• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Puasa dalam Pendidikan Pengendalian Diri

15/07/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh Sukardi

Dosen Ekonomi UAD

 

Ajaran puasa merupakan tatanan syariat Islam diperuntukkan bagi orang muslim dewasa yang tidak sedang berhalangan, untuk tidak makan dan tidak minum serta meninggalkan segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selain menjadi amalan yang harus dilaksanakan setiap muslim. Puasa Romadhan merupakan salah satu pendidikan pengendalian diri bagi ummat muslim yang menjalani. Ada tiga aktivitas pengendalian diri selamat puasa, yakni pengendalian diri dari makan dan minum yang berlebihan, pengendalian diri dari perbuatan dan ucapan kotor, dan pengendalian diri dari nafsu yang tidak terpuji.

Makan dan minum tentu dibutuhkan pengendalian yang ketat baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Pengendalian makan dalam ajaran Islam harus yang halalan thoyyiba. Bagi orang berpuasa waktu makanpun dikendalikan. Selain akan berakibat tidak baik. Tentu tidak selamanya apa yang kita makan merupakan hal yang dibutuhkan tubuh, tidak sedikit orang  tidak memperhatikan kalori dalam tubuh, padahal kalori berlebihan akan menjadi beban yang mengganggu kesehatan, seperti kelebihan  gula darah, kelebihan kolesterol, kelebihan asam urat dan sebagainya –yang bisa berpotensi menjadi penyakit.

Selain mengendalikan pola makan, dalam puasa juga perlu pengendalian diri dari ucapan dan tindakan. Pepatah jawa mengatakan “ajining diri soko lati ajining rogo soko busono” martabat orang bukan dinilai dari jabatan, kekayaan dan harta benda yang melimpah, tetapi martabat seseorang dinilai dari ketulusan ucapan, kejujuran perbuatan dan kesalehan perilaku dirinya. Puasa membangun perilaku, menata jiwa, pendewasaan diri, menjauhkan perilaku perilaku negatif, menghindarkan hati yang temperamental emosional. Dalam Hadits Rosululloh SAW menyatakan orang berpuasa tanpa meniggalkan ucapan dan perbuatan kotor, maka ia tidak mendapat apa-apa kecuali mendapatkan lapar dan dahaga.

Tujuan puasa adalah “meningkatkan ketaqwaan”. Orang yang berpuasa dituntut untuk lebih santun dalam perilaku, dan lebih sopan dalam bertutur kata. Pengendalian perilaku dan tutur kata bermakna tidak melakukan sesuatu kecuali yang bermanfaat dalam kehidupan diri dan kemasyarakatan.

Selanutnya mengendalikan nafsu. Nafsu merupakan pendorong dan penggerak kegiatan hidup manusia, dorongan nafsu ini selalu dikendalikan oleh nafsu ilahiyah dan nafsu syaithoniyah. Nafsu ilahiyyah merupakan nafsu atau kemauan yang mendapat cahaya ilahi robbi, aktivitasnya sejalan dengan tuntunan agama.

Sebaliknya nafsu syaithoniyyah merupakan kemauan yang menyimpang dari tuntunan agama, atau kemauan yang berlebihan melebihi dari tatanan kewajaran agama. Puasa Romadhan yang dijalani  mengajak agar makan yang  kita lakukan,  hidup yang kita jalani,  kegiatan  yang  kita kerjakan selalu mengikuti petunjuk ilaahi, mendasarkan petunjuk Tuhan ilahi robbi menggunakan tatanan Islam, serta meminimalisir aktivitas-aktivitas yang dikendalikan oleh nafsu syaithoniyyah. Nafsu sebagai pendorong kehidupan dan penggerak aktifitas hidup seseorang akan menjadi bahaya apabila dilepas secara liar, tanpa pengendali agama. Puasa mengajak dan mendidik kita mengendalikan nafsu supaya terarah dan sejalan dengan hidayah ilaahi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-07-15 03:29:442014-07-15 03:29:44Puasa dalam Pendidikan Pengendalian Diri
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • PPKO BEM Fakultas Psikologi Beri Pelatihan di Sekolah Perempuan Poetri Mardika07/11/2025
  • Hanif Menapaki Perjalanan Panjang Penuh Doa dan Usaha07/11/2025
  • Membangun Generasi Berdaya dengan Iman dan Karya07/11/2025
  • Program Studi Akuntansi UAD Sandang Akreditasi Unggul07/11/2025
  • Tak Menyerah Meski Tanpa Orang Tua, Nona Carolina Buktikan Mimpi Bisa Dicapai07/11/2025

PRESTASI

  • KPS FH UAD Raih Juara II dalam Kompetisi Surat Gugatan Lokajaya Law Fair 202507/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Gold Medal di National Writing Competition (NWC) Universitas Andalas 202507/11/2025
  • Staf Humas UAD Raih Juara II Lomba Desain Poster Internasional SEIFA 202507/11/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi Internasional di Ahmad Dahlan International Seminar #3 Competition 202507/11/2025
  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara II Nasional Lomba Fotografi AP2TPI 202506/11/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top