UAD Berikan Fasilitas Lengkap bagi Mahasiswa

/in /by

Observatorium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Pendidikan tinggi di Indonesia semakin berkembang pesat yang dibuktikan dengan banyaknya universitas yang menawarkan berbagai pilihan program studi dan fasilitas. Salah satu yang menonjol adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kampus yang tidak hanya terkenal dengan program akademiknya yang unggul, tetapi juga dengan jaringan kampusnya yang luas. Dengan memiliki enam kampus yang tersebar di beberapa wilayah, UAD telah membuktikan komitmennya untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat.

Setiap kampus UAD dilengkapi berbagai fasilitas yang disediakan untuk mendukung mahasiswa dalam kegiatan belajar yang nyaman dan baik selama menempuh studi. Tak hanya untuk mahasiswa saja, beberapa fasilitas yang ada dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk belajar dan berwisata di kampus UAD.

Fasilitas-fasilitas tersebut berupa sarana perpustakaan, laboratorium, sarana pengembangan kegiatan (minat-bakat), pembinaan spiritual, layanan internet, pembayaran SPP daring dan tempat peribadatan (masjid/musala) yang terdapat di setiap unit kampus, yakni Kampus I, Kampus II, Kampus III, Kampus IV (Kampus Utama), Kampus V, dan Kampus VI UAD.

Kampus utama UAD dilengkapi dengan gedung perkuliahan 10 lantai yang memiliki konsep green building gold grade yang dirancang untuk efisiensi dalam penggunaan energi, penghematan air, melindungi kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan mereduksi limbah yang diwujudkan dengan fasilitas gedung yang ramah lingkungan. Perpustakaan, amphitheater, observatorium, masjid dan Islamic Center, asrama mahasiswa, klinik, gedung laboratorium terpadu 7 lantai yang berada di satu kompleks dengan gedung perkuliahan, serta akses internet cepat yang dapat digunakan di seluruh area kampus. (Lid)

Adapun alamat setiap kampus UAD adalah sebagai berikut:

Kampus I (Rektorat)

Jalan Kapas No. 9, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166

Kampus I Unit B

Jalan Kapas No. 14, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166

Kampus II Unit A

Jalan Pramuka No. 42, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161

Kampus II Unit B

Jalan Pramuka No. 5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161

Kampus III

Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164

Kampus IV (Utama)

Jalan Ahmad Yani, Tamanan, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191

Kampus V

Jalan Ki Ageng Pemanahan No. 19, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55162

Kampus VI

Jalan Wates-Purworejo No. 234, Dalangan, Triharjo, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2024 selengkapnya di https://pmb.uad.ac.id/

uad.ac.id

Edukasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba kepada Generasi Penerus Bangsa

/in /by

KKN UAD gelar penyuluhan tentang narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza) (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tingkat Korcam, dengan dukungan Kemantren Tegalrejo, mengadakan acara penyuluhan tentang narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza) yang bertajuk “Edukasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba kepada Generasi Penerus Bangsa”. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 10 Juni 2024, mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai, bertempat di Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta.

Penyuluhan dihadiri oleh perwakilan dari setiap RW di Tegalrejo dengan sasaran utama remaja di wilayah tersebut. Acara dihadiri oleh Drs. Antariksa Agus Purnama, M.Si. selaku Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo dan Drs. Tedy Setiadi, M.T. selaku dosen koordinator lapangan. Jumlah peserta yang hadir terdiri atas 25 warga dan 23 mahasiswa KKN UAD.

Materi penyuluhan dibawakan oleh Muhammad Ilham Akbar, S.H., M.H., seorang ahli di bidang analisis dan advokasi hukum. Ia merupakan lulusan magister (S-2) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, dengan pengalaman dan keahlian yang luas dalam menangani kasus-kasus terkait napza.

Dalam sesi penyuluhan ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang penjelasan mengenai napza; bagaimana napza dapat merusak kesehatan fisik dan mental, serta dampak sosial dan hukum yang mungkin terjadi; serta angkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah penyalahgunaan napza di kalangan remaja. Selain itu, dijelaskan juga cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberantas peredaran napza di masyarakat serta bagaimana remaja dan masyarakat dapat mengakses bantuan hukum dan advokasi jika terlibat atau terdampak oleh napza.

Para peserta mengikuti acara dengan antusias dan menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Sesi tanya jawab yang interaktif memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami topik yang dibahas dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka.

Setelah penyuluhan ini, diharapkan para remaja di Tegalrejo memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya napza dan termotivasi untuk menjauhi penyalahgunaan zat adiktif tersebut. Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Tegalrejo untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari napza.

Mari bersama-sama kita ciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas dari napza!

uad.ac.id

Dosen PVTE UAD Jadi Narasumber Program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi

/in /by

Moch. Yordan Rismarinandyo, M.T., Dosen PVTE UAD menjadi narasumber Program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi (Dok. Istimewa)

Dosen Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Moch. Yordan Rismarinandyo, M.T., menjadi narasumber dalam program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya dengan konsentrasi keahlian animasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Juni 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya, Yogyakarta.

Program Upskilling dan Reskilling ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru-guru vokasi dalam bidang seni dan budaya, khususnya animasi. Moch. Yordan yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang animasi, memberikan materi mengenai teknik-teknik terbaru dalam animasi serta implementasi teknologi terkini dalam proses pembelajaran animasi di sekolah-sekolah vokasi.

Dalam sesi tersebut, ia menjelaskan pentingnya guru vokasi untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar dapat mengikuti perkembangan industri animasi yang sangat dinamis. Ia juga memaparkan berbagai metode pengajaran animasi yang efektif, yang dapat diterapkan dalam kurikulum pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas lulusan.

Peserta program ini, yang terdiri atas guru-guru vokasi bidang seni dan budaya dari berbagai daerah, menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengajar animasi, serta mencari solusi praktis untuk meningkatkan kompetensi mereka.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru vokasi. Dengan mengikuti sesi ini, kami mendapatkan banyak wawasan baru dan pengetahuan yang dapat kami terapkan di sekolah kami masing-masing,” ujar salah satu peserta.

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya mengapresiasi kontribusi dari dosen UAD Moch. Yordan Rismarinandyo dalam program tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang seni dan budaya.(def)

uad.ac.id

KSPM UAD Sambut Baik Kunjungan Studi Banding KSPM STIE PGRI Dewantara Jombang

/in /by

Kunjungan Studi Banding KSPM STIE PGRI Dewantara Jombang di Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari KSPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persatuan Guru Republik Indonesia (STIE PGRI) Dewantara Jombang dalam rangka studi banding yang berlangsung pada Sabtu, 8 Juni 2024. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.30 hingga 13.00 WIB di Gedung Kampus I Gedung 3 UAD.

Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai pasar modal, membangun jejaring antara mahasiswa dari kedua universitas, serta memotivasi anggota KSPM untuk lebih aktif dan kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan terkait pasar modal.

Kepala Program Studi Manajemen UAD Tina Sulistyani, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari rombongan KSPM STIE Dewantara. Di samping itu, Kepala Galeri Investasi sekaligus pembina KSPM STIE Dewantara Nur Anisah, S.E., M.S.A., Ak., C.A. mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah disambut dengan baik. “Alhamdulillah, sangat berterima kasih bisa diterima di sini. Kunjungan ini memberi manfaat besar khususnya terkait pemahaman tentang dunia pasar modal.”

Rangkaian acara studi banding tersebut meliputi pengenalan divisi dan penyampaian program kerja dari masing-masing KSPM, di mana mahasiswa dari kedua universitas berdiskusi dan bertukar pengalaman serta pengetahuan terkait pasar modal.

“Dunia keuangan dan investasi sangat terkait dengan literasi keuangan yang saat ini urgen. Isu keuangan digital sedang marak terutama di kalangan generasi muda. KSPM adalah ujung tombak literasi keuangan di kampus,” ungkap Ahmad Rizal Solihudin, S.M.B., M.B.A. selaku pembina KSPM UAD, dalam sambutannya. Ia pun berharap melalui kegiatan ini, hubungan baik antara KSPM UAD dan KSPM STIE Dewantara dapat terus terjalin.

Acara itu sekaligus diharapkan menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih erat dan bermanfaat di masa depan. (eka)

uad.ac.id

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2024

/in /by

Gedung Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia yang telah terakreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). UAD memberikan pengalaman belajar dengan konsep islami yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Berbagai fasilitas perkuliahan di UAD terus disesuaikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). UAD berkomitmen terus memberikan fasilitas-fasilitas terbaik kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi, minat, dan bakat pada kegiatan di dalam serta di luar kampus.

UAD mempunyai puluhan program studi mulai dari jenjang pendidikan Diploma 4 (D-4), Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor, serta mempunyai ragam kegiatan mahasiswa mulai dari kegiatan penalaran hingga seni dan olahraga. Ragam kegiatan mahasiswa didukung oleh proses pembinaan yang intensif untuk memotivasi mahasiswa agar menjadi juara dalam berbagai ajang kejuaraan di kancah regional, nasional, maupun internasional. Kegiatan-kegiatan akademik di luar kampus melibatkan mahasiswa dan dosen dilakukan untuk memberikan kebermanfaatan ilmu serta pengalaman, baik bagi diri sendiri serta masyarakat luas.

Setiap tahun mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia dan mahasiswa asing dari berbagai belahan dunia berkuliah di UAD. Keberagaman ini membentuk lingkungan multikultur sehingga memperkaya mahasiswa dalam menempa diri menjadi lulusan yang unggul dan berwawasan global.

UAD juga memiliki jaringan kerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di wilayah Asia yang diperkuat melalui berbagai kegiatan seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, double/joint degree, visiting professor, kolaborasi riset dan pengabdian, serta kegiatan pertukaran budaya.

Memiliki enam kampus yang tersebar di seluruh Yogyakarta, UAD mencerminkan kombinasi yang sempurna antara sosial budaya, serta pendidikan berkualitas dan lingkungan belajar yang mendukung. Dilengkapi fasilitas modern, dosen-dosen berpengalaman, dan lingkungan yang kondusif, UAD memberikan fondasi yang kokoh bagi mahasiswa untuk mampu menghadapi tantangan global. (Lid)

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2024 selengkapnya di https://pmb.uad.ac.id/

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Bantu Warga Tegalrejo Kenali Hipertensi Sejak Dini

/in /by

Penyuluhan pencegahan dan pengendalian hipertensi KKN UAD di Desa Karangwaru Kidul, Tegalrejo (Dok. Istimewa)

Hipertensi hingga saat ini masih menjadi kontributor tertinggi atas angka kematian di Indonesia. Sekitar 46% penderita tidak menyadarinya karena cenderung tidak menimbulkan gejala. Mengingat urgensi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 91 Unit II.D.3 menggelar penyuluhan dan skrining kesehatan hipertensi pada 8 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karangwaru Kidul, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Penyuluhan dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri atas remaja hingga lanjut usia. Skrining dilakukan dengan pengecekan tensi darah sebelum penyuluhan. Setelah pengecekan tensi, peserta kemudian diberi materi seputar pencegahan dan pengendalian hipertensi. Dalam kesempatan tersebut, Isah Fitriani, S.K.M. hadir sebagai narasumber.

“Hipertensi di usia muda bisa berlanjut sampai usia remaja bahkan lansia. Penting bagi kita mulai memperhatikan pola konsumsi garam, gula, dan lemak termasuk perilaku merokok. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi yang akarnya berada di gaya hidup sehari-hari,” ungkap Isah.

Penyuluhan yang berlangsung selam 1,5 jam tersebut disambut baik oleh warga Karangwaru Kidul. Berbagai pertanyaan dilontarkan dan saling terintegrasi sehingga timbul diskusi yang menarik. “Jadilah dokter bagi diri sendiri karena yang tahu bagaimana kondisinya bukan orang lain,” ucap salah seorang warga yang terlibat diskusi. (ish)

uad.ac.id

Tips dan Trik Menjadi Mahasiswa Berprestasi

/in /by

Lathifah Apriani Putri, mahasiswa UAD yang menjadi juara I Pilmapres Diploma LLDIKTI Wilayah VI (Dok. Istimewa)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggandeng empat mahasiswa berprestasi (mawapres) dari berbagai perguruan tinggi untuk berbagi kiat-kiat dan pengalaman menjadi mawapres. Mereka adalah Zul Hamdi Batubara dan Lathifah Apriana Putri dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Siti Patimah Zahro Maulani dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Najwa Nur Awalia dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam seminar yang digelar daring tersebut, keempat mawapres sepakat bahwa sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui minat dan bakat sejak awal berkuliah agar dapat memilah mana yang akan diprioritaskan. “Kita bisa mencoba mengikuti organisasi atau kegiatan yang dapat mengasah keterampilan kita,” ungkap Lathifah Apriana Putri, mahasiswi program studi Bisnis Jasa dan Makanan sekaligus Mawapres Juara I Diploma Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) VI Tahun 2024.

Najwa Nur Awalia, yang menyandang status sebagai Juara I Pemilihan Mawapres LLDikti Program Sarjana Tingkat Wilayah V Tahun 2024, menekankan agar mahasiswa tidak mudah menyerah, selalu ingin belajar, dan yang tak kalah penting adalah mencari lingkup pertemanan yang suportif.

Para mawapres juga membagikan tantangan internal dan eksternal yang dihadapi selama perjalanan mereka meraih prestasi. Ada kalanya mereka meragukan diri sendiri, takut akan kegagalan, hingga pengaruh opini negatif. Menurut mereka, dukungan keluarga, teman, dan dosen sangat berpengaruh dalam proses tersebut. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat terus berprestasi.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh mahasiswa untuk terus berusaha meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Sehingga ke depannya, semakin banyak mahasiswa yang diharapkan termotivasi untuk menggali potensi diri dan berkontribusi positif bagi lingkungan mereka. (Hani)

uad.ac.id

Lolos Pendanaan PKM 2024, Mahasiswa Farmasi UAD Kenalkan Inovasi Baru Pemanfaatan Buah Parijoto

/in /by

Tim Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan lolos pendanaan PKM 2024 (Dok. Istimewa)

Parijoto merupakan tumbuhan endemik yang tersebar luas di lereng gunung-gunung di Indonesia. Buah ini sudah banyak dimanfaatkan baik secara langsung, menjadi olahan makanan dan minuman, serta dimanfaatkan untuk kesehatan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa buah ini dapat menjadi obat luka sayat. Kandungan bioaktif buah parijoto memiliki aktivitas antioksidan, yang berpotensi menjadi penyembuh pada luka.

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Septia Verda Intan Sari mengungkapkan peluang dapat dikembangkannya kandungan dalam ekstrak buah parijoto sebagai obat luka dalam bentuk yang praktis digunakan. Septia bersama timnya yang beranggotakan Fiya Naili ‘Izzah, Uswatun Hasanah, Fishah Anani, dan M. Nu’man Faiz, mengembangkan potensi buah parijoto ini dengan judul “Inovasi Sediaan Transdermal Patch Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Magnifica) sebagai Penyembuh Luka Sayat”. Penelitian ini juga dibimbing oleh dosen Fakultas Farmasi UAD yaitu apt. Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc.

Buah parijoto yang kaya akan kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid memiliki potensi sebagai antibakteri yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka dan antioksidan yang membantu mempercepat penyembuhan luka. Sediaan Transdermal Patch karena memiliki efektivitas yang tinggi dalam menyembuhkan luka sayat, serta meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi luar sebab luka yang terbuka telah tertutup dengan baik oleh Transdermal Patch.

Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka PKM yang merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia bagi mahasiswa. Hal tersebut menjadi sarana bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri mereka, PKM juga dianggap menjadi sebuah ajang yang bergengsi bagi seluruh mahasiswa di penjuru Indonesia. Pasalnya, dalam kegiatan ini mahasiswa dapat mencurahkan serta mengembangkan ide-ide yang kreatif serta inovatif guna memberikan kontribusi dalam penemuan-penemuan baru dan memberikan sumbangsih secara nyata bagi seluruh lapisan masyarakat secara komprehensif.

Dengan itu, harapan besar Septia dan timnya, dengan adanya penelitian dan hasil karya mereka ini nantinya dapat menjadikan berkembangnya potensi besar dalam diri mereka. Selain itu, hasil dari penelitian yang mereka lakukan dapat dilakukan pengembangan dalam skala luas sehingga tujuan awal mereka yang ingin memberikan sumbangsih secara nyata bagi seluruh masyarakat secara komprehensif dapat divisualisasikan secara nyata.

uad.ac.id

Menggapai Takwa Melalui Ibadah Kurban

/in /by

Khutbah Salat Jumat tentang ibadah kurban oleh Dr. Yoyo, S.S., M.A. di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Bagi seorang muslim, terdapat berbagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. salah satunya adalah dengan berkurban. Kurban, dalam terminologi Islam secara harfiah memiliki arti penyembelihan. Lebih dari sekadar aktivitas fisik dan ritual tahunan, kurban dimaknai sebagai upaya kaum muslim untuk meningkatkan ketakwaan pada Allah Swt. melalui pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan setiap bulan Dzulhijjah.

Untuk melaksanakan ibadah kurban, diperlukan keseriusan dan kerja keras, terutama dalam hal menyisihkan sebagian penghasilan untuk membeli hewan kurban. Hal ini mencerminkan ketulusan dan ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt. Selain itu, kurban juga mengajarkan kaum muslim tentang keikhlasan, ketulusan, dan pengorbanan. 

Setelah melaksanakan kurban, seorang muslim diharapkan dapat merasakan peningkatan kualitas ibadahnya, baik dalam salat, puasa, maupun amal sedekahnya. Kurban menjadi momen refleksi dan penguatan spiritual yang berdampak positif bagi kehidupan beragama seorang muslim. Tidak hanya mempererat kedekatan dengan Allah Swt, kurban juga mempererat hubungan sosial di masyarakat karena daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat dan orang-orang yang membutuhkan.

Ceramah ini disampaikan saat khutbah salat Jumat pada 14 Juni 2024 di Masjid Islamic Center UAD oleh Dr. Yoyo, S.S., M.A. selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum berkurban, yang mana sebagian mengatakan sunnah dan sebagian lainnya mewajibkan, yang jelas ibadah ini tidak bisa disepelekan. “Kurban jika diamalkan dapat membawa dampak yang sangat baik bagi seorang muslim,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dr. Yoyo juga mengajak jamaah salat Jumat untuk turut mendoakan kaum muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci. (hani)

uad.ac.id

Meriahkan Cultural Days 2024, FSBK dan BSA UAD Gelar Talkshow dan Expo Kebudayaan Bersama LSB PWM DIY

/in /by

Talkshow dan Expo Kebudayaan dalam rangka Cultural Days 2024 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Rangkaian Cultural Days juga dimeriahkan dengan talkshow dan expo kebudayaan pada Kamis, 6 Juni 2024 bertempat di Hall Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pemateri talkshow yaitu perwakilan Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSB PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Iqbal Aji Daryono dan Jumaldi Alfi. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan musikalisasi puisi oleh Mustafa W. Hasyim.

Moderator acara yaitu Eka Anisa Sari selaku dosen Ilmu Komunikasi UAD, dengan master of ceremony Diva dan Kanza. Lantunan kalam Ilahi disampaikan oleh Amir Abdul Azis, S.Pd.I., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” untuk memupuk rasa nasionalisme.

Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD Wajiran S.S., M.A., Ph.D. menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara. “Acara ini terselenggara atas kerja sama FSBK UAD dan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UAD, dengan LSB PWM Yogyakarta, beberapa SMA/SMK Muhammadiyah, dan beberapa media partner. Kami ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan acara Cultural Days, mudah-mudahan apa yang telah diusahakan menjadi bagian dari amal ibadah kepada Allah Swt.”

Acara dilanjutkan dengan penampilan karawitan oleh Gendhing Bahana UAD. Setelah itu penyampaian materi oleh Iqbal Aji Daryono yang merupakan seorang kolumnis dan esais. Pemateri kedua diisi oleh Jumaldi Alfi yang merupakan seorang perupa.

Iqbal dalam materinya menyampaikan pengalamannya di bidang penulisan. “Saya dikenal sebagai penulis konten digital maupun buku-buku. Pengalaman saya dimulai dari hal yang receh, yakni menulis di Facebook. Saya mulai menulis dari keasyikan yang sebenarnya sangat terlambat karena sudah tua, tetapi saya sadar bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu.”

Ia melanjutkan, “Cara memberikan nilai atau bobot pada karya kita yang akan disodorkan ke masyarakat bukan hanya sekadar menginformasikan, tetapi seorang seniman harus memiliki pendapat, gagasan, sudut pandang, dan dapat memaknai apa yang telah diceritakan. Untuk mencari inspirasi tulisan, saya mengamati media sosial, nonton, nongkrong di warung kopi, dan membaca. Karena kualitas sebuah tulisan ditentukan oleh input bacaan. Proses kreatif tidak diukur dari kegiatan menulis, tetapi diukur oleh aktivitas utamanya yakni berpikir. Jika ingin menulis maka yang pertama dilakukan adalah mengolah daya pikir.”

Jumaldi Alfi juga membeberkan cara untuk mengungkap nilai pada sebuah karya. “Saya sering mengadakan acara sastra dan kebudayaan di galeri, kafe, dan ruang diskusi. Cara untuk mengungkapkan nilai pada karya, menurut saya adalah melalui pengalaman dan kejadian yang dialami di dunia luar yang menyentuh perasaan dan mengganggu pikiran saya. Kemudian dari hal tersebut akan memacu input kreativitas untuk divisualkan. Ketika berkarya pun saya akan meneliti terlebih dahulu, karena ada beberapa karya yang datanya harus dicari. Selain itu untuk menjernihkan pikiran, saya akan mendengarkan musik favorit saya yaitu musik hardcore era 90-an.

“Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara yang memiliki seniman produktif. Jika diukur dengan persentase, seluruh seniman di Asia Tenggara 60 persennya adalah dari Indonesia. Setiap bulan Juni atau Juli ArtJog yang digelar di Jogja Nasional Museum dikunjungi 50.000 hingga 70.000 orang dan itu berbayar. Jika diukur dari segi ekonomi, berkecimpung di dunia seni tergolong sangat menjanjikan. Maka apa pun yang kita geluti harus diseriusi, dicintai, dan dinikmati,” tandas Jumaldi.

Setelah talkshow selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pembagian door prize. Kemudian penyerahan kenang-kenangan dan sertifikat untuk pemateri. Penandatanganan MoU pelaksanaan kerja sama oleh Ketua LSB PWM DIY Dian Korprianing Nugraha, M.Pd. juga dilakukan. Acara pun turut dimeriahkan dengan penampilan musikalisasi puisi oleh Mustafa W. Hasyim dan tim LSB PWM DIY. Dilanjutkan dengan penampilan news reading in English dari SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Wonosari, story telling dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, sesorah dari SMK Muhammadiyah Rongkop, macapat dari SMK Muhammadiyah 1 Sleman, dan geguritan dari MA Muhammadiyah Thoriqul Huda. (Lus)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI