1.000 Tanda Tangan untuk Konservasi Gajah, Komodo, dan Orang Utan
Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (HMPS Biologi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan 1.000 Tanda Tangan sebagai partisipasi konservasi gajah, komodo, dan orang utan. Kegiatan dilaksanakan Kamis, 22 Agustus 2019, bertempat di kampus 4 UAD dan kawasan 0 km Yogyakarta.
“Kegiatan ini mendukung gerakan konservasi karena banyak gajah diburu untuk atraksi, komodo hilang habitat aslinya karena pembangunan pariwisata dalam kawasan taman nasional Komodo, dan banyak orang utan diburu serta dilecehkan. Sebagai mahasiswa, kami ingin menegakkan kawasan konservasi dan melindungi satwa langka. Aksi 1.000 tanda tangan merupakan bukti bahwa masyarakat dari berbagai kalangan mendukung aksi dan satu suara melindungi satwa tersebut,” ujar Alfin selaku Ketua HMPS Biologi.
Selain mahasiswa HMPS Biologi sebagai penyelenggara, 1.000 responden tanda tangan juga berasal dari dosen, pengusaha, pedagang, petani, ahli konservasi, budayawan, fotografer, pelukis, siswa, dan guru. Selama diskusi dan tanda tangan, bergabung pula wisatawan dari Kanada, Amerika, Inggris, Jerman, Jepang, Tiongkok, Paris, dan Argentina.
“Mahasiswa sangat antusias dan semangat mengikuti rangkaian acara, ada sekitar 400-an pendapat yang masuk ke kotak yang disediakan panitia. Nada pendapat hampir seirama yaitu, jangan jadikan satwa sebagai budak untuk menghasilkan materi dan jangan jadikan satwa sebagai komoditas tontonan,” lanjutnya.
Masyarakat umum, dosen, serta wisatawan mancanegara mendukung dan mengapresiasi kegiatan positif ini. Alfin menuturkan harapan dari diadakan acara ini yaitu, agar kementerian, lembaga konservasi dan balai lingkungan hidup bisa lebih sigap dan lebih siap untuk mengontrol dan melindungi satwa yang berada di ambang kepunahan. (JM)