Dosen UAD Raih Juara 1 Penghargaan Anugerah Inovasi 2018 Terbesar di Kota Yogyakarta
Tim dosen UAD yang terdiri atas Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. dan Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan Anugerah Inovasi 2018 dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang merupakan Anugerah Inovasi dan Penelitian terbesar di Kota Yogyakarta. Pengumuman ini disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta pada Kamis (27-12-2018). Hasil karya inovasi Iptek dan penelitian yang mendapatkan penghargaan tersebut harus orisinal (memiliki kebaruan) dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat atau Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan inovasi yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan/meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di kota tersebut.
Karya berjudul “Set Alat Cetak Briket Sampah” yang merupakan hasil ciptaan Fatwa Tentama bersama Surahma Asti Mulasari berhasil menyingkirkan ratusan karya lainnya setelah melalui seleksi ketat. Produk tersebut merupakan hasil karya inovatif dari dua disiplin ilmu yang berbeda. Fatwa Tentama yang fokus di bidang psikologi industri dan kewirausahaan serta banyak meneliti tentang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya kesiapan kerja, sementara Surahma Asti Mulasari yang fokus di bidang kesehatan masyarakat khususnya mengenai sampah. Mereka berhasil membuat teknologi tepat guna untuk mengolah sampah menjadi briket yang nantinya dapat memberdayakan masyarakat untuk berwirausaha mandiri, menjadikan masyarakat yang menganggur menjadi siap bekerja, dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah.
Proses seleksi ajang ini cukup panjang. Tahapan awal adalah pengusulan dokumen/proposal mulai tanggal 5 Februari hingga 10 April 2018, dilanjutkan tahap kedua yaitu seleksi dokumen pada April hingga November 2018. Usulan yang lolos tahap kedua diundang untuk seleksi tahap ketiga yaitu penilaian oleh tim penilai melalui presentasi di Kantor Bappeda Kota Yogyakarta pada 21 Desember 2018. Tahap terakhir adalah penentuan dan pengumuman pemenang yang mendapatkan Anugerah Inovasi dan Penelitian pada 27 Desember 2018.
“Alhamdulillah proses yang panjang ini akhirnya berbuah hasil, kami berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan Anugerah Inovasi 2018 serta uang apresiasi dari pemerintah Kota Yogyakarta,” tutur Fatwa Tentama yang pada Milad UAD ke-58 kemarin juga mendapatkan penghargaan sebagai dosen berprestasi UAD.
Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah menumbuhkan semangat, kreativitas, dan partisipasi masyarakat dalam berinovasi melalui penerapan dan pengembangan Iptek. Lebih penting lagi, pengembangan Iptek masyarakat Kota Yogyakarta semakin maju dan berguna dari waktu ke waktu.