• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Abiyu Gotong Trofi Juara Tiga

02/09/2019/in Prestasi /by NewsUAD

Abiyu Tabrizi Rabbani mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menggotong trofi juara tiga di cabang lomba Kaligrafi Dekorasi dalam Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSM PTM) tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada lomba yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto tersebut, Abiyu menyajikan lukisan yang diambil dari surat Al-Baqarah ayat 25. Ia memilih ayat tersebut karena tuntutan dari panitia pelaksana yang bertajuk “Ilmu Amal Shalih”.

Abiyu yang aktif melukis sejak duduk di bangku SMP itu mengaku, menyukai lukisan karena ketika melukis ayat Alquran, sama halnya dengan ia membaca Alquran. Kegiatan sederhana itu juga bisa menjadikan ibadah baginya.

Menariknya, lelaki asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tidak mengalami kesulitan saat perlombaan berlangsung, hanya saja rasa malu yang pasti ada. Sebab melihat teman-teman saingannya.

“Saya sempat grogi saat lomba, karena mengetahui saingan saya sudah pernah juara di event-event tingkat nasional sebelumnya. Sedangkan saya sendiri peserta yang baru di lomba cabang lukis Kaligrafi Dekorasi PSM PTM tahun ini,” terangnya saat diwawancara Rabu (21-8-2019) via WhatsApp.

Tentunya, pencapaian Abiyu tidak lepas dari peran UAD yang memberi banyak fasilitas, mulai dari mentor, alat lukis, dan banyak lagi lainnya.

“Peran UAD terhadap peserta khususnya saya, sangat baik. Kami difasilitasi mentor saat lomba, di sana kami sangat diperhatikan kekurangan kami. Selain itu, kalau kami butuh sesuatu juga selalu dibelikan, entah berupa alat atau apa. Pokoknya UAD sangat memfasilitasi kenyamanan dan kebutuhan kami,” ungkapnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG-20190819-WA0033_Copy1.jpg 1275 732 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 10:49:392019-09-02 10:49:39Abiyu Gotong Trofi Juara Tiga

Luthfi Quintrick, UAD FC Gulung Rajawali GK

01/09/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

 

Sepuluh gol tercipta pada lanjutan Final Four Liga 3 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mempertemukan UAD FC dengan Rajawali Gunungkidul. Saling balas gol terjadi di hampir 90 menit pertandingan.

Pada pertandingan ini UAD FC terlihat lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Sementara tamunya sesekali memanfaatkan serangan balik mematikan. Terbukti empat gol berhasil diciptakan oleh tim asal Gunungkidul ini. Sementara enam gol lain berhasil pemain UAD FC.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bermain di kandang Stadion Mandala Krida, Rabu (28-8-2019), UAD FC unggul di babak pertama dengan skor 4-2 atas tamunya. Gol UAD FC diciptakan Luthfi Naufal menit 8’, 12’, 30’ dan Fendi Yunanti di menit 15. Di sisi lain gol tim tamu diciptakan Agung menit 19’ dan Rahmat melalui titik putih di menit 37’.

Babak kedua pertandingan berjalan terbuka. Jual beli serangan dilakukan kedua tim. Sisa gol UAD FC diborong Lutfi menit 55’ dan 77’. Penyerang UAD ini mencetak quintrick dan berhak menjadi Man of The Match.

Pelatih UAD FC Anang Hadi mengaku puas dengan hasil dan permainan anak asuhnya. Namun yang menjadi sorotan dan perlu dievaluasi adalah fokus dan kondisi fisik timnya.

“Secara menyeluruh tim bermain baik. Namun lini pertahanan perlu kami evaluasi. Kemudian fokus 90 menit permainan juga perlu ditingkatkan para pemain. Yang lebih penting kami juga akan meningkatkan kemampuan fisik pemain,” terangnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_3679-2.jpg 812 1218 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-01 18:09:332019-09-01 18:10:49Luthfi Quintrick, UAD FC Gulung Rajawali GK

Cerpen tentang Mitos di Kampung Antarkan Mifta Jadi Juara

31/08/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

“Konon, di daerah saya di Sulawesi, ada suatu kepercayaan dari leluhur bahwa ada manusia suci yang keluar dari bambu. Dan dalam cerpen saya, ayah dari anak perempuan itu dibunuh karena dianggap menganut kepercayaan dari leluhur. Ia juga dianggap sebagai seseorang yang mengagungkan orang yang muncul dari bambu. Sementara di negara ini khususnya di Sulawesi, orang-orang dibatasi untuk menganut aliran kepercayaan tersebut,” jelas Miftah.

Cerpen “Air Mata Pembawa Pesan” yang diangkat dari cerita dan mitos di tanah kelahiran Miftahul Sidik ini, sukses menjuarai Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSM PTM) tingkat nasional.

Saat menuliskan cerita dalam lomba yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 13−15 Agustus 2019 lalu, Mifta mengaku kesulitan. Sebab harus menyesuaikan dengan tema yang ditentukan panitia. Ditambah tempat menulis yang kurang menyenangkan yakni di dalam ruangan tertutup.

“Kesulitan dalam lomba kemarin hanya untuk menyesuaikan cerpen dan tema yang telah ditentukan. Terus ditambah tempat menulis yang kurang menyenangkan di dalam ruangan tertutup, berasa seperti ujian SBMPTN saja, jadi agak kesulitan saat menuangkan ide,” ungkapnya.

Pencapaian mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu, tidak lepas dari peran UAD yang memberikan mentor cerpenis andal yakni Sule Subaweh. (ASE)

 

 

 

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/cerpen-juara-uad-2019.jpg 1005 685 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 10:31:332019-09-11 10:35:28Cerpen tentang Mitos di Kampung Antarkan Mifta Jadi Juara

Berawal dari Mimpi, Akhirnya Tapaki Tanah Tiongkok

31/08/2019/in Feature, Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Menapaki tanah Tiongkok awalnya hanya sebuah mimpi. Tak disangka, mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia ini telah mewujudkan mimpinya. Novita Dwi Saputri, satu dari 150 peserta di dunia yang melepas senyumnya di Beijing University of Chemical Technology. Dirinya berkesempatan mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Indonesia untuk berkumpul dengan mahasiswa dari 25 negara lainnya.

Sebuah program yang bernama Summer Camp mampu membawanya ke tembok Cina. Tujuan utama dari program tersebut yaitu untuk mengetahui dan mempererat antarnegara. Berada di lain negara membuat aktivis kampus ini belajar banyak hal.

Tidak menguasai bahasa Tiongkok kini bukan menjadi momok lagi. Nyatanya, untuk menuju Tiongkok hanya perlu kemauan. Setelah adanya kemauan, ada banyak jalan untuk mencapai tujuan. Seperti Novita yang beruntung dibantu keringanan biaya oleh pihak Program Studi Sastra Indonesia guna mengapresiasi kemauannya untuk belajar di negara asing. Usahanya dalam mempersiapkan visa tak sia-sia.

“Saya tidak bisa bahasa Tiongkok. Bahasa Inggris saya juga masih rendah sekali. Tapi di sana tetap bisa berkomunikasi. Saat berbicara dengan orang Nepal dan Pakistan, saya bilang saja I am sorry my English is not good. Lalu mereka menjawab, no problem we are always family. Karena tidak ada translator, saya biasa menggunakan internet saat terkendala dengan bahasa,” ujar Novita pada 22 Juli 2019 saat ditemui di kampus I UAD.

Proses perkuliahan di sana bisa menjadi bahan belajar. Tepat waktu sekali saat perkuliahan, sehingga tidak ada jam ngaret. Sebelum perkuliahan dimulai, dosen sudah mempersiapkan LCD dan perlengkapan mengajar lainnya. Tingkat disiplin yang tinggi diterapkan oleh Tiongkok.

Perjalanan Novita ke kampus harus berjalan kaki sejauh 2,4 km untuk pulang dan pergi. Kebiasaan itu terus dilakukan selama di Tiongkok. Namun tetap saja, di balik bahagia, terselip pilu. Hal baru yang menjadi pemantik semangat adalah soal beribadah. Larangan untuk salat berjamaah memang diberlakukan di negara tersebut. Tentu saja, itu tidak menyurutkan niat mantan aktivis BEM Universitas ini. Sebisa mungkin saat perjalanan, ia tayamum di bus. Ketika ada agenda kegiatan, salat sering dijamak. Novita sempat resah, namun lega setelah konsultasi dengan orang tuanya dan dosen bidang agama.

Saat di sana, Novita juga menyuguhkan budaya Indonesia berupa tarian nusantara dan profil Indonesia di luar negeri. Dari pengalamannya itu, ia berpesan bahwa jangan pernah berkata tidak sebelum mencoba. Itu menjadi semboyan bagi dirinya yang juga reporter TV UAD itu.

Setelah kembali ke tanah kelahiran, dirinya berharap dapat menerapkan hal positif yang didapat di sana. Mencoba berbagi dengan teman-teman.

“Jangan takut untuk bermimpi. Terapkan disiplin di segala situasi. Seimbangkan organisasi dan kuliah sebagai bekal untuk masa depan. Timba pengalaman sebanyak mungkin.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berawal-dari-Mimpi-Akhirnya-Tapaki-Tanah-Tiongkok.jpg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 09:15:182019-08-31 09:15:18Berawal dari Mimpi, Akhirnya Tapaki Tanah Tiongkok

Ikut Lomba Hanya untuk Kesibukan, Ternyata Malah Juara

28/08/2019/in Prestasi /by NewsUAD

Berbeda dari orang kebanyakan, Muhammad Nurusyamsi Hasan mengikuti lomba hanya untuk mencari kesibukan dan menambah wawasan. Menariknya, alasan yang terdengar klise itu sukses membawa mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tersebut, meraih juara satu cabang lomba Penciptaan Lagu di Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSM PTM) tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM).

 

 

 

 

 

 

Di perlombaan bergengsi itu, Nurusyamsi menciptakan lagu berjudul “Damai”. Lagu tersebut berisi keinginan dan harapan ketika kondisi Indonesia tempo hari sempat panas akibat politik. Pastinya, setelah itu semua selesai orang-orang sangat mengharapkan kedamaian.

Selain itu, tuntutan tema lomba yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto lalu, membuat lelaki sulung dari lima bersaudara ini bekerja lebih keras untuk menyesuaikan lirik lagu yang sesuai. Makanya, ia menciptakan lirik lagu yang kuat tetapi dapat dengan mudah dimengerti oleh penikmat.

“Semua pencapaian itu tidak lepas dari peran pembina saya yakni Mbak Jannah dan Mas Bagas serta kawan-kawan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa). Mereka sangat berperan paling signifikan dalam membina saya dari nol sampai bisa menciptakan karya lagu ini,” ungkapnya, Rabu (21-8-2019).

Ia pun berharap, ke depannya ia dapat menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi dan dapat berjuang mengharumkan nama UAD. Semoga UAD ke depannya semakin baik lagi meski sekarang sudah sangat baik. Ia sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan yang sangat berharga itu. (ASE)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/juara-peksiminas-cipta-lagu-UAD.jpg 557 1211 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-28 09:40:032019-09-14 10:11:07Ikut Lomba Hanya untuk Kesibukan, Ternyata Malah Juara

Mahasiswa PMat UAD Raih Best Paper di SEA-DR 2019

13/08/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Berawal dari kecintaannya dengan dunia menulis, Irma Risdiyanti gadis kelahiran Kulon Progo yang juga mahasiswa di Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih penghargaan sebagai Student Best Paper dalam acara Konferensi Internasional South East Asia Design Research (SEA-DR) ke-7. Acara ini berlangsung dari 25−28 Juli 2019 di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Perempuan yang akrab disapa Irma ini, menciptakan karyanya dengan melakukan penelitian tentang desain pembelajaran pola bilangan dengan konteks uno dan cerita wayang Baratayudha. Hasil penelitiannya ini digunakan pada paper yang dipresentasikan Konferensi Internasional SEA-DR.

“Paper tersebut berupa inovasi penggabungan matematika dengan budaya. Menggunakan konteks cerita perang Baratayudha yaitu perang saudara antara Pandhawa Lima dengan Kurawa yang memperebutkan tahta. Dalam perang tersebut, Pandhawa membangun sebuah benteng pertahanan di Kurusethra yakni area peperangan dalam perang Baratayudha yang akhirnya hancur saat terjadinya perang, dan kini menjadi puing-puing,” ungkap Irma.

Pada desain tersebut, siswa diajak menjadi detektif yang seolah-olah menemukan puing-puing benteng yang dibuat Pandhawa. Lalu mencoba untuk membangun ulang bangunan tersebut dengan menggunakan clue yang mereka dapatkan dari cerita. Saat disusun kembali, benteng batu bata tersebut membentuk suatu pola bilangan. Dalam membangun kembali benteng tersebut, siswa memanfaatkan uno stock yang dianggap sebagai batu bata penyusun benteng.

Irma juga beranggapan, pembelajaran di sekolah yang hanya mengajarkan rumus tanpa dihubungkan dengan kehidupan nyata dan budaya yang ada di lingkungan siswa, membuat siswa tidak mengerti kegunaan mempelajari matematika, hingga memunculkan anxiety mathematics pada siswa.

Hal itu menggerakkan Irma untuk berusaha berkontribusi melakukan suatu perubahan dalam pendidikan matematika dengan cara membuat desain pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut, ia juga berusaha untuk menjadi problem solver dengan harapan khalayak umum terutama guru dan peneliti, mengawali pembelajaran matematika dari konteks yang ada di kehidupan sehari-hari. Sehingga, siswa dapat lebih merasakan kegunaan belajar matematika dalam kehidupan.

Selain itu, Irma juga membuat paper mengenai batik Ethnomathematics: Exploration in Javanese Culture yang kemudian dipresentasikan di Ahmad Dahlan International Conference on Mathematics and Mathematics Education (AD Intercome) pada tahun 2017. Kemudian, pada November 2017 Irma juga mengikuti konferensi di UST Yogyakarta yang karyanya bertajuk Etnomatematika: Eksplorasi dalam Permainan Tradisional Jawa yang mana karya tersebut sudah dipublikasikan dalam jurnal Medives, IKIP Veteran Semarang.

Gadis yang menekuni bidang tulis menulis karya ilmiah remaja sejak SMP ini, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Rully Charitas Indra Prahmana Saragih, S.Si., M.Pd., juga UKM POROS UAD yang mempunyai peran begitu besar dalam berproses menjadi dirinya hingga saat ini. (ASE dan doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PMat-UAD-Raih-Best-Paper-di-SEA-DR-2019.jpg 919 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-13 12:17:012019-08-13 12:17:01Mahasiswa PMat UAD Raih Best Paper di SEA-DR 2019

Alfreda Finalis Duta Bahasa: Tetap Semangat sampai Kapan pun

08/08/2019/in Feature, Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Alfreda Fathya, mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2018, walaupun sedang mengikuti ujian akhir semester pada semester dua, tetap mengikuti malam penobatan Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta yang ke-13. Dalam rangka pengembangan bahasa, Balai Bahasa Yogyakarta mengadakan acara ini dengan jumlah pendaftar 145 orang. Alfreda mengikuti acara penobatan di Convention Hall UIN Yogyakarta dengan peserta dari berbagai universitas di Yogyakarta.

Gadis kelahiran Gunungkidul 21 Desember 1999 ini terlihat percaya diri ketika menjawab pertanyaan dari juri saat acara. Terbukti dengan menjelaskan program kerjanya yaitu festival jagongan pada ketiga juri dengan lancar. Festival jagongan mencakup Njagani Budaya Jawi (Ngejawi), Literasi Sesarengan (Liyan-Liyan), dan Ngguyubake Nganggo Lagu (Ngguyu). Busana Jawa yang apik dan balutan jilbab merah menambah kesan ayu dan berani dalam dirinya.

Ketertarikannya mengikuti duta bahasa berawal dari keinginan untuk mengajukan identitas diri. Prosesnya dimulai memasukkan berkas, seleksi berkas, seleksi lanjut, wawancara, dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Lalu dirinya masuk 15 putri Duta Bahasa se-DIY. Informasi ini diperoleh dari kakak tingkat. Sebenarnya, Alfreda disuruh tahun lalu, tapi ia merasa belum mempunyai bekal yang cukup.

Anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan aliansi pelajar istimewa ini memiliki misi yang spektakuler. Misi terbesarnya adalah terus mencari cara untuk membumikan UAD di luar UAD. Wujud nyatanya yaitu mengikuti seleksi Duta Bahasa DIY dan masuk lima besar. Ia berhasil membawa trofi, sertifikat, dan uang senilai satu juta rupiah.

“Sebenarnya niat terbesar saya membuat sekolah Jawi. Sayangnya, program kerja itu tidak mengantar ke juara umum. Jadi, belum tahu kelanjutannya. Saya dan teman-teman bergantian untuk mencari uang bersama untuk mewujudkan sekolah keinginan kami,” ujar Alfreda selaku staf Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Psikologi.

Kendala ketika mengikuti acara ini begitu unik. Menurutnya, dia bukan anak yang diam, kalem, dan anggun saat ikut fashion show. Sehingga merasa terlalu susah untuk seperti itu. Waktu itu tidak punya sepatu heels dan akhirnya meminjam teman. Selain itu, finalis yang satu ini tidak bisa make up sehingga setiap akan karantina, wajahnya dirias oleh temannya. Semua itu akhirnya bisa dilalui dengan baik.

“Bahasa menurut saya penting dan juga sederhana. Dengan bahasa, bisa membuat teman-teman saya datang ke acara ini. selain itu bisa mengungkapkan rasa sayang dan cinta. Pesan untuk teman-teman UAD, lets show. Tetap semangat sampai kapan pun,” pungkasnya saat ditemui usai acara di Convention Hall UIN pada Jumat (19-7-2019). (Dew)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alfreda-Finalis-Duta-Bahasa-Tetap-Semangat-sampai-Kapan-pun.jpg 1280 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-08 08:06:302019-08-08 08:06:30Alfreda Finalis Duta Bahasa: Tetap Semangat sampai Kapan pun

UAD FC Benamkan Persikup 4-0

03/08/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan Football Club (UAD FC) menang telak 4-0 menjamu tamunya Persikup Kulon Progo pada lanjutan Liga 3 DIY. Tiga gol diborong oleh Bayu Pratama di menit 13, 50, dan 78. Sementara 1 gol lain dicetak Luthfi Naufal di menit 12.

Memainkan laga kandang di Lapangan Gamelan, Jumat (26-7-2019), UAD FC bermain menyerang dan agresif sejak menit pertama. Pasalnya, kemenangan kandang perlu diraih untuk meningkatkan motivasi melaju ke babak selanjutnya.

Persikup Kulon Progo juga tanpa peluang, beberapa kali tim asuhan Kurniawan mengancam gawang UAD FC melalui serangan balik cepat. Namun, usahanya belum membuahkan hasil hingga peluit akhir dibunyikan.

Anang Hadi, pelatih UAD FC mengaku senang dengan hasil ini. Anak asuhnya sudah mulai menemukan ketajaman di depan gawang. Pada dua pertandingan sebelumnya, UAD FC memang sedikit bermasalah dengan penyelesaian akhir.

“Hasil yang memuaskan. Kami apresiasi untuk anak-anak. Ke depan masih ada tiga pertandingan yang harus dimainkan. Target kami untuk mencapai final dan menjuarai Liga 3 DIY,” papar mantan pemain PSS Sleman ini. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-FC-Benamkan-Persikup-4-0.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-03 10:43:502019-08-03 10:43:50UAD FC Benamkan Persikup 4-0

UAD Kirimkan 5 Mahasiswa ke Beijing

29/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengirimkan perwakilan mahasiswanya ke kancah internasional. Kali ini lima mahasiswa dari berbagai fakultas di UAD berangkat mengikuti Internasional Summer Camp S&T di Beijing University of Chemical Technology, mulai tanggal 8−19 Juli 2019.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Ichlasul Amal (Sastra Arab), Novita Dwi Saputri (Sastra Indonesia), Rivan Gestiardi (PGSD), Fikram Oktafandi (Teknik Industri) dan Syukran Anas (Ieknik Industri).

Di sana menurut Vita, yang dilakukan antara lain kuliah umum, kunjungan perusahaan, ke tempat wisata. “Terus nanti bakal ada sharing session. UAD ditunjuk untuk presentasi tentang Indonesia,” terangnya melalui WhatsApp.

Perempuan yang suka menulis tersebut menambahkan, di sana mereka juga ada kunjungan ke KBRI khusus untuk peserta dari Indonesia. Ada juga kesempatan datang bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia dan Tiongkok.

Selain kesempatan tersebut, mereka juga akan mempersembahkan pertunjukan ketika penutupan, yaitu menampilkan salah satu tarian khas Indonesia. Selain itu, presentasi tentang Indonesia dan menampilkan fashion show dengan baju adat khas Indonesia.

Vita mengaku banyak belajar tentang kebudayaan Tiongkok, teknologi masa depan yang sudah di rancang oleh Tiongkok, dan menjalin keakraban dengan mahasiswa di seluruh dunia.

Selain UAD, terdapat beberapa universitas lain di Indonesia yang juga berpartisipasi mengikuti Summer Camp. Di antaranya Uhamka, UMJ UMPalembang, Unesa, dan lain-lain. Acara juga dihadiri oleh 25 negara di dunia.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/beijing-di-UAD.jpeg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-29 10:09:402019-07-29 10:09:40UAD Kirimkan 5 Mahasiswa ke Beijing

Mahasiswa Ciptakan Poteret untuk Nelayan tanpa Bahan Kimia

29/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Poteret merupakan tempat yang digunakan oleh nelayan di Pantai Depok untuk meletakkan ikan hasil tangkapannya saat melaut. Biasanya, nelayan memasukkan ikan ke dalam blong (wadah yang tersedia di dalam perahu).

“Hasil tangkapan nelayan, hanya dimasukkan ke blong. Sedangkan, nelayan melaut selama 12 jam sehingga dapat menyebarnya adanya bakteri pembusuk. Inilah yang membuat tingkat keawetannya ikan hasil tangkapan menjadi berkurang,” jelas Renangga.

Poteret diciptakan tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga lebih aman untuk digunakan. Perbedaan poteret dengan alat yang sudah ada adalah lebih ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan kimia seperti freon dan CFC. Kedua bahan tersebut merupakan zat pendingin yang mengandung bahan kimia dan biasa digunakan untuk Air Conditioner (AC) atau lemari pendingin (kulkas), sehingga dapat berdampak bagi lingkungan,” papar mahasiswa angkatan 2017 itu.

Tim yang berada di bawah bimbingan dosen Teknik Elektro yaitu Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. ini terdiri atas kolaborasi antara mahasiswa Teknik Elektro dengan mahasiswa Biologi. Mereka adalah Kemal Thoriq Al Aziz, Ahmad Nur Rofix, Renangga Yudianto (Teknik Elektro) dan Mutiara Ayu Fauziah, Anis Sakina Kurniawati (Biologi). Berkat hasil kolaborasi tim yang baik, akhirnya menghasilkan suatu inovasi dengan harga yang terjangkau dan dapat dibawa ke mana-mana.

“Saya merasa sangat senang dan bangga karena sudah diberikan kesempatan untuk membuat alat yang dapat membantu nelayan dalam bekerja. Selain itu, saya mendapatkan pengalaman baru, sehingga ke depannya saya memiliki target yang lebih tinggi,” tutur Renangga.

Kemal juga mengatakan harapannya, “Semoga dengan adanya poteret bisa amanah dan dapat berkembang lagi, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas ikan di tanah air sendiri khususnya bagi nelayan.” (sch).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Ciptakan-Poteret-untuk-Nelayan-tanpa-Bahan-Kimia.jpeg 534 804 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-29 09:49:072019-07-29 09:49:07Mahasiswa Ciptakan Poteret untuk Nelayan tanpa Bahan Kimia
Page 47 of 55«‹4546474849›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top