• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

KKN UAD Manfaatkan Limbah Buah Jadi Produk Fermentasi Serbaguna

05/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Pembuatan Eco Enzyme dari limbah buah oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengabdi di RW.11 Brontokusuman, Yogyakarta ikut andil dalam dalam pembuatan cairan serbaguna organik atau Eco Enzyme. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 24 Juni 2023 ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah menjadi olahan fermentasi yang memiliki nilai guna lebih.

Lia, selaku warga Brontokusuman menyampaikan beberapa fungsi produk eco enzyme. “Setelah panen nanti, kita bisa membuat sabun, shampoo, pembersih lantai, dan juga bisa dibuat minyak yang dapat digunakan untuk mengobati luka dengan cara disemprotkan ke bagian luka,”.

Baginya, cara membuat eco enzyme sangatlah mudah, bahan yang bisa dimanfaatkan berupa kulit maupun sisa buah-buahan kemudian dicampur dengan molase atau gula tebu. Eco enzyme yang bagus minimal terdiri dari 5 macam buah. Takaran molase untuk 3 liter air adalah 10 persen yaitu 300 gram, sedangkan untuk bahan organik dikalikan 3 yaitu 900 gram. Setelah pencampuran semua bahan selesai, langkah selanjutnya dimasukkan ke wadah dan ditutup rapat lalu simpan di tempat sejuk, sebab campuran bahan eco enzyme tidak boleh terkena matahari secara langsung. Masa panen membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 bulan.

Melalui kolaborasi pembuatan eco enzyme antara mahasiswa KKN UAD dan ibu-ibu RW.11 Brontokusuman diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang  limbah dapur organik, seperti ampas buah, dan sayuran. Dengan produk fermentasi serbaguna yang memiliki beberapa keuntungan di antaranya, menghemat pengeluaran, mengurangi polusi, serta dapat menyaring udara kotor.

Ketua Unit I.A.2, Andre Pandia, menyampaikan tentang pentingnya mengolah limbah menjadi eco enzyme. “Produksi enzim ramah lingkungan ini menghasilkan gas ozon (O3) yang dapat menurunkan karbon dioksida (CO2) di atmosfer, sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca atau global warming. Pelatihan ini sebagai upaya kami dalam mendorong individu untuk memanfaatkan dan menggunakan barang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.”. (Na)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-Eco-Enzyme-dari-limbah-buah-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1500 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-05 10:10:412023-07-05 10:10:41KKN UAD Manfaatkan Limbah Buah Jadi Produk Fermentasi Serbaguna

UAD Resmikan Sumur Bor dan Beri Beasiswa Untuk Warga Burangkeng, Cianjur

04/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Simbolis peresmian sumur bor pemberian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di lokasi bencana gempa Burangkeng, Cianjur (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) memberi bantuan pembuatan sumur bor, daging kurban, dan beasiswa kepada warga Burangkeng, Mangunkerta, Cugenang, Cianjur pada Sabtu, 1 Juli 2023. Peresmian sumur bor tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. didampingi Lurah Mangunkerta Ira Rismayati, Ketua MDMC Pusat, BPH UAD, Wakil Rektor UAD, beserta beberapa Pejabat Struktural UAD.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya dan komitmen UAD untuk membantu warga dalam mengatasi sulitnya akses air bersih pasca terjadinya gempa. Sebelumnya, selama beberapa bulan pascagempa relawan UAD juga telah melakukan pendampingan psikososial.

Komitmen UAD dan MDMC dalam mendistribusikan bantuan hingga melakukan pendampingan pascagempa turut mendapat apresiasi dari Ira Rismayati. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UAD dan MDMC atas berbagai bantuan yang telah diberikan.

“Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada kami, baik dalam bentuk psikis, materi, hingga dukungan morel untuk membangkitkan semangat para warga dalam menata kembali kehidupan pascagempa,” katanya.

Sementara, Pimpinan pusat MDMC Budi Setiawan turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UAD karena telah ikut serta berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada warga Burangkeng. Ia berharap bahwa bantuan yang telah diberikan dapat memberi manfaat dan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Muchlas menuturkan bahwa selain bantuan sumur bor, UAD juga berkomitmen untuk memberikan beberapa bantuan lainnya. Bantuan tersebut berupa pemberian sapi kurban pada peringatan hari raya Iduladha, pemberian pendampingan psikososial, serta beasiswa untuk masyarakat.

“UAD terus berkomitmen untuk membantu warga Burangkeng bangkit lebih kuat lagi pascabencana gempa yang melanda di akhir tahun 2022 kemarin. Harapannya, kehadiran UAD juga meringankan beban warga serta menjadi motivasi untuk melanjutkan kehidupan esok hari,” tandasnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Simbolis-peresmian-sumur-bor-pemberian-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-lokasi-bencana-gempa-Burangkeng-Cianjur-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 13:35:052023-07-04 13:35:05UAD Resmikan Sumur Bor dan Beri Beasiswa Untuk Warga Burangkeng, Cianjur

Ciptakan Lingkungan Bersih, Mahasiswa KKN Terlibat dalam Bank Sampah Noto Resik

04/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berpartisipasi dalam kegiatan penjemputan dan penimbangan bank sampah Noto Resik Notoprajan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Permasalahan lingkungan makin menjadi serius ketika kita membicarakan penumpukan sampah, baik organik maupun anorganik. Mengingat permasalahan sampah di Indonesia juga makin parah karena banyaknya limbah yang dihasilkan oleh masyarakat disertai dengan kurangnya pengolahan dan tempat pembuangan sampah.

Akan tetapi, Kelurahan Notoprajan menanggapi permasalahan tersebut dengan sebuah aksi bank sampah bernama Noto Resik yang bertugas untuk melakukan penjemputan dan penimbangan sampah, serta memilah sampah yang bisa didaur ulang.

Pada 11 Juni 2023 bertempat di Balai RW 06 Notoprajan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut serta membantu bank sampah Noto Resik dalam melakukan penjemputan dan penimbangan sampah area Notoprajan. Hal tersebut merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh bank sampah Noto Resik yang dikenal dengan sebutan jemput bola kepada nasabah.

Pelaksanaan penjemputan sampah dapat dilakukan 2 kali dalam sepekan. Sampah yang diangkut bisa mencapai 50 kg, dan sebagian sampahnya berupa kaleng serta alumunium berbentuk gelas seperti kemasan minuman atau kemasan biskuit. Ada pula yang berbentuk kertas yaitu koran dan lembaran kertas yang tidak terpakai, botol-botol dari kemasan limbah dapur atau limbah rumah tangga, botol kaca, bahkan tembaga.

Barang-barang yang tidak berguna tersebut disetorkan ke bank sampah oleh warga setempat agar dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Namun, bank sampah tidak menerima sampah organik, petugas hanya akan berfokus pada sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Meski begitu, KKN UAD berharap agar bank sampah terus aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mengurangi penumpukan sampah yang berlebihan. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-turut-berpartisipasi-dalam-kegiatan-penjemputan-dan-penimbangan-bank-sampah-Noto-Resik-Notoprajan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 12:34:022023-07-04 12:34:02Ciptakan Lingkungan Bersih, Mahasiswa KKN Terlibat dalam Bank Sampah Noto Resik

KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan

04/07/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan lubang biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.II di Jl. Notoprajan RW 06 (Foto: Istimewa)

Program kerja dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar hal wajib untuk memenuhi syarat kelulusan KKN, melainkan program kerja para mahasiswa tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang terhadap daerah yang digunakan sebagai objek kegiatan. Berhubungan dengan itu, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.II mengadakan sebuah program kerja untuk membantu mencegah terjadinya banjir di Jl. Notoprajan khususnya RW 06.

Program kerja tematik ini dilaksanakan pada 11 Juni 2023 dengan kegiatan pembuatan lubang biopori, lubang tersebut diharapkan mampu memudahkan peresapan air dan mengatasi genangan-genangan yang ada di Jl. Notoprajan RT 06. Pada pelaksanaannya, selain mahasiswa terdapat beberapa orang ikut berpartisipasi di dalamnya, yaitu Bu Lurah, anggota PKK, dan warga RW setempat. Lubang-lubang yang dibuat ditargetkan berjumlah 14 dan tersebar di setiap titik RT yang ada di RW 06 Notoprajan.

Cara pembuatan lubang biopori yakni dengan membuat lubang berdiameter 10‒30 cm dan menggali tanah sedalam 1 meter. Lubang dibuat secara tegak lurus agar dapat berguna lebih maksimal.

Selepas kegiatan bermanfaat ini, diharapkan segala hasilnya mampu mengurangi sampah organik karena masyarakat dapat membuang sampah tersebut ke dalam lubang. Kemudian, lubang tersebut juga mampu menyuburkan tanah karena akan terjadi sebuah proses biologis di dalamnya seperti terbentuknya pupuk kompos, dan tentu saja lubang itu akan membantu mencegah terjadinya banjir. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-lubang-biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-VI.D.II-di-Jl.-Notoprajan-RW-06-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 11:30:252023-07-04 11:30:25KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan

Busyro Muqoddas: Cendekiawan Sekarang Terlalu Menikmati Fasilitas

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. dalam acara Sosialisasi Kitab Undang-Undang Baru yang Diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Muh Raihan Muzakki)

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hukum, HAM, dan Hikmah, Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. mengatakan saat ini banyak karakter cendekiawan mulai luntur. Ia menambahkan jika hal itu dikarenakan para ilmuan cenderung memilih upaya melalui cara pragmatis atau jalan pintas.

Ia menyampaikan pendapatnya saat sebagai pembicara utama dalam acara sosialisasi Kitab Undang-Undang Baru di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu, 21 Juni 2023. Busyro mengatakan, lunturnya karakter seorang cendekiawan juga disebabkan adanya berbagai fasilitas yang diterima tanpa perhitungan yang layak.

“Sekarang ini ada kecenderungan sebagian ilmuwan luntur karakternya dan ini tidak sedikit ilmuwan memilih jalan yang sangat pragmatis. Bahkan, merasa nikmat sebagai penikmat dari fasilitas yang diterima tanpa memperhitungkan marwah dirinya sebagai ilmuwan,” jelas Busyro.

Ia membahas ini bukan tanpa alasan karena memiliki bukti yang kuat. Bukti itu, kata Busyro, berdasarkan adanya pengesahan berbagai undang-undang di Indonesia yang merupakan pembungkaman suara rakyat terhadap sistem demokrasi. “Banyak bukti tentang hal ini sejumlah undang-undang yang kita semuanya sudah mengenal,” kata Busyro.

Dalam penjelasan yang disampaikan, ia membeberkan jika Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan disahkan memiliki kandungan yang berbahaya dalam demokrasi di Indonesia, yakni kapitalisme dan liberalisme. “Mungkin, mudah-mudahan tidak dengan RUU Kesehatan yang sangat kental muatan-muatan ideologi kapitalisme maupun liberalisme, yang itu kuat sekali indikasi akan segera disahkan,” imbuhnya.

Jika RUU Kesehatan disahkan oleh pemerintah maka akan menjadi bukti nyata Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai kesempurnaan birokrasi. Kesempurnaan itu, kata dia, merupakan penyimpangan terhadap ideologi Pancasila.

“Kalau pemerintah nekat mengesahkannya bersama DPR, itulah bukti kesempurnaan dari birokrasi kita. Kesempurnaan dalam hal penyimpangan secara terang-terangan terhadap ideologi bangsa yaitu Pancasila,” tutupnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-M.-Busyro-Muqoddas-S.H.-M.Hum_.-dalam-acara-sosialisasi-kitab-undang-undang-baru-yang-diselenggarakan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Muh-Raihan-Muzakki.jpg 1080 1893 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 13:33:282023-07-03 13:33:28Busyro Muqoddas: Cendekiawan Sekarang Terlalu Menikmati Fasilitas

Lokakarya Paten, untuk Tingkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Lokakarya Paten oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Paten adalah bentuk perlindungan hukum yang diberikan atas invensi baru. Jenis perlindungan ini bersifat eksklusif, artinya tidak ada orang lain yang dapat mengeksploitasi secara komersial atas paten tersebut, kecuali atas izin pemilik paten. Hal itu sangat penting dalam rangka meningkatkan daya saing perguruan tinggi saat ini. Karya, produk, atau cara kerja produk berupa mesin, manufaktur atau lainnya yang dihasilkan oleh peneliti dapat terjaga, terutama di kalangan akademisi, salah satunya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Menanggapi hal itu, UAD melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD melaksanakan lokakarya paten dengan tema “Peran Paten dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi” pada Kamis, 22 Juni 2023 di Amphitarium Gedung Utama UAD. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. selaku Kepala LPPM UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam beberapa tahun terakhir, alhamdulillah, UAD khususnya dalam hal kekayaan intelektual sangat menggembirakan. Perihal hak cipta sudah melebihi target, sementara desain industri dan paten juga meningkat pesat. Saat ini jumlah dosen yang terindeks Science and Technology Index (Sinta) sebanyak 746.”

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutannya berharap ke depannya UAD memiliki paten-paten yang siap untuk dikomersialisasi di industri. Perguruan tinggi perlu ada pemetaan terkait paten-paten yang mempunyai potensi untuk dikomersialisasikan. “Saya berharap lokakarya kali ini memenuhi sebagaimana fungsinya, memberikan pencerahan untuk kita semua agar lebih produktif dalam mengajukan hak paten sehingga meningkatkan daya saing perguruan tinggi,” tuturnya.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor UAD, tim LPPM UAD, para peneliti dan dosen UAD, serta sejumlah mahasiswa UAD. Selain itu, didampingi Dra. Sudarmini, M.Pd. yang merupakan Kepala Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD, memandu acara lokakarya bersama Drs. Yasmon, M.L.S. selaku Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, serta dan Drs. Slamet Riyadi, M.Si. yang dikenal sebagai Koordinator Permohonan dan Publikasi DJKI Kemenkumham RI sebagai narasumber.

Drs. Yasmon menyampaikan pentingnya kekayaan intelektual baik itu bagi institusi maupun negara. “World Intellectual Property Organization atau biasa disingkat WIPO, badan dunia yang menaungi kekayaan intelektual, mempunyai Global Innovation Index yang merupakan alat pengukuran tahunan bagi kinerja inovasi negara-negara di dunia. Peningkatan inovasi ini terutama dalam negeri perlu diimbangi dengan perlindungan HKI sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.”

Sejalan dengan itu, Drs. Slamet menambahkan informasi seputar prosedur formalitas dan pemeliharaan paten. Ia menyampaikan, “Konsep perlindungan paten merupakan first to file, siapa yang mendaftarkan duluan, ialah yang mendapatkan perlindungan. Paten ini didasarkan pada permohonan, sehingga apabila produk tidak diajukan dalam bentuk paten, maka tidak dapat dipatenkan.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lokakarya-Paten-oleh-Lembaga-Penelitian-dan-Pengabdian-Masyarakat-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 09:10:082023-07-03 09:10:08Lokakarya Paten, untuk Tingkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi

Pentingnya Mengetahui Tumbuh Kembang Anak pada Masa Keemasan

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.2 mengadakan kegiatan posyandu di Kelurahan Notoprajan RW 06 Notoprajan (Foto: Bagus Prakoso)

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bidang Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, menyatakan bahwa kegiatan rutinitas posyandu sangat penting untuk dilakukan. Perlu diketahui, posyandu bukan hanya tempat untuk melakukan vaksinasi, melainkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk mengetahui tumbuh kembang anak pada masa keemasannya (0‒5 tahun), memantau kesehatan ibu, mencegah gangguan pertumbuhan balita, serta yang paling penting ibu dan balita akan memperoleh penyuluhan gizi yang baik untuk pertumbuhan.

Dengan pernyataan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.2 mengadakan kegiatan posyandu di Kelurahan Notoprajan RW 06 Notoprajan. Partisipasi mahasiswa KKN tersebut adalah membantu dalam mendata dan mencatat perkembangan tinggi badan serta berat badan balita. Setelah melakukan beberapa pengecekan, posyandu akan memberikan makanan ringan untuk balita seperti bubur kacang hijau dan roti agar memenuhi kebutuhan gizinya.

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa, 20 Juni 2023, tersebut memperoleh banyak respons positif karena mahasiswa KKN dinilai peduli dan berkontribusi dalam permasalahan kesehatan balita serta ibu sehingga dapat menyelesaikan gangguan kesehatan dengan baik dan benar. Lebih dari itu, kegiatan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan petugas kesehatan ini juga dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman masalah kesehatan anak.

Melalui kegiatan posyandu yang sudah ada, mahasiswa KKN yang terlibat dan berpartisipasi dapat terlatih untuk aktif dalam kegiatan masyarakat serta dapat mengembangkan kemampuan nonakademis seperti bersosialisasi, berinteraksi, serta menerapkan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke ranah masyarakat. KKN yang berlangsung selama 2 bulan sejak 20 Mei 2023 ini diharapkan mampu menciptakan program kerja yang baik dan bermanfaat untuk ke depannya, baik tematik maupun yang mengharuskan bentuk kontribusi langsung untuk masyarakat. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-IV.D.2-mengadakan-kegiatan-posyandu-di-Kelurahan-Notoprajan-RW-06-Notoprajan-Foto-Bagus-Prakoso.jpeg 720 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 08:43:472023-07-03 08:43:47Pentingnya Mengetahui Tumbuh Kembang Anak pada Masa Keemasan

Prodamat Magister Informatika UAD Ajak Remaja Manfaatkan Digital Marketing

03/07/2023/2 Comments/in Terkini /by Ard

Prodamat Program Studi Magister Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tentang Digital Marketing (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Magister Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) di SMK Miftahul Huda Sambungmacan, Sragen menyelenggarakan agenda bertajuk “Masyarakat dalam Era Digital: Menciptakan Dampak Positif Melalui Praktik Digital Marketing yang Berkelanjutan” pada Jumat, (9-6-2023).

Kepala Sekolah SMK Miftahul Huda, Mukhtar, S.Th.I., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dengan adanya kegiatan ini karena dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan siswa-siswinya.

“Karena sekolah yang masih minim fasilitas, kami merasa terbantu atas kerja sama melalui program Prodamat dengan UAD. Semoga ke depan dapat terus melakukan kerja sama, khususnya edukasi seputar teknologi dan bidang usaha,” tambahnya.

Kariyamin, S.Kom., M.M., MTA., MOS., dan Rahmat Ardila Yulianto, S.Kom., selaku pemateri menyampaikan tentang cara usaha di era 5.0 dengan memanfaatkan teknologi. Pemateri menyampaikan bahwa di era digital yang terus berkembang, praktik digital marketing telah menjadi salah satu komponen penting dalam dunia bisnis dan organisasi di berbagai sektor.

Lebih lanjut, digital marketing merupakan kegiatan memanfaatkan media digital untuk mempermudah usaha atau bisnis agar efektif dan efisien. Peluang meningkatkan bisnis yang bisa dilakukan berupa promosi, membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan dan mendorong inklusi.

Melalui kegiatan-kegiatan dari program Prodamat ini, diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia, khususnya siswa-siswi SMK Miftahul Huda dapat memanfaatkan teknologi yang semakin canggih dengan kegiatan positif dan bermanfaat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodamat-Program-Studi-Magister-Informatika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tentang-Digital-Marketing-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 08:05:062023-07-03 08:05:06Prodamat Magister Informatika UAD Ajak Remaja Manfaatkan Digital Marketing

UAD PTS DIY Terbanyak Penerima Pendanaan PKM 2023

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos pendanaan PKM 2023 Kemendikbudristek Republik Indonesia (Gambar: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meloloskan 44 tim untuk mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang tahun 2023.

PKM merupakan sebuah program yang diinisiasi sebagai wadah untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia dalam berpikir kreatif dan bertindak inovatif guna mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di bangku perkuliahan kepada masyarakat luas. Lebih lanjut, PKM dibentuk agar mahasiswa dapat mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, hingga membangun kerja sama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.

Secara garis besar, PKM dikelompokkan menjadi 2:

  1. PKM Pendanaan, terdiri atas 8 bidang PKM yakni PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), dan PKM Video Gagasan Kreatif (PKM-VGK);
  2. PKM Insentif, terdiri atas 2 bidang PKM yakni PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Proses seleksi PKM 8 Bidang di UAD sendiri dimulai dari seleksi internal yang kemudian dilanjutkan pada seleksi di tingkat nasional untuk menjaring kelayakan pendanaan setiap tim. Kriteria penilaian proposal yang dilakukan oleh reviewer nasional secara umum didasarkan pada eligibilitas atau kelayakan proposal, baik secara administrasi maupun substansi seperti rekam jejak dari pengusul, ketajaman analisis, dan kelayakan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Saat diwawancarai melalui Zoom Meeting pada 16-6-2023, Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun ketika UAD mendapat lebih banyak tim yang lolos pendanaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah untuk program PKM kita mendapatkan pendanaan yang banyak, yaitu 44 proposal yang lolos ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa di tahun 2023. Dalam beberapa tahun ini bisa dibilang paling banyak, tahun lalu karena memang anggarannya tidak sebanyak tahun ini, tahun sebelumnya juga tidak sebanyak tahun ini. Alhamdulillah 2023 bisa mendapatkan pendanaan 44 proposal dan itu menempatkan Universitas Ahmad Dahlan sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang paling banyak di DIY dan nomor 2 di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiah se-Indonesia,” jelasnya.

Fajri juga menuturkan bahwa selepas lolos menjadi tim yang berhak meraih pendanaan, masih terdapat tahap-tahap lanjutan yang perlu dijalani mahasiswa. DI antaranya adalah melakukan kontrak pendanaan, melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal, mengisi dan melengkapi hal-hal yang bersifat administratif, membuat laporan kemajuan, laporan akhir dan luaran PKM, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). “Yang paling penting adalah tertib administrasi, baik mengisi log book, dokumen-dokumen kegiatan, dan memenuhi semua luaran yang dijanjikan,” tandasnya.

PKM merupakan sebuah program yang sangat bergengsi yang menawarkan berbagai keuntungan bagi mahasiswa. Oleh karenanya, selain memberikan semangat bagi tim-tim UAD yang lolos pendanaan dalam PKM 8 Bidang 2023, dalam kesempatan yang sama Fajri juga turut memotivasi mahasiswa UAD lainnya untuk turut berpartisipasi dalam membuat program-program kreativitas di berbagai bidang PKM. “PKM ini adalah kompetisi yang bisa dibilang paling bergengsi karena ini adalah kompetisi yang sudah sangat lama diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Ini adalah ajang yang sangat baik untuk diikuti oleh teman-teman untuk menciptakan suatu kreativitas-kreativitas dan inovasi di berbagai bidang,” imbuhnya.

Dalam mendukung mahasiswa pada PKM, Bimawa UAD berkomitmen untuk terus memotivasi, mendorong, mendampingi, serta membimbing mahasiswa UAD untuk kemudian bisa menyusun ataupun juga mengusulkan program pada PKM. Terakhir, UAD melalui Bimawa akan memberikan berbagai apresiasi kepada mahasiswa yang berhasil mendapatkan pendanaan bahkan sampai ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) atau kejuaraan lainnya salah satunya dengan memberikan kesempatan rekognisi satuan kredit semester (SKS) sesuai dengan mata kuliah yang relevan. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-lolos-pendanaan-PKM-2023-Kemendikbudristek-Republik-Indonesia-Gambar-Istimewa.jpg 1350 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 07:45:402023-07-03 07:46:11UAD PTS DIY Terbanyak Penerima Pendanaan PKM 2023

Physics Fun Learning dengan Water Rocket Challenge

29/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Water Rocket Challenge dalam Gelar Karya Kepemimpinan PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Novita)

Fisika kerap menjadi momok bagi pelajar, bahkan dianggap menjadi beban. Tenaga pendidik memiliki peran yang cukup besar untuk mengubah pemikiran tersebut. Mereka tentu harus memiliki kualifikasi sebagai tenaga pendidik yang profesional. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan bagi mahasiswa yang berkomitmen untuk menjadi tenaga pendidik profesional.

Zulfikar Fatah Izzulhaq menjadi salah satu mahasiswa yang memiliki komitmen itu. Kini, ia menempuh semester 2 PPG di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia bersama 9 temannya memamerkan karya di Gelar Karya Proyek Kepemimpinan II Mahasiswa PPG Prajabatan UAD di Hall Kampus IV (Utama) UAD.

“Kelompok kami membuat Water Rocket Challenge. Program tersebut kami realisasikan di Panti Asuhan Darul Ulum Muhammadiyah, tepatnya di Kabupaten Kulon Progo pada 18 Mei 2023. Kami melakukan pelatihan kepada anak-anak atau santri yang sebagian besar sedang menempuh pendidikan menengah baik SMP maupun MTS. Dan, kebetulan, santri-santri di sana pernah mengikuti kejuaraan ini, tetapi belum ada regenerasi. Oleh karena itu, kami giatkan kembali,” ungkapnya.

Water Rocket Challenge merupakan proyek pengabdian kepada masyarakat guna menyelesaikan mata kuliah proyek kepemimpinan. Proyek ini juga sekaligus menjadi aplikatif fisika yang menyenangkan. “Ini juga menjadi cara kami mengenalkan dan mengajarkan fisika yang menjadi momok bagi pelajar. Water Rocket Challenge merupakan aplikatif gerak parabola, prinsip tekanan hingga gaya aksi-reaksi Newton.”

Persiapan yang dibutuhkan hingga pengabdian dan gelar karya memakan waktu selama 2 bulan. Biaya yang dibutuhkan selama proses tersebut kurang lebih sebesar 2 juta rupiah. Namun, sejatinya, membuat water rocket tak memerlukan banyak biaya karena bisa dibuat dengan memanfaatkan sampah bekas botol minuman.

“Yang membutuhkan dana cukup besar itu peluncurnya, sedangkan water rocket bisa dibuat dari sampah botol minuman. Oleh karena itu, kami terbatas hanya mengadakan pelatihan membuat water rocket,” tambah Zulfikar.

Ia berharap, melalui program tersebut, mahasiswa dapat menjadi tenaga pendidik profesional yang mengerti apa yang dibutuhkan dunia pendidikan saat ini. Tenaga pendidik tidak hanya mendidik, tetapi juga sebagai problem solver. “Gelar karya ini program yang bagus. Mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik bisa tahu ide tiap kelompok dan pendekatan-pendekatannya. Ketika menemukan sesuatu yang potensial di masyarakat, kami diharapkan bisa menemukan solusi untuk dikembangkan guna mendorong daya kreativitas, produktivitas, dan ekonomi masyarakat.” (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Water-Rocket-Challenge-dalam-Gelar-Karya-Kepemimpinan-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Novita-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-29 18:28:592023-06-29 18:28:59Physics Fun Learning dengan Water Rocket Challenge
Page 223 of 665«‹221222223224225›»

TERKINI

  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025
  • Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi15/05/2025
  • Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual15/05/2025
  • Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress15/05/2025
  • Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025

FEATURE

  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025
  • Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik15/05/2025
  • Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja15/05/2025
  • Bagaimana Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Indonesia15/05/2025
  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top