• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Kisah Inspiratif Dimas Ananda Pangestu, Mahasiswa FKIP UAD

16/10/2023/in Terkini /by Ard

Dimas Ananda Pangestu, mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Setiap manusia yang lahir di muka bumi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kekurangan bukanlah halangan dan akhir dari suatu perjalanan hidup. Dimas Ananda Pangestu, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tetap gigih dalam menempuh pendidikannya di bangku perkuliahan. Meskipun ia memiliki keterbatasan fisik, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.

Berasal dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Dimas memiliki kisah perjalanan yang tidak mudah dan melalui banyak rintangan. Meski begitu, berkat dukungan dan doa dari orang tua, guru-guru, serta teman-teman membuat dirinya pantang menyerah hingga berhasil menorehkan medali di berbagai kejuaraan.

Salah satu perlombaan yang paling berkesan ialah memenangkan medali emas pada lomba sejarah. “Ketika itu, saya yang dasarnya anak Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhasil memenangkan medali emas dalam lomba sejarah tingkat nasional,” kata Dimas.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan motivasinya dalam meraih prestasi ialah untuk menutupi kekurangan dan menjadi value ke depannya. Oleh karena itu, ia berpesan, “Jangan takut untuk berprestasi atau membuat karya, walaupun memiliki keterbatasan fisik dan ekonomi. Jangan jadikan itu sebagai batu penghalang untuk tetap berprestasi.”

Selama berkuliah di UAD, Dimas akan aktif mengikuti organisasi dan mengembangkan diri dengan mengikuti lomba-lomba baik tingkat daerah ataupun nasional.

Terakhir, ia juga memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah S-2. “Setelah lulus kuliah, saya akan melanjutkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sambil bekerja. Jika diberikan rezeki akan melanjutkan S-2, lalu ingin menjadi dosen atau penulis cerita,” ujarnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diman-Ananda-Pangestu-mahasiswa-Program-Studi-PBSI-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1436 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-16 08:20:432023-10-16 10:18:09Kisah Inspiratif Dimas Ananda Pangestu, Mahasiswa FKIP UAD

UAD Tambah Lima Guru Besar Baru

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Lima Guru Besar baru di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Lima dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik sebagai Guru Besar. Mereka adalah Prof. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Elektro, Prof. Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom. Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Informasi, Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. Guru Besar Bidang Ilmu Farmasi, Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. Guru Besar Bidang Ilmu Energi, serta Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. Guru Besar Bidang Ilmu Matematika Terapan. Hal tersebut berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang ditetapkan pada tanggal 1 Juli 2023 tentang kenaikan jabatan dosen menjadi profesor.

Salinan SK Kenaikan Jabatan dibacakan oleh Rahman Hakim, S.E., Analisis Kualifikasi dan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan pada Rabu, 11 Oktober 2023 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Pelaksana tugas Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. secara resmi menyerahkan SK Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar kepada Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dan diterima secara langsung oleh 5 dosen UAD yang telah disebutkan.

Prof. Anton Yudhana selaku perwakilan guru besar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bahwa perjalanan yang telah dilalui, dan bahagianya hari ini sudah mendapatkan SK-nya. “Proses meraih guru besar ini tentunya antara kami berlima masing-masing berbeda. Ada yang merasa lancar-lancar saja, ada yang penuh dinamika pakai revisi, ada yang perlu nambah poin lagi, dan sebagainya. Di antara dinamika itu, kami didukung oleh pimpinan yang sangat memahami. Kami dibantu, dipandu, dan difasilitasi hingga sampai ke level teknis bagaimana menginputkannya,” ungkapnya.

Terakhir ia mohon izin untuk memberikan ajakan kepada semuanya bahwa guru besar itu bukan akhir dari perjalanan karier seorang dosen, justru guru besar itu adalah awal dari karya dosen yang sesungguhnya.

Prof. Muchlas selaku Rektor UAD menyampaikan bahwa sampai saat ini guru besar yang dilahirkan rahim UAD berjumlah 15, dan jika ditambah dengan yang sudah meraih sebelumnya, kurang lebih berjumlah sekitar 30. “Hal ini merupakan sebuah hasil dari upaya yang sudah kita lakukan, sehingga kita berharap nanti ada akselerasi yang lebih cepat lagi. Dengan semakin banyaknya guru besar kita, maka bisa dipertimbangkan oleh senat universitas apakah Dewan Guru Besar sebagai salah satu struktur dari UAD ini bisa kita adakan untuk menghimpun para guru besar yang terus bertambah ini. Mengingat tidak semua guru besar secara otomatis menjadi anggota senat, sehingga harus ada wadah tersendiri supaya aktualisasi dari keilmuan yang telah dicapai itu bisa memberikan manfaat besar bagi UAD, persyarikatan Muhammadiyah, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas menuturkan bahwa hari ini adalah kali pertama UAD menghasilkan guru besar dalam bidang Teknik. “Kami sangat berharap nanti para guru besar ini untuk bisa lebih berkiprah, pertama tentunya bisa memperkuat di program studi dan fakultasnya masing-masing,” jelasnya.

“Percepatan guru besar ini menjadi bagian yang sangat penting bagi pengelolaan universitas kita agar target-target guru besar dapat tercapai. Sebab, di dalam kontrak kerja sebagai rektor yang sudah saya tanda tangani bahwa jumlah guru besar UAD pada tahun 2027 adalah 79, ” imbuhnya.

Selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. mengucapkan terima kasih kepada Menteri melalui Kepala LLDIKTI yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan memercayai dosen UAD untuk menjabat di jabatan tertinggi di karier dosen ini. “Saya ucapkan selamat akhirnya direkognisi oleh Bapak dan Ibu Guru Besar tadi apa yang sudah disampaikan, dan jangan kendor untuk terus dilaksanakan sehingga akan memberi manfaat kepada kita semua. Sekali lagi saya ucapkan selamat berkarya karena ini baru awal, jadi ke depan harus bekerja sekuat tenaga bersama-sama dengan yang lain,” ucapnya.

“Atas nama Kementrian Kemendikbudristek LLDIKTI Wilayah V mengucapkan selamat kepada UAD atas capaiannya yang luar biasa, bertambahnya 5 guru besar sekaligus yang sudah kita serahkan hari ini,” ungkap Prof. Aris Junaidi selaku Pelaksana tugas Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam peran sebagai guru besar, bapak dan ibu telah menjadi pemimpin di bidangnya serta menginspirasi rekan-rekan sejawat dan masyarakat akademik secara keseluruhan. “Penelitian dan kontribusi ilmiah Bapak dan Ibu telah memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita tentang dunia dan menciptakan terobosan yang berdampak besar. Bapak dan Ibu Guru Besar yang baru telah menunjukkan aktivitas akademik yang mengagungkan, khususnya pada pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Lima-Guru-Besar-baru-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 10:17:552023-10-13 10:17:55UAD Tambah Lima Guru Besar Baru

Prodamat MPAI UAD Gelar Seminar Motivasi dan Career Plan di SMA Muhammadiyah Bantul

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Prodamat MPAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Seminar Motivasi dan Career Plan di SMA Muhammadiyah Bantul (Dok. Istimewa)

Dalam rangka melaksanakan salah satu Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang dikemas dalam bentuk seminar motivasi dan career planer.

Dr. Wantini, M.Pd.I. selaku dosen pembimbing Pordamat menyampaikan, “Prodamat ini wajib bagi mahasiswa MPAI selain sebagai salah satu syarat memperoleh Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), juga sebagai pembelajaran terjun langsung ke masyarakat. Dengan adanya Prodamat, harapannya para mahasiswa mendapat pengalaman langsung di lapangan, untuk nantinya mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan di kampus.”

Tim mahasiswa yang menyelenggarakan Prodamat di antaranya Haringun Nur Adha, S.Ag., Anggraini Jamilatun, S.Pd.I., Nadya Erchan, S.Pd., dan Rofingah, S.Th.I. Kegiatan Prodamat tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Bantul pada Jumat 29 September 2023. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi materi.

Haringun Nur Adha selaku pemateri pada sesi pertama menyampaikan tentang Menghadapi Krisis Identitas Diri Remaja Muslim di Era Digital dalam Perspektif Psikologi Islam. Materi tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang krisis identitas diri yang dialami remaja muslim dalam konteks era digital, termasuk tantangan dan tekanan yang mereka hadapi. Ia juga menyajikan perspektif psikologi Islam sebagai kerangka kerja untuk memahami aspek psikologis remaja muslim, serta memberikan pandangan holistik yang mencakup nilai-nilai dan ajaran agama dalam rangka menghadapi tantangan krisis identitas yang biasa terjadi pada remaja.

Sesi kedua dilanjutkan dengan seminar career planner. Peserta diberikan pemahaman tentang konsep karier, termasuk aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan karier. Peserta juga diminta untuk mengidentifikasi bakat, minat, dan nilai-nilai pribadi mereka sebagai dasar untuk memilih jalur karier yang sesuai. Selanjutnya, yang mereka lakukan adalah merumuskan rencana karier jangka pendek dan panjang, dengan menetapkan tujuan yang realistis dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapainya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Bantul Tuti Lestari, M.Pd. menyatakan, “Dengan adanya Prodamat ini, kami sangat bersyukur karena dapat memotivasi siswa-siswi kami kelas XII dalam mengenal identitas diri dan menyongsong masa depan.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodamat-MPAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Seminar-Motivasi-dan-Career-Plan-di-SMA-Muhammadiyah-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1012 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 09:06:022023-10-13 09:06:02Prodamat MPAI UAD Gelar Seminar Motivasi dan Career Plan di SMA Muhammadiyah Bantul

Tim DMM IMM FTI UAD Siap Mengabdi di Perumahan Pringgading Permai, Bantul

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim DMM IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pengabdian di Perumahan Pringgading Permai, Bantul (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (IMM FTI UAD) selenggarakan sosialisasi program kerja kepada warga perumahan Pringgading Permai, Bantul pada Sabtu, 30 September 2023, di Balai Pertemuan Perumahan Pringgading Permai, Kalurahan Guwosari, Bantul, D. I. Yogyakarta.

Dalam sosialisasi program kerja yang mengusung tema “Transformasi Pengelolaan Rumah Pilah Sampah sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Mandiri Masyarakat Perumahan Pringgading Permai” diharapkan semua warga dapat ikut serta berpartisipasi menyukseskan program tersebut.

Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., selaku dosen pendamping sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD dalam sambutannya berpesan. “Keselamatan adalah poin utama dalam menjalankan berbagai rangkaian program yang sudah direncanakan. Kenyamanan mahasiswa dan warga perumahan menjadi indikator keberhasilan program sehingga mampu meningkatkan rasa kebersamaan, kerukunan, dan mempererat tali silaturahmi,”.

Anton berharap kehadiran Dahlan Muda di perumahan ini bisa menebar manfaat dan mampu mewujudkan cita-cita untuk menjadikan perumahan mandiri, khususnya dalam mengelola sampah.

Terkait program kerja, Laelatul Hidayah, Ketua tim DMM IMM FTI UAD, memaparkan program kerja utama yang akan dilaksanakan selama 4 bulan ke depan, di antaranya pembuatan rumah pilah sampah dan pembuatan alat pembakar sampah tanpa asap. Program kerja ini diharapkan dapat membantu masyarakat Pringgading dalam mengatasi permasalahan dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

Selain itu, Laelatul bersama rekan timnya  akan memanfaatkan lahan kosong perumahan untuk dijadikan integrated farming, dan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik baik di bidang keagamaan, kesenian, hingga olahraga.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, tim DMM IMM FTI UAD melakukan diskusi dan sesi tanya jawab dengan warga perumahan Pringgading Permai dan mendapat respons positif terhadap program kerja yang akan dilaksanakan. Warga berharap program tersebut dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan perumahan mereka.

Kegiatan sosialisasi program kerja tim DMM IMM FTI UAD dengan warga perumahan Pringgading Permai diharapkan mampu mempererat hubungan antara tim tersebut dengan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab antara tim DMM IMM FTI UAD dengan warga perumahan Pringgading Permai. Warga perumahan Pringgading Permai memberikan respon yang positif terhadap program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim DMM IMM FTI UAD. Mereka menyambut baik program kerja tersebut dan berharap program ini dapat membantu mereka dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di perumahan mereka.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, tim DMM IMM FTI UAD berharap dapat mempererat hubungan dengan warga perumahan Pringgading Permai serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. (Nisa/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-DMM-IMM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-lakukan-pengabdian-di-Perumahan-Pringgading-Permai-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1085 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 08:50:502023-10-13 08:50:50Tim DMM IMM FTI UAD Siap Mengabdi di Perumahan Pringgading Permai, Bantul

Sukses Digelar di UAD, NSDC 2023 Dimenangi Tim Dari Sulawesi

11/10/2023/in Terkini /by Ard

Penutupan National Schools Debating Championship (NSDC) Tahun 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka Marcella)

Gelaran National Schools Debating Championship (NSDC) 2023 yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia resmi ditutup setelah prosesi closing ceremony pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala BPTI, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai dari Senin 2 Oktober 2023 tersebut, diikuti oleh 111 peserta yang berasal dari 36 provinsi di seluruh Indonesia dan 1 wilayah Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).

Ia juga melaporkan bahwa terdapat beberapa tahapan atau babak sebelum ditentukan juara nasional. “Yakni babak penyisihan sebanyak 5 round yang diikuti oleh 37 tim, dan yang berhasil pada babak ini lalu lanjut ke babak Okto final yang diikuti oleh 15 tim. Tim yang berhasil dari babak Okto final kemudian mengikuti babak quarter yang diikuti 8 tim. Sebanyak 4 tim yang berhasil di babak tersebut kemudian mengikuti babak semifinal,” paparnya.

Tim yang kemudian gugur pada tahap semifinal ditetapkan sebagai juara III bersama atau second runner up. Sementara tim yang berhasil, mereka mengikuti babak final dan selanjutnya ditentukan juara I dan juara II. “Selain itu ada penetapan juara untuk individual yang disebut sebagai best speaker,” kata Asep.

Selain berlomba, para peserta juga diundang oleh UAD untuk mengunjungi museum Muhammadiyah. “Ini tentu saja menjadi pengalaman, pencerahan, sekaligus inspirasi kepada generasi muda khususnya adik-adik peserta NSDC atas kiprah para pejuang dan para founding kepada kita semuanya. Di antaranya para kader tokoh Muhammadiyah, mulai dari Soekarno dan Hatta, Panglima Besar Jenderal Sudirman, hingga Ir. H. Juanda yang mengukuhkan kita sebagai negara maritim dunia.”

Kepala BPTI tersebut turut mengapresiasi UAD atas fasilitas beasiswa yang diberikan bagi peserta terbaik. “Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rektor ketika pembukaan pada 2 Oktober, untuk itu kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh UAD selama kegiatan NSDC ini, serta kesempatan beasiswa untuk adik-adik kita yang terbaik.”

Rektor UAD dalam sambutannya yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., turut mengucapkan terima kasih kepada BPTI atas kepercayaan kepada UAD untuk menjadi tuan rumah NSDC 2023. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan selanjutnya,” kata Gatot.

Tak hanya itu, Gatot juga mengucapkan selamat kepada para juara NSDC. “Bagi yang belum beruntung atau belum juara, tetaplah semangat, karena pada hakikatnya di setiap kompetisi itu harus ada yang juara dan ada yang tidak, dan itu biasa,” paparnya.

Baik Gatot maupun Asep, keduanya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap juri, panitia termasuk LO yang selalu mendampingi para peserta.

Dalam closing ceremony ini pula telah diumumkan para juara NSDC 2023, di antaranya, SMA S Al-Azhar Mandiri Palu Sulawesi Tengah sebagai juara I atau Champion, SMA Bina Bangsa Jawa Barat sebagai 1st Runner Up, SMA S Maitreyawira Kepulauan Riau sebagai 2nd Runner Up, dan SMA S Sutomo 1 sebagai 3nd Runner up.

Tak hanya itu, ada pula Best Team kategori Province Award yang diperoleh oleh Bengkulu, Bali, Banten, dan Sumatra Utara. Dalam hal ini telah ditetapkan juga 15 best speaker dengan kategori bronze, silver, dan gold. Nantinya, mereka akan memperoleh pembinaan sebagai salah satu rangkaian untuk memilih timnas Indonesia di WSDC tahun depan.

Mereka adalah Carlsson Khovis dari SMA S Sutomo 1, Barra Walya Budiyono dari SMA Pradita Dirgantara, Yvonne Ng dari SMA S Maitreyawira, Eunike Stellia Lee dari SMA S Kristen BPK Penabur, Komang Ayu Azka dari SMA S Regina Pacis, Alaska Gracia Christie dari SMA Pelita Harapan, Nayra Ema Arkadea dari SMA N 4 Denpasar, Bintang Putra Ari dari SMA S Al-Azhar Mandiri Palu, Anya Krishna Rahardja dari SMA ACS Jakarta, Raymond Arvin dari SMA S Maitreyawira, Anzea Wirasasmita dari SMA N 4 Denpasar, Adryan Nathanael dari SMA Pahoa, Arilynn Wijaya dari SMA S Sutomo 1, Kiara Madeleine Halim dari SMA Bina Bangsa School, dan Krishna Rajendra Gunawan SMAS Katolik ST. Albertus Malang. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penutupan-National-Schools-Debating-Championship-NSDC-Tahun-2023-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka-Marcella-scaled.jpg 1143 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-11 09:39:042023-10-11 09:39:04Sukses Digelar di UAD, NSDC 2023 Dimenangi Tim Dari Sulawesi

Tim Pengabdian UAD Edukasi Kesehatan Lingkungan dan Mental pada Anak-anak Migran di Malaysia

11/10/2023/in Terkini /by Ard

Edukasi kesehatan lingkungan dan mental pada anak-anak migran di Malaysia oleh tim pengabdian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Saat ini kondisi mitra Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Malaysia tengah dihadapi masalah ekonomi dan sosial yang berdampak besar terhadap kesehatan lingkungan, fisik, dan mental anak-anak. Dalam rangka mengatasi masalah ini, UAD lewat Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional melaksanakan program pendampingan kesehatan lingkungan dan psikologis pada anak-anak di Sanggar Belajar Gombak Utara, Malaysia. Kegiatan pendampingan berlangsung pada Selasa-Jumat, 26-29 Juli 2023 dan masih berlanjut hingga sekarang baik secara luring maupun daring.

Program yang mendapat pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD tahun 2023 ini diimplementasikan oleh tim pelaksana yang terdiri dari Dr. Tri Wahyuni Sukesi sebagai Ketua tim, bersama dengan anggota timnya, yaitu Dr. Fatwa Tentama, Dr. Surahma Asti Mulasari, Sulistyawati, Ph.D., Dr. Bambang Sudarsono, Lulu Nafiati, M.Sc., Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dan Herman Yuliansyah, Ph.D. Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Psikologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat UAD.

Dr. Tri Wahyuni menjelaskan tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak dalam menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan mental (psikologis) mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Dr. Fatwa Tentama menambahkan bahwa saat ini pengelolaan kesehatan mental pada anak-anak sangat penting. Menurutnya, jika anak-anak mengalami gangguan mental maka akan berdampak pada banyak hal termasuk kondisi kesehatan fisiknya.

Melalui kegiatan ini Fatwa berharap, “Semoga mitra kami di Sanggar Belajar Gombak Utara Malaysia akan lebih memperhatikan kesehatan lingkungan dan kesehatan mental anak-anak didiknya.”.

Kegiatan PkM Internasional ini mencakup serangkaian pelatihan dan praktik berupa pengelolaan hygiene sanitasi personal, kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah organik dan anorganik, kebersihan, pembuatan poster-poster terkait kesehatan lingkungan, pelatihan trauma healing melalui permainan cerita anak, penanganan stres pada anak. Selain itu, tim PkM memberikan alat-alat pembelajaran, termasuk media pembelajaran seperti LCD proyektor, dan lain-lain untuk mendukung pembelajaran yang lebih optimal. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-kesehatan-lingkungan-dan-mental-pada-anak-anak-migran-di-Malaysia-oleh-tim-pengabdian-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-11 09:21:582023-10-11 09:21:58Tim Pengabdian UAD Edukasi Kesehatan Lingkungan dan Mental pada Anak-anak Migran di Malaysia

Ratusan Siswa se-Indonesia Ikuti NSDC di UAD

11/10/2023/in Terkini /by Ard

Peserta National Schools Debating Championship (NSDC) Tahun 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Ratusan siswa se-Indonesia mengikuti National Schools Debating Championship (NSDC). Acara ini merupakan lomba debat tahunan bagi peserta didik jenjang pendidikan menengah atau SMA yang memiliki minat dan bakat dalam bidang debat. Tahun 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dijadikan sebagai tuan rumah acara tersebut yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Acara ini dibuka secara langsung pada Selasa, 3 Oktober 2023 di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Secara langsung acara ini dibuka oleh Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, Wahyu Widi Astuti, S.Pd. S.K.M., M.Pd. selaku Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Keri Darwindo, S.Pd., M.A. selaku Ketua Panitia NSDC sekaligus Koordinator Bidang Seni dan Budaya BPTI. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 2–7 Oktober 2023 di UAD Yogyakarta dan mengusung tema “Speak of Your Mind, Speak for Indonesia”.

Nur Rifai Akhsan, S.Pd., M.Ed. selaku Ketua Panitia dari tuan rumah mengatakan bahwa terdapat 37 tim yang mengikuti kegiatan tersebut. Dalam 1 tim, terdiri atas 3 peserta debat dan 1 guru pendamping. Tiga Sekolah Luar Negeri (SLN) di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Setiap tim pun berasal dari sekolah dan provinsi yang berbeda-beda, hanya ada beberapa tim saja yang berasal dari sekolah yang sama.

“Mereka semua yang hadir menjadi peserta NSDC ini sudah melalui berbagai tahap seleksi masing-masing sekolah. Sehingga, terpilihlah mereka sebagai perwakilan dari setiap sekolah serta masing-masing provinsinya. Bahasa yang digunakan dalam debat ini adalah bahasa Inggris,” imbuhnya.

Melalui acara NSDC di UAD ini, Rifai berharap para peserta dapat mengenal UAD lebih mendalam lagi, para peserta yang berasal dari berbagai sekolah dapat mendaftar di UAD, atau mengenalkan UAD ke orang-orang sekitarnya. Melalui kegiatan itu, juga dapat mengembangkan reputasi UAD yang baik dan untuk jenama UAD juga supaya lebih dikenal oleh banyak orang maupun kalangan.

Nyoman Rajin Aryana, selaku Dewan Juri Pusat dari BPTI, menambahkan bahwa diharapkan beberapa peserta nantinya dapat melanjutkan karier debatnya dengan berkuliah di UAD. Adanya beberapa seleksi di awal September dan dengan kurun waktu sebulan kesiapan peserta untuk tampil dalam NSDC ini dirasa cukup. “NSDC merupakan ajang untuk talenta-talenta terbaik yang akan diseleksi untuk mewakili Indonesia ke tingkat internasional. NSDC juga merupakan salah satu kegiatan yang sudah lama dan tujuannya adalah untuk mencari talenta-talenta terbaik, meningkatkan literasi, pengembangan komunikasi, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis, serta menjadi penerus untuk Indonesia ke depannya,” ungkapnya.

“Alasan memilih UAD sebagai tempat pelaksanaan NSDC karena UAD sebagai salah satu universitas swasta besar di Indonesia dengan fasilitas yang dimiliki dapat mendukung suksesnya kegiatan berskala nasional ini,” tutup Nyoman. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-National-Schools-Debating-Championship-NSDC-Tahun-2023-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-11 09:04:382023-10-11 09:04:38Ratusan Siswa se-Indonesia Ikuti NSDC di UAD

Pelantikan Rektor UAD Masa Jabatan 2023-2027

11/10/2023/in Terkini /by Ard

Prosesi Pelantikan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Masa Jabatan 2023–2027 Prof. Dr. Muchlas, M.T. (kanan) oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Pelantikan rektor baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si. berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD pada Senin, 9 Oktober 2023. Prof. Dr. Muchlas, M.T. resmi dilantik menjadi rektor UAD untuk masa jabatan 2023-2027.

Turut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan ‘Aisyiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pelaksana Tugas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., L.L.M. beserta jajarannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. beserta seluruh jajaran wakil rektor, pejabat struktural di lingkungan UAD, serta tamu undangan.

Prof. Muchlas dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), UAD berupaya untuk meneguhkan identitas dirinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki fungsi dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah. Selama 4 tahun ke depan, proyeksi anggaran untuk AIK akan direncanakan naik secara gradatif.

Pembelajaran dan sertifikasi AIK tahsinul Qur’an serta tradisi tadarus Al-Qur’an akan ditingkatkan terus kualitasnya, Pesantren Mahasiswa Ahmad Dahlan dan Islamic Center UAD yang telah berfungsi efektif sebagai media internalisasi ideologi Muhammadiyah, dan perkaderan juga akan terus dikelola lebih profesional dan dikembangkan ke arah pusat perkaderan yang representatif.

Selain itu, pembinaan mahasiswa melalui organisasi otonom di UAD yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS) dengan serangkaian program kaderisasinya akan terus ditingkatkan intensitasnya, Baitul Arqam (BA) bagi mahasiswa, juga pegawai dan pejabat struktural yang ditunaikan dalam beberapa waktu terakhir akan diintensifkan pelaksanaannya baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

“Berharap dalam 4 tahun ke depan program BA bagi pegawai dan pejabat struktural di UAD dapat rutin dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun, sedangkan BA untuk mahasiswa dapat dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. Selain itu, UAD akan terus mendorong pegawainya untuk aktif dalam kegiatan persyarikatan baik di tingkat pusat maupun ranting,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas juga menyampaikan bahwa UAD terus berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia. Program peningkatan jabatan akademik dosen terus ditingkatkan melalui pembinaan yang akan dilakukan secara intensif, sehingga pada tahun 2027 nanti ditargetkan akan memiliki 135 lektor kepala dan 79 guru besar. “UAD akan terus menjalankan tata kelola perguruan tinggi yang baik atau good university governance,” ungkapnya.

Pelaksana Tugas Kepala LLDikti Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prof. Muchlas yang telah terpilih dan dilantik sebagai rektor UAD. Semoga Allah Swt. memberikan kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan dalam mengemban amanah yang diberikan untuk memimpin UAD selama periode 2023 hingga 2027.

“Tentunya kami juga berharap UAD akan terus menguatkan komitmen dan jalinan kebersamaan, saling bahu membahu dengan seluruh sivitas akademika dalam membangun universitas ini untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan inovatif, serta mengabdi kepada kepentingan bangsa dan umat manusia yang dijiwai nilai-nilai Islam,” tuturnya.

Haedar Nasir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga mengucapkan terima kasih kepada UAD dan seluruh PTMA yang dengan seluruh kerja keras dan pengkhidmatannya memajukan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Sebab, telah membawa persyarikatan ini menjadi organisasi Islam yang bukan hanya modern berkemajuan tetapi juga menjadi unggul serta kebanggaan umat dan bangsa.

Haedar juga mengapresiasi pada kerja-kerja yang strategis dari UAD dan insyaallah 4 tahun ke depan akan menjadi lebih baik lagi. Ada 2 misi Muhammadiyah yaitu dakwah dan tajdid. Jadi, untuk AIK UAD diharapkan tidak hanya untuk misi dakwah dan perkaderan saja, tetapi ditambah juga dengan tajdid.

Tak lupa Haedar menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan ia berharap Prof. Muchlas bisa menciptakan ekosistem kepemimpinan di PTMA yang bagus. Dalam teori baru kepemimpinan itu disampaikan bahwa cabang dari kepemimpinan transformatif selain mampu mengagendakan perubahan, perencanaan masa depan dan memobilisasi potensi itu masih ada 2 aspek lagi yaitu kemampuan untuk melahirkan orang-orang di sekitarnya menjadi pemimpin, termasuk umatnya menjadi lebih meningkat.

“Jadi, pemimpin yang baik bisa melahirkan pemimpin yang lebih banyak dari dirinya. Kemudian aspek lainnya ialah kemampuan memberdayakan organisasi. Hal ini baik untuk persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah,” sambungnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si. dan seluruh tamu undangan dipersilakan untuk memberikan selamat kepada Prof. Muchlas yang telah resmi dilantik menjadi rektor UAD masa jabatan 2023-2027. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Pelantikan-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Masa-Jabatan-2023–2027-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-oleh-Ketua-Majelis-Diktilitbang-PP-Muhammadiyah-Dok.-Humas-dan-Protokol.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-11 08:18:042023-10-11 08:18:04Pelantikan Rektor UAD Masa Jabatan 2023-2027

Tim Mengabdi UAD dan Pemerintah Daerah Kolaborasi Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan

07/10/2023/in Terkini /by Ard

Bimbingan Rancang Kolaborasi Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri (IMM FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan bimbingan terkait perancangan dan kolaborasi alat pembakar sampah residu ramah lingkungan yang berhasil dikembangkan oleh dosen FKM, Surahma Atsi Mulasari.

Kegiatan ini berlangsung di perumahan Pringgading Permai Guwosari, Pajangan Bantul pada Minggu, (1-10-2023) dan dihadiri Rudy Suharta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dedi Wijayanti dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Bantul.

Laela, mahasiswa DMM IMM FTI, menuturkan bahwa. “Salah satu program kami adalah pengolahan sampah residu dengan alat ramah lingkungan, namun kami bermaksud untuk mengkolaborasikan konsep ini dengan konsep dari Bu Rahma yang sudah sampai tahap pengujian gas emisi dan tergolong aman bagi lingkungan,” tuturnya.

Senada dengan itu, Rahma menjelaskan alat pembakar ini terdiri dari berbagai komponen yakni tabung pirolisi berisi tungku pembakar, penyaring, dan cerobong. Sementara cara kerjanya adalah tabung yang berisi air sekaligus berfungsi sebagai penangkap asap hasil pembakaran. Selanjutnya, tinggi air di dalam tabung akan berada di bawah lubang pipa asap hasil pembakaran.

“Alat pembakar sampah residu ini telah melalui uji kadar emisi dan terbukti aman serta ramah lingkungan. Terkait konsep kolaborasi, kemungkinan menggunakan metode yang berbeda untuk meningkatkan fungsionalitasnya, sehingga dapat lebih sesuai dengan kondisi di Perumahan Pringgading Permai Guwosari Pajangan Bantul,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rudy Suharta berharap Tim DDM IMM FTI UAD dapat merancang dan mengkolaborasikan alat pengelolaan sampah ini, khususnya alat pembakar sampah residu dari Rahma. Menurutnya, alat tersebut lebih cocok dan efektif dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah di Perumahan Pringgading Permai.

Kolaborasi antara tim mahasiswa, para akademisi, dan pemerintah daerah ini diharapkan mampu menghasilkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah di tingkat lokal. (Syhrl/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimbingan-Rancang-Kolaborasi-Alat-Pembakar-Sampah-Ramah-Lingkungan.jpg 795 1412 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-07 11:35:472023-10-07 11:35:47Tim Mengabdi UAD dan Pemerintah Daerah Kolaborasi Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan

Zain Mahasiswa Asal Mesir, Berbagi Motivasi Belajar Bahasa Indonesia di UAD

07/10/2023/in Terkini /by Ard

Zainul Abidin Jihad Mohammed Zainul Abidin Ali Atia mahasiswa asal Mesir, berbagi motivasi dalam menempuh pendidikan S-2 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Massyifa)

Zainul Abidin Jihad Mohammed Zainul Abidin Ali Atia tampaknya memiliki semangat dan motivasi yang kuat dalam menempuh program S-2 Program Studi (Prodi) Bahasa Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Motivasi dan minatnya terhadap Indonesia, terutama dalam menjelajahi tempat-tempat dan memahami budaya Indonesia, sangat menginspirasi.

Salah satu hal yang menarik adalah minatnya untuk mengunjungi masjid-masjid terkenal di Indonesia, seperti Masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid Al Jabbar di Bandung. Hal ini menunjukkan ketertarikannya pada aspek agama dan budaya Indonesia. Rasa kenyamanan dan penerimaan yang ia rasakan sebagai seorang muslim di Indonesia juga sangat berarti baginya.

Selain itu, Zain menyukai beberapa makanan Indonesia karena dianggap sesuai dengan seleranya. Makanan yang paling ia suka adalah ayam geprek. Ia juga ingin merasakan dan mengalami budaya kuliner sebanyak-banyaknya selama ia masih berada di Indonesia. Baginya, makanan adalah objek yang baik untuk memahami dan menghargai budaya suatu negara.

Pandangan Zain tentang bahasa Indonesia dianggapnya cukup mudah karena adanya kemiripan dengan bahasa Arab. Selain itu, beberapa kosa kata bahasa Indonesia memiliki banyak kata serapan dari bahasa Arab, terutama dalam konteks agama. Kemiripan struktur bahasa atau tata bahasa cukup membantu Zain sebagai penutur bahasa Arab ketika ia belajar bahasa Indonesia.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Zain belajar bahasa dari teman-teman dan relasi yang sudah mahir dalam bahasa Indonesia, menurutnya itu adalah cara yang sangat efektif untuk memperdalam kemampuan berbahasa dan membantu dalam pemahaman percakapan sehari-hari, kosakata, dan intonasi yang digunakan dalam berkomunikasi. Relasi yang banyak dan luas tersebut didapatkan dari teman masa kecilnya dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di kotanya khususnya Universitas Al Azhar. Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Al Azhar Mesir mencapai sekitar 12 ribu mahasiswa.

Upaya dan semangat belajar Zain dalam menguasai bahasa Indonesia diharapkan mampu membawanya kepada kesuksesan dalam program S-2 dirinya dan membantu mencapai tujuan yang ia inginkan, yaitu untuk bekerja dan berkarier di Indonesia. Ia juga akan selalu berkontribusi dalam mengembangkan hubungan antarbudaya dan pendidikan. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zainul-Abidin-Jihad-Mohammed-Zainul-Abidin-Ali-Atia-mahasiswa-asal-Mesir-berbagi-motivasi-dalam-menempuh-pendidikan-S-2-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Massyifa.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-07 11:00:192023-10-07 11:00:19Zain Mahasiswa Asal Mesir, Berbagi Motivasi Belajar Bahasa Indonesia di UAD
Page 209 of 678«‹207208209210211›»

TERKINI

  • Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD20/06/2025
  • Kongres KBM UAD sebagai Wadah Ormawa yang Transparan20/06/2025
  • IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI20/06/2025
  • EDSA dan LSO UAD Gelar Pelatihan Administrasi untuk Tingkatkan Profesionalisme Organisasi20/06/2025
  • UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA20/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Jiwa Pemimpin yang Inklusif Melalui Organisasi Mahasiswa20/06/2025
  • Tantangan dalam Penerapan Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah20/06/2025
  • Efektivitas Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang Tidak Memiliki Implikasi Hukum20/06/2025
  • Nomenklatur Terbitnya Larangan Penahanan Ijazah: Lebih Tepat Disebut Surat Edaran atau Permen?20/06/2025
  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top