• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Tim PKM UAD Dampingi Anak-anak di Sleman Kelola Sampah Sejak Dini

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam program sedekah sampah di Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah Mutiara Hati, Kalurahan Jogotirto, Kabupaten Sleman (Dok. PKM UAD)

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menghadapi krisis sampah dan masalah ini semakin memburuk akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Dalam mengatasi permasalahan ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM LPPM) melakukan upaya edukatif pada anak-anak untuk menumbuhkan kesadaran tentang pengelolaan sampah. Upaya ini sebagai langkah nyata UAD dalam mengatasi permasalahan sampah sekaligus mendukung penguatan profil Pelajar Pancasila pada peserta didik.

Program edukasi sedekah sampah ini lakukan oleh Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons., bersama anggota dosen lainnya, yaitu Prima Suci Rohmadheny, M.Pd., dan Mufied Fauziah, M.Pd., di Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah Mutiara Hati, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Selain itu, program ini juga mendapatkan dukungan dari tim mahasiswa UAD yang terdiri dari Immamiatul Azizah, Marissa Tri Lestari, dan Puput Novitasari.

Emi, Kepala Sekolah KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati, menyatakan bahwa sampah telah menjadi permasalahan serius di Yogyakarta. Dengan adanya program edukasi sedekah sampah ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan masalah sampah sejak usia dini anak-anak.

Kegiatan edukasi sedekah sampah di KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati dilaksanakan secara berkesinambungan selama periode bulan Juli hingga Oktober 2023 terdiri dari tiga tahap, yakni sosialisasi program sedekah sampah berbasis proyek pada anak usia dini, pendampingan pelaksanaan proyek sedekah anak pada KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati, dan pelibatan orang tua dalam proyek sedekah sampah.

Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra menyatakan, “Program PKM ini terintegrasi dengan penguatan profil Pelajar Pancasila pada peserta didik yang telah digagas oleh pemerintah. Upaya ini merupakan wujud dedikasi kami kepada negara dengan memberikan dukungan pada kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya pada Selasa, (5-9-2023).

Menurutnya, program edukasi sedekah sampah ini bukanlah satu-satunya solusi untuk permasalahan sampah, namun hal ini menjadi bagian dari gerakan nyata yang dapat dilakukan oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak usia dini, dalam upaya menekan bahaya sampah yang tidak dikelola dengan baik. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-program-sedekah-sampah-di-Kelompok-Bermain-KB-Aisyiyah-Mutiara-Hati-Kalurahan-Jogotirto-Kabupaten-Sleman-Dok.-PkM-UAD.jpg 992 1166 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 09:30:152023-09-19 09:30:15Tim PKM UAD Dampingi Anak-anak di Sleman Kelola Sampah Sejak Dini

KKN UAD Edukasi Remaja Kadekrowo tentang Kekerasan Seksual

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi remaja Kadekrowo tentang kekerasan seksual (Dok. KKN UAD)

Berdasarkan data dari Owntalk tentang kasus kekerasan seksual dalam hubungan di luar nikah atau pacaran, pada tahun 2020 mengalami kenaikan cukup signifikan terjadi dikalangan universitas yang mencapai 27%. Kekerasan dalam pacaran merupakan masalah serius dan perlu dilakukan langkah lebih lanjut untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual, terutaman pada remaja.

Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IV.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan agenda bertajuk “Sosialisasi tentang Kekerasan dalam Berpacaran” pada remaja di Padukuhan Kadekrowo, Gilangjharjo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta. Sosialisasi ini berlangsung pada Minggu, 03 September 2023.

Sosialisasi ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan hubungan yang baik antar pasangan. Suci Musvita Ayu, S.K.M., M.P.H, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD, selaku narasumber memaparkan data yang dibuat oleh Unala bahwa remaja perempuan rentan menjadi korban kekerasan dalam pacaran, mulai dari kekerasan fisik, psikis, ekonomi, verbal, dan seksual.

“Faktanya, 1 dari 17 anak laki-laki dan 1 dari 11 perempuan pernah mengalami kekerasan seksual, 1 dari 2 anak laki-laki dan 3 dari 5 anak perempuan pernah mengalami kekerasan emosional. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa 2 dari 3 anak dan remaja perempuan dan laki-laki di Indonesia pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya”, jelas Suci.

Lebih lanjut, Suci menjelaskan bahwa kekerasan dalam pacaran merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap pasangan. Adapun dampak dari kekerasan yang dilakukan di sini bisa berupa luka secara fisik, yang biasanya bisa dibuktikan ataupun dilihat dengan mata, dan luka secara psikis dan sosial. “Ciri-ciri kekerasan dalam pacaran ialah memeriksa ponsel pasangan, cemburu berlebihan, pacar posesif, sering meremehkan kemampuan atau mengejek, tindakan kekerasan fisik, berulang kali memaksa mencium,” tambahnya.

Dari kasus yang telah terjadi, kata Suci, maka perlu adanya penanganan kekerasan dalam pacaran yang telah terjadi. “Ada beberapa langkah pendampingan yang dapat dilakukan, yaitu dengan konseling, layanan kesehatan, bantuan hukum, advokasi, dan bimbingan sosial dan rohani,” tutup Suci. (Yusril/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-edukasi-remaja-Kadekrowo-tentang-kekerasan-seksual-Dok.-KKN-UAD.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 09:20:062023-09-19 09:20:06KKN UAD Edukasi Remaja Kadekrowo tentang Kekerasan Seksual

Syaldan Bayu Yuska Peraih Beasiswa 1 Miliar dari UAD

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Syaldan Bayu Yuska Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) penerima beasiswa satu miliar (Dok. Muh Raihan Muzakki)

Syaldan Bayu Yuska merupakan alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang mendapatkan beasiswa sebesar 1 miliar rupiah dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Saat ini ia sedang melaksanakan Program Pengenalan Kampus (P2K) dengan jurusan Kedokteran UAD.

Adanya beasiswa yang telah diberikan, Syaldan menegaskan bahwa dirinya makin semangat untuk melanjutkan cita-citanya sebagai seorang dokter. Ia mengatakan bahwa akan bertanggung jawab dan menjalankan amanah yang telah didapatkan dari pihak UAD.

“Aku ingin meneruskan dan melanjutkan perjalanan untuk meraih cita-citaku menjadi seorang dokter. Karena nggak cukup cuma sampai beasiswa itu doang, aku harus melanjutkan dan bertanggung jawab atas beasiswa yang telah diberikan kepadaku,” jelas Syaldan saat diwawancarai reporter News UAD pada Minggu, 10 September 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum adanya beasiswa yang diberikan dari UAD, dirinya sudah mengincar Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun, kata Syaldan, keinginan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri tidak berjalan dengan baik.

Perlu diketahui bahwa beasiswa sebesar 1 miliar rupiah telah diberikan UAD kepada pihak SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Senin, 10 Juli 2023 lalu. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengatakan bahwa pemberian beasiswa tersebut bertujuan untuk membantu akses terhadap anak berprestasi dalam menggapai cita-cita yang ingin diraih.

“Program beasiswa yang kami berikan kepada SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta adalah beasiswa sebesar 1 miliar rupiah atas nama Ananda Syaldan Bayu Yuska untuk menempuh studi di Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran UAD,” jelas Muchlas. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syaldan-Bayu-Yuska-Mahasiswa-Baru-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-penerima-beasiswa-satu-miliar-Dok.-Muh-Raihan-Muzakki.jpg 2101 2497 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 09:06:152023-09-19 09:06:15Syaldan Bayu Yuska Peraih Beasiswa 1 Miliar dari UAD

P2K UAD Usai, Tanamkan Spirit Harmoni dan Kebangsaan

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada pembukaan Program Pengenalan Kampus tahun 2023 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan tema “kebangsaan” yang dipakai pada Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD tahun 2023. Hal tersebut tentu kaitannya dengan kerawanan tema yang digunakan saat menjelang kontestasi politik tahun 2024.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Fajri mengatakan bahwa tema kebangsaan yang diusung dalam P2K bertujuan untuk menghindari perpecahan. Sehingga, kata Fajri, hal tersebut dapat menjadi jalan untuk mempersatukan bangsa.

“Jika memang ada yang beranggapan begitu, ya tidak masalah, karena memang tahun ini sangat identik dengan kontestasi politik, di mana rawan sekali terjadi perpecahan. Sehingga harmoni menjadi spirit untuk menghindari hal tersebut,” jelas Fajri saat diwawancarai reporter News UAD pada Sabtu, 9 September 2023.

Lebih lanjut ia mengharapkan bahwa adanya pengenalan kampus bertemakan kebangsaan dapat menjadi semangat setiap mahasiswa UAD dalam menjaga persatuan. Sebab, kata dia, saat ini merupakan tahun yang identik dengan kontestasi politik yang dapat menyinggung perpecahan.

“Ya, dengan ini semoga para mahasiswa memiliki semangat untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Fajri.

Adanya tema kebangsaan yang diajukan, Fajri mengatakan bahwa mahasiswa UAD harus memiliki daya juang kebangsaan. Hal itu dapat menjadi keberkahan rahmat semesta alam. “Terlebih UAD yang notabene adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), tentu para mahasiswa harus memiliki spirit tersebut untuk menjadi rahmat bagi semesta alam,” tuturnya.

Perlu diketahui bahwa tema kebangsaan P2K tahun 2023 berkaitan dengan harmonisasi masyarakat. Fajri mengatakan jika hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang membawa berkah dalam keberagaman yang ada di Indonesia.

“Nah, tahun ini terkait dengan harmonisasi masyarakat berbangsa dan bernegara. Bahwa Islam itu adalah rahmatan lil alamin, jadi harus menjaga persatuan dan kesatuan membawa berkah dalam keberagaman yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut Fajri mengatakan jika tema kebangsaan merupakan hal yang diperlukan bagi mahasiswa saat pengenalan kampus. Hal tersebut, kata dia, untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. “Mahasiswa juga perlu untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa jadi kami setujui,” tuturnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-pembukaan-Program-Pengenalan-Kampus-tahun-2023-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 08:42:552023-09-19 08:42:55P2K UAD Usai, Tanamkan Spirit Harmoni dan Kebangsaan

KKN UAD Gelar Kajian Pengembangan Kapasitas SDM Melalui Organisasi Kepemudaan di Bantul

19/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kajian Pengembangan Kapasitas SDM Melalui Organisasi Kepemudaan di Bantul (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar sosialisasi kepemudaan dengan tema “Peran Pemuda dalam Membangun Ekonomi Kreatif Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Organisasi Kepemudaan Gesikan IV” di Gesikan IV, Wijirejo, Pandak, Bantul, pada Senin, 28 Agustus 2023.

Tim KKN Unit III.A.1 UAD ini terdiri atas 9 mahasiswa. Mereka adalah A. Achmad Amirul Dinul, Dian Ariyani, Mia Aprilia Wulandari, Putri Ariyati, Endang Makmuroh, Hariyanto, Muhammad siade Ritonga, Annisa Shohwatul Islam, dan Baiq Octavia Zahwa Islami. Pada kesempatan tersebut, seluruh pemuda turut meramaikan dan mengikuti kajian dengan penuh semangat.

Dian selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan, “Berdasarkan hasil pengamatan saya selama di sini, saya melihat kualitas SDM masih minim, terlihat dari kemampuan soft skill yang belum berkembang termasuk bagi organisasi kepemudaannya.”Sosialisasi kepemudaan ini diisi oleh A. Achmad Amirul Dinul, salah satu anggota KKN yang berasal dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan yang mengangkat topik ekonomi kreatif kepemudaan dan dihadiri oleh Royan Agil Nugroho, peraih nominasi Aktivis Terbaik I UAD Awards, selaku narasumber yang mengangkat topik pengembangan SDM Kepemudaan.Organisasi kepemudaan memang merupakan wadah bagi pengembangan potensi pemuda. Dian menambahkan, “Organisasi kepemudaan di sini kurang berkembang, khususnya terkait manajemen organisasi. Program kerja juga belum maksimal terlaksana dengan baik, kemudian belum ada juga program unggulan dari organisasi tersebut.”Sejalan dengan itu, Royan, dalam pemaparannya menyampaikan, “Peningkatan mutu SDM yang tercermin dari peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia belum diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja yang cukup dan berkualitas. Amat disayangkan ketika capaian pendidikan yang meningkat dan kualitas kesehatan yang semakin baik, berakhir menjadi pengangguran muda ataupun kaum rebahan yang tergolong NEET (not in employment, education, training).”

Pemuda adalah aset bagi desa, oleh karena itu, perlu langkah konkret kaum muda dalam membangun desa. “Pemuda harus mampu mengidentifikasi kekuatan desa, menumbuhkan kesadaran akan potensi desa pada masyarakat, dan membangun kerja sama dan sinergitas dengan pihak terkait untuk pelaksanaan teknis. Dengan hal itu, pemuda mampu secara bertahap membangun desa dengan lebih baik dan bijak,” ujar Dinul dalam presentasinya.

Tim KKN UAD berharap, dengan acara yang mereka selenggarakan, pemuda di Gesikan IV dapat bertambah wawasan dan pengetahuannya terkait organisasi kepemudaan secara luas. Selain itu, mereka juga mampu meningkatkan soft skill pengurus dan anggota sehingga organisasi mereka berkembang lebih baik, serta mampu membuat program kerja unggulan yang dapat memberdayakan masyarakat Dukuh Gesikan IV. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Kajian-Pengembangan-Kapasitas-SDM-Melalui-Organisasi-Kepemudaan-di-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 903 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-19 08:20:522023-09-19 08:20:52KKN UAD Gelar Kajian Pengembangan Kapasitas SDM Melalui Organisasi Kepemudaan di Bantul

KKN UAD Sosialisasikan Inovasi Pangan dari Buah Naga

18/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan inovasi pangan dari buah naga (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan dan Pembelajaran untuk Negeri (PPuN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi dan pelatihan inovasi pangan dari buah naga kepada ibu-ibu kader posyandu yang ada di Dusun Bangorejo, Banyuwangi. Sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Dusun Bangorejo, Rabu, 23 Agustus 2023.

Inovasi pangan merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh industri pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjadi peluang pasar. Inovasi pangan memiliki banyak manfaat di antaranya untuk meningkatkan nilai gizi, memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai jual, dan mengurangi sisa kerugian bahan pangan.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN PPuN UAD, mereka melihat adanya permasalahan buah naga terutama ketika musim panen tiba. Ketika musim panen, harga buah naga sering kali terjun bebas, sehingga masyarakat sering membuang buah tersebut atau digunakan untuk pakan ternak. Permasalahan tersebut menjadi pemicu mahasiswa KKN Unit I.B.2 untuk memberikan solusi alternatif melalui program kerja inovasi pangan dari buah naga untuk menjawab permasalahan yang ada.

Tujuan mahasiswa membuat program kerja inovasi pangan ini untuk mengatasi permasalahan buah naga terutama ketika masa panen tiba. Inovasi pangan dari buah naga yang dibuat berupa serbuk siap seduh berbahan dasar buah naga dan es krim buah naga. Produk inovasi pangan yang dibuat harapannya dapat meningkatkan nilai jual dari buah naga dan meningkatkan masa simpan buah naga.

Purwanti, selaku ibu RT dan salah satu kader posyandu mengatakan bahwa selama ini belum ada inovasi pangan dari buah naga yang dibuat. “Selama ini buah naga hanya dijual langsung dan ketika musim panen harganya bisa sangat murah, justru biasanya digunakan untuk pakan kambing. Adanya program kerja ini sangat bermanfaat dan sangat informatif apabila nanti ingin dipraktikkan,” jelasnya.

Selain itu, ibu-ibu kader posyandu yang hadir turut memberikan apresiasi atas kegiatan mahasiswa KKN PPuN UAD yang telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan inovasi pangan dari buah naga. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-inovasi-pangan-dari-buah-naga-Dok.-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-18 11:20:052023-09-18 11:20:05KKN UAD Sosialisasikan Inovasi Pangan dari Buah Naga

Mahasiswa UAD Ikuti Pra Pekan Olahraga Nasional 2023

18/09/2023/in Terkini /by Ard

Pelepasan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk Ikuti Pra PON 2023 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melepas 3 mahasiswa yang akan berlaga pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 pada Kamis, 7 September 2023. Bertempat di Ruang Kaca Barat Lantai 10 Kampus IV UAD, ketiga mahasiswa tersebut ialah Raihan Firdaus Willi, Syahdani Ade Putra, dan Rr. Dinda Florensia Kusuma.

Pra PON merupakan ajang kualifikasi untuk para atlet dari tiap cabang olahraga (cabor) agar bisa tampil di PON XXI mendatang yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatra Utara tahun depan. Dalam acara ini, kontingen UAD melepas Raihan Firdaus Willi dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi yang akan berlaga dalam Cabor Pencak Silat, serta Syahdani Ade Putra dan Rr. Dinda Florensia Kusuma dari Prodi Ilmu Hukum yang sama-sama akan berlaga dalam Cabor Taekwondo.

“Kami mohon doa restu dari Rektor agar 3 atlet ini mudah-mudahan diberi kesehatan dan diberikan hasil yang memuaskan,” tutur Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., juga turut menyampaikan bahwa UAD selalu berkomitmen dalam mendukung para mahasiswanya agar dapat berprestasi, termasuk mahasiswa dan mahasiswi yang akan berjuang dalam Pra PON 2023. “Kami seluruh keluarga besar UAD mendorong mahasiswa untuk selalu semangat, tidak putus asa, serta memiliki dorongan dan motivasi yang kuat untuk dapat berprestasi, serta tak lupa terus berikhtiar dan berdoa,” tuturnya.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka tim Pra PON 2023 cabang Pencak Silat dan Taekwondo secara resmi kami berangkatkan,” imbuh Muchlas menandai dilepaskannya para atlet UAD pada ajang Pra PON 2023.

Turut hadir dalam acara ini Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, dan Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD. Lebih lanjut, turut hadir pula memberikan dukungan, Dwi Haryani yang merupakan ibunda dari mahasiswa Syahdani, serta Agung yang merupakan ayahanda dari mahasiswi Dinda. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-untuk-Ikuti-Pra-PON-2023-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-18 11:00:122023-09-18 11:00:12Mahasiswa UAD Ikuti Pra Pekan Olahraga Nasional 2023

Majukan AUM, UAD Beri Bantuan dan Buka Ruang Diskusi

18/09/2023/in Terkini /by Ard

Penyerahan bantuan oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (kiri) kepada SD dan TK di Girikerto, Sleman (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali membuka ruang diskusi rutin bersama guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di kawasan Ring of Merapi, tepatnya di Wisata Sains Merapi Valley, Sidorejo, Turi, Sleman, pada Rabu, 30 Agustus 2023. Kegiatan ini disertai pemberian bantuan dana kepada TK dan SD melalui Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Lazis) UAD.

Turut hadir Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., Kepala Lazis UAD Thonthowi, S.Ag., M.Hum. beserta jajarannya, Manager Merapi Valley sekaligus Profesor Fisika UAD Prof. Drs. Hariyadi, M.Sc., Ph.D., Kepala Sekolah Dasar yang terdiri atas SD Muhammadiyah Girikerto dan komite, SD Muhammadiyah Balerante, dan SD Muhammadiyah Ngepring. Selain itu Kepala Taman Kanak-Kanak yakni TK ABA Nganggring dan komite, TK ABA Kemirikebo, TK ABA Ponosaran, dan TK ABA Balerante.

“Berhimpun itu penting. Dan, ini merupakan kali kedua. Awalnya, memang hanya membina (membantu) SD Muhammadiyah Girikerto dan TK ABA Nganggring. Namun, kini sudah meluas. Kita harus saling menguatkan dan memiliki semangat yang tinggi di tengah-tengah kurangnya sumber daya (resourse),” terang Muchlas.

Permasalahan yang menjadi topik diskusi berkutat di persoalan upaya-upaya memajukan AUM, perkembangan peserta didik dan tenaga pendidik, hingga sarana dan prasana (fasilitas) pendidikan.

“Kami ingin memajukan AUM, khususnya di sekitar Ring of Merapi. Sederhananya, kami ingin anak-anak mampu meraih masa depan yang gemilang. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di sini adalah angkat pasir. Oleh karena itu, mahasiswa UAD kami libatkan untuk meneliti pasir. Ini merupakan upaya ekspansi ide yang tidak bisa ditiru oleh orang lain,” jelas Hariyadi.

Isu pokok yang menjadi perhatian adalah kesenjangan pendidikan di kota dan daerah. Beberapa kepala sekolah menuturkan kekhawatirannya mengenai besaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Berkenaan dengan hal itu, UAD melalui Lazis memberikan bantuan dana SPP kepada 10 peserta didik per bulan di tiap sekolah.

“Kami memberikan bantuan SPP kepada 92 sekolah. Namun, baru 10 peserta didik di tiap sekolah yang dapat kami bantu. Dan, masih sangat memungkinkan untuk ditingkatkan,” tutur Thonthowi.

Bantuan yang diberikan diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan sumber daya manusia dalam wujud pendidikan. Pelaporan progres peserta didik, tenaga pendidik yang berkualitas, hingga sarana prasarana yang mumpuni, menjadi indikator kemajuan yang diupayakan. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-bantuan-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kiri-kepada-SD-dan-TK-di-Girikerto-Sleman-Dok.-Humas-dan-Protokol.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-18 10:42:192023-09-18 10:42:19Majukan AUM, UAD Beri Bantuan dan Buka Ruang Diskusi

Putra Bungsu Jenderal Soedirman: Selalu Teladani Pak Dirman

18/09/2023/in Terkini /by Ard

Putra Bungsu Jenderal Soedirman, Ir. Muhammad Teguh Soedirman saat menghadiri acara di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol)

Putra Bungsu Panglima Besar Jenderal Soedirman yakni Ir. Muhammad Teguh Soedirman, memberikan pesan dan arahan kepada Kepengurusan Baru Qobilah Hizbul Wathan (HW) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2023‒2025. Ia mengatakan bahwa seluruh anggota Qobilah HW UAD dapat meneladani dan mengikuti cara Jenderal Soedirman dalam membela tanah air.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia menyampaikan pesan dan arahan dalam acara pelantikan dan pembekalan kepengurusan Qobilah HW UAD di Amphitarium Kampus IV pada Selasa, 29 Agustus 2023. Teguh menambahkan jika dalam membela tanah air harus memiliki niat hati yang suci dan bersih.

“Saya hanya berpesan kepada semua yang nantinya akan dilantik, hendaknya apa yang diteladankan oleh Pak Dirman selalu bisa diikuti karena HW sendiri adalah pembela tanah air. Jadi, dengan niat hati yang suci, yang bersih, kita membela bangsa dan negara kita dalam kondisi apa pun juga,” ujar Teguh.

Lebih lanjut Teguh mengharapkan jika sosok Jenderal Soedirman dapat menjadi arahan yang baik bagi HW UAD. Sebab, kata dia, Jenderal Soedirman merupakan panglima besar yang membela tanah air Indonesia dan juga sosok Pandu Hizbul Wathan.

“Jadi kita harapkan teladan-teladan yang diberikan oleh Pak Dirman dengan pengorbanannya, karena ia diangkat menjadi panglima besar itu juga berdasarkan semasa dulunya adalah Pandu Hizbul Wathan,” ujarnya.

Kendati demikian, Teguh membeberkan bahwa menjadi anggota HW harus memiliki pedoman hidup. Sebab, kata dia, menjadi seorang HW selalu menerapkan dan memiliki kesucian diri serta berpedoman kepada Ilahi. “Isinya adalah kesucian dan selalu berpedoman kepada tuntunan Ilahi, itulah yang harusnya banyak diteladani oleh semua Pandu Hizbul Wathan karena Pandu Hizbul Wathan harus bersatu,” kata Teguh.

Ia melanjutkan, “Seperti apa kata Pak Dirman, ibaratnya sapu lidi kalau sapu lidi itu hanya satu tidak bisa untuk apa-apa, tetapi kalau digabungkan bisa menyapu untuk kebersihan. Begitu juga saya harapkan semua Pandu Hizbul Wathan bersatu untuk membentuk negara kita apa yang dicita-citakan oleh Pak Dirman, yaitu negara yang adil makmur, gemah ripah loh jinawi,” jelasnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Putra-Bungsu-Jenderal-Soedirman-Ir.-Muhammad-Teguh-Soedirman-saat-menghadiri-acara-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-18 10:17:502023-09-18 10:17:50Putra Bungsu Jenderal Soedirman: Selalu Teladani Pak Dirman

Mendag RI Beri Bantuan Biaya Pendidikan kepada UAD

17/09/2023/in Terkini /by Ard

Penyerahan bantuan biaya pendidikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, DR. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., M.M. kepada mahasiswa UAD (Dok. Istimewa)

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, DR. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., M.M. memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hal tersebut berdasarkan hasil seleksi Beasiswa Prestasi Akademik (BPA) yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD terhadap 30 mahasiswa yang menerima beasiswa itu.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Zulkifli membeberkan jumlah beasiswa yang diterima oleh UAD. Ia mengatakan bahwa sebanyak 300 juta rupiah diberikan kepada UAD untuk membantu setiap mahasiswa, agar mempermudah akses dalam melanjutkan pendidikan di jenjang sarjana.

“Kami berperan sedikit hari ini, itulah saya datang kemari membawa sebanyak 300 juta untuk diserahkan kepada kampus agar dapat membantu mahasiswa, dan untuk selanjutnya agar kampus yang mengatur,” jelas Zulkifli saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan biaya pendidikan pada Minggu, 17 September 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemberian beasiswa kepada UAD merupakan bagian dari konstitusi pemerintah Indonesia. Hal tersebut, kata Zulkifli, setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar yang telah disahkan.

“Hari ini kami juga perlu menyampaikan, semua anak berhak mendapat pendidikan, karena itu perintah konstitusi, perintah undang-undang dasar bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Namun atas kemampuan negara, terkadang belum tentu semua bisa seperti itu,” ujarnya.

Selaras dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. menyambut baik penyerahan beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan. Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada mahasiswa UAD.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri dan Kementerian Perdagangan yang berkenan memberikan apresiasi kepada mahasiswa kami, sehingga dengan bantuan ini akan bermanfaat kepada adik-adik mahasiswa semuanya,” tutur Gatot.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Gatot mengharapkan bahwa adanya bantuan biaya pendidikan yang diberikan dapat memberikan manfaat lebih kepada mahasiswa UAD yang menerima. “Kami berharap kegiatan seperti ini atau bantuan seperti ini, bisa memberikan manfaat yang luas khususnya untuk adik-adik kami mahasiswa UAD,” ungkapnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-bantuan-biaya-pendidikan-oleh-Menteri-Perdagangan-Republik-Indonesia-DR.-H.C.-Zulkifli-Hasan-S.E.-M.M.-kepada-mahasiswa-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-17 21:28:142023-09-17 21:28:14Mendag RI Beri Bantuan Biaya Pendidikan kepada UAD
Page 226 of 688«‹224225226227228›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top