• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pentingnya Bahasa Daerah dalam Menjaga Karakter Bangsa

18/07/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Bahasa adalah identitas. Bahasa kita, khususnya bahasa daerah, sekarang mulai terkikis oleh bahasa asing dan perkembangan teknologi. Padahal bahasa salah satu pembentuk karakter bagi bangsa. Bahasa akan membentuk perilaku. Bagaimana kalau bahasanya sering dilontarkan kurang baik? Bukan tidak mungkin perilakunya akan jelek. Begitu kata Dr. Hadi Suyono, S. Psi., M. Si. dalam seminar nasional pendidikan yang digelar Jawa Pos Radar Madura (JPRM) di STKIP PGRI Bangkalan (17-7-2019).

Selain Hadi Suyono yang merupakan dosen Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, seminar juga mengundang Redaktur Horison Mahwi Air Tawar dan Pemimpin Redaksi (Pemred) JPRM Lukman Hakim AG.

Hadi penulis buku Merawat Perdamaian, memaparkan beberapa contoh tentang bahasa daerah yang menjaga kearifan seperti pepatah ini, Ngono yo ngono tapi yo ojo ngono, artinya ‘begitu ya begitu tapi jangan begitu’. Menurutnya, pada kalimat itu, kita diajarkan tata krama dari bahasa kearifan lokal. Peribahasa tersebut meminta kita agar tidak keterlaluan dalam melakukan sesuatu.

“Gugur gunung, yang kita kenal dengan gotong royong juga mengajarkan kebersamaan berlangsung. Kebersamaan itu akan mengakrabkan kita dengan orang terdekat. Kalau sudah akrab, masalah apa pun selesai. Sekarang masalah kita muncul karena tidak ada kebersamaan. Kita lebih sibuk dengan HP sendiri. Bahkan saat bersama,” tuturnya.

Lukman menambahkan, tengka atau tingkah laku merupakan akumulasi dari bahasa yang berkembang. Jika cara berbahasa kurang baik bisa jadi tingkah lakunya kurang baik. Tingkah laku melalui bahasa perlu disampaikan orang tua kepada anak agar terjaga komunikasi, terjaga tradisi juga tingkah laku yang baik.

Menurutnya, orang tua berperan penting dalam menjaga bahasa daerah agar ditiru oleh anak. Tapi sekarang banyak orang tua sekarang yang lalai terhadap betapa pentingnya bahasa yang membentuk tingkah laku tersebut.

Pada kesempatan tersebut Mahwi Air Tawar menyampaikan materi seputar fungsi bahasa dalam berkomunikasi. Menurut penulis buku Mata Blater itu, banyak pesan-pesan positif yang disampaikan oleh masyarakat lokal melalui bahasa dan sastra lisan. Di Madura tanah kelahirannya, juga menggunakan bahasa untuk menularkan kearifan lokal.

Laki-laki yang saat ini tinggal di Jakarta tersebut menyanyikan lagu Madura untuk meyakinkan audiensi bahwa banyak bahasa melalui sastra, baik lisan atau tulisan yang mengajarkan kearifan lokal.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pentingnya-Bahasa-Daerah-dalam-Menjaga-Karakter-Bangsa.jpg 600 1060 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-18 09:30:242019-08-07 09:34:01Pentingnya Bahasa Daerah dalam Menjaga Karakter Bangsa

TERKINI

  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025
  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025

FEATURE

  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025
  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top