• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan
pengajian_di_uad_yunahar_ilyas.jpg

Mengapa Ada LGBT?

23/02/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Sangat aneh jika hari ini masih mempertanyakan persoalan homoseksual. Sebab hal ini sudah ada sejak zaman Nabi Luth. Kini, kita mengenalnya dengan sebutan lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau yang bisa disingkat LBGT,” kata Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. dalam pengajian dosen dan karyawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Senin, (22/2/2016) di auditorium kampus I.

“Benar, tidak ada penjelasan untuk dilarang atau diperbolehkan orang yang menjalin hubungan sejenis. Tapi sudah jelas dalam al-Qur’an, Nabi Luth mengatakan ‘fahisyah’ yang artinya adalah perbuatan keji. Dalam hal ini adalah zina, lesbian/homo, dan lain sebagainya. Sebuah perilaku yang dilarang oleh agama dan ditolak oleh hati nurani dan akal sehat manusia.”

Dalam Islam, kata Yunahar, hukum yang melakukan zina bagi orang yang masih belum nikah, mereka akan dihukum cambuk. Jika yang melakukan zina orang yang punya istri atau janda mereka dihukum rajam atau dilempari batu hingga mati. Tapi bagi homoseksual atau sesama jenis, hukuman mereka adalah dibunuh.

Selain itu, LGBT bertentangan dengan fitrah manusia, bertentangan dengan agama, Pancasila, perkawinan, moralitas, budaya, serta banyak lagi.

“Tapi mengapa LGBT masih ada. Ini pasti ada sesuatu di belakangnya,” katanya.

“Apa agar populasi masyarakat Indonesia yang menjadi salah satu negara terbesar di dunia punah? Kalau begitu, ini bahaya!” lanjutnya.

Terlebih jika LGBT disambut sebagai gaya hidup. Ini akan berlanjut menjadi legalitas di dalam bentuk perkawinan yang disahkan. Lambat laun mereka akan menuntut-menuju pada itu. Dan yang paling menakutkan, jika LGBT dilindung oleh HAM, seperti yang terjadi di negara-negara lain seperti Amerika.

Menurut Yunahar, LGBT bisa menular karena mereka kaum minoritas. Mereka senantiasa kesepian dan cenderung mencari teman sebagai regenerasi karena tidak bisa menghasilkan keturunan. Ini bukan penyakit genetik, tetap watak yang dipengaruhi oleh lingkungan, terutama di media TV yang banyak sekali ditemui orang-orang yang melambai seperti perempuan, padahal dia laki-laki.

Menurut Yunahar, profesi yang rawan untuk menjadi LGBT adalah para perias artis dan peragawan.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pengajian_di_uad_yunahar_ilyas.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-02-23 04:16:052016-02-23 04:16:05Mengapa Ada LGBT?
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025
  • PPK Ormawa HMTI Latih Warga Tegalrejo Olah Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi29/10/2025
  • IMM FSBK UAD Petakan Arah Gerak Mahasiswa Baru Lewat Forum Diskusi29/10/2025
  • Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling UAD Terakreditasi Unggul29/10/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginspirasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta28/10/2025

PRESTASI

  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025
  • UKM Taekwondo Borong 26 Medali pada Kejuaraan Bang Taja Championship 202528/10/2025
  • Tim King Phoenix UAD Raih Juara III dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top