• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Srikandi Sampah Desa Murtigading: Penyelamat Lingkungan Hidup

18/06/2022/in Feature /by Ard

Sri Kartiyati, Anggota Pokmas Resik Becik, menjelaskan tentang Bank Sampah di Kalurahan Murtigading, Lab. Pengelolaan Sampah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Saat ini, sampah menjadi salah satu isu sentral yang perlu segera ditangani, tanpa terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seperti yang telah diketahui, mayoritas pengolahan sampah di DIY masih dilakukan secara konvensional, yaitu diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini kemudian menimbulkan masalah baru yaitu menumpuknya sampah di TPA Piyungan (selaku TPA Regional) sehingga tidak mampu menampung lagi.

Mengutip dari data yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, pada tahun 2021 terjadi kenaikan signifikan volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan, yaitu dari 566 ton per hari pada 2020 menjadi 700 ton per hari pada 2021. Sleman menempati posisi teratas sebagai penyumbang sampah terbesar, disusul oleh Yogyakarta, dan Bantul di urutan terakhir.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul mencanangkan gerakan Bantul Bersih Sampah 2025 dengan harapan bahwa pengelolaan sampah akan bisa lebih sistematis. Dusun Dagan, Pedukuhan 15, Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, ditunjuk menjadi salah satu pilot project untuk menggawangi gerakan tersebut di lingkup kalurahan. Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang terdiri atas sukarelawan warga, secara konsisten menerapkan pola Bank Sampah sebagai wadah untuk mengurangi sampah.

Wagini, Sri Kartiyati, dan Arifahani, adalah tiga sosok ibu rumah tangga yang memiliki andil besar dalam menyukseskan Bank Sampah di Dusun Dagan. Setiap 35 hari sekali, mereka rutin berkeliling ke rumah warga untuk mengambil sampah agar selanjutnya dipilah mana saja yang bisa jadi nilai ekonomis. Untuk saat ini, pengolahan Bank Sampah masih terbatas pada pemilahan, selanjutnya mereka menjualnya ke pengepul.

Klasifikasi sampah akan dikelompokkan berdasarkan jenisnya, mulai dari kardus, duplex, kaleng, botol, dan lain-lain. Bukan tanpa tantangan, Wagini, Sri Kartiyati, dan Arifahani, mengaku bahwa masih banyak warga yang kesadarannya belum terbentuk. Kebanyakan dari mereka masih tak acuh dan tidak sadar bahwa sampah bisa bernilai ekonomis.

“Jika masih bisa menghasilkan uang, kenapa harus dibakar?” tutur Wagini saat diwawancara pada Sabtu, 11-06-2022.

Kendala lain yang sering dijumpai oleh tiga warga ini adalah komposisi sampah yang masuk ke proses pemilahan terkadang masih cenderung bebas. Dalam artian, sesuatu yang tidak seharusnya ikut seperti diaper dan bekas pembalut masih kerap mereka temui. Selain itu, kondisi cuaca hujan juga kadang sedikit menghambat proses pemilahan karena sampah menjadi basah dan rusak.

Tergabung dalam Pokmas “Resik Becik”, Sri Kartiyati menuturkan nama ini memiliki arti filosofis bahwa bersih itu bagus. Sama dengan kalimat peribahasa yang sering kita dengar yaitu kebersihan sebagian dari iman. Bersama, ketiga ibu rumah tangga ini bahu membahu untuk terus meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pengelolaan sampah. Lebih lanjut, Arifahani juga memaparkan bahwa kebiasaan ini harus dimulai dengan pendidikan sejak dini.

Terakhir, dengan adanya Bank Sampah ini, Wagini, Sri Kartiyati, dan Arifahani, berharap bahwa warga akan makin sadar untuk melakukan pengolahan sampah, makin peduli, dan pemerintah bisa terus memberikan fasilitas yang maksimal. Bukan karena gaji atau validasi, alasan mereka menjadi sukarelawan adalah murni untuk mengabdikan diri pada lingkungan. Di tengah-tengah gempuran isu lingkungan hidup yang makin kencang terdengar, Srikandi-Srikandi hebat seperti mereka adalah sosok yang dibutuhkan oleh bumi ini. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sri-Kartiyati-Anggota-Pokmas-Resik-Becik-menjelaskan-tentang-Bank-Sampah-di-Kalurahan-Murtigading-Foto-Tsabita.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-18 09:23:072022-06-18 09:23:07Srikandi Sampah Desa Murtigading: Penyelamat Lingkungan Hidup

KKN UAD Ajak Warga Pandeyan Terapkan Budaya Hidup Sehat

18/06/2022/in Terkini /by Ard

Antusias snak-anak dan remaja Dusun Pandeyan saat mengikuti jalan sehat yang diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 81 Unit IV.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertugas di Pedukuhan Pandeyan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mengadakan kegiatan Jalan Sehat pada Minggu, 12 Juni 2022. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN ajak masyarakat Pandeyan terutama remaja dan anak-anak untuk menerapkan pola hidup sehat.

Bagi mahasiswa KKN, masa pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk tetap melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan berolahraga. Seperti yang disampaikan beberapa pakar kesehatan pun bahwa jalan 10.000 langkah sehari akan memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh. Tidak hanya itu, jalan sehat juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.

Kegiatan tersebut menggandeng Ikatan Remaja Masjid (Irmas) An-Nur Pandeyan dengan harapan dapat dijadikan wadah berkumpul serta meningkatkan hubungan antaranggota Irmas Pandeyan dan kebersamaan antara Irmas dengan anak-anak. “Kekompakan dan kebersamaan merupakan modal dasar yang sangat penting dalam meningkatkan solidaritas,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Adapun rute jalan sehat dimulai dari Masjid An-Nur mengelilingi Dusun Pandeyan dan berakhir kembali ke Masjid An-Nur. Selaku panitia kegiatan, mahasiswa KKN menyediakan hadiah sehingga meningkatkan antusias para peserta Jalan Sehat agar makin bersemangat.

Jalan sehat ini disambut meriah oleh masyarakat terutama para remaja dan anak-anak, pasalnya kegiatan itu pertama kali diselenggarakan di Dusun Pandeyan. Acara diakhiri dengan makan bubur bersama yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN, pembagian hadiah, dan foto bersama. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Antusias-snak-anak-dan-remaja-Dusun-Pandeyan-saat-mengikuti-jalan-sehat-yang-di-adakan-oleh-mahasiswa-KKN-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 898 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-18 07:45:272022-06-18 07:49:31KKN UAD Ajak Warga Pandeyan Terapkan Budaya Hidup Sehat

Manfaatkan Sampah Jadi Pupuk Organik, KKN UAD Edukasi Metode Ember Tumpuk

17/06/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi pengelolaan sampah menjadi pupuk organik dengan manfaatkan ember tumpuk (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Unit III.B.3 menyelenggarakan edukasi berupa pengelolaan limbah rumah tangga atau sampah dapur menjadi Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan metode ember tumpuk. Sasaran program ini adalah warga RT 01 Mintoragan, Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, pada Sabtu, (11-06-2022).

Disampaikan Heronitah Yanzyah, Ketua Unit KKN III.B.3, kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan edukasi pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi POC sebagai alternatif pengganti pupuk di saat terjadi kelangkaan ketersediaan pupuk. Selain itu, pemanfaatan sampah organik dengan metode ember tumpuk sekaligus mendukung program Pemerintah Bantul yaitu Bantul Bersih Sampah 2025, melalui pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga.

“Pembuatan POC sangat mudah dan tidak membutuhkan biaya besar. Hanya dengan memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa buah dan sayuran, kemudian dimasukkan ke dalam ember yang sudah dimodifikasi menjadi ember tumpuk,” ungkap Ajeng Listiani selaku penanggung jawab kegiatan.

Metode ember tumpuk digunakan untuk mengolah sampah dengan bantuan magot atau larva Hi (Hermetia illucens) yang dapat membantu proses pengomposan dan mempercepat proses penguraian sampah. Ember tumpuk dibuat dengan menggunakan alat sederhana dan mudah diperoleh, sehingga teknologi ini sangat mudah diaplikasikan di rumah. Selain itu, ember tumpuk mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk cair yang ramah terhadap lingkungan.

Sosialisasi tersebut mendapat tanggapan baik dari warga RT 01 Mintoragan. Hal ini dibuktikan dengan para peserta yang sangat interaktif dan aktif bertanya seputar manfaat maupun kandungan pupuk organik cair.

Sarjono, Ketua RT 01, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga setempat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani. “Adanya pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi POC ini sangat bagus, terutama untuk warga yang berprofesi sebagai petani,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Sarjono, mahasiswa KKN berharap edukasi yang disampaikan membuat warga Mintoragan dapat meningkatkan kesadaran untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkan menjadi pupuk organik dan mengaplikasikan ember tumpuk di setiap rumah. “Kegiatan edukasi ini menambah kesadaran tentang pengelolaan sampah yang dimulai dari lingkup rumah tangga. Selain itu, dari limbah rumah tangga dapat menghasilkan pupuk yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk kompos yang bermanfaat untuk para petani,” tutup Heronitah. (guf/fua)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-pengelolaan-sampah-menjadi-pupuk-organik-mahasiswa-KKN-UAD-edukasi-warga-dengan-manfaatkan-ember-tumpuk-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-17 11:16:072022-06-17 11:16:07Manfaatkan Sampah Jadi Pupuk Organik, KKN UAD Edukasi Metode Ember Tumpuk

Hadapi New Normal, KKN UAD Edukasi Masyarakat Secara Door to Door

17/06/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan masa new normal di Kauman (Foto: Istimewa)

Masa tatanan baru ketika pandemi Covid-19 atau yang biasa disebut dengan new normal, menginisiasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertugas di Desa Kauman, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, untuk giatkan sosialisasi penyebaran dan penanggulangan Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 9 Juni 2022, oleh KKN UAD yang tergabung dalam kelompok II.C.2. Mereka berjumlah sembilan mahasiswa dan dibagi menjadi tiga kelompok. Pengelompokan dilakukan agar pelaksanaan sosialisasi ke setiap rumah warga menjadi lebih efektif dan efisien.

Mahasiswa KKN mendatangi setiap rumah warga untuk memberikan edukasi tentang Covid-19, dan pemasangan poster di beberapa tempat strategis dalam rangka menghadapi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Tidak hanya sosialisasi semata, mereka juga membagikan masker dan hand sanitizer. Dilansir dari Kemenkeu.go.id pada 10 Juni 2022, menyebutkan bahwa new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Oleh karena itu, penggunaan masker ketika beraktivitas bersama orang banyak dan budaya kebersihan harus tetap dijaga.

Haryadi selaku Kepala Dukuh Desa Kauman menyampaikan, sosialisasi new normal yang dilakukan mahasiswa KKN UAD ini sangat membantu dalam memberikan edukasi kepada warga agar dapat beraktivitas kembali dalam situasi pandemi Covid-19. Mereka juga membantu pemerintah menjelaskan terkait masa new normal kepada masyarakat karena maraknya miskonsepsi mengenai kebijakan tersebut.

Mahasiswa KKN berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang lebih sehat dan bersih. Selain itu, peran warga dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-DahlanUAD-sosialosasikan-masa-new-normal-di-Kauman-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-17 09:45:102022-06-17 09:46:18Hadapi New Normal, KKN UAD Edukasi Masyarakat Secara Door to Door

Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga Dusun Kepuh Wetan, KKN UAD Gelar Seminar UMKM

17/06/2022/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif Universittas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan maksimalisasi media sosial sebagai sarana promosi UMKM untuk warga Dusun Kepuh Wetan (Foto: Istimewa)

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19 mengalami berbagai masalah, seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, hingga kesulitan bahan baku. Hal ini membuat para pelaku UMKM melakukan perubahan orientasi ke pemasaran digital. Sayangnya metode penjualan digital tidak didukung dengan kemampuan para pelaku UMKM yang cenderung rendah dalam menggunakan teknologi.

Sementara yang kita ketahui bersama, pemasaran digital merupakan bagian strategi dengan memanfaatkan perangkat elektronik seperti media sosial. Strategi ini menjadi sebuah upaya pemasaran online di mana penjual bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui internet. Walaupun menggunakan media sosial adalah sebuah strategi pemasaran bisnis yang tepat, tetap diperlukan memahami esensi penggunaan media sosial bagi masyarakat modern. Sebab, pemasaran melalui media sosial tidak bekerja secara langsung. Konversi penjualan membutuhkan waktu yang cukup lama, persamaan persepsi dengan para pengguna media sosial lainnya, dan membutuhkan trust atau rasa percaya. Jika rasa percaya ini meningkat dibarengi strategi yang tepat, maka penjualan bisa berjalan dengan lancar.

Alasan ini yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 81 UAD Unit III.D.3 menyelenggarakan seminar UMKM bertajuk “DigiTalk for UMKM: Maksimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Promosi UMKM”, untuk membantu para pelaku UMKM maupun warga di Dusun Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, Yogyakarta, yang baru akan terjun dalam dunia bisnis. Selain itu, acara seminar UMKM ini dilatarbelakangi penurunan penghasilan warga yang mayoritas pekerjaannya adalah petani dan peternak sapi selama pandemi.

Seminar yang berlangsung pada Minggu, 05 Juni 2022, bertujuan membantu warga Dusun Kepuh Wetan yang memiliki usaha baik yang berbentuk produk makanan, minuman, dan jasa agar dapat mempromosikan usaha mereka dengan memaksimalkan penggunaan media sosial.

Mariyono selaku kepala dukuh Dusun Kepuh Wetan dalam sambutannya menuturkan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan UMKM di tersebut. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar UMKM ini, semoga yang disampaikan nanti dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya warga Dusun Kepuh Wetan.”

Senada dengan hal ini, Defika Choirunnisa Hasibuan ketua KKN UAD Alternatif 81 Unit III.D.3. menyampaikan, “Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan dan peningkatan pendapatan warga Dusun Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, khususnya bagi bapak, ibu, dan para remaja desa yang ingin meningkatkan wirausahanya.”

Lebih lanjut, Azura Salsabilla mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah UAD selaku narasumber menyampaikan bahwa di zaman sekarang semua orang sudah memakai gawai, sehingga sangat mempermudah untuk melakukan pemasaran digital. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Kerja-Nyata-KKN-Alternatif-UAD-sosialisasikan-maksimalisasi-media-sosial-sebagai-sarana-promosi-UMKM-untuk-warga-Dusun-Kepuh-Wetan-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-17 09:17:592022-06-17 09:17:59Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga Dusun Kepuh Wetan, KKN UAD Gelar Seminar UMKM

Kongres KBM FAI Wujudkan Kualitas Ormawa yang Egaliter dengan Spirit Islam Visioner

17/06/2022/in Terkini /by Ard

KBM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kongres serentak seluruh Ormawa (Foto: Widia)

Abdullah bin Umar menyampaikan bahwa Rasulullah saw. pernah berkata, “Ketahuilah bahwa setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” Hadis tersebut merupakan salah satu pengingat bagi manusia, khususnya umat Islam yang tengah diberikan amanah baik dalam masyarakat maupun dalam organisasi. Pertanggungjawaban senantiasa akan dimintai di dunia maupun akhirat.

Sama halnya dengan kegiatan yang tengah dilakukan oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka mengakhiri masa periode menjabatnya dengan melakukan kongres sebagai bentuk dari pertanggungjawaban.

Pada 13 Juni 2022, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAI UAD mengadakan kongres serentak seluruh Ormawa, mulai dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kegiatan yang dilakukan secara blended learning ini turut dihadiri Wakil Dekan FAI Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. serta Presiden Mahasiswa UAD yaitu Andar Adi Satria.

“Kongres bukan hanya ajang untuk menggugat tetapi untuk mempertanggungjawabkan amanah yang sudah diberikan selama satu periode ini. Kongres juga sebagai tempat keluarga besar mahasiswa FAI untuk bermusyawarah yang nantinya akan menghasilkan ide-ide baru untuk Ormawa FAI yang lebih baik lagi.” ujar Rendi Herinarso selaku Gubernur BEM FAI ketika memberikan sambutan dalam pembukaan kongres.

Dengan mengambil tema “Membangun Kualitas Ormawa yang Egaliter dengan Spirit Islam Visioner”, diharapkan mampu mewujudkan Ormawa FAI yang memegang teguh nilai-nilai egaliter, yang artinya memiliki persamaan derajat pada setiap manusia, baik itu antara laki-laki maupun perempuan, dan yang paling utama harus berdasarkan pada semangat keislaman. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KBM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-kongres-serentak-seluruh-Ormawa-Foto-Widia.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-17 08:48:592022-06-17 08:48:59Kongres KBM FAI Wujudkan Kualitas Ormawa yang Egaliter dengan Spirit Islam Visioner

Superheateam 2.0 UAD Raih Juara III Festival ICRCC 2022

16/06/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Superheateam 2.0 Prodi Teknik Kima Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Superheateam 2.0 Tim Chem-E Car Cyber-O Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), di bawah bimbingan Agus Aktawan, S.T., M.Eng. dan Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng. berhasil mempertahankan prestasi dengan meraih juara III pada ajang Indonesia Chemical Reaction Car Competition (ICRCC) 2022.

Kompetisi ini merupakan festival tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan nama Chemical Engineering Innovation Festival (Chernival). Tahun ini, ICRCC 2022 mengusung tema “Discharging Innovation through Youth Collaboration”. Ada dua sesi lomba yaitu presentasi dan inspeksi yang dilaksanakan pada Kamis–Jumat, 27–28 Mei 2022 dan race competition pada Sabtu, 29 Mei 2022, yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.

Tim Superheateam 2.0 UAD terdiri atas enam mahasiswa Prodi Teknik Kimia yaitu Mohammad Sigit Mustofa, Nabila Hanin, Budi Setya Wardana, Mar’atu Roisa, Abdul Aziz, dan Novia Mariska.

ICRCC 2022 diikuti oleh 23 tim dari berbagai universitas, baik dalam maupun luar negeri. Para peserta ditantang untuk merancang sebuah mobil yang memanfaatkan reaksi kimia sebagai sumber tenaga dan mampu berhenti otomatis pada jarak tertentu.

Sebelum menjalankan mobil, para peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi seperti Job Safety Assessment (JSA), Presentation and Inspection Day (PID), dan Race Competition. “Rangkaian lomba yang kami ikuti adalah video profil, poster, presentasi, dan terakhir race competition,” ujar Sigit, sapaan akrabnya, selaku manajer Superheateam 2.0 UAD.

Pada tahap JSA, peserta diminta untuk membuat dokumen yang menjelaskan secara detail tentang bahan kimia yang digunakan, spesifikasi peralatan, keselamatan, perhitungan emisi, hingga konsep mobil. Ketika uji coba sebelum mengikuti kompetisi, Sigit mengaku sempat mengalami beberapa masalah dengan mobil prototipe, bahkan sempat mencari ulang data untuk mobil prototipenya. Hal ini membuat ia beserta tim khawatir tidak maksimal saat berkompetisi nantinya.

“Saat melakukan uji coba, beberapa kali mobil prototipe mengalami masalah dan harus mengganti beberapa komponen, hal itu berisiko dengan data yang telah kami sesuaikan pada mobil,” katanya saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp pada Kamis, (06-09-2022).

“Pada hari ketiga sebelum lomba, yang kami khawatirkan terjadi, mobil prototipe mengalami masalah lagi, sehingga kami harus mengulang mencari data dari nol, itu benar-benar membuat kami khawatir untuk bisa mengikuti lomba dengan maksimal,” tambahnya

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Superheateam 2.0 UAD harus berusaha keras untuk menemukan komposisi kimia yang tepat dan akurat sesuai dengan ketentuan panitia lomba. “Kami melakukan evaluasi data dengan cepat untuk menyimpulkan komposisi bahan kimia yang sesuai dengan jarak yang dituju dan beban yang akan dibawa mobil. Lintasan mobil yang harus dilalui berbentuk segitiga dengan jarak 8,5 meter. Ditambah, mobil harus membawa beban berupa pasir basah seberat 1.000 gram dan harus berhenti secara otomatis di garis finis yang telah ditentukan,” tandasnya. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Superheateam-2.0-Prodi-Teknik-Kima-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-16 07:47:222022-06-16 07:47:47Superheateam 2.0 UAD Raih Juara III Festival ICRCC 2022

Tim I-Trash UAD Sabet Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional IICMYS 2022

15/06/2022/in Prestasi /by Ard

Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang IICMYS 2022 (Foto: Istimewa)

Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Royan Agil Nugroho (Matematika 2018) beranggotakan Muhamad Fajri Majid (Teknik Informatika 2018), An Syafarino Armawahyudi (Sistem Informasi 2020), Rini Suphia Nuryati (Fisika 2020), dan di bawah bimbingan Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom., berhasil menyabet medali emas dalam ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS) dan IYSA special award, kategori terfavorit dari organisasi yang menaungi. Selain itu, Tim I-Trash juga menyabet penghargaan IYSA Grand Award, kategori tim terbaik dan berkesempatan untuk mengikuti kompetisi World Youth Invention And Innovation Award (WYIIA) 2022 secara fully funded.

Ajang bertaraf internasional ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Bandung, pada 10–12 Juni 2022 dengan diikuti 146 tim dari 11 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Brazil, Montenegro, India, Meksiko, Qatar, Afrika Selatan, dan Turki.

Tim UAD mengusung riset dengan judul “I-TRASH APP (Internet for Trash Application): Smart Solution for Garbage Transporter Based on Economic Creative”. I-Trash App merupakan aplikasi yang mendigitalisasi pemulung atau pengepul sampah. Salah satu yang menjadi sasaran riset tersebut adalah di daerah Piyungan, Yogyakarta.

“Riset ini berangkat dari keresahan pribadi sejalan dengan fakta bahwa seiring pertumbuhan ekonomi dan penduduk, berdampak pula pada peningkatan penumpukan sampah. Berita Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan yang ditutup beberapa hari karena melebihi kapasitas penampungan, membuat kami terdorong untuk mencari solusi yang bisa kami buat. Dengan latar belakang kami yang berfokus ke arah teknologi, maka kami memutuskan untuk membuat terobosan baru berupa aplikasi pengangkut sampah,” ungkap Royan saat diwawancarai melalui WhatsApp (14-06-2022).

Ia kemudian menambahkan bahwa prototipe ini dirancang menyesuaikan kebutuhan sistem distribusi sampah yang efektif dan efisien di era yang serba digital, sehingga pada akhirnya mampu mengurangi penumpukan sampah dari hulu ke hilir sekaligus memudahkan pemulung dalam mengumpulkan sampah dari rumah tangga.

Terdapat fitur-fitur unggulan yang sudah dirancang dalam prototipe aplikasi ini untuk menyesuaikan kebutuhan di lapangan, seperti marketplace yang berfokus pada jual beli barang bekas dan sampah yang bisa didaur ulang, fitur kurir yang menjadi fokus utama dalam distribusi sampah organik dan anorganik, fitur e-wallet sebagai wadah penyimpanan saldo berupa e-money yang bisa di top-up kapan pun dan di mana pun, serta fitur donasi yang memudahkan masyarakat berdonasi menggunakan hasil penjualan sampah. Tidak hanya itu, untuk memancing dan meningkatkan kepekaan lingkungan, ditambahkan fitur edukasi yang mewadahi literasi berkaitan isu-isu sampah, lingkungan, dan lain sebagainya.

Untuk menganalisis kebutuhan dan permasalahan utama sampah di Piyungan itu sendiri, Royan dan tim melakukan observasi, wawancara, dan mengumpulkan data dengan mendatangi langsung tokoh masyarakat di Desa Piyungan, serta studi pustaka berkenaan pembuatan prototipe aplikasi selama kurun waktu satu bulan lamanya.

“Dengan latar belakang program studi yang berbeda-beda tentu tidak mudah dalam menyatukan ide dan gagasan, pembagian jadwal pertemuan, metode penelitian yang rumit, serta waktu persiapan yang sedikit membuat kami kewalahan dalam proses pembuatan prototipe.”

Royan seraya menambahkan, “Untuk mengatasi hambatan tersebut kami membagi tugas kepada anggota tim sesuai bidangnya masing-masing seperti research ke lokasi, UI/UX Designer dan prototyping aplikasi, serta penulisan paper. Alhamdulillah, berkat kerja keras tim serta dukungan dan antusias dari dosen pembimbing yang sangat tinggi, kami berhasil menyelesaikan prototipe aplikasi ini.”

Royan berharap I-Trash dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Piyungan dan Yogyakarta secara umum, sekaligus mampu menjadi start-up kebanggaan UAD yang dapat mengatasi problematika sampah dari akarnya. Selain itu menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemulung dan masyarakat secara menyeluruh. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-I-Trash-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-IICMYS-2022-Foto-Istimewa.jpg 1215 2160 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-15 11:37:022022-06-15 11:37:02Tim I-Trash UAD Sabet Medali Emas dan Special Award dalam Ajang Internasional IICMYS 2022

Bonus Demografi Dampak Positif atau Negatif?

15/06/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja (Foto: Istimewa)

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota dengan jumlah objek wisata yang banyak, selain itu kota pelajar ini pun dikenal dengan masyarakatnya yang ramah. Namun, siapa sangka jika Yogyakarta juga menjadi kota dengan predikat kenakalan remaja yang banyak pula? Misalnya klitih yang beberapa kali menelan korban jiwa. Fenomena klitih kerap menciptakan keresahan bagi masyarakat, apalagi mereka yang keluar pada malam hari.

Berkenaan dengan itu, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Ramadan ke-81 dan ditugaskan di Dusun Gilang, Baturetno, Banguntapan, Bantul, pada 11 Juni 2022, mengadakan sosialisasi dengan tema “Pencegahan dan Penanggulangan Kenakalan Remaja di Era Milenial (Mewujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak Mulia)”. Hadir sebagai narasumber adalah Husnul Khotimah, S.Psi., H.I., M.Sc. yang merupakan salah satu dosen mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD serta dikenal juga sebagai konselor.

Di awal sosialisasi, Husnul Khotimah menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan remaja. Fase remaja merupakan peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Karakteristik yang bisa dilihat adalah adanya banyak perubahan, baik itu perubahan fisik maupun psikis.

Ia juga membahas tentang Indonesia akan menjadi negara yang mengalami bonus demografi pada tahun 2045. Demografi merupakan kondisi komposisi penduduk usia produktif (15–64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia nonproduktif. Bonus demografi bisa menjadi ancaman, tetapi bisa juga menjadi peluang yang akan menjadikan kekuatan sumber daya Indonesia jika dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Karakter dan perilaku anak muda saat ini kaitannya dengan bonus demografi, ditandai dengan sangat melek terhadap teknologi digital, komunikatif, dan multitasking. Mereka juga memiliki ciri-ciri kreatif, informatif, mempunyai passion, dan produktif. Jika karakteristik tersebut dapat dipahami dan difasilitasi secara optimal, maka akan menjadi peluang lahirnya sumber daya manusia yang produktif sehingga akan menjadi modal pembangunan bangsa. Begitu juga sebaliknya, karakteristik generasi masa kini akan menjadi ancaman pembangunan bangsa apabila tidak dipahami dan difasilitasi sesuai dengan potensi dan passion-nya,” jelas Husnul Khotimah.

Untuk itu, sangat diperlukan arahan yang tepat bagi remaja dalam menghadapi bonus demografi, supaya tidak terjadi problem ataupun kenakalan remaja seperti klitih, perundungan, pergaulan bebas, dan kenakalan lainnya. Sebenarnya, kenakalan remaja berupa pergaulan bebas bisa saja dicegah dengan belajar pendidikan agama, selektif memilih teman yang baik, meningkatkan pengetahuan tentang bahaya seks bebas dan narkoba, memiliki tujuan hidup dan cita-cita, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Dengan harapan, dapat terbentuknya remaja yang kokoh akidah, produktif, dan tentunya islami. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Sosialisasi-Pencegahan-Kenakalan-Remaja-Foto-Istimewa-1.jpg 925 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-15 10:58:462022-06-15 10:58:46Bonus Demografi Dampak Positif atau Negatif?

Mahasiswa KKN UAD Adakan Sosialisasi untuk Cegah Kenakalan Remaja

15/06/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan ditugaskan di Dusun Gilang, Baturetno, Banguntapan, Bantul, pada 11 Juni 2022, mengadakan sosialisasi dengan tema “Pencegahan dan Penanggulangan Kenakalan Remaja di Era Milenial (Mewujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak Mulia)”. Husnul Khotimah, S.Psi., H.I., M.Sc. yang dikenal sebagai dosen mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD sekaligus konselor, dihadirkan sebagai narasumber.

Sosialisasi turut dihadiri oleh Sugito selaku kepala dukuh dan Wasiran selaku ketua takmir Masjid Nurul Huda. Dalam sambutan, mereka sangat mendukung kegiatan yang dikhususkan untuk kalangan pemuda dan pemudi tersebut.

“Berawal dari keresahan kami mengenai situasi dan kondisi saat ini, yakni kasus-kasus kenakalan remaja makin marak terjadi bahkan bertambah, maka kami mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan kenakalan remaja,” ujar Raisah Hani, mahasiswa Divisi Humas yang menjadi penanggung jawab acara tersebut.

Selain itu, Raisah juga menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini untuk membekali para remaja dengan pengetahuan tentang pencegahan serta mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kenakalan seusia mereka. Kondisi emosi ataupun mental yang sering berubah-ubah dalam diri remaja, akhirnya melahirkan pelampiasan dalam bentuk penyimpangan sehingga diperlukanlah kontrol oleh orang tua.

Antusias peserta sosialisasi dapat dilihat ketika menjawab pertanyaan dari narasumber, dan hal ini merupakan salah satu respons yang baik.

“Harapannya setelah diadakan kegiatan ini, remaja di Dusun Gilang dapat memahami dan mengetahui cara mencegah kenakalan remaja, tidak terjerumus, serta yang paling utama membentuk dan melahirkan remaja yang sehat mental,” tambah Raisah. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Sosialisasi-Pencegahan-Kenakalan-Remaja-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-15 09:14:522022-06-15 09:15:14Mahasiswa KKN UAD Adakan Sosialisasi untuk Cegah Kenakalan Remaja
Page 368 of 466«‹366367368369370›»

TERKINI

  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025
  • BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng13/05/2025
  • Pembelajaran Holistik Transformasi Berdasarkan Nilai–Nilai Keislaman13/05/2025
  • IMM FTI UAD Selenggarakan Pelatihan Desain Canva13/05/2025
  • Alumni PBI UAD Berbagi Inspirasi Karier di Career Talk Show13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top