,” papar Daryono.

Lebih lanjut Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. yang merupakan Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjelaskan mengenai implementasi kurikulum Program Studi S1 Farmasi. Tahapan penyusunan kurikulum dimulai dari penyusunan profil lulusan, rumusan capaian pembelajaran, masuk dalam mata kuliah, dan struktur kurikulumnya. Saat penyusunan kurikulum, dosen juga melakukan survei terhadap mahasiswa sehingga implementasi kurikulum dapat dirasakan oleh seluruh sivitas akademika Program Studi Farmasi. Kompetensi Sarjana Farmasi ini difokuskan pada menguasai konsep teoretis.

“Kompetensi Sarjana Farmasi harus paham tentang sosio farmasi, hukum dan etika farmasi, teknik komunikasi, dan keselamatan kerja. Sebab, dimungkinkan ada ilmu sosial humaniora yang masuk untuk mengakomodasi literasi manusia,” papar Dwi.

Terakhir Dwi menyampaikan, domain pembelajaran implementasi kurikulum S1 Farmasi mengakomodasi tiga hal yaitu aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Kognitif merupakan kemampuan berpikir, psikomotor berkaitan dengan keterampilan anggota badan yang memerlukan koordinasi saraf dan otot, serta afektif berorientasi dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap. Ketiga aspek ini harus dibangun secara kolaboratif, komprehensif, dan saling bersinergi satu sama lain.

Penjelasan Daryono dan Dwi tersebut berlangsung pada Minggu, 19 Juni 2022, dalam Webinar Mata Kastrad dengan tajuk “Kupas Bersama Pendidikan Kefarmasian di Indonesia” yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BEM Farmasi UAD. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-apt.-Daryono-Hadi-Tjahjono-M.Sc_.-pemateri-Webinar-Kupas-Bersama-Pendidikan-Kefarmasian-di-Indonesia.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 11:48:242022-06-27 11:48:24Mengupas Pendidikan Kefarmasian di Indonesia

Mempelajari Cara Menjadi Content Creator

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Webinar Content Creator oleh HMTP FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Webinar Content Creator dengan mengusung tema “Creative Mind Inspiring Other”. Acara ini merupakan program kerja dari Departemen Minat dan Bakat sebagai wadah meningkatkan kreativitas dan inovasi sebagian orang yang ingin bergabung di dunia content creator.

Hadir sebagai pemateri adalah Khalda Salsabila Maizar Putri, mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD yang sukses di bidang TikTok content creator. Selain itu ada Esther Lubis, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan saat ini menjadi CEO & Founder of Produktifkuy Content Creator at TikTok. Berlangsung selama empat jam melalui platform Zoom Meeting, sebanyak 125 partisipan ikut dalam acara tersebut yang terdiri atas dosen, mahasiswa Teknologi Pangan UAD, dan partisipan umum lainnya.

“Harapannya, dengan adanya webinar ini dapat memberikan arahan dan bimbingan terkait cara-cara menjadi seorang content creator yang baik. Sebab, pada dasarnya seorang content creator adalah orang yang berani mengambil jalan kreatif dan berani bertanggung jawab pada setiap informasi yang mereka sebar di sosial media,” papar Pangestika Firda Fadhilah selaku Ketua HMTP dalam sambutannya.

Masuk ke tema bahasan, Khalda Salsabila begitu ia akrab disapa, menyampaikan materi terkait teknik dasar yang perlu dikuasai untuk menjadi content creator.

“Keahlian yang harus dikuasai seorang content creator TikTok meliputi survei dan riset, ahli dalam bidang videografi, cakap dalam manajemen waktu, pandai public speaking, marketing, editing, dan menguasai algoritma TikTok. Lantas bagaimana teknik membuat sebuah konten? Menentukan topik menjadi hal utama sehingga mempermudah alur konten yang akan kita buat. Setelah itu gunakan hashtag relevan, gunakan aplikasi editing video, gunakan viral sound, dan bagikan ke seluruh sosial media.”

Esther Lubis menimpali, “Dalam membuat sebuah konten, ciri khas yang kita miliki bisa ditunjukkan tanpa ragu, informasi yang dimuat akurat sumbernya, pencahayaan juga bisa diatur agar lebih jelas lagi.”

“Tidaklah mudah menjadi seorang content creator, terlebih untuk para pemula. Proses belajar, mengikuti berbagai pelatihan, dan rasa percaya diri, menjadi komponen penting untuk meningkatkan kreativitas ketika membuat suatu konten,” imbuhnya.

Di akhir acara, disampaikan oleh panitia bahwa ada hadiah untuk para peserta yang sudah semangat dan antusias selama acara berlangsung. Dua penanya terbaik dan satu pemenang gim daring mendapatkan hadiah dan akan langsung dikonfirmasi oleh panitia. (lae)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Content-Creator-oleh-HMTP-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laela.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 11:12:562022-06-27 11:12:56Mempelajari Cara Menjadi Content Creator

Tingkatkan Kerja Sama, UAD Teken MoU dan MoA dengan UM Gresik

27/06/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. (kiri) dan Rektor UM Gresik (kanan) tanda tangani MoU dan MoA (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Gresik. Agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Ruang Amphitheater, Gedung Kedokteran UAD pada Jumat, (24-06-2022). Hadir secara langsung Pimpinan UAD, Pimpinan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD, serta rombongan dari UM Gresik.

Penandatangan dilakukan secara langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas M.T. bersama Rektor UM Gresik Dr. Eko Leksono. Kemudian dilanjutkan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dekan FEB UAD Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. dan Dekan FEB UM Jember Maheni Ika Sari, S.E., M.M. Bentuk kerja sama akan berfokus pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam sambutannya, Muchlas mengatasnamakan keluarga besar UAD mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari UM Gresik dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar-Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sekaligus untuk meningkatkan kerja sama.

“Kebijakan Program MBKM merupakan sebuah keniscayaan yang perlu mendapat tanggapan positif apa pun yang terjadi. Termasuk learning loss yang sangat berdampak pada pelaksanaan MBKM. Tidak ada MBKM pun kita mengalami learning loss akibat pandemi dan disrupsi teknologi maupun informasi,” jelas Muchlas.

Oleh karenanya, Muchlas berharap agar lebih bijaksana dalam menyikapi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menjalin kerja sama. “Dengan terjalinnya kerja sama, selain kita dapat memperoleh manfaat dari pelaksanaan MBKM, juga memiliki jaringan yang kuat baik dengan perguruan tinggi, sehingga learning loss dapat kita tangani.”

“Kami berharap dari MoU dan MoA yang sudah ditandatangani dapat diimplementasikan dengan lancar, sehingga kita bisa mendapat kebermanfaatannya. Lebih dari itu, harapannya akan ada kerja sama di sektor lain seperti pengembangan jurnal, pertukaran mahasiswa, dan lain-lain,” tutupnya saat menyampaikan sambutan.

Senada dengan hal itu, Eko Leksono dalam sambutannya menyampaikan maksud kunjungan UM Gresik selain silaturahmi yaitu menjalin semangat kolaborasi dalam rangka mempercepat dalam membentuk kuntum khaira ummatin ukhrijat linnasi. Mahasiswa-mahasiswa diharapkan menjadi umat yang utama.

“Inilah salah satu pentingnya mengimplementasikan MBKM sebagai sarana kolaborasi antar-PTM, sehingga ke depan dapat memperkuat posisi PTM terutama di skala nasional,” tandasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari kedua belah pihak dan sesi foto bersama. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kiri-dan-Rektor-UM-Gresik-kanan-tanda-tangani-MoU-dan-MoA-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 09:50:042022-06-29 08:23:43Tingkatkan Kerja Sama, UAD Teken MoU dan MoA dengan UM Gresik

SBMPTMu: Solusi Masuk Perguruan Tinggi dengan Mudah

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Webinar SBMPTMu di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 dirilis serempak pada 23 Juni 2022. Hal ini tentu menjadi sebuah momen penting bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan studi ke bangku perkuliahan. Selamat bagi mereka yang berhasil lolos ke PTN impian, dan bagi yang belum lolos, tidak perlu risau, Muhammadiyah menunggumu!

SBMPTMu (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) hadir sebagai solusi untuk para siswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi dengan mudah. SBMPTMu merupakan seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang digagas oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sejak diinisiasi pada 2018 lalu, SBMPTMu kini telah memasuki tahun kelima dan diikuti oleh hampir 121 PTMA dengan mencakup lebih dari 2.000 Program Studi yang bisa dipilih tersebar di seluruh Indonesia. Proses seleksi dilakukan menggunakan sistem nilai rapot dan prestasi. Sekali mendaftar, peserta bisa memilih empat program studi di PTMA yang sama atau berbeda. Tersedia untuk pilihan kedokteran dan nonkedokteran. Untuk nonkedokteran dilakukan one day service. Jika berkas lengkap langsung diterima.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sendiri selaku bagian dari PTMA juga turut berpartisipasi dalam SBMPTMu. Dr. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menjelaskan bahwa SBMPTMu patut dijadikan pertimbangan bagi calon mahasiswa baru karena Muhammadiyah memiliki jaringan pendidikan terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia. “Untuk PTMA sendiri, kini terdapat total 172 PTMA di Indonesia dan 121 di antaranya bisa dipilih melalui SBMPTMu,” tandas Wahyu saat diwawancara via WhatsApp pada 23-05-2022.

Terakhir, sebagai bentuk sosialisasi untuk memperluas pandangan tentang SBMPTMu, webinar dengan tajuk “Aku Siap Kuliah!” akan digelar pada Sabtu, 25 Juni 2022, secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UAD. Turut hadir sebagai pemateri yaitu Dr. Doddy Hartanto, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan FKIP UAD), Andhita Dyorita K., M.Psi., Psikolog. (Kepala Biro Layanan Psikologi UNISA Yogyakarta), dan Muhammad Munsarif, S.Kom., M.Kom. (Kepala Media Center UNIMUS). Acara terbuka untuk umum jadi tidak ada alasan bagi para calon mahasiswa baru untuk melewatkan kesempatan bagus ini. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-SBMPTMu-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1876 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 09:36:112022-06-27 09:36:11SBMPTMu: Solusi Masuk Perguruan Tinggi dengan Mudah

Sosialisasi Program Fast Track Prodi Pendidikan Matematika UAD

25/06/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Suparman, M.Si., DEA., narasumber Sosialisasi Program Fast Track Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi program fast track yang digelar pada Sabtu, 18 Juni 2022, secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pendidikan Matematika UAD. Hadir sebagai narasumber Uswatun Khasanah, S.Si., M.Sc. yang dikenal sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Pendidikan Matematika UAD dan Dr. Suparman, M.Si., DEA. yang merupakan Kaprodi S2 Pendidikan Matematika UAD.

Uswatan menyampaikan, program fast track sarjana dan magister Pendidikan Matematika UAD dapat ditempuh dalam waktu 5 tahun+1 hari. “Apa itu fast track? Program ini adalah jalur cepat jenjang sarjana ke magister. Fast track diselenggarakan UAD untuk memfasilitasi mahasiswa yang unggul di bidang akademik, bahasa Inggris, serta memiliki motivasi tinggi. Masa studi di program sarjana dan magister hanya berlangsung selama 10 semester.”

Ada beberapa keunggulan mengikuti program fast track, di antaranya mendapatkan ijazah S1 Pendidikan Matematika (S.Pd.) dan S2 Pendidikan Matematika (M.Pd.), peluang kerja lebih luas, efisien biaya dan waktu, penulisan skripsi dan tesis berkesinambungan, serta mendapatkan kesempatan mengikuti student mobility ke luar negeri.

Senada dengan Uswatun, Suparman menjelaskan mengenai Program Magister Pendidikan Matematika UAD. Untuk membekali mahasiswa mempunyai wawasan internasional dan pengalaman internasional, Pendidikan Matematika membuka program student mobility ke tiga negara. Student mobility nantinya akan mengunjungi universitas mitra yang berada di Thailand atau Malaysia untuk mengadakan seminar internasional, workshop, dan city tour. Dengan kegiatan tersebut mahasiswa mempunyai pengalaman yang komplet dan mendapatkan banyak sertifikat internasional sehingga menjadi keunggulan tersendiri.

“Jalur fast track memang cepat tanpa mengurangi kualitas, dan sudah ada payung hukumnya. Nantinya mahasiswa menempuh studi dalam waktu 5 tahun dan mendapatkan 2 gelar sekaligus. Kuncinya ketika masa semester 7–8 program sarjana dengan semester 1–2 program magister beririsan. Hanya saja, mahasiswa akan didaftarkan S2 ketika sudah lulus S1,” tutup Suparman. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Suparman-M.Si_.-DEA.-narasumber-Sosialisasi-Program-Fast-Track-Pendidikan-Matematika-UAD.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-25 08:55:522022-06-25 08:07:35Sosialisasi Program Fast Track Prodi Pendidikan Matematika UAD

FSBK UAD Gelar Bedah Buku “Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century”

25/06/2022/in Terkini /by Ard

Acara Bedah Buku Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century oleh FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara bedah buku dengan tajuk “Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century”. Acara ini berlangsung melalui platform Zoom Meeting dan YouTube FSBK. Hadir beberapa narasumber di antaranya Drs. Muh. Arif Rokhman, M.Hum., Ph.D. selaku penulis buku, dan Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. serta Dr. Kasiyarno, M.Hum. sebagai pembedah buku.

“Fenomena islamic fiction atau sastra Islam merupakan kejadian yang cukup langka di dunia. Fenomena ini terjadi dengan terbentuknya kelompok untuk menulis tentang Islam, yang juga menjadi salah satu penyebab agama tersebut bisa mendunia,” jelas Arif Rokhman.

Menurutnya, sastra Islam cocok untuk menjadi topik disertasi dalam penulisan buku. Ini menjadikan sudut pandang Islam lebih luas dan lebih dikenal oleh banyak masyarakat. Bahkan, dalam sastra Islam setiap pembaca akan memiliki rasa empati terhadap agama itu.

“Buku ini disusun sedemikian rupa sehingga bisa menjadi tolok ukur untuk masyarakat yang tertarik terhadap sastra Islam. Buku Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century tidak hanya memperkenalkan keadaan Islam, tetapi sejarahnya juga diulas.”

Wajiran menambahkan, buku ini menggambarkan sastra Islam dengan keadaan masyarakat Indonesia. Melihat adanya permasalahan kesetaraan gender era Reformasi 1998, menjadi sebuah perbedaan yang cukup terlihat dan dipahami saat ini.

“Sebelum era Reformasi di Indonesia, gender selalu menjadi tolok ukur dalam melakukan sesuatu. Perbedaan gender yang terjadi menimbulkan perbincangan yang cukup besar di Indonesia. Ini karena perempuan selalu dianggap lemah daripada laki-laki,” tegasnya.

Sastra Islam memandang suatu kelompok bisa dijadikan sebuah karya sastra. Dalam hal ini sastra Islam akan menjadi tren populer di dunia. Sebab, itu buku Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century diciptakan agar masyarakat paham dan melihat dengan jelas keberagaman Islam.

“Mengapa sastra Islam saat ini menjadi perbincangan di dunia? Sebab Islam menjadi suatu hal yang dibutuhkan. Kebangkitan Islam menjadi sarana bagi suatu negara untuk mempertahankan keadaan dan kredibilitas negara,” tutup Kasiyarno. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Bedah-Buku-Indonesian-Islamic-Fiction-in-the-21st-Century-oleh-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-25 07:52:582022-06-25 07:52:58FSBK UAD Gelar Bedah Buku "Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century"

Pengintegrasian Nilai-Nilai Karakter dan Antikorupsi

24/06/2022/in Terkini /by Ard

Suyitno, M.Pd., pembicara Kuliah Umum yang diselenggarakan Prograsm Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan(UAD) (Foto: Farida)

Dalam rangka ikut serta berperan mengembangkan karakter yang baik dan antikorupsi serta menguatkan profil pelajar Pancasila, Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Kuliah Umum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

“Pengintegrasian Nilai-Nilai Karakter dan Antikorupsi dalam Pembelajaran PPKn SD untuk Menguatkan Profil Pelajar Pancasila”, menjadi tema yang dipilih pada kuliah umum kali ini. Acara berlangsung pada Sabtu, 18 Juni 2022, secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube PGSD Official. Hadir sebagai pemateri Rini Ningsih, M.Pd. yang dikenal sebagai dosen PGSD UAD, dan Suyitno, M.Pd. yang merupakan dosen PGSD UAD sekaligus Penyuluh Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).

Rini menyampaikan bahwa pendidikan karakter bukanlah sesuatu yang baru. PPKn pada dasarnya mengarah pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya, mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter. PPKn menjadi salah satu mata pelajaran yang sarat dengan nilai mencakup substansi dan proses pengembangan nilai patriotisme, seperti cinta tanah air, hormat kepada para pahlawan, saling menghargai, dan penerapan nilai-nilai yang baik yang terkandung dalam Pancasila.

“Di dalam pendidikan karakter, secara umum ada lima nilai utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) itu harus menentukan strategi, model, mengidentifikasi nilai karakter, dan bahan ajar, jangan sampai menyusun RPP terlebih dahulu baru memikirkan model dan lainnya,” papar Rina.

Lebih lanjut Suyitno menjelaskan mengenai pendidikan karakter antikorupsi. Dasar hukum pendidikan antikorupsi tertuang dalam UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2007 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Pendidikan ditujukan untuk melahirkan manusia yang berkarakter dan jauh dari perilaku koruptif.

“Ada sembilan nilai antikorupsi dengan singkatan ‘jumat bersepeda kk’. Apa saja itu? Jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Sembilan nilai antikorupsi ini masuk dalam pendidikan karakter sertai nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Nah, di nilai-nilai Islam, jelas di sana ada akhlak dan adab yang semua nilai itu sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Suyitno.

Terakhir, ia menyampaikan mengenai profil pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri. Kemudian implementasi pendidikan antikorupsi tidak jauh dengan konsep filosofi pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara serta penumbuhan nilai-nilai utama pendidikan karakter. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suyitno-M.Pd_.-pembicara-Kuliah-Umum-yang-diselenggarakan-Prograsm-Studi-PGSD-Universitas-Ahmad-DahlanUAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-24 10:51:282022-06-24 10:51:28Pengintegrasian Nilai-Nilai Karakter dan Antikorupsi

Lima Tim UAD Terima Bantuan PPK Ormawa Kemendikbudristek RI Tahun 2022

24/06/2022/in Terkini /by Ard

5 Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Bantuan PPK Ormawa Kemendikbudristek RI 2022 (Gambar: Humas UAD)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada 17-06-2022 mengumumkan hasil seleksi akhir Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022. Dari total 328 subproposal yang berhasil lolos menjadi penerima bantuan, lima tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil ikut ambil posisi dalam daftar tersebut.

Mereka terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAST, IMM Farmasi, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka. Setelah pengumuman ini, selanjutnya tim ormawa yang lolos akan melakukan kontrak untuk kemudian pelaksanaan implementasi program sesuai yang telah disusun dalam proposal.

PPK Ormawa merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2022 ini, Kemendikbudristek selaku penyelenggara menyediakan empat belas topik spesifikasi program yang bisa dipilih oleh peserta. Beberapa di antaranya adalah sociopreneur, pertanian masa depan, sekolah perempuan, desa/kelurahan digital, sanggar tani muda, konservasi tanaman obat, rumah sampah digital, dan lain-lain.

Di UAD sendiri, proses seleksi diawali dari internal kampus yakni masing-masing dari keempat belas topik ini ditransformasikan menjadi program-program yang inovatif oleh ormawa. Selanjutnya, dari 14 subproposal, terpilih 6 subproposal yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti interview daring. Lalu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hasil akhir seleksi menunjukkan bahwa 5 tim Ormawa UAD berhasil meraih pendanaan.

Kriteria yang menjadi penilaian dalam proses seleksi antara lain yaitu kebaruan program yang ditawarkan, komitmen perguruan tinggi dan mitra untuk menjamin keberlangsungan program, serta fokus program terhadap potensi dan kebutuhan masyarakat. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, menyebutkan bahwa komitmen kuat UAD dalam mendukung tim-tim yang masuk seleksi juga menjadi salah satu indikator penting kesuksesan meraih prestasi ini.

“Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan dana sebesar 12,5 juta yang akan digelontorkan oleh UAD untuk setiap subproposal. Hal ini menjadi poin kuat yang membantu UAD sukses meloloskan lima timnya,” terang Fajri saat diwawancara melalui Zoom Meeting pada 23-06-2022.

Lebih lanjut, Fajri juga menyampaikan harapannya terhadap tim Ormawa UAD yang berhasil mendapat pendanaan. Ia menuturkan bahwa dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa selain aktif di kegiatan internal juga bisa lebih terasah lagi kepeduliannya terhadap masyarakat. Mereka bisa menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di perguruan tinggi untuk berkontribusi memajukan masyarakat. “Karena program-program disusun berbasis pada kebutuhan masyarakat di sana, jadi kami harap ini juga bisa aplikatif untuk menyelesaikan masalah sosial di masyarakat,” tandasnya.

Sebagai penanggung jawab, Bimawa akan terus memberikan pendampingan secara efektif sampai program-program selesai dilaksanakan. Pihak universitas juga akan memberikan dukungan berupa monitoring dan evaluasi dengan melakukan kunjungan secara berkala ke desa mitra untuk melihat langsung progres yang telah dilakukan. Secara umum, lini masa program dijadwalkan berlangsung selama enam bulan terhitung sampai November 2022. Terakhir, bagi mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini juga akan mendapatkan rekognisi SKS (Satuan Kredit Semester) sesuai dengan mata kuliah yang relevan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPK-ORMAWA-biru.png 1080 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-24 09:50:592022-06-24 09:50:59Lima Tim UAD Terima Bantuan PPK Ormawa Kemendikbudristek RI Tahun 2022

Spektakuler! Malam Puncak Milad Televisi UAD

24/06/2022/in Terkini /by Ard

Penampilan Bintang Tamu Damara De pada malam puncak Milad Televisi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-26 (Foto: Eka Marcella)

Malam puncak closing ceremony Milad ke-26 Komunitas Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) sukses digelar secara luring di Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Televisi UAD. Acara yang berlangsung pada Minggu, 19 Juni 2022, ini menghadirkan bintang tamu Damara De dan diisi oleh penampilan luar biasa dari band-band mahasiswa UAD. Sebut saja Folklore, Fievel Band, dan Haka Band. Berlangsung meriah, acara tersebut berhasil menarik sebanyak lebih dari 1.500 penonton yang hadir secara luring dan hampir 3.000 penonton yang tergabung melalui live streaming.

Rasa senang diungkapkan secara langsung oleh ketua panitia, Dimas Loveian Dwi Nugroho, saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Selasa, (20-06-2022).

“Sangat senang dan terharu. Alhamdulillah dengan penonton yang sangat banyak acara berjalan lancar tanpa adanya kerusuhan atau keributan, sampai akhir acara pun bisa bubar dengan tertib,” ungkapnya.

Sebelum malam puncak, ada pula Kita Talk spesial milad yang juga meramaikan acara closing ceremony dengan menghadirkan langsung alumni Televisi UAD yaitu Farizal Akhmad, S.Pd. dan Rizkan Ismmail Mahmud, S.Ikom. yang membahas mengenai potensi, skill, dan diaspora.

Bertema “Young Creative Broadcaster in Digital Era” milad ke-26 ini dikemas dengan konsep yang sangat menarik hingga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Direktur Televisi UAD, Muhammad Dafid Rivaldi dalam sambutannya mengungkapkan, besar harapannya untuk bisa membawa Televisi UAD kepada kemajuan-kemajuan yang mengacu pada perubahan digitalisasi.

Adanya milad ini tidak sekadar membuat event peringatan, tetapi juga sebagai salah satu wadah untuk pembelajaran para kru televisi UAD. “Jika Televisi UAD bertambah usia maka seharusnya kami juga bertambah kemampuan dan pemahaman di bidang pertelevisian,” paparnya seraya melanjutkan, “Saya harap hal ini dapat menambah wawasan kita terutama di bidang event organizer.”

Dafid pun berharap, selanjutnya Televisi UAD dapat terus memperluas hubungan dengan pihak dalam maupun luar UAD dan kerja sama ini dapat berkembang terus menerus sehingga menjadikan buah yang manis ketika dipetik.

Pembina Televisi UAD, Raden Muhammad Ali S.S., M.Pd. dalam sambutannya turut mengungkapkan rasa senang karena dapat memperingati Milad Televisi UAD yang ke-26 secara meriah setelah dua tahun masa pandemi.

 “Saya yakin ke depan Televisi UAD bisa kembali aktif merekrut anggota-anggota barunya agar terus menjadi lembaga pengkaderan broadcaster TV.”

Acara closing ceremony ini sekaligus menutup seluruh rangkaian acara Milad ke-26 Televisi UAD. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Bintang-Tamu-Damara-De-pada-malam-puncak-Milad-Televisi-UAD-ke-26-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-24 09:33:502022-06-24 09:33:50Spektakuler! Malam Puncak Milad Televisi UAD
Page 366 of 466«‹364365366367368›»

TERKINI

  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025
  • BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng13/05/2025
  • Pembelajaran Holistik Transformasi Berdasarkan Nilai–Nilai Keislaman13/05/2025
  • IMM FTI UAD Selenggarakan Pelatihan Desain Canva13/05/2025
  • Alumni PBI UAD Berbagi Inspirasi Karier di Career Talk Show13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top