• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Akuaponik Hilangkan Keresahan Mojosari

09/03/2020/in Terkini /by NewsUAD

Akuaponik adalah cara bercocok tanam dengan memadukan budi daya ikan dan hidroponik. Semua itu bermula dari keresahan kekurangan air yang dialami oleh warga dusun Mojosari. Mereka harus membeli air sebanyak 7.000 liter dengan harga 110 ribu rupiah. Tadah hujan yang tersedia pada masing-masing rumah tidak menjamin memiliki air yang cukup. Apalagi saat musim kemarau dan minoritas yang memasang PDAM.

Menengok keresahan tersebut, maka diadakan pengenalan akuaponik di Balai Padukuhan Mojosari, sebuah padukuhan paling muda yang terletak di desa Hargosari. Warga sangat antusias untuk hadir dan merespons baik program kerja dari unit VIII.C.3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu.

Fari saat mengenalkan akuaponik pada warga di Balai Padukuhan Mojosari

Alfa Moh Algifari sebagai penyumbang proker tersebut menyampaikan, “Alat dan bahan yang dibutuhkan berupa paralon, ember, sabut kelapa, pemanfaatan barang bekas seperti botol plastik bekas minuman untuk pot sayur, meja, dan mesin akuarium sebagai alat perputaran air.”

Saat terjun di hadapan warga, mahasiswa Teknik Informatika yang kerap disapa Fari tersebut menjelaskan pembuatan, cara kerja, dan keunikan akuaponik. Pembuatan tahap pertama yaitu merancang paralon dengan dua posisi vertikal dan horisontal. Hal tersebut supaya air terus berputar seperti sebuah sistem tanpa putus. Selanjutnya, menyiapkan pupuk dengan karung cokelat goni, gula jawa, air kelapa, dan sayur busuk. Pupuk tidak langsung dituangkan, namun harus direndam supaya bertahan lama.

Cara kerja akuaponik yaitu perputaran air ke atas menggunakan mesin akuarium. Air akan mengalir terus-menerus kemudian turun ke bawah. Akan terjadi proses mengoper dari 4 inci ke 2, kalau mesin atau motor mati. Proses panjang itu akan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan ikan. Selanjutnya, ikan tetap diberi makan dan kotorannya akan menjadi pupuk tanaman sehingga memiliki nutrisi.

Sisi menarik dari akuaponik yakni menggunakan air sedikit. Pipa sepanjang 4 meter bisa berisi 25 lubang yang bisa diisi pot dengan gelas plastik bekas minuman. Jangan lupa beri jarak 5 jari supaya dapat menghidupkan sayur seperti sawi dan kangkung tanpa lahan atau tanah. Selain itu, bisa memanen ikan. Warga yang ingin memelihara ikan bisa sekaligus bercocok tanam dengan media air. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fari-saat-mengenalkan-akuaponik-pada-warga-di-Balai-Padukuhan-Mojosari.jpg 449 777 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-03-09 10:34:242020-03-09 10:34:24Akuaponik Hilangkan Keresahan Mojosari

TERKINI

  • Talkshow Softskill Series #2 UAD: Ormawa sebagai Ruang Tumbuh Mahasiswa27/11/2025
  • UAD Resmikan Pojok Statistik, Perkuat Akses Data Akademik Mahasiswa27/11/2025
  • UAD Terima Kunjungan Studi Banding LLDIKTI Wilayah XVI26/11/2025
  • UAD Gerakkan Smart Waste Management: Bangun Ekosistem Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan26/11/2025
  • UAD Raih Peringkat 3 PTS Terbaik Nasional pada THE Interdisciplinary Science Rankings 202626/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Infografis Terfavorit di Pharmacy Digital Competition25/11/2025
  • Mahasiswa Biologi UAD Raih Honorable Mention pada ONMIPA 202525/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Medali Perak pada ONMIPA 2025 Bidang Fisika25/11/2025
  • Mahasiswa Matematika UAD Raih Dua Prestasi dalam Ajang ADIYC #3 202524/11/2025
  • Ganda Putra Badminton UAD Tembus Tiga Besar pada Kompetisi BCC Tingkat DIY–Jateng24/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top