Penyerahan Beasiswa kepada Mahasiswa Prestasi
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa semester dua yang terpilih. Ada 713 mahasiswa yang telah lolos dan mendapatkan beasiswa dari 1063 mahasiswa yang mendaftar. Penyerahan beasiswa ini berlangsung di auditorium kampus 1 UAD Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta, Sabtu (19/5/2018).
Penyerahan beasiswa ini diberikan secara tunai dan simbolik oleh Dr. Kasiyarno, M.Hum. selaku Rektor UAD, dan didampingi Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil, M.T. Pembagian beasiswa diserahkan kepada 34 mahasiswa yang menjadi perwakilan tiap program studi karena memiliki IPK tertinggi.
“Penyerahan beasiswa langsung diberikan secara tunai sebesar satu juta rupiah. Mahasiswa yang menerima beasiswa sekarang, termasuk beruntung karena nominalnya lebih besar daripada tahun lalu yang hanya Rp800.000,00. Penerima beasiswa ini merupakan mahasiswa pilihan UAD yang sudah terseleksi, sejak masuk dan berproses dari semester satu,” ungkap Fadlil dalam sambutannya.
Sejak 2008 sampai sekarang, mahasiswa yang berprestasi semakin banyak. Itu bisa dibuktikan dengan meningkatnya penerima beasiswa akademik, dan mereka memiliki IPK rata-rata di atas 3,33.
“Program ini mulai sejak tahun 2008 lalu. Penghargaan memang dikhususkan untuk mahasiswa baru UAD yang memiliki prestasi akademik. Dengan penghargaan beasiswa, semoga menjadi pendorong semangat mereka untuk lebih berprestasi ke depannya,” kata Kasiyarno.
Ia juga mengarahkan agar mahasiswa menjaga budaya prestasi yang ada di UAD. Mereka harus bersaing dengan perguruan tinggi lokal maupun mancanegara. Apalagi kini sudah masuk pada era globalisasi yang kompetitif. Orang-orang dituntut harus memiliki banyak prestasi dan keterampilan yang kreatif serta inovatif.
“Mahasiswa harus memiliki keahlian di luar bidang akademiknya. Kalau hanya memiliki satu keterampilan saja, maka ia akan tertinggal dengan mahasiswa yang lain.”
Jika ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi maka harus memiliki kompetensi, seperti pintar berkomunikasi, kreatif, kritis ketika ada isu baru, mudah berkolaborasi dengan orang lain, dan pintar memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi. Nanti ketika sudah lulus dari UAD, mahasiswa UAD tidak boleh mencari pekerjaan, tetapi harus menciptakan lapangan pekerjaan.
“UAD sudah mendapatkan hibah dari Uni Eropa untuk mendidik mahasiswa supaya menjadi entrepreneur,” imbuhnya.(ASE)