Tim Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Torehkan Prestasi dengan memborong 35 medali dari kejuaraan nasional dan internasional (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengukir prestasi membanggakan dengan meraih total 35 medali dari dua kejuaraan taekwondo bergengsi pada bulan Agustus 2024, yaitu UGM Taekwondo Championship dan Heroes Taekwondo International Championship.

Pada UGM Taekwondo Championship 2024 yang diselenggarakan di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 10–11 Agustus, UKM Taekwondo UAD berhasil memperoleh 20 medali, terdiri atas 10 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.

Kejuaraan ini diikuti oleh 1.300 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Pada ajang ini atlet taekwondo UAD berhasil menjadi atlet terbaik Kyorugi Senior Putri atas nama Nafisa Anindya Kusumo.

Melanjutkan torehan prestasi, tim UAD berhasil meraih 15 medali pada Heroes Taekwondo International Championship 2024 yang digelar di Assumption University of Thailand pada 10–12 Agustus. Rincian perolehan medali terdiri atas 7 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Kejuaraan internasional ini diikuti oleh 2.517 atlet dari 5 benua yang terdiri atas 30 negara.

Kunci kesuksesan tim atlet UKM Taekwondo melalui latihan reguler tiga kali seminggu, ditambah dengan latihan training center (TC) dan latihan fisik mandiri. Kunci kesuksesan lain memperoleh dukungan sepenuhnya dari pelatih, pengurus, pembina, Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UAD.

Prestasi tersebut semakin memantapkan posisi UKM Taekwondo UAD sebagai salah satu tim taekwondo berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Sebelumnya, tim ini telah meraih berbagai medali di kejuaraan bergengsi seperti Ganesha Taekwondo Piala Kemenpora 2024 dan Kejurnas ATF Universitas Indonesia Taekwondo Championship 2023.

UKM Taekwondo UAD berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. Caranya seluruh atlet berlatih dengan sungguh-sungguh dan memperbaiki kualitas manajemen organisasi untuk mengelola berbagai kegiatan kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional. (Dilla)

uad.ac.id

Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih 15 Medali dalam Heroes Taekwondo International Championship 2024 di Thailand (Dok. Istimewa)

Prestasi kembali diraih oleh kontingen Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka berhasil meraih 15 medali pada kejuaraan Heroes Taekwondo International Championship 2024 yang diselenggarakan di Assumption University of Thailand pada 10–12 Agustus 2024. Medali didapat dari kategori Kyorugi Senior Putra dan Putri, serta Poomsae Senior Putra dan Putri.

Atlet-atlet yang mengharumkan nama UAD dengan meraih medali emas pada kategori Kyorugi yaitu Lathifah Irsyadiyah Husna (Kyorugi Senior Putri U-49) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam dan Taufik Azhari (Kyorugi Senior Putra U-58) dari Prodi Ilmu Komunikasi. Peraih medali perak yaitu Galang Widianata Putra (Kyorugi Senior Putra U-54) dari Prodi Perbankan Syariah. Peraih medali perunggu yaitu George Herdian Alfindo (Kyorugi Senior Putra U-68) dari Prodi Ilmu Hukum, Abdul Rozaq (Kyorugi Senior Putra U-80) dari Prodi Ilmu Hukum, dan Husnul Dzikri (Kyorugi Senior Putra Over 87) dari Prodi Informatika.

Sementara itu, peraih medali emas pada kategori Poomsae Senior yaitu Windy Briptuandita Pratidina Naafi’ Putri dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Syifa Yumna Ardiyanti dari Prodi Sastra Inggris, Inayah Sofiana Rahman dari Prodi Pendidikan Agama Islam, R. R. Dinda Florensia Kusuma Salindra dari Prodi Ilmu Hukum, dan Taufik Azhari dari Prodi Ilmu Komunikasi. Peraih medali perak yaitu Lathifah Irsyadiyah Husna dari Prodi Pendidikan Agama Islam dan Syahdani Ade Putra dari Prodi Ilmu Hukum. Peraih medali perunggu yaitu Galang Widianata Putra dari Prodi Perbankan Syariah dan Abdul Rozaq dari Prodi Ilmu Hukum.

Kejuaraan ini diikuti oleh 5 benua yang terdiri atas 30 negara yaitu dari Korea Selatan, Tiongkok, Rusia, India, Malaysia, Uni Emirat Arab, Filipina, Hong Kong, Makau, Australia, Tiongkok Taipei, Laos, Pakistan, Uzbekistan, Kenya, Senegal, Nepal, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan berbagai negara lainnya.

Catatan tersebut semakin menambah prestasi UKM Taekwondo UAD yang sebelumnya berhasil memborong 31 medali pada ajang Ganesha Taekwondo Piala Kemenpora 2024, 30 medali pada ajang Prabu Tekwondo Challenge 7, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wilayah 3 DIY Open Piala Gubernur 2023, dan Kejurnas ATF Universitas Indonesia Taekwondo Championship 2023.

“Alhamdulillah persiapan atlet yang mengikuti kejuaraan kali ini sudah diusahakan dan dipersiapkan secara baik. Pihak pengurus serta pelatih selalu sabar dan telaten dalam mendidik dan melatih atlet, serta peran pembina yang tidak pernah bosan untuk selalu memberi arahan dan dukungan kepada tim,” ucap Abdul Rozaq.

Ia menambahkan, persiapan dari atlet sebelum mengikuti kejuaraan ini sudah dilakukan dengan cara latihan reguler yang dilakukan selama 3 kali dalam 1 pekan yaitu pada Rabu, Jumat, dan Minggu. Kemudian setelah dipilih oleh pelatih dan pengurus untuk siap dalam mengikuti kejuaraan, para atlet harus disiplin dan konsekuen dalam latihan serta porsi latihan ditambah dengan latihan training center (TC) dan fisik serta latihan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing.

“Harapan saya sebagai ketua UKM Taekwondo UAD, semoga seluruh atlet dapat menorehkan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya. Satu pesan saya kepada seluruh atlet, berlatihlah dengan sungguh-sungguh, kesuksesan itu ketika ada kesempatan bertemu dengan kesiapan. Kesempatan itu kita tidak tahu kapan datangnya, tetapi kesiapan diri kita bisa persiapkan dari sekarang. Jadi ketika kesempatan itu datang sewaktu-waktu kita sudah siap, dan insyaallah akan sukses,” tutup Abdul Rozaq. (doc)

uad.ac.id

Tim Mikroalga Aurantiochytrium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Silver Medal di Toba Essay Competition 2024 (Dok. Istimewa)

Tim Mikroalga Aurantiochytrium Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang terdiri atas Anggi Safitri dan Norsyifa dari Teknik Kimia, Syafira Intan Muhliana dari Pendidikan Agama Islam, serta Bintang Andi Toar Dondok dari Teknik Informatika, berhasil meraih silver medal dan best poster dalam ajang Toba Essay Competition 2024.

Tim ini dibimbing oleh Dr.-Ing. Suhendra, S.T., M.Sc., dan mengikuti kompetisi yang berlangsung pada 18 hingga 21 Juli 2024 di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Maksum Langkat, Medan, Sumatra Utara.

Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh total 23 tim finalis dari 10 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Tim Mikroalga Aurantiochytrium mengusung inovasi bahan baku alternatif squalene yang ramah lingkungan untuk industri kosmetik. Inovasi ini diharapkan dapat menanggulangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tren gaya hidup kekinian, dengan mengurangi eksploitasi minyak hati hiu (shark liver oil) yang merupakan sumber utama squalene.

Mikroalga Aurantiochytrium mampu menjadi alternatif berkelanjutan dalam penggunaan bahan baku squalene di industri kosmetik. Penggunaan mikroalga ini berpotensi menyelamatkan ribuan bahkan jutaan spesies hiu dari eksploitasi masif, sehingga dapat melestarikan ekosistem laut.

Langkah itu juga sejalan dengan upaya pengendalian kerusakan lingkungan dan praktik berkelanjutan untuk mengurangi jejak ekologis dalam industri kosmetik, sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2045.

Prestasi yang diraih oleh tim Mikroalga Aurantiochytrium tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para anggotanya, tetapi juga memberikan pengalaman dalam berkompetisi dengan perguruan tinggi unggulan dari berbagai wilayah Nusantara.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami berharap inovasi ini terus berkembang dan prestasi ini dapat ditingkatkan hingga ke skala internasional,” ungkap Syifa. (Nfs)

uad.ac.id

Mahasiswa dari Prodi Teknik Kimia UAD meraih prestasi di LKTIN ChEERS 2024 (Dok. Zulfatin Nafisah)

Mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengharumkan nama almamater dengan meraih prestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Chemical Engineering Papers Competition (ChEERS) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Riau pada 4 hingga 6 Juli 2024. Tim SAF, yang terdiri atas Arya Mukti Wibowo, Norsyifa, dan Mawarni, dibimbing oleh Dr. Ing. Suhendra, S.T., M.Sc., berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi yaitu juara I Poster Kreatif dan Presentasi Paling Menarik.

Kompetisi ini sangat ketat, dengan ratusan peserta yang berkompetisi dan hanya 10 finalis dari 7 perguruan tinggi yang berhasil lolos ke babak akhir. Tim SAF berhasil mengungguli para pesaing dengan karya inovatif mereka yang mengangkat subtema energi terbarukan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) point 7 dan 13. Karya yang dilombakan berjudul “Waste to Sustainable Aviation Fuel: Eksplorasi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan untuk Mencapai Penurunan Emisi Karbon Dunia”, berfokus pada pencarian sustainable aviation fuel (SAF) berdasarkan potensi yang ada di Indonesia.

“Upaya yang kami kerjakan dalam rangka sustainable aviation fuel tidak lain dan tidak bukan untuk mencapai sustainable future,” ujar Syifa.

Perjalanan mereka tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah manajemen waktu, terutama karena persiapan dan pelaksanaan lomba bertepatan dengan masa Ujian Akhir Semester (UAS) yang penuh dengan tugas besar.

Motivasi utama tim adalah mencoba hal baru, khususnya di bidang karya tulis ilmiah yang belum pernah mereka ikuti sebelumnya. “Alhamdulillah, percobaan pertama kami membawa dua prestasi. Ini tentu menjadi salah satu pengalaman yang tidak mungkin bisa dilupakan,” ucap Syifa. Tim SAF berharap prestasi ini menjadi awal dari banyak kesuksesan lainnya di berbagai bidang perlombaan di masa mendatang. Mereka juga berharap karya tulis mereka dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

LKTIN ini juga merupakan lomba karya tulis pertama bagi mereka, di mana sebelumnya mereka lebih dominan mengikuti lomba-lomba berbisnis. “Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk mendapatkan juara. Harapannya kami bisa terus berprestasi di berbagai bidang perlombaan untuk ke depannya dan juga karya tulis yang kami buat dapat berdampak positif untuk kami pribadi dan masyarakat luas,” pungkas Syifa.

uad.ac.id

Tim Jagratara Universitas Ahmad Dahlan juara di Smart Innovation Competition 2024 (Dok. Istimewa)

Dalam ajang bergengsi Smart Innovation Competition 2024 yang diadakan pada 27 hingga 28 September 2024 mendatang di Dewan Canselor Tun Abdul Taib Mahmud, University of Technology Sarawak (UTS), Malaysia, tim Jagratara dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mencuri perhatian dengan inovasi mereka. Dengan tema “Towards Sustainable Development Goals”, kompetisi ini menghadirkan 604 tim dari berbagai negara di ASEAN yang bersaing dalam lima kategori lomba. Tim Jagratara, yang terdiri atas empat mahasiswa ini di antaranya Pramudya Wijaya dan Shaldhan Bayu Yuska dari Program Studi Kedokteran, Mufti Putri Dewi Buana dari Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Mawar Ledya Serli dari Program Studi Pendidikan Bahasan Sastra dan Indonesia (PBSI).

Tim tersebut sukses melaju ke babak final dan menjadi Top 24 Finalis di Kategori C&D, Senior Innovator (Science Social and Science Technology). Karya yang dilombakan adalah Jagratara Board Game, sebuah inovasi media pembelajaran digital berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Board game ini dirancang khusus untuk siswa penyandang disabilitas tunadaksa yang rentan terhadap kasus kekerasan seksual. Dilengkapi dengan fitur mobile application yang menyajikan materi tentang kesehatan reproduksi, pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan cara pencegahannya, Jagratara Board Game juga mengusung filosofi Yogyakarta yang memperkaya nuansa budaya dalam pembelajaran.

Menurut ketua tim, Pramudya Wijaya, meskipun menghadapi tantangan membagi waktu dengan perkuliahan yang padat, mereka tetap termotivasi karena kompetisi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi yang mereka kembangkan. Mereka juga melihat lomba ini sebagai peluang untuk meningkatkan kepercayaan diri, kreativitas, dan pemikiran kritis, serta untuk bertukar pikiran dengan peserta dari negara lain.

“Kami berharap dapat membawa nama Universitas Ahmad Dahlan dengan baik dan bisa menjadi juara di tingkat internasional,” tambah Pramudya. Tim Jagratara juga merasa termotivasi oleh kesempatan untuk menambah pengalaman dan relasi internasional.

uad.ac.id