UAD Dampingi 76 Dosen Raih Sertifikasi Dosen Gelombang I Tahun 2025

/in /by

Pendampingan Sertifikasi Dosen (Serdos) oleh BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BSDM UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu dosen melalui Program Pendampingan Sukses Sertifikasi Dosen (Serdos) Gelombang I Tahun 2025. Program strategis ini berlangsung secara intensif pada 3–16 Juli 2025 di Kampus UAD dan diikuti oleh 76 dosen dari berbagai disiplin ilmu di seluruh fakultas.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD sebagai program rutin untuk mendampingi para Dosen Yang Disertifikasi (DYS) agar dapat melalui seluruh tahapan proses serdos secara optimal. Materi pendampingan difokuskan pada penyusunan portofolio dan penguatan kompetensi dosen.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum., didampingi oleh Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier BSDM, Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I. Dalam sambutannya, Norma menegaskan bahwa sertifikasi dosen tidak boleh dipandang semata-mata sebagai jalan menuju tunjangan profesi, melainkan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan profesionalisme dosen.

“Keberhasilan dosen dalam memperoleh sertifikasi bukan sekadar capaian individu, tetapi juga mencerminkan reputasi institusi. Oleh karena itu, UAD akan terus hadir memberikan pendampingan yang terstruktur dan terarah,” ujarnya.

Program ini ditutup secara resmi oleh Kepala BSDM UAD, Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Dalam sambutannya, Hendro menjelaskan bahwa pendampingan serdos merupakan program reguler yang telah terbukti efektif. Ia menyampaikan, sejak program ini dilaksanakan, seluruh peserta pendampingan berhasil lolos dalam penilaian portofolio dan uji kompetensi.

“Meskipun kuota serdos ditentukan oleh pemerintah, pendampingan ini terbukti memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan jumlah dosen tersertifikasi di UAD. Dari 525 dosen bersertifikat pada 2022, jumlahnya meningkat menjadi 550 pada 2023, dan kembali naik menjadi 580 pada 2024. Dengan 76 peserta yang diusulkan tahun ini, jika seluruhnya lolos, maka 84% dari total dosen UAD telah tersertifikasi,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan pengunggahan portofolio secara kolektif serta doa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk keberhasilan seluruh DYS dalam proses sertifikasi Gelombang I tahun ini.

Melalui penyelenggaraan program ini, UAD menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh, berkelanjutan, dan berdampak jangka panjang. (doc)

uad.ac.id

Perluas Wawasan Global Melalui Kuliah Tamu Internasional

/in /by

International Guest Lecture on Deep Learning oleh Magister PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. MPBI UAD)

Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut aktif mengikuti kegiatan International Guest Lecture on Deep Learning yang digelar di Educator Hall, Kampus IV UAD. Acara ini merupakan hasil kolaborasi lintas program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, yang melibatkan Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Matematika.

Kuliah tamu internasional ini menghadirkan dua narasumber dari University of Gloucestershire, Inggris, yakni Dr. Alex Masardo dan Maria Meredith, M.A., Ph.D. (Cand). Keduanya memaparkan pentingnya pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran masa kini, terutama yang bersifat reflektif dan berpusat pada peserta didik.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menekankan urgensi transformasi pendidikan ke arah yang lebih substantif melalui pemahaman mendalam. “Kita harus berani bergerak dari yang formalistik menuju yang substantif. Pendidikan harus mendorong perubahan nyata,” ujarnya.

Dalam sesi utama, Maria Meredith menggarisbawahi pentingnya strategi pembelajaran inklusif dan student-centered, seperti pembelajaran berbasis kelompok kecil dan permainan yang mendorong pemikiran kritis. Sementara itu, Dr. Alex Masardo menyoroti pentingnya self-awareness dan self-regulation dalam proses belajar serta peran dosen sebagai fasilitator.

Selain kuliah tamu, kegiatan ini juga menjadi momentum penandatanganan Implementing Agreement (IA) antara Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD dan Early Years and Education, School of Education, University of Gloucestershire. Kerja sama ini membuka peluang kolaborasi akademik, riset, serta pengembangan kurikulum di masa depan.

Melalui kegiatan ini, UAD menegaskan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan wawasan global dan pendekatan pembelajaran yang lebih dalam, reflektif, serta transformatif. (Dnd)

uad.ac.id

Fakultas Hukum UAD Adakan Kegiatan International Short Course 2025

/in /by

Kegiatan International Short Course 2025 Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar International Short Course 2025. Program ini dirancang sebagai wadah bagi para pakar dan akademisi hukum untuk berbagi wawasan, perspektif, dan pengalaman mengenai persoalan hukum.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UAD yang berlangsung pada 14–31 Juli 2025 secara daring. Acara ini mengundang 13 dosen yang akan menjadi pembicara.

Sebanyak 100 peserta yang berasal dari Tiongkok, Filipina, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Inggris (UK), dan negara lainnya hadir dalam acara ini. Dr. Megawati, S.H., M.Hum., selaku Dekan FH UAD, mengatakan, “This international short course is designed to share insights, perspectives, and experiences on legal issues. It is hoped that the participants will be able to critically analyze legal problems,” ujarnya.

International Short Course ini diisi dengan pemaparan berbagai materi yang komprehensif. Beberapa topik yang diusung adalah “Indonesian Politics of Law”, “Indonesian Copyright Act”, “Decentralized Government System in Indonesia”, dan materi menarik lainnya.

Harapannya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis para peserta. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan program pertukaran mahasiswa antara UAD dan kampus-kampus luar negeri guna melahirkan generasi unggul yang berintelektual. (Salsya)

uad.ac.id

UAD Raih Penghargaan detikJateng-Jogja Awards 2025 untuk Program Pendidikan Unggul dan Mitigasi Bencana

/in /by

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., saat menerima detikJateng-Jogja Awards 2025 (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menorehkan prestasi membanggakan pada ajang detikJateng-Jogja Awards 2025. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi detikcom terhadap individu, komunitas, organisasi, maupun lembaga yang berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada acara tersebut, UAD berhasil meraih penghargaan sebagai Inisiator Program Pengabdian Kampus di Bidang Ketahanan dan Mitigasi Bencana.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Manajer Regional detikcom, Tri Wahyu Sudibyo, kepada Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam malam penganugerahan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Rabu, 23 Juli 2025.

UAD berhasil menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan pendidikan yang berfokus pada kebencanaan dan pertahanan sipil. Melalui Ahmad Dahlan Disaster Management Center dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya, UAD secara aktif melibatkan mahasiswa dan dosen dalam riset serta aksi mitigasi bencana di berbagai wilayah.

Tak hanya itu, UAD juga berkiprah dalam teknologi pertahanan dengan hadirnya Rudal Merapi antipesawat yang dikembangkan oleh Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) UAD. Rudal tersebut juga telah dipamerkan pada Indonesia Defense Expo 2025.

Pada aspek kurikulum, integrasi pendidikan kebencanaan juga diterapkan di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi. Hal itu bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang tangguh dan siap terlibat dalam penanganan situasi darurat maupun pelayanan psikososial pascabencana.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pendidikan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tidak hanya berperan dalam pengajaran, tetapi juga dalam pengabdian dan inovasi untuk masyarakat,” ujar Prof. Muchlas usai menerima penghargaan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, UAD terus berkomitmen sebagai kampus yang adaptif dan inovatif. UAD juga berharap dapat terus memperluas kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang kebencanaan dan penguatan masyarakat. (Lus)

uad.ac.id

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Gaungkan Suara yang Terabaikan Lewat Spotliterature 2025

/in /by

Mahasiswa Sastra Inggris FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Spotliterature 2025 (Foto. Shinta)

Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Angkatan 2023 Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) sukses menghadirkan Spotliterature 2025: Theatre, Poetry Performance, and Art Exhibition dalam tajuk Whispers of the Unheard. Acara ini digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Gedung Militaire Societeit, Taman Budaya Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan luaran dari mata kuliah Literary Appreciation yang diasuh oleh Resneri Daulay, S.S., M.A., dan menjadi panggung ekspresi mahasiswa dalam menyuarakan kisah-kisah yang kerap terpinggirkan. Melalui karya sastra yang diolah dalam bentuk pertunjukan, mahasiswa diajak untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.

Acara diawali dengan sambutan oleh Dr. Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A., selaku Sekretaris Program Studi Sastra Inggris. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa serta menekankan pentingnya sastra sebagai wadah untuk menyuarakan realitas sosial. “Acara ini adalah bukti nyata bahwa sastra tidak hanya hidup dalam teks, tetapi juga dapat dihidupkan dalam aksi, suara, dan visual yang menyentuh,” ungkapnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Azzikroo Detora, selaku Production Director, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Spotliterature 2025. “Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh tim produksi dan artistik yang telah berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan pertunjukan ini. Juga kepada para pengunjung yang telah hadir dan memberikan semangat luar biasa malam ini,” ujarnya.

Puncak acara menampilkan pementasan puisi oleh mahasiswa dan sebuah drama bertajuk An Inspector Calls karya J.B. Priestley. Drama ini dihidupkan dengan penuh penghayatan dan menyajikan tema yang kuat tentang ketimpangan sosial, tanggung jawab moral, serta realitas yang kerap disangkal dalam kehidupan sehari-hari.

Menariknya, para dosen Sastra Inggris FSBK turut andil dalam pertunjukan dengan membawakan musikalisasi puisi. Mereka adalah Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., Lazuar Azmi Zulferdi, S.S., M.Appl.Ling., Resneri Daulay, S.S., M.A., Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., dan Ida Puspita, S.S., M.A.Res.

Melalui Spotliterature 2025, mahasiswa Sastra Inggris UAD menunjukkan bahwa sastra tidak berhenti pada kajian teoretis di ruang kelas, melainkan dapat diolah menjadi karya artistik yang menyentuh dan menggerakkan. Acara ini menjadi ajakan untuk berpikir, merasakan, dan mendengarkan bisikan-bisikan dari suara-suara yang sering kali terabaikan. (Shinta/Lus)

uad.ac.id

BEM Fakultas Hukum UAD Kunjungi DPRD DIY

/in /by

BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Kujungan ke DPRD DIY (Foto. Salsya)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses melakukan kunjungan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 15 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana legislasi dan legislatif berperan dalam tatanan sistem pemerintahan di Indonesia saat ini.

Umaruddin Masdar, S.Ag., seorang politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DIY, hadir sebagai pemateri.

“Lembaga legislatif, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia, memiliki peran utama dalam pembuatan undang-undang (legislasi). Legislasi dalam sistem pemerintahan Indonesia saat ini, yang berbentuk presidensial, dijalankan oleh DPR dan Presiden secara bersama-sama,” ujar Umaruddin.

“DPR memegang peran utama dalam membentuk undang-undang, sementara Presiden memiliki hak untuk mengajukan rancangan undang-undang dan terlibat dalam proses pembahasan hingga mendapatkan persetujuan bersama, dengan menerapkan prinsip checks and balances untuk mengontrol kekuasaan eksekutif dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan,” tambahnya.

Kegiatan kunjungan berjalan dengan sukses. Materi yang disampaikan pun mengundang antusiasme para anggota BEM FH UAD untuk mengajukan pertanyaan kritis seputar peran legislatif.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan wawasan mahasiswa tentang legislatif dapat bertambah. Selain itu, mereka diharapkan mampu mengevaluasi efektivitas peran legislatif dalam mengatur legislasi di Indonesia saat ini. (Salsya)

uad.ac.id

Upgrade Diri, Taklukkan Dunia Kerja! Belajar Melalui Career Camp #4

/in /by

Career Camp #4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zahro)

Untuk membekali mahasiswa dengan persiapan yang mumpuni sebelum memasuki dunia kerja, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pusat Pengembangan Karier (PUSKA) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) kembali menggelar Career Camp #4. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 12–13 Juli 2025, bertempat di Amfiteater Gedung Kedokteran, Lantai 7, Kampus IV UAD.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., dan Ketua PUSKA, apt. Hendy Restianto, S.Far., M.P.H. Career Camp dirancang sebagai pelatihan intensif pengembangan karier yang menyajikan materi-materi penting dan aplikatif, mulai dari peningkatan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, manajemen waktu, hingga praktik wawancara kerja.

Hari pertama diisi dengan empat materi utama, yaitu: “How to Build Your Self-Confidence and Commitment” oleh Purnomo, S.T., M.T.; “Improve Your Public Speaking and Personal Branding” oleh Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A.; “How to Manage Your Social Media to Get Your Dream Job” oleh Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A.; serta “Time Management” oleh M. Hidayat, S.Psi., M.Psi.

Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua dengan materi “Curriculum Vitae (CV) and Applicant Tracking System (ATS)” oleh Pimpinan Kinobi; “Get Success in Your Job Interview (Praktik)” oleh Nira Avie Dyah Puspita Dewi dari HRD PT Yureka Edukasi Cipta; serta “Another Key for Success” oleh Ust. Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. Selain sesi teori, peserta juga mengikuti praktik langsung yang menambah pengalaman nyata dan kesiapan mental dalam proses rekrutmen kerja.

Salah satu peserta, Apriyanti, menyampaikan kesan positifnya, “Awalnya aku merasa Career Camp membosankan karena acaranya dari pagi sampai sore. Tetapi, ternyata tidak! Career Camp batch 4 seru, menginspirasi, dan pastinya membuat lebih tahu apa yang harus dipersiapkan untuk ke depannya,” tuturnya.

“Pesanku, semoga Career Camp selanjutnya diadakan lagi dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” tutupnya. Melalui rangkaian kegiatan yang bermanfaat dan interaktif, Career Camp #4 diharapkan mampu memberikan bekal penting bagi para peserta untuk menjadi lulusan yang siap bersaing secara profesional di dunia kerja. (Lin)

uad.ac.id

Ketika Mahasiswa Bicara Lewat Inovasi Digital

/in /by

Kegiatan Pameran FIPEX #6 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Lin)

Acara yang dinanti oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (SI), Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yaitu Final Project Exhibition (FIPEX) #6, telah sukses diselenggarakan selama dua hari pada 9–10 Juli 2025. Bertempat di Hall Lantai 1 Kampus IV UAD, pameran tahunan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan berbagai karya inovatif dalam bentuk aplikasi dan produk digital, hasil dari pembelajaran berbasis proyek lintas mata kuliah.

Rangkaian acara dibuka secara resmi melalui kegiatan seremonial, yang meliputi menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars Sang Surya”, sambutan-sambutan, pemberian penghargaan kepada pemenang Youth Innovation Challenge (YIC), hingga sesi berbagi inspiratif melalui FiTALK yang turut menyemarakkan suasana.

Selama dua hari pelaksanaan, pameran dimeriahkan dengan agenda menarik seperti presentasi proyek akhir dari masing-masing tim, sesi kolaborasi bersama mitra industri, hingga diskusi santai bersama alumni. Tak ketinggalan, penampilan spesial dari mahasiswa SI turut menghadirkan nuansa hangat dan semangat kebersamaan.

Proyek-proyek yang dipamerkan merupakan hasil dari mata kuliah unggulan seperti Capstone Project, Desain Pengembangan Sistem Informasi, Sistem Informasi Manajemen, Riset dan Desain Pengalaman Pengguna, serta Teknologi Mobile. Setiap tim mahasiswa mempresentasikan solusi digital nyata, mulai dari aplikasi mobile, sistem manajemen informasi, hingga pengembangan UX Design yang menjawab tantangan di berbagai sektor.

Salah satu peserta FIPEX #6, Nadia, mahasiswa SI, membagikan kesan dan pengalamannya selama mengikuti pameran. Ia menjelaskan bahwa FIPEX bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga menjadi wadah presentasi nyata dari berbagai tugas dan proyek mata kuliah. “FIPEX itu seperti gabungan antara pameran dan presentasi output dari tugas-tugas mata kuliah, seperti Capstone Project, Teknologi Mobile, dan Desain dan Pengembangan Sistem Informasi. Tetapi, tidak hanya itu, ada juga seminar dan lomba yang membuat acaranya semakin seru,” ungkap Nadia.

Terkait peserta, Nadia menambahkan bahwa FIPEX 2025 tak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga melibatkan peserta dari jenjang lain. “Pesertanya kebanyakan mahasiswa, tetapi ada juga anak SMP dan SMA yang ikut lomba, jadi acaranya terbuka dan interaktif banget,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan kesan positif atas pengalaman yang didapat selama mengikuti FIPEX #6. “Keren banget, jadi banyak belajar ke depan,” tutup Nadia dengan antusias. (Lin)

uad.ac.id

FKM UAD Gelar Milad ke-23, Wujudkan Transformasi Kesehatan Masyarakat Menuju Healthy City

/in /by

Perayaan Milad ke-23 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar perayaan Milad ke-23 pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube FKM UAD Official. Perayaan ini menjadi momentum refleksi perjalanan FKM UAD dalam kontribusinya terhadap pengembangan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya melalui konsep Healthy City.

Dekan FKM UAD, Rosyidah, S.E., M.P.H., Ph.D., dalam pidatonya menyampaikan bahwa milad kali ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi ajakan reflektif untuk menjiwai makna transformasi yang sesungguhnya. “Jika setelah 23 tahun kita hanya berhenti pada definisi, maka kita belum benar-benar bertransformasi. Kita hanya berganti slogan saja setiap tahunnya,” ujar beliau dalam pidatonya.

Mengangkat tema “Transformasi Kesehatan Masyarakat: 23 Tahun FKM UAD Menuju Masyarakat Sehat, Mandiri, dan Berdaya melalui Healthy City”, beliau menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam menilai sehat tidak hanya dari fisik, tetapi juga dari mental, spiritual, dan ketahanan sosial.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., turut hadir dan menyampaikan bahwa usia 23 tahun bagi FKM merupakan usia produktif dengan semangat tinggi untuk terus melompat menuju keunggulan hakiki. Beliau juga menekankan pentingnya kesehatan sebagai salah satu parameter untuk melewati demographic window of opportunity yang kini diprediksi berakhir pada tahun 2035.

Acara ini turut dihadiri para mitra FKM, kepala dinas, direktur rumah sakit, kepala puskesmas, pimpinan sekolah, para lurah, serta para alumni. Sejumlah penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi di bidang penelitian, pengabdian, publikasi, hingga keaktifan tahsin. Tak ketinggalan, para mahasiswa juga tampil dalam hiburan seni tari dan vokal serta menerima apresiasi atas prestasi lomba nasional.

Dalam momen reflektif tersebut, Dekan FKM juga menegaskan bahwa FKM UAD berkomitmen menciptakan manusia paripurna, yaitu insan yang tidak hanya sehat secara jasmani, tetapi juga utuh secara jiwa, mandiri dalam berpikir, serta mampu memberi makna bagi dirinya dan masyarakat. “Masyarakat sehat, mandiri, dan berdaya bukan lagi sekadar kebijakan, tetapi potret dari diri kita, tetangga kita, yang utuh jiwa raga, dan Healthy City bukan lagi cetak biru infrastruktur, tetapi rumah besar peradaban yang kita bangun bersama.”

Milad ini menjadi bukti semangat kolaboratif seluruh sivitas akademika dan mitra untuk bersama-sama mendorong perubahan nyata dalam membentuk masyarakat yang sehat secara holistik. (Septia)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Kenalkan Skincare bagi Warga Binaan Lapas IIA Yogyakarta

/in /by

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Skincare bagi Warga Binaan Lapas IIA Yogyakarta (Foto. Promkes 6)

Kelompok Promosi Kesehatan (Promkes) 6A Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan promosi kesehatan bertema “Pengenalan Skincare: Pemilihan dan Penggunaan Produk Obat dan Kosmetik untuk Perawatan Kulit” di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Kegiatan ini diketuai oleh Zakiyya Salwa Adestu dengan bimbingan dosen Dr. rer. nat. apt. Endang Darmawan, M.Si., serta diikuti oleh anggota kelompok, yaitu: Salsabila Fariha, Nuril Hilmi, Zaki Pratomo, Ahnaf Zaki Fausta, Cindi Fatikhasari, dan Berlian Setya Wulan Suci. Acara yang diselenggarakan di Aula Lapas ini dihadiri oleh 20 warga binaan, Kepala Lapas Marjiyanto, A.Md.I.P., S.Sos., Dokter Lapas dr. Novita Adibatul Mustaanah, serta beberapa staf Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari koordinator kelompok, Zakiyya Salwa Adestu, yang dilanjutkan oleh dosen pembimbing, Dr. Endang Darmawan. Sambutan penutup diberikan oleh Kepala Lapas, Marjiyanto, yang menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para warga binaan.

Sebagai bentuk apresiasi dan kerja sama, Cindi Fatikhasari mewakili kelompok menyerahkan plakat Universitas Ahmad Dahlan kepada Kepala Lapas melalui dosen pembimbing. Sebelum sesi utama dimulai, Zaki Pratomo membagikan soal pre-test kepada warga binaan untuk mengukur pengetahuan awal terkait perawatan kulit.

Materi utama disampaikan oleh Berlian Setya Wulan Suci, didukung praktik perawatan kulit oleh Nuril Hilmi dan diselingi sesi ice breaking untuk mencairkan suasana. Setelah materi selesai, Zaki kembali membagikan soal post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya perawatan kulit.

Antusiasme warga binaan menjadi indikator positif atas keberhasilan kegiatan ini. Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta menyampaikan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut demi peningkatan kualitas individu warga. (dnd/doc)

uad.ac.id

 

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI