Masih Maba, Tak Halangi untuk Jadi Pesilat Terbaik
“Saya masih mahasiswa baru (maba) yang diberikan kepercayaan untuk membawa nama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), jadi saya harus bisa membuktikan dan bisa memegang kepercayaan yang telah diberikan,” kata Robby Firdauzy Alfenjy yang menyandang gelar pesilat terbaik putra dewasa di Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2019. Acara keren ini berlangsung dari 19−25 Oktober 2019 di Universitas Airlanga.
Dari keterangan Robby, selama gabung di Tapak Suci UAD, ia baru pertama kali mengikuti perlombaan. Namun, sejak duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), ia sudah dikenalkan dengan dunia silat oleh orang tuannya. Maka, tidak mengherankan jika dirinya dapat mendapat gelar terbaik.
“Orang tua yang mengenalkan saya pada dunia persilatan. Selama proses berlatih yang teringat adalah orang tua. Mereka adalah motivasi terbesar saya,” terangnya saat diwawancara, Jumat (1-11-2019).
Robby meneruskan, sebelum bergabung di Tapak Suci UAD, ia sempat mendapatkan juara 2 O2SN SMA tingkat nasional 2018 di Yogyakarta, sebagai peserta dalam Pospenas (Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional) 2016 di Banten, dan menjadi delegasi Indonesia di Festival Kebudayaan Janadriyah di Arab Saudi.
“Setelah pencapaian ini, semoga timbul rasa semangat untuk berprestasi lebih banyak lagi, dan bisa menjaga nama baik UAD di kancah nasional maupun internasional,” kata mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD itu.
Selain itu, Tapak Suci UAD kembali meraih juara umum dengan membawa pulang 7 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. (ASE)