• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

BSKLN Kemenlu dan UAD Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Agenda Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) kerja sama BSKLN Kemenlu RI dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Senin, 17 Juli 2023, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) dengan tajuk “Diplomasi Ekonomi Indonesia di Kawasan Indochina”. Kegiatan tersebut menghadirkan langsung Dr. Pratito Soeharyo Duta Besar RI untuk Republik Demokrasi Rakyat Laos (Periode 2018‒2023) dan Sudirman Haseng Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja (Periode 2018‒2023).

Digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan, acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari Kementerian Lembaga Perwakilan RI di luar negeri, pemerintah daerah, sivitas akademika dari berbagai universitas di Indonesia, serta mahasiswa dan umum.

Kepala BSKLN Kemlu Dr. Yayan G.H. Mulyana, melalui sambutannya yang diwakili oleh Nina Kurniawidi selaku Sekretaris BSKLN Kemlu menyampaikan bahwa Forum Debriefing merupakan wadah atau platform bagi Kemlu dan perwakilan RI dalam menyampaikan pertanggungjawaban publik bagi para perwakilan negeri yang telah selesai masa baktinya di luar negeri.

Melalui forum ini publik memperoleh informasi langsung mengenai pelaksanaan visi dan misi pemerintah Indonesia di wilayah akreditasi, berbagai capaian yang diraih, kendala yang dihadapi, serta arah dan strategi yang perlu dikembangkan untuk ke depannya. Dengan demikian kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjaring saran dan masukan publik guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan hubungan bilateral ataupun multilateral Indonesia dengan berbagai negara ataupun organisasi internasional.

“Lebih dari itu, Forum Debriefing ini merupakan upaya berkelanjutan BSKLN Kemlu untuk memperkaya pengembangan rekomendasi kebijakan, khususnya dengan memperhatikan berbagai perkembangan baik di tingkat lokal, global policies, serta kajian-kajian yang berorientasi kebijakan di berbagai universitas,” papar Nina.

Secara politik, Indonesia memiliki catatan emas. Kiprah diplomasi di kawasan Indochina, dengan berbagai sentral menjembatani terciptanya perdamaian dan selesainya konflik Perang Indochina pada 1991. Namun demikian, secara ekonomi masih banyak peluang bagi Indonesia untuk dapat meraih kebermanfaatan ekonomis di kawasan Indochina ini.

“Neraca perdagangan Indonesia dengan Laos pada tahun 2022 tercatat defisit hampir 141 juta US dolar. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia dengan Kamboja pada 2022 mengalami surplus sebesar 663,3 juta US dolar. Jumlah ini tentunya masih sangat potensial untuk ditingkatkan lagi,” kata Nina.

Ambasador yang telah mengemban amanah mewakili dan mengawal kepentingan nasional Indonesia di kawasan Indochina tepatnya di Laos dan Kamboja, Duta Besar Pratito Soeharyo dan Duta Besar Sudirman Haseng, dalam forum itu menjelaskan upaya perjuangan dan capaian diplomasi Indonesia di Kerajaan Kamboja dan Republik Rakyat Laos. Kemudian, dibahas oleh Dr. agr. Ir. Adhita Sri P., S.P., M.Sc., I.P.M. diikuti tanya jawab dari para peserta.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Dr. Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., berharap melalui kegiatan ini, teori yang telah dipelajari oleh para akademisi di perguruan tinggi dapat menemui praktik nyata sehingga dapat makin meningkatkan pemahaman terkait materi-materi yang ada di perkuliahan tentang diplomasi ekonomi yang ada di Indochina. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Agenda-Forum-Debriefing-Kepala-Perwakilan-Republik-Indonesia-RI-kerja-sama-BSKLN-Kemenlu-RI-dan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:04:432023-07-31 10:04:43BSKLN Kemenlu dan UAD Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia

Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi, untuk Daerah 3T yang Lebih Maju

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Pelatihan anak bangsa mengabdi oleh KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Setelah selesai mengikuti pelatihan tahap pertama, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi ke-I dan KKN Anak Bangsa ke-IX Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali hadir dalam Pelatihan Anak Bangsa#2, yakni sebuah program pembekalan yang diinisiasi oleh alumni KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII periode lalu. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa 11 Juli 2023 di Aula Masjid Islamic Center UAD.

Sebanyak 20 lebih peserta yang berasal dari organisasi otonom Muhammadiyah di UAD yakni Tapak Suci, Hizbul Wathan (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-UAD, dan kader persyarikatan lainnya meramaikan kegiatan ini. Selain itu, Ella Yussy Dwi Astuti, S.S. selaku Direktur Anak Bangsa Mengabdi ditemani tim KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII turut hadir selama acara berlangsung.

Menariknya, pelatihan ini diisi oleh alumni dari KKN Anak Bangsa UAD periode sebelum-sebelumnya. Rahmat Saleh, M.Ec.Dev. selaku alumnus KKN Anak Bangsa ke-IV mengisi materi seputar problem solving. Selain itu, Naufal Abdul Aziz, S.Ag. alumnus ke-VII dan Anisa Nuraida alumnus ke-VIII sebagai pemateri sponsorship dan fundraising.

Royan Agil Nugroho selaku Ketua Tim Pelaksana menyampaikan, “Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Saat ini adalah pelatihan yang kedua yang tentunya materinya lebih mengedepankan budaya keorganisasian yang perlu menjadi prinsip dan materi fundraising sebagai bekal mereka untuk mencari sponsorship selama KKN.”

Sementara itu Ella dalam sambutannya menyampaikan, “KKN Anak Bangsa saat ini menjadi bentuk luaran yang baik dalam rangka mengimplementasikan pengabdian secara langsung di masyarakat yang membutuhkan. Sebagai kader persyarikatan tentu ini adalah wujud nyata kepedulian kita.”

Nabila Mayalibit selaku Koordinator Bidang Pelatihan ini mengonsep kegiatan pelatihan dengan baik. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diadakan forum group discussion (FGD) setelah semua materi disampaikan.

Dalam pemaparannya, Rahmat selaku pemateri menyampaikan skema instrumen critical thinking melalui skala prioritas suatu masalah dari yang kurang mendesak hingga mendesak, dan kurang penting hingga sangat penting. Selain itu, ia menegaskan perlu dilakukan analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) atau biasa disingkat SWOT, untuk mengatasi risiko permasalahan yang akan terjadi nanti selama KKN.

Selanjutnya, Aziz dan Annisa mengupas secara tuntas perjalanan mereka dalam mencari donatur dan sponsor pada KKN periode sebelumnya. “Teman-teman bisa memanfaatkan jaringan dan relasi yang sudah alumni KKN Anak Bangsa dapatkan sebelumnya. Artinya, alumni pun dapat teman-teman ajak untuk berkolaborasi melalui program yang akan diadakan nantinya.”

Ella menambahkan, “Hampir 200-an alumni KKN Anak Bangsa UAD dari periode ke-I hingga ke-VIII saat ini yang siap mendukung berbagai kegiatan dan program pengabdian masyarakat KKN Anak Bangsa.”

“Besar harapan kami, teman-teman yang menjadi delegasi KKN Anak Bangsa UAD ke-IX ini mampu melakukan dampak besar dan meninggalkan hal baik yang sustainable kepada masyarakat. Pembekalan ini tidak cukup sekadar diikuti tetapi juga dipelajari dan diterapkan agar tim siap lebih dini,” ujar Royan. Ia juga menegaskan bahwa tim KKN Anak Bangsa harus memahami tujuan dan prinsip yang dipegang selama mengabdi di daerah 3T yaitu co-creation, co-financing, flexibility, sustainability, dan research based community service. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-anak-bangsa-mengabdi-oleh-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 09:42:272023-07-31 09:42:27Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi, untuk Daerah 3T yang Lebih Maju

UAD Wisuda 1.211 Lulusan Sarjana Terapan hingga Magister

29/07/2023/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode IV tahun 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister di Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu, 29 Juli 2023. Sebanyak 1.211 lulusan sarjana terapan, sarjana, dan magister menjalani prosesi wisuda secara khidmat.

Dalam penyelenggaraan wisuda terdiri atas 2 wisudawan lulusan program diploma, 1.135 lulusan program sarjana, dan 74 lulusan program magister. Dari jumlah tersebut, sebanyak 806 di antaranya lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian.

Lebih lanjut, penyelenggaraan wisuda juga dilakukan secara daring bagi 29 wisudawan periode Juli 2023 yang memilih metode tersebut. Sebelumnya, gladi bersih wisudawan telah dilaksanakan pada 27 Juli 2023 untuk wisudawan daring dan 28 Juli 2023 untuk wisudawan luring.

Rangkaian acara dilangsungkan secara khidmat dengan dipimpin oleh Rektor serta seluruh Senat UAD. Sementara, prosesi wisuda dilakukan oleh masing-masing Dekan dan Wakil Dekan dari tiap fakultas.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan beberapa pesan penting kepada para wisudawan periode Juli 2023. Di antaranya mengamalkan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD, tetap rendah hati, dan terus berprestasi.

Hal itu disampaikan pada saat ia menyampaikan sambutan dalam acara Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode Juli 2023. Dalam penjelasan yang disampaikan, Muchlas meminta agar setiap lulusan terus mengimani keislaman dan berbakti kepada orang tua untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat.

“Pertama, amalkan dan kembangkan terus ilmu serta pengalaman yang saudara peroleh. Kedua, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD. Ketiga, tetaplah rendah hati menjaga sikap sopan dan santun kepada siapa pun dan di mana pun. Terakhir, berkaryalah, berprestasilah, jadilah orang yang bermanfaat di mana pun saudara berada sesuai dengan nilai dasar UAD yakni inovatif, profesional, dan edukatif,” jelas Muchlas. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-periode-IV-tahun-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-29 14:01:012023-07-29 14:01:27UAD Wisuda 1.211 Lulusan Sarjana Terapan hingga Magister

Prodi BK UAD Sukses Selenggarakan Seminar Antar Bangsa

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Seminar Antar Bangsa (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Antar Bangsa yang bertajuk “Penguatan Karakter Menuju Konselor Multibudaya Dijiwai Nilai-Nilai Religius” pada Selasa, 18 Juli 2023 di Amphitarium Kampus IV UAD Yogyakarta. Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan.

Dr. Akhmad Fajar Prasetya, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini, seminar dapat terselenggara juga karena bantuan dari berbagai pihak.

“Berkaitan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, kami menghadirkan 3 narasumber hebat. Narasumber ini didatangkan dari lintas negara sebagai pembicara utama yaitu Prof. Madya Dr. Salleh Amat selaku Associate Profesor Bidang Bimbingan dan Konseling Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Budi Astuti, M.Si. yang merupakan Guru Besar Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta, dan Assoc. Prof. Dra. Alif Muarifah, S.Psi. M.Si., Ph.D. selaku Associate Bimbingan dan Konseling UAD,” ucapnya.

Ia menambahkan, terdapat sebanyak 248 orang yang hadir di Amphitarium ini, 313 yang terkonfirmasi hadir secara daring, serta ada 167 pemakalah. Pemakalah berasal dari berbagai institusi, baik institusi dalam negeri maupun institusi luar negeri karena sesuai dengan tema yang diangkat yakni antarbangsa.

Sementara Dr. Muya Barida, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Prodi BK UAD juga mengatakan, seminar ini merupakan agenda yang sudah dinanti-nantikan oleh beberapa pihak. “Semoga diberikan kelancaran dalam acara ini dan peserta bisa mendapat informasi yang bisa digunakan sebagai suatu pencerahan dalam kehidupan. Sebab ini sangat sesuai dengan kehidupan kita yaitu terkait dengan budaya dan nilai-nilai religius. Budaya adalah suatu hal yang harus kita pahami, tetapi jika budaya tanpa adanya religius pun akan seperti sayur tanpa adanya sayur atau dalam artian kuah saja. Maka nilai-nilai religius ini yang harus kita pegang dalam kehidupan sehari-hari. Teruslah untuk menjadi seorang pencerah,” jelasnya.

Tak ketinggalan, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD turut memberi sambutan. “Mewakili fakultas, kami menyambut baik seminar yang melibatkan 2 negara ini, terutama dengan tema yang sangat menarik. Kompleksitas dunia pendidikan tidak hanya di dunia pendidikan saja, tetapi juga dunia yang lain atau kehidupan yang lain. Itu sudah mulai menjadi arah baru bagi konselor masa depan. Mahasiswa BK sudah harus menyadari kebutuhan-kebutuhan yang lebih spesifik. Banyak riset yang mengungkapkan betapa pentingnya orang tua mendapat pendidikan yang sama dengan anak-anak kita. Sebab hal tersebut berdasarkan beberapa riset yang mengungkapkan bahwa prestasi anak di sekolah juga ditentukan dari peran orang tuanya.”

“Sangat penting bahwa solusi fundamental komprehensif dari semua konseling itu ketika dikaitkan dengan agama. Maka belajarlah sepanjang hayat, karena dengan menjadi pembelajar sejati hidup Anda akan makin sukses di masa depan karena dunia terus berubah dan solusinya adalah kita terus belajar,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Studi-Bimbingan-dan-Konseling-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-Seminar-Antar-Bangsa-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:43:352023-07-28 08:43:35Prodi BK UAD Sukses Selenggarakan Seminar Antar Bangsa

Prodi Gizi UAD Gelar Kuliah Umum Gizi Olahraga

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Program Studi Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kuliah Umum Gizi Olahraga (Foto: Istimewa)

Pada 17 Mei lalu, kontingen Indonesia resmi menduduki posisi 3 klasemen dengan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu dalam ajang SEA Games yang berlangsung di Kamboja. Hal tersebut erat kaitannya dengan kondisi kesehatan atlet yang prima sehingga tak lepas dari pendampingan gizi yang teratur setiap harinya.

Guna memahami implementasi program gizi di lapangan, Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum gizi olahraga dalam bentuk webinar dengan tema “Strategi Pendampingan Gizi Atlet: Best Practice pada Timnas Taekwondo dan Balap Sepeda Indonesia di SEA Games 2023.”

Dalam realisasinya, Ketua Asosiasi Nutrisionis Olahraga & Kebugaran Indonesia (ANOKI) yakni Dr. Mury Kuswari, S.Pd., M.Si. dan Nia Bactiar, S.Gz. selaku Ahli Gizi Timnas Balap Sepeda Indonesia dihadirkan sebagai narasumber. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 15 Juli 2023. Tak hanya para dosen dan Prodi Gizi UAD, peserta umum juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Implementasi program gizi cukup luas di berbagai bidang, termasuk di bidang olahraga. Dengan menghadirkan praktisi yang terampil di bidangnya, mahasiswa diharapkan bisa memperkaya pengetahuan sehingga mampu mengembangkan inovasi program gizi olahraga yang beragam sesuai minat masing-masing,” ujar Firman, S.K.M., M.P.H. selaku Sekretaris Prodi Gizi UAD dalam sambutannya.

Firman mengungkapkan bahwa webinar gizi menjadi agenda tahunan yang telah dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir. Terdapat variasi keilmuan yang diangkat dalam setiap tahunnya, mulai dari gizi industri, gizi riset, hingga gizi olahraga.

“Tahun ini saya kira menjadi agenda lanjutan dari tahun lalu dengan narasumber yang berbeda. Kalau tahun lalu dari puskesmas di Jakarta, sementara tahun ini dihadirkan langsung praktisi di Timnas Indonesia sehingga informasi yang disampaikan akan lebih detail,” imbuhnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Studi-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-Kuliah-Umum-Gizi-Olahraga-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:25:092023-07-28 08:25:09Prodi Gizi UAD Gelar Kuliah Umum Gizi Olahraga

Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Polytechnic Institute of Porto Portugal

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan Polytechnic Institute of Porto, Portugal ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyambut kedatangan Prof. Anabela Mesquita dan 4 delegasi dari Polytechnic Institute of Porto (P. Porto), Portugal. Kunjungan tersebut dalam rangka implementasi hibah Erasmus+ International Credit Mobility (ICM) yang bekerja sama dengan P. Porto, khususnya dengan School of Accounting and Business (ISCAP). Acara berlangsung pada Selasa, 18 Juli 2023 di Auditorium Kampus I UAD.

Tujuan utama dari kegiatan ini ialah untuk membangun dan memperluas kerja sama bagi kedua belah pihak, salah satunya yaitu kolaborasi riset antara FEB UAD dengan P. Porto. Sebelumnya delegasi dari UAD yang terdiri atas Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, Ida Puspita, M.A.Res., dan Nabila Na’ma Aisa, S.E., M.Sc. selaku dosen dari FEB UAD, telah melakukan pertukaran dosen di Polytechnic Institute of Porto selama 1 minggu.

Muchlas, Rektor UAD menyambut baik kedatangan delegasi dari P. Porto. “Kami berterima kasih atas kunjungannya ke UAD. Kami berharap dengan kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama dan kemajuan dari kedua pihak.”

Di sisi lain, Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR. yang merupakan Dekan FEB UAD mengutarakan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari P. Porto. Ia menambahkan, “Kerja sama ini merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman internasional dari kedua institusi.”

Sejalan dengan hal tersebut, FEB UAD menyelenggarakan kuliah tamu internasional untuk masing-masing program studi (prodi) yang diisi oleh 5 delegasi dari P. Porto. Hal itu bertujuan agar semua mahasiswa FEB UAD dapat merasakan manfaat dan berkesempatan diajar oleh dosen internasional. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-Polytechnic-Institute-of-Porto-Portugal-ke-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:09:192023-07-28 08:09:19Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Polytechnic Institute of Porto Portugal

Dadang Kahmad: Muhammadiyah Harus Maksimalkan Keunggulan Teknologi

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. pada Rakernas Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. mengatakan bahwa pada periode kedua keunggulan Muhammadiyah belum mencapai titik maksimal. Ia membeberkan alasan itu dikarenakan saat ini Muhammadiyah masih berusaha untuk memperkuat persaingan di era teknologi digital yang sangat masif.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pustaka dan Informasi pada Jumat, 14 Juli 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dadang menambahkan, terdapat perbandingan antara Muhammadiyah periode pertama dan kedua yang memiliki tingkat persaingan yang jauh berbeda. “Keunggulan kita itu belum maksimal. Sekarang dalam periode pertama Muhammadiyah memang luar biasa dan kita mendapatkan semacam predikat organisasi Islam yang paling berhasil di dunia,” jelasnya.

Ia menambahkan, prestasi yang telah diraih Muhammadiyah pada periode pertama sudah diakui dunia. Hal tersebut, kata dia, pada periode pertama Muhammadiyah dikategorikan sebagai organisasi yang selalu memiliki keberuntungan. “Predikat itu bukan dikatakan oleh pengamat dalam negeri tetapi pengamat luar negeri. Mereka membandingkan dengan kondisi umat Islam di negara lain lalu dibandingkan dengan kita Muhammadiyah, ternyata jauh kita lebih. Makanya disebut juga dengan organisasi Islam yang paling dirahmati,” ujarnya.

Dadang mengharapkan angkatan kedua Muhammadiyah (2022‒2027) dapat menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. Sebab, kata dia, tantangan yang akan datang itu lebih rumit dibandingkan dengan angkatan pertama Muhammadiyah. Pada tahun 2012 lalu memang terjadi berbagai perubahan dalam kehidupan. Di antaranya perubahan pola komunikasi hingga konsumsi yang disebabkan oleh digitalisasi.

“Jadi sejak 2012 itu kita sudah memasuki abad ke-2 Muhammadiyah dan itu bertepatan dengan perubahan yang terjadi, terutama digitalisasi di berbagai aspek. Sejak ditemukannya internet, masifnya tahun 90-an, membuat perubahan baik dalam pola komunikasi maupun konsumsi,” jelasnya.

Kendati demikian Dadang menyebut jika pada tahun tersebut merupakan zaman disrupsi atau perubahan besar yang terjadi. Sehingga, saat ini manusia harus memperhatikan bagaimana perkembangan kehidupan di dunia. “Sejak saat itu dikenal dengan zaman disrupsi, zaman perombakan besar dari tatanan lama ke tatanan yang baru. Oleh karena itu, ini hal yang harus kita perhatikan betul,” tutupnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Dadang-Kahmad-M.Si_.-pada-Rakernas-Majelis-Pustaka-dan-Informasi-MPI-PP-Muhammadiyah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 07:47:092023-07-28 07:47:09Dadang Kahmad: Muhammadiyah Harus Maksimalkan Keunggulan Teknologi

Mahasiswa KKN Anak Bangsa UAD Ikuti Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi#1

27/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi#1 (Foto: Istimewa)

Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Mengabdi ke-I dan KKN Anak Bangsa ke-IX mengikuti Pelatihan Anak Bangsa#1 yakni sebuah program pembekalan yang diinisiasi oleh alumni KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII periode lalu. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa 4 Juli 2023 di Audit A Kampus III UAD.

Kegiatan dihadiri oleh 20 lebih peserta berasal dari organisasi otonom Muhammadiyah di UAD yakni Tapak Suci, Hizbul Wathan (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-UAD dan kader persyarikatan lainnya. Selain itu, tim KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII turut hadir mendampingi selama acara berlangsung.

Nabila Mayalibit selaku Koordinator Bidang Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi menyampaikan, “Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, pertemuan perdana ini kami siapkan 3 materi pokok sebagai bekal mereka saat diterjunkan di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.”

KKN Anak Bangsa dapat pula bermitra dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dekat dengan lokasi KKN. Hal yang membedakan hanyalah pesertanya, yakni peserta KKN Anak Bangsa adalah kader Muhammadiyah atau yang tergabung dalam organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah. Sedangkan KKN Ahmad Dahlan Mengabdi merupakan kali pertama yang diselenggarakan di UAD yang ditujukan oleh seluruh organisasi mahasiswa di UAD.

“Sesi pertama yaitu tentang media yang isinya seputar pengantar video dokumenter, pengenalan desain untuk sosial media dan majalah, serta publikasi media seperti news report atau lainnya. Sesi kedua diisi tentang analisis sosial,” tambahnya.

Dian Sidik Kurniawan, Taffana Ainayya Chandany, dan Royan Agil Nugroho hadir sebagai pemateri dari sesi pertama. Selain itu, Alfreda Fathya, S.Psi. turut pula menjadi pemateri yang membahas tentang analisis sosial. Di akhir materi analisis sosial tersebut, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diadakan forum group discussion (FGD).

Royan Agil Nugroho menjelaskan, “Tim KKN Anak Bangsa tentu harus mempunyai sedikit gambaran tentang beberapa hal yang harus dilakukan baik selama pra hingga pasca KKN. Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu mampu membuat news dan analisis sosial di suatu tempat.”

Ia menegaskan bahwa tim KKN Anak Bangsa harus memahami tujuan dan prinsip yang dipegang selama mengabdi di daerah 3T yaitu co-creation, co-financing, flexibility, sustainability, dan research based community service. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Pelatihan-Anak-Bangsa-Mengabdi1-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-27 11:19:272023-07-27 11:19:27Mahasiswa KKN Anak Bangsa UAD Ikuti Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi#1

Sentra HKI UAD Gelar Webinar Hak Cipta Digital dan Desain Industri

27/07/2023/in Terkini /by Ard

Sentra HKI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Webinar Hak Cipta Digital dan Desain Industri di Amphiteater Kampus Utama UAD (Foto: Istimewa)

Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. yang dikenal sebagai Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus tim Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD dihadirkan sebagai narasumber dalam webinar “Hak Cipta Digital dan Desain Industri” pada 18 Juli 2023. Berlangsung secara daring dan luring di Amphiteater Kampus Utama UAD, acara ini diinisiasi oleh Sentra HKI UAD sebagai sarana edukasi bagi dosen di perguruan tinggi maupun guru di SMA/SMK/MA se-D.I. Yogyakarta dalam melindungi ekspresi dari sebuah karya.

“HKI menjadi sebuah cara untuk menikmati secara ekonomis dari suatu kreativitas intelektual. Hal ini berkaitan erat dengan ide-ide atau karya-karya intelektual dalam bentuk 2 dan 3 dimensi agar tidak ditiru oleh orang lain (dilindungi oleh hukum). Banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh, salah satunya untuk menunjang karier bagi dosen,” ujarnya.

Hak Kekayaan Intelektual

HKI merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir, karsa, dan rasa dalam bentuk produk maupun proses yang berguna bagi manusia. HKI terbagi menjadi 2, yakni hak cipta dan hak kekayaan industri. Desain industri atau yang dikenal sebagai desain produk menjadi bagian dari hak kekayaan industri yang bisa dilindungi melalui sistem konstitutif atau pendaftaran.

“Satu produk tentu memiliki ciri khas atau karakteristik sesuai jenis HKI-nya, seperti bentuk, merek, atau teknologi. Jika dilihat dari bentuk secara menyeluruh, mobil misalnya, maka kaitannya adalah desain industri. Namun, jika dilihat dari teknologi, maka akan lebih condong kepada jenis paten,” terang Fatwa.

Konsep Desain Industri

Pada dasarnya, desain industri merupakan suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi antargaris, warna, maupun gabungan keduanya dalam wujud 2 dimensi atau 3 dimensi sehingga timbul kesan estetik. Selain itu, desain industri juga menitikberatkan pada fungsi terapan guna memudahkan aktivitas sehari-hari dan memiliki nilai jual.

“Konsep desain industri cukup terwakili oleh 2 kata yaitu bentuk dan konfigurasi. Bentuk tentu bicara tentang seni rupa 3 dimensi, sementara konfigurasi berupa ornamen, dekorasi, maupun komposisi tertentu yang dapat menjadi nilai tambah karena mampu menghadirkan ciri khas atau keunikan tersendiri terhadap suatu produk. Misalnya lekukan pada bagian bawah botol air mineral terdapat komposisi bentuk segitiga dan lingkaran menyerupai bunga yang berfungsi sebagai alas sehingga botol bisa berdiri tegak. Tak hanya memiliki fungsi terapan, konfigurasi tersebut juga menimbulkan keindahan (estetik).”

Jenis Desain Industri

  1. Desain Industri Keseluruhan

Desain industri keseluruhan merupakan suatu desain yang menunjukkan wujud keseluruhan produk, satu keseluruhan yang dilindungi. “Jenis desain industri ini nanti ada kaitannya dengan kesamaan antara prototipe dengan produk asli (termasuk warna) serta jumlah invoice atau pembayaran tiap desain, apakah satu desain atau lebih,” jelasnya.

  1. Desain Industri Parsial/Sebagian

Setiap produk tentunya terdiri dari beberapa bagian, seperti kerangka, pencetak, wadah penyimpanan, dan lain sebagainya. Apabila dalam satu kesatuan produk yang diajukan perlindungannya hanya bagian kerangkanya saja sedangkan bagian lainnya tidak, maka disebut dengan desain industri parsial atau sebagian.

  1. Desain Industri Kesatuan

Seperti halnya sistem pernapasan dalam tubuh, suatu desain produk tentu memiliki komponen yang saling melengkapi satu sama lain untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh, meja dan kursi dibuat satu paket untuk membantu proses pembelajaran di kelas. Tanpa adanya meja, maka siswa akan kesulitan mencari tempat untuk menulis. Dengan demikian, meja dan kursi merupakan desain industri yang menjadi satu kesatuan.

Desain Industri yang Baik dan Benar

Dewasa ini, banyak sekali fenomena plagiasi karya intelektual yang dapat merugikan pencipta bahkan melanggar peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pencipta untuk melindungi karyanya baik secara deklaratif maupun konstitutif. Sebuah desain industri bisa dilindungi apabila memenuhi 2 hal, yaitu memiliki kebaruan (novelty) dan tidak bertentangan dengan hukum.

Fatwa mengungkapkan bahwa penolakan HKI disebabkan oleh plagiasi yang dilakukan tanpa disadari. “Sebelum mengajukan HKI, hendaknya kita mencari tahu terlebih dahulu di internet apakah sudah ada desain yang serupa atau belum. Pastikan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran desain industri tidak sama dengan pengungkapan desain yang telah ada sebelumnya dalam bidang apa pun, maksimal 6 bulan sebelum pendaftaran yang pertama,” jelasnya.

Perlindungan desain industri adalah 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan tidak bisa diperpanjang. Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melarang orang lain membuat, memakai, menjual, mengeskpor, mengimpor, dan/atau mengedarkan produk tanpa persetujuannya. Namun, untuk kepentingan penelitian dan pendidikan, karya tersebut boleh digunakan sepanjang tidak merugikan kepentingan pemilik/pencipta. Desain industri bisa diajukan oleh subjek tunggal (perorangan) atau kelompok dengan catatan pemohon pertama adalah pemegang hak pada subjek lebih dari satu orang dan berkontribusi secara merata dalam pembuatan karya.

“Banyak orang salah mengategorikan desain industri. Produk alami (buah, rempah, kayu), kata-kata tanpa gambar, ide, metode, proses, bangunan, patung/monumen, lukisan yang ada pada barang, dan wewangian, bukan termasuk desain industri sehingga perlu waspada sebelum memilih kategori HKI produk yang akan didaftarkan,” pesan Fatwa. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Webinar-Hak-Cipta-Digital-dan-Desain-Industri-di-Amphiteater-Kampus-Utama-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-27 10:30:292023-07-27 10:38:39Sentra HKI UAD Gelar Webinar Hak Cipta Digital dan Desain Industri

KKN UAD Ubah Lahan Masyarakat Jadi Lorong Sayur

26/07/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) manfaatkan lahan masyarakat jadi lorong sayur (Foto: Istimewa)

Masyarakat saat ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sehat, sejahtera, dan produktif, menjadi tujuan pemberdayaan masyarakat di sekitar Kelurahan Bausasran. Untuk itu, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Unit II.C.2 menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang pengelolaan lingkungan untuk mendukung program pemerintah tersebut. Kegiatan PkM ini sekaligus sebagai bentuk implementasi kerja sama antara UAD dengan Kelurahan Bausasran.

Tema yang diusung adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Biopori untuk Peningkatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta. Pada 15 Juli 2023, dosen bersama mahasiswa melakukan renovasi lorong dan taman sayur wilayah RW 07 Kelurahan Bausasran. Sebab lingkungan kota yang padat penduduk, masyarakat sering kesulitan mencari lahan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi tanaman obat ataupun sayur sehingga solusi inilah yang diberikan oleh tim KKN. Program kerja tersebut berhasil dilaksanakan dengan bantuan pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat sekitar. 

Dosen pembimbing mahasiswa sebagai pelaksana PkM Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. menyatakan bahwa, “Pemanfaatan lahan pekarangan dengan lorong dan taman sayur selain membuat lingkungan rumah lebih hijau dan segar, juga akan memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat. Sebab, sayur yang dihasilkan dapat dikonsumsi sehingga mengurangi biaya konsumsi harian rumah tangga dan juga dapat dijual untuk mendapatkan tambahan penghasilan keluarga,” paparnya.

Kegiatan ini mengubah taman yang sebelumnya ditumbuhi ilalang dan tumbuhan liar, menjadi lebih bersih, nyaman, dan bermanfaat untuk warga RW 07. Tak hanya itu, melalui agenda ini juga keakraban antara warga dan kelompok KKN Unit II.C.2. makin terjalin.

“Apabila kegiatan lorong dan taman sayur ini dikombinasikan dengan program pengelolaan sampah akan sangat baik. Hal yang paling memungkinkan adalah dengan memanfaatkan sampah hijau dan organik rumah tangga menjadi kompos yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman,” tambah Surahmah. Ia menjelaskan, sampah hijau dapat dimasukkan dalam lubang biopori yang dibuat di sekitar taman sehingga menyuburkan tanaman secara langsung tanpa masyarakat repot mengomposkan. 

Fikri selaku Ketua KKN Unit II.C.2 menjelaskan bahwa renovasi taman ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada warga agar bisa menjalankan hidup sehat dan mengajarkan kepada anak-anak RW 07 terkait manfaat makanan sehat berupa sayuran. Selain itu, mendorong masyarakat untuk merawat dan menjaga taman karena banyak manfaat untuk taman sayur.

“Kami memberikan bibit sayur seperti bibit cabai, terong, dan jahe. Selain itu kami juga membuat terobosan berupa losida atau lodong sisa dapur yang berguna sebagai pupuk tanaman. Harapannya dengan ada taman ini warga RW 07 bisa mengetahui bagaimana pentingnya hidup sehat dan bersih. Dengan renovasi taman sayur, warga dapat mendapatkan sayuran yang bersih serta segar melalui penanaman mandiri,” kata Fikri.

Dalam rangka kegiatan KKN itu, tim mahasiswa UAD tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam menerapkan bidang ilmu yang dipelajari, tetapi banyak hal didapatkan dalam bentuk rasa tanggung jawab serta memahami hidup sosial kemasyarakatan. Kegiatan renovasi taman ini merupakan wujud nyata dalam kontribusi mahasiswa untuk warga wilayah tengah kota, khususnya warga RW 07 Bausasran. (Hafish/ek)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-manfaatkan-lahan-masyarakat-jadi-lorong-sayur-Foto-Istimewa.jpg 738 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-26 11:16:302023-07-26 11:16:30KKN UAD Ubah Lahan Masyarakat Jadi Lorong Sayur
Page 216 of 664«‹214215216217218›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit14/05/2025
  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025
  • JKP dan Perannya Mengatasi Pengangguran di Indonesia14/05/2025
  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top