Tim UAD ke Tingkat Nasional Kontes Roket Indonesia dan Kontes Robot Cerdas Indonesia
Dalam rangka menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia nyata serta meningkatkan kepekaan para mahasiswa Indonesia dalam pengembangan robotika, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tingi (DP2M DIKTI), menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2010. Surya Yeki, Amran Fauzi, Prima Artantyo, Eka Budianta, Wahono Cipta R dan Arif Rahman Fauzi menjadi wakil UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta sebagai kontestan robot dan roket.
Berdasarkan hasil laporan kemajuan calon peserta Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kompetisi Roket Indonesia (KORINDO) Tim Roket UAD dengan nama SKYPE dan Tim Robot UAD (FOOTTA Divisi Berkaki) dan (Fire-X Divisi Beroda) dinyatakan lolos Tingkat Nasional. Hal ini tidak luput dari kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing serta dukungan UAD dalam memberikan kepercayaan terhadap mahasiswa. Drs. H. Muchlas, MT selaku Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) menjelaskan bahwa “Sekarang kami sedang mengkonsentrasikan diri untuk mendongkrak prestasi-prestasi khususnya dalam bidang penalaran mahasiswa, tentunya tampa meninggalkan pembinaan-pembinaan pada sisi lain seperti seni dan olahraga dan minat bakat lainnya. Kami tidak meningalkan, tapi kita lebih konsentrasi pada penalaran mahasiswa diantara penalaran itu adalah KRCI, KORINDO, Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES), dan Debat Bahasa Inggris adalah sebagian program kreatif mahasiswa yang sudah mulai berjalan saat ini”, tegas beliau ketika diwawancarai (15/4) kemarin.
Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng, selaku dosen pembimbing, menambahkan “kami mencoba membuat Studi Club (SC) untuk menjaring mahasiswa yang mempunyai keinginan, minat dan kemampuan dalam mengembangkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan. Kami juga ingin mencoba mengembangkan mahasiswa dalam rangka regenerasi selanjutnya, pada kontes ini kami mencoba menggabungkan generasi-generasi baru yaitu mengambil mahasiswa semester 4, 6 dan 8. Diasumsikan agar pengetahuan yang ada terus berlanjut dan berkembang hingga generasi berikutnya”.
Tujuan diadakannya kontes ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kedirgantaraan pada mahasiswa, khususnya dan masyarakat pada umumnya. dan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, membuat, dan merakit. Kartika Firdausi, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Elektro menyampaikan bahwa “Kami sangat mendukung dan sangat bangga kepada mereka. Kontes ini merupakan proses belajar juga bagi mahasiswa jadi mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman dan pelajaran di dalam kelas saja tapi juga bisa mendapatkannnya di luar kelas. Dari sisi soft-skill mereka bisa bekerjasama sebagai satu tim. Mereka akan berlatih untuk bisa bagaimana menyampaikan presentasi ketika ingin menjelaskan hasil karyanya kepada juri yang bersangkutan”.
Surya Yeki salah satu kontestan menambahkan “Kami mencoba untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan dukungan dari kampus untuk mengembangkan kemampuan kami, baik dari segi mental maupun dari segi pendanaannya. Kendala dalam membuat robot adalah untuk mencari alat yang dibutuhkan masih sangat minim, di Yogyakarta sendiri masih tergolong kurang lengkap dalam hal perlengkapan elektronika. Dari situ, untuk menbeli alat kami harus mencari ke luar daerah. Selain itu kami juga harus membagi waktu dengan kuliah. Tapi kami harus semangat untuk memenangkan perlombaan ini supaya bisa menjadi mahasiswa yang bisa dibanggakan oleh semua pihak, khususnya UAD”.
Kompetisi Roket Indonesi Tingkat Nasional ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Juni 2010 di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Bantul. “Semoga anak didik kami bisa memberikan hasil terbaiknya dalam perlombaan kali ini”, tegas Drs. H. Muchlas MT. (Sbwh)
Dalam rangka menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia nyata serta meningkatkan kepekaan para mahasiswa Indonesia dalam pengembangan robotika, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tingi (DP2M DIKTI), menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2010. Surya Yeki, Amran Fauzi, Prima Artantyo, Eka Budianta, Wahono Cipta R dan Arif Rahman Fauzi menjadi wakil UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta sebagai kontestan robot dan roket.
Berdasarkan hasil laporan kemajuan calon peserta Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kompetisi Roket Indonesia (KORINDO) Tim Roket UAD dengan nama SKYPE dan Tim Robot UAD (FOOTTA Divisi Berkaki) dan (Fire-X Divisi Beroda) dinyatakan lolos Tingkat Nasional. Hal ini tidak luput dari kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing serta dukungan UAD dalam memberikan kepercayaan terhadap mahasiswa. Drs. H. Muchlas, MT selaku Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) menjelaskan bahwa “Sekarang kami sedang mengkonsentrasikan diri untuk mendongkrak prestasi-prestasi khususnya dalam bidang penalaran mahasiswa, tentunya tampa meninggalkan pembinaan-pembinaan pada sisi lain seperti seni dan olahraga dan minat bakat lainnya. Kami tidak meningalkan, tapi kita lebih konsentrasi pada penalaran mahasiswa diantara penalaran itu adalah KRCI, KORINDO, Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES), dan Debat Bahasa Inggris adalah sebagian program kreatif mahasiswa yang sudah mulai berjalan saat ini”, tegas beliau ketika diwawancarai (15/4) kemarin.
Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng, selaku dosen pembimbing, menambahkan “kami mencoba membuat Studi Club (SC) untuk menjaring mahasiswa yang mempunyai keinginan, minat dan kemampuan dalam mengembangkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan. Kami juga ingin mencoba mengembangkan mahasiswa dalam rangka regenerasi selanjutnya, pada kontes ini kami mencoba menggabungkan generasi-generasi baru yaitu mengambil mahasiswa semester 4, 6 dan 8. Diasumsikan agar pengetahuan yang ada terus berlanjut dan berkembang hingga generasi berikutnya”.
Tujuan diadakannya kontes ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kedirgantaraan pada mahasiswa, khususnya dan masyarakat pada umumnya. dan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, membuat, dan merakit. Kartika Firdausi, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Elektro menyampaikan bahwa “Kami sangat mendukung dan sangat bangga kepada mereka. Kontes ini merupakan proses belajar juga bagi mahasiswa jadi mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman dan pelajaran di dalam kelas saja tapi juga bisa mendapatkannnya di luar kelas. Dari sisi soft-skill mereka bisa bekerjasama sebagai satu tim. Mereka akan berlatih untuk bisa bagaimana menyampaikan presentasi ketika ingin menjelaskan hasil karyanya kepada juri yang bersangkutan”.
Surya Yeki salah satu kontestan menambahkan “Kami mencoba untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan dukungan dari kampus untuk mengembangkan kemampuan kami, baik dari segi mental maupun dari segi pendanaannya. Kendala dalam membuat robot adalah untuk mencari alat yang dibutuhkan masih sangat minim, di Yogyakarta sendiri masih tergolong kurang lengkap dalam hal perlengkapan elektronika. Dari situ, untuk menbeli alat kami harus mencari ke luar daerah. Selain itu kami juga harus membagi waktu dengan kuliah. Tapi kami harus semangat untuk memenangkan perlombaan ini supaya bisa menjadi mahasiswa yang bisa dibanggakan oleh semua pihak, khususnya UAD”.
Kompetisi Roket Indonesi Tingkat Nasional ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Juni 2010 di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Bantul. “Semoga anak didik kami bisa memberikan hasil terbaiknya dalam perlombaan kali ini”, tegas Drs. H. Muchlas MT. (Sbwh)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!