Kopma UAD Gelar Bazar Buku Gokil – Big Discount
Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita akan tahu dunia seisinya. Baik yang tampak oleh mata maupun yang tak terjamah oleh mata.
Tapi pernyataan ini tidak bisa berjalan secara maksimal tanpa adanya buku-buku berkualitas. Buku yang baik dan berkualitas adalah penentu akhir proses kepribadian seorang pembaca atau yang lebih dikenal dengan kutu buku. Dan karena seorang kutu buku inilah sebuah buku akan memiliki nilai kesuciannya.
Belum hengkang dari ingatan perihal Bazar Buku yang digelar oleh POROS UAD di satu minggu awal bulan juni ini (terhitung 29 Mei 2011 – 4 Juni 2011), kini Kopma (Koperasi Mahasiswa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ikut
menjawab pernyataan di atas dengan mengadakan Bazar Buku. Bazar yang bertema Bazar Gokil – Big Diskon ini digelar di hall kampus UAD II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta.
“Kegiatan ini adalah program kerja dari salah satu divisi yang kami miliki, yaitu divisi usaha. Bazar ini kami gelar selama satu minggu, mulai hari Senin, 6 Juni 2011 sampai dengan hari Sabtu, 11 Juni 2011. Dan kami akan buka dari jam 09.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kami memberikan banyak diskon dalam bazar ini. Kami pun bekerjasama dengan banyak penerbit ternama, seperti Pustaka Pelajar, Bentang, Jalasutra, Galang Press, Diva Press, dan lain-lain.” jelas Rika Fajar Rahmadi, ketua panitia dalam kegiatan bazar saat diwawancarai di sela-sela kesibukannya melayani pembeli.
Buku merupakan partner sejati seorang mahasiswa. Dengan buku mahasiswa akan lebih banyak tahu perihal yang tidak mereka ketahui. Interaksi di kelas dengan teman dan dosen hanya sebagian persen saja dari titik tolak keberhasilan seorang mahasiswa dalam mengenal disiplin ilmu yang mereka dalami. Selebihnya adalah kolaburasi mahasiswa dengan bahan bacaan, yaitu buku. Selain di perpustakaan (yang terkadang kurang memiliki kelengkapan), seorang mahasiswa hendaknya berburu buku di luar perpustakaan (kampus).” Buku adalah partner sejati seorang mahasiswa. Untuk mendapatkan buku berkualitas, perpustakaan memiliki keterbatasan. Oleh Karena itu, lahirlah bazar ini.
Kami sangat berharap dengan adanya buku-buku murah yang berkualitas ini, mahasiswa dapat menambah wawasan keakademisannya. Tidak hanya kuliah, kampus, dan kantin,” papar Andri Nurwibowo, mahasiswa pendidikan Matematika kelahiran Wonosobo yang menjabat menjadi ketua Kopma periode 2011-2012. (IHS)
Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita akan tahu dunia seisinya. Baik yang tampak oleh mata maupun yang tak terjamah oleh mata.
Tapi pernyataan ini tidak bisa berjalan secara maksimal tanpa adanya buku-buku berkualitas. Buku yang baik dan berkualitas adalah penentu akhir proses kepribadian seorang pembaca atau yang lebih dikenal dengan kutu buku. Dan karena seorang kutu buku inilah sebuah buku akan memiliki nilai kesuciannya.
Belum hengkang dari ingatan perihal Bazar Buku yang digelar oleh POROS UAD di satu minggu awal bulan juni ini (terhitung 29 Mei 2011 – 4 Juni 2011), kini Kopma (Koperasi Mahasiswa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ikut
menjawab pernyataan di atas dengan mengadakan Bazar Buku. Bazar yang bertema Bazar Gokil – Big Diskon ini digelar di hall kampus UAD II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta.
“Kegiatan ini adalah program kerja dari salah satu divisi yang kami miliki, yaitu divisi usaha. Bazar ini kami gelar selama satu minggu, mulai hari Senin, 6 Juni 2011 sampai dengan hari Sabtu, 11 Juni 2011. Dan kami akan buka dari jam 09.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kami memberikan banyak diskon dalam bazar ini. Kami pun bekerjasama dengan banyak penerbit ternama, seperti Pustaka Pelajar, Bentang, Jalasutra, Galang Press, Diva Press, dan lain-lain.” jelas Rika Fajar Rahmadi, ketua panitia dalam kegiatan bazar saat diwawancarai di sela-sela kesibukannya melayani pembeli.
Buku merupakan partner sejati seorang mahasiswa. Dengan buku mahasiswa akan lebih banyak tahu perihal yang tidak mereka ketahui. Interaksi di kelas dengan teman dan dosen hanya sebagian persen saja dari titik tolak keberhasilan seorang mahasiswa dalam mengenal disiplin ilmu yang mereka dalami. Selebihnya adalah kolaburasi mahasiswa dengan bahan bacaan, yaitu buku. Selain di perpustakaan (yang terkadang kurang memiliki kelengkapan), seorang mahasiswa hendaknya berburu buku di luar perpustakaan (kampus).” Buku adalah partner sejati seorang mahasiswa. Untuk mendapatkan buku berkualitas, perpustakaan memiliki keterbatasan. Oleh Karena itu, lahirlah bazar ini.
Kami sangat berharap dengan adanya buku-buku murah yang berkualitas ini, mahasiswa dapat menambah wawasan keakademisannya. Tidak hanya kuliah, kampus, dan kantin,” papar Andri Nurwibowo, mahasiswa pendidikan Matematika kelahiran Wonosobo yang menjabat menjadi ketua Kopma periode 2011-2012. (IHS)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!