Lomba Cerdas Cermat AIK Ramaikan Rangkaian Semarak Hari Bermuhammadiyah UAD

/in /by

Lomba Cerdas Cermat AIK Semarak Hari Bermuhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta (Dok. Zahro)

Dalam rangka memeriahkan Semarak Hari Bermuhammadiyah, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Lomba Cerdas Cermat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (CCAIK) yang diikuti oleh pegawai dan tenaga pendidik seluruh fakultas yang ada di UAD. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 16 November 2023 di Lantai 1 Gedung Kedokteran Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD.

Perlombaan secara langsung dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD Drs. Parjiman, M.Ag. Dalam sambutannya Parjiman mengucapkan selamat mengikuti acara lomba semarak milad Muhammadiyah ke-111 kepada seluruh tim yang berpartisipasi. “Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk memunculkan nilai-nilai AIK dalam budaya. Mudah-mudahan melalui acara ini dapat lebih membumikan AIK di UAD,” ungkapnya.

Lomba Cerdas Cermat AIK diikuti oleh 13 tim dari seluruh pegawai, tenaga pendidik, dan unit kerja yang ada di UAD. Lomba terbagi dalam babak penyisihan dan final. Sebanyak 13 tim mengikuti babak penyisihan dengan menjawab soal secara bersamaan melalui web quizizz yang telah disediakan oleh panitia. Dalam babak penyisihan ini diambil 4 tim dengan nilai tertinggi untuk masuk ke babak final.

Dewan juri dalam lomba CCAIK terdiri atas Dr. Nur Kholis, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UAD, Rahmadi Wibowo S., Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI sekaligus dosen Program Studi Ilmu Hadis, dan Dr. Mhd Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Wakil Sekretaris II Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tim yang berhasil lolos ke babak final adalah Farmasi, FAI, Psikologi, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Keempat tim ini bersaing dengan menjawab soal, baik soal wajib, lempar, ataupun rebutan. Soal-soal terdiri atas keislaman dan seputar kemuhammadiyahan.

Pemenang Lomba CCAIK diraih oleh FAI sebagai juara I, Psikologi sebagai juara II, dan FEB sebagai juara III. Hadiah diberikan saat apel akbar pada Sabtu, 18 November 2023 di Lapangan Sepak Bola Kampus IV UAD. (Zah)

uad.ac.id

Bupati Gunungkidul Apresiasi Kolaborasi UAD dengan Masyarakat Gedangsari

/in /by

Sambutan H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul dalam acara Festival Hasil Bumi Kalurahan Serut, Gedangsari, Gunungkidul (Dok. Bidang Humas dan Protokol UAD)

Bupati Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), H. Sunaryanta mengapresiasi penyelenggaraan Festival Hasil Bumi kolaborasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan masyarakat Kalurahan Serut, Gedangsari, Gunungkidul. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini tak hanya menciptakan kemandirian desa, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menciptakan kemandirian pangan masyarakat.

Dalam sambutan yang disampaikan, Sunaryanta mengatakan bahwa UAD sudah banyak berkontribusi bagi kemajuan Gunungkidul. Hal tersebut dapat dilihat dari konsistensi UAD dalam mengajak masyarakat berkolaborasi seperti dalam hal pengabdian dan penelitian hingga pemberian bantuan-bantuan penunjang kemajuan desa.

Terhitung pada 2021, UAD telah lebih dulu membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kalurahan Serut, Gedangsari, untuk membantu masyarakat dalam efisiensi penggunaan biaya listrik. Tahun ini, UAD kembali berkolaborasi dengan Kalurahan Serut dalam peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat. “Kolaborasi UAD tidak harus satu Gunungkidul, saya ingin kecil saja. Beberapa saat lalu ada peresmian PLTS UAD di sini. Fokuskan saja pada wilayah Gedangsari seluruhnya, nanti akan kelihatan. Saat sekarang, tentang sambungan air sudah mencapai 89%, tinggal 11% lagi. Kami berterima kasih, UAD yang telah membantu dalam pemenuhan air bersih di tengah masyarakat,” ungkapnya di Balai Kalurahan Serut pada Minggu, 12 November 2023.

Ia juga mengapresiasi kreativitas tim PPK Ormawa HMPS Fisika yang telah mengajak masyarakat ikut serta dalam Festival Hasil Bumi ini. “Di saat ini, masih ada festival terkait dengan hasil bumi atau pangan padahal kita ini mengalami kekeringan sudah hampir tujuh bulan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa daerah Gedangsari cukup dikenal dengan potensi hasil bumi berupa buah pisang. Namun, kualitas sumber daya manusia yang ada dinilai belum mampu memanfaatkan potensi ini secara maksimal.

Maka dari itu, kolaborasi tim PPK Ormawa HMPS Fisika dengan masyarakat Serut, Gedangsari, selama kurang lebih lima bulan ini dapat dianggap sebagai sebuah kesuksesan karena terbukti bisa memberdayakan masyarakat dalam menghasilkan berbagai kreasi dari buah pisang, mulai dari tepung pisang hingga pupuk organik. Hal tersebut tentunya sangat penting dalam menciptakan kemandirian pangan di tengah masyarakat.

Terakhir, Sunaryanta mengungkapkan harapannya bagi kerja sama UAD di Gunungkidul ke depannya. “Mudah-mudahan UAD akan senantiasa bersama-sama masyarakat Serut, Gunungkidul, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke arah yang lebih baik lagi,” tutupnya. (Lid)

uad.ac.id

Mahasiswa Asing UAD Mendalami Budaya Yogyakarta

/in /by

Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahan (UAD) bersama mahasiswa lokal melakukan kegiatan outing class ke Keraton Yogyakarta (Dok. Eissa)

Beberapa waktu lalu, mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti agenda outing class ke Keraton Yogyakarta sebagai bentuk mengenal lebih jauh mengenai budaya Yogyakarta. Agenda tersebut menjadi pengalaman yang sangat menarik untuk mahasiswa asing. Dengan didampingi oleh mahasiswa Sastra Indonesia, mahasiswa Sastra Inggris, dan salah satu anggota Office of International Affairs (OIA) UAD, acara itu dirancang dengan baik untuk memberikan wawasan yang komprehensif tentang sistem sosial, pemerintahan, dan budaya di Yogyakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 3 November 2023 ini, menarik partisipasi mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Mesir, Sudan, dan Cina, sehingga semakin menambah keberagaman dan perspektif lain mereka ketika berdiskusi tentang Yogyakarta. Hal itu juga menunjukkan minat yang besar mahasiswa dari berbagai negara terhadap kota ini.

Keraton Yogyakarta adalah landmark penting yang mewakili sejarah dan budaya di Indonesia, sehingga dengan mengunjunginya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para mahasiswa asing tersebut. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan sosial, sistem pemerintahan tradisional, dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Yogyakarta.

“Bagi saya, Yogyakarta adalah tempat yang indah, saya merasa bahwa ini adalah kota yang tepat untuk mempelajari budaya, karena semua hal di sini sangat menarik untuk dipahami dan dipelajari,” ungkap Eissa Thabit Mohamed Matar, mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia dan Budaya yang berasal dari Khartoum, Sudan.

Eissa juga berharap, melalui pengalaman ini, mahasiswa asing dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang Indonesia, serta menjalin hubungan yang lebih erat antarbudaya dengan mahasiswa lokal. (syf)

uad.ac.id

Pameran Poster Tim PKM dan PPK Ormawa UAD

/in /by

Pameran Poster Tim Program Kreativitas Mahasiswa dan Program Penguatan Kapasitas Ormawa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Dok. Zahro)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar pameran poster tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) pada Sabtu, 11 November 2023 di Hall Gedung Utama Kampus IV UAD. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh tim PKM dan PPK Ormawa UAD. Semua mahasiswa dan dosen dapat menyaksikan secara langsung pameran poster oleh masing-masing tim.

Turut hadir Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa UAD, dan seluruh jajarannya.

Danang Sukantar, M.Pd. yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD mengungkapkan bahwa kegiatan pameran poster ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim baik PKM maupun PPK Ormawa yang lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Terdapat 44 tim PKM dan 10 tim PPK Ormawa yang berpartisipasi dalam acara ini. Semua tim itu telah melalui berbagai macam seleksi, mulai dari pembuatan proposal, presentasi yang bertahap-tahap, laporan kemajuan, dan lain sebagainya, dengan menghasilkan banyak luaran baik luaran wajib maupun luaran tambahan. Salah satu luaran yang dihasilkan adalah poster,” kata Danang dalam sebuah wawancara.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa poster ini juga dikompetisikan bagi tim yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) untuk PKM maupun yang lolos ke Abdidaya untuk PPK Ormawa. “Alhamdulillah pada tahun ini dari 44 tim PKM yang didanai, terdapat 4 tim yang lolos ke Pimnas, dan dari 10 tim PPK Ormawa ada 6 tim yang divisitasi. Dari 6 tim yang divisitasi ini akan diumumkan juga mana saja yang akan mendapat nominator dan meraih juara yang terbagi dalam beberapa kategori,” tuturnya.

Semua tim PKM dan PPK Ormawa yang lolos ataupun tidak lolos diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil posternya dalam kegiatan pameran itu dan dilakukan penilaian oleh juri baik internal maupun eksternal. Para juri akan menyampaikan ulasan tentang poster yang dibuat oleh masing-masing tim. Jika poster itu belum memenuhi standar untuk yang ke Pimnas, maka harus diperbaiki. Bagi yang tidak lolos Pimnas, maka poster itu bisa diikutsertakan dalam kompetisi-kompetisi lain di luar Pimnas.

“Jika karya itu bagus, tentu akan bermanfaat bagi mahasiswa lainnya yang tertarik ikut PKM maupun PPK Ormawa. Para mahasiswa dan dosen juga bisa memiliki gambaran PKM dan PPK Ormawa itu, dan dari isi poster itu juga bisa memunculkan ide-ide baru,” ucap Danang.

Melalui kegiatan semacam ini, harapannya mahasiswa dapat membangun keberanian untuk mengikuti kompetisi-kompetisi di level tinggi, seperti Pimnas dan kompetisi Kemendikbud lainnya. Kompetisi semacam itu memiliki pengaruh besar terhadap akreditasi di program studi maupun universitas. “Hal tersebut diyakini bahwa jika ada mahasiswanya yang lolos Pimnas, maka pembinaan kemahasiswaan dalam program studi tersebut dianggap bagus dan baik,” ungkap Danang.

Melalui PKM dan PPK Ormawa, mahasiswa dapat memiliki pengalaman dan nilai kompetensi yang lebih unggul dibanding dengan mahasiswa biasa. Mereka juga akan menjadi mahasiswa yang tangguh, karena sudah terbiasa bertemu dan bekerja sama dengan banyak mitra. Secara tidak langsung, mereka akan mendapat banyak ilmu dan pengalaman yang luar biasa. (Zah)

uad.ac.id

Dosen Sastra Inggris UAD Ikuti Program Residensi Literatutur Kolaborasi Yayasan Gang Sebelah dengan Kemendikbudristek RI

/in /by

Dosen Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti Program Residensi Literatutur Yayasan Gang Sebelah (Dok. Istimewa)

Dr. Wiwiek Afifah, S.Pd., M.Pd., selaku salah satu dosen Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti Program Residensi Literatutur pada 10–12 November 2023. Program ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Gang Sebelah dengan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Program tersebut diinisiasi sebagai media bagi para penulis untuk dapat membuat karya tulisan sastra termasuk menulis cerita pendek (cerpen) tentang Gresik. Karya-karya itu akan menjadi luaran program yang nantinya akan dibukukan.

Wiwiek dalam wawancara melalui WhatsApp pada 12-11-2023 menuturkan bahwa terdapat total 18 penulis cerpen dari 15 kabupaten/kota di 4 provinsi di Indonesia yang ikut serta dalam program ini. Para penulis tersebut berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dengan mayoritasnya adalah cerpenis, wartawan, dosen, guru, budayawan, dan sinematografis.

Adapun selama tiga hari kegiatan, para peserta diajak menyusuri kawasan sarat budaya dan sejarah di Kabupaten Gresik mulai kawasan pelabuhan, kota tua, hingga Giri Kedaton. Lebih lanjut, para peserta juga dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Lumpur Gresik dan mencoba menikmati kuliner olahan bandeng.

Tak lupa Wiwiek juga mengungkapkan harapannya setelah mengikuti program tersebut. “Harapan bisa menjadi cerpenis yang mulai aktif dan mampu mengangkat berbagai isu-isu strategis di masyarakat. Khususnya terkait dengan masyarakat pesisir dan industri,” ungkapnya menutup wawancara. (Lid)

uad.ac.id

PPK Ormawa HMPS Fisika Pamerkan Hasil Bumi Masyarakat Gunungkidul

/in /by

Pembukaan Festival Hasil Bumi Kalurahan Serut oleh H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul bersama Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. dan para tamu undangan (Dok. Istimewa)

Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Festival Hasil Bumi di Kalurahan Serut, Gedangsari, Gunungkidul, pada Minggu, 12 November 2022. Bertempat di Balai Kalurahan Serut, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh masyarakat dari tujuh pedukuhan yang ada di Kalurahan Serut.

Acara yang mengusung tema “Swasembada Pangan Menuju Kalurahan Serut Sejahtera untuk Meningkatkan Komoditi Lokal dan Kemandirian Desa” merupakan luaran dari beberapa kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan bersama dengan masyarakat dan Sanggar Tani Muda Kalurahan Serut. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi monitoring lahan, penanaman pohon pisang dan tabulampot, hingga membuat produk olahan tepung pisang dan pupuk organik.

Sugiyanta selaku Lurah Kalurahan Serut dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya dapat berkolaborasi dengan UAD. “Pada kesempatan ini semoga apa yang kita gagas bersama UAD ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Pada 2021, UAD telah lebih dulu membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kalurahan Serut untuk membantu masyarakat dalam efisiensi penggunaan biaya listrik. Tahun ini, UAD kembali berkolaborasi dengan Kalurahan Serut dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat. “Dulu kita membangun PLTS, kali ini kita berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk menguatkan ketahanan pangan,” tutur Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa UAD akan terus berkomitmen dalam menggalakkan kegiatan-kegiatan yang mendukung Catur Dharma Perguruan Tinggi, terlebih kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul juga mengharapkan kolaborasi UAD dengan Gunungkidul dapat terus berlanjut. “Dengan kolaborasi ini, semoga kualitas sumber daya manusia di Gunungkudul dapat terus meningkat,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini Dr. Choirul Fajri, S.Kom. M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Prof. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Dr. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD, Tawar, S.Si., M.Kom. selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan FAST UAD, Ambar Pratiwi, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FAST UAD, Ariadi Nugraha, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD, AKP Suryanto, S.Pd. selaku Kapolsek Gedangsari, Rismiyadi, M.Sc. selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, serta Eko Krisdianto, S.E. selaku Panewu Gedangsari.

Adapun rangkaian kegiatan pada acara ini meliputi presentasi dari masing-masing pedukuhan. Kemudian dilanjutkan dengan talkshow dan lomba mewarnai bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (Lid)

uad.ac.id

UAD Jalin Kerja Sama dengan Jepang dan Malaysia dalam Dakwah Digital

/in /by

Sebagian peserta yang berasal dari lima negara, yaitu Jepang, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Indonesia (Dok. Istimewa)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) International Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada Minggu, 5 November 2023, bertempat di Gedung Japan Da’wah Center yang berlokasi di Osakashi, Sumiyoshi ku, Sugimoto 2-10-14, Osaka, Jepang, berhasil melakukan serah terima teknologi hasil dari pengembangan situs web untuk penguatan organisasi Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kansai, Jepang. Tim ini telah bekerja sama dengan PRIM Kansai, Jepang, selama dua tahun, terutama dalam penguatan pengelolaan organisasi melalui pengembangan situs web, penguatan peran perempuan dalam dakwah melalui digital, dan penguatan peran perempuan dalam literasi digital.

Pada Jumat, 3 November 2023, koordinasi dilakukan bersama pihak tim PkM UAD, PRIM Kansai, Jepang, serta pihak pimpinan Japan Da’wah Center sebagai lokasi serah terima diadakan. Koordinasi dilakukan dalam rangka menentukan rundown acara, tempat, dan hal lainnya untuk mempersiapkan acara.

Japan Da’wah Center merupakan salah satu pusat pengembangan Islam di Jepang, khususnya di Osaka, yang dikelola oleh Ustaz Zulkarnain dari Malaysia. Pada kesempatan tersebut, Ustaz Zulkarnain mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas kerja sama yang telah dibangun selama ini dengan PRIM Kansai, Jepang, karena kerja sama tersebut telah membantu dalam perkembangan Islam di Osaka, Jepang. Ia juga berterima kasih kepada tim PkM Internasional UAD yang telah mengembangkan situs web untuk membantu menguatkan organisasi PRIM Kansai, Jepang, dalam rangka bersama-sama berdakwah melalui media digital.

Pada kesempatan itu, selain diserahkan situs web, juga dilakukan ceramah tentang “Penguatan Peran Perempuan dalam Transformasi dari Konsumen Digital Menjadi Kreator Digital” oleh Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. Ia menyampaikan, sudah saatnya perempuan tidak lagi cukup menjadi konsumen digital, tetapi harus bertransformasi menjadi kreator digital sebagai upaya dalam rangka mengembangkan diri, keluarga, dan agama.

Selanjutnya, tema “Dakwah Melalui Budaya dalam Era Digital” disampaikan oleh Ulaya Ahdiani, S.S, M.Hum. Menurutnya, dakwah bisa dilakukan melalui pengenalan hal-hal sederhana yang berada di sekitar kita. Berbagai bentuk budaya perlu memanfaatkan media digital untuk menyebarkannya agar dakwah tersebut makin mudah dikenal oleh masyarakat.

Sementara itu, dalam ceramahnya yang bertema “Penguatan Organisasi dalam Transformasi Digital”, Ir. Sri Winiarti, S.T., M.Cs., mengatakan bahwa pengembangan organisasi tidak hanya bisa dilakukan dalam penataan manajemen saja, tetapi bisa juga dilakukan dengan pengembangan teknologi dan situs web supaya organisasi tersebut makin mudah dalam menyampaikan program-program yang dimilikinya serta mudah dalam mendata para anggotanya.

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Arif Wijayanto, Ketua PRIM Kansai, Jepang, menyampaikan penghargaan kepada tim PkM UAD yang telah membantu PRIM Kansai dalam mengembangkan situs web untuk memudahkan PRIM Kansai menjangkau para anggota dan juga makin mengenalkan Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi kepada para muslim di Kansai, Jepang.

Acara tersebut dihadiri oleh peserta dari lima negara, yaitu Jepang, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Indonesia. Peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan dari para narasumber, serta berkesempatan mencicipi makanan khas Yogyakarta yang dibawa oleh para narasumber tim PkM Internasional UAD. Acara juga disiarkan secara langsung dan dapat dilihat kembali melalui akun Instagram Japan Da’wah Center di @japan.dawah.centre.v2

uad.ac.id

Prodi Sasindo UAD Tanda Tangani MoU dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB

/in /by

Penyerahan Plakat Apresiasi dari Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat kepada Kaprodi Sastra Indonesia UAD (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 7 November 2023. Rombongan dosen Sasindo UAD disambut hangat oleh kepala dan jajaran staf Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Komunikasi rencana kerja sama antara dua institusi sudah diwacanakan sejak pertengahan tahun ini. Wacana tersebut dapat terealisasi pada Selasa, 7 November 2023 melalui penandatanganan kerja sama di Ruang Anjani Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Bentuk kerja sama yang dimaksud adalah dalam hal penelitian dan pengabdian. Kedua unsur itu menjadi dua dari Catur Dharma UAD.

Adapun salah satu alasan UAD menjalin kerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB adalah tingginya potensi penelitian dan pengabdian dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya di wilayah NTB. Sebagaimana dikatakan oleh Pengendali Sistem Mutu Prodi (PSMP) Sastra Indonesia Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., NTB memiliki potensi sastra lisan yang sangat tinggi dan itu belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas.

Tanti menambahkan bahwa hal itu mendorong Prodi Sasindo UAD untuk mengeksplorasi potensi tersebut. Untuk memudahkan dalam praktiknya, Tanti melanjutkan perlu adanya payung yang bisa memayungi pelaksanaan penelitian dan pengabdian di NTB.

Pernyataan senada juga dituturkan Ketua Program Studi Sastra Indonesia (Kaprodi Sasindo) Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. Ia menuturkan bahwa kegiatan kerja sama juga mencakup kegiatan magang guna meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa Sasindo dalam penelitian dan pengabdian di bidang bahasa, sastra, dan budaya di wilayah NTB. Intan melanjutkan bahwa program magang di Kantor Bahasa Provinsi NTB dirasa tepat karena tidak sedikitnya mahasiswa Sasindo UAD yang berasal dari NTB.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum. sangat mengapresiasi dan menerima dengan sangat terbuka perjalinan kerja sama ini. Pihaknya sangat siap apabila dibutuhkan dan dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian dengan Prodi Sasindo.

Terkait magang, Retno menambahkan, mahasiswa dapat mulai mendaftar magang di awal tahun, yaitu pada Februari atau Maret. Ia juga melanjutkan bahwa durasi magang yang dapat dipilih yakni antara 1-–3 bulan. Meskipun dapat dilakukan dari jarak jauh atau daring, pihaknya sangat merekomendasikan magang dilakukan secara luring guna memperoleh ilmu dan pengetahuan secara lebih maksimal. (sus/Lid)

uad.ac.id

UAD Dorong Padukuhan Gembyong Tingkatkan Daya Saing Melalui Digitalisasi Pariwisata

/in /by

Pelatihan Digitalisasi Pariwisata di Padukuhan Gembyong, Ngoro-oro, Patuk, oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Manajemen UAD (Dok. Istimewa)

Digitalisasi pariwisata menjadi strategi pemasaran yang cerdas untuk mengenalkan keindahan alam, budaya lokal, hingga tradisi autentik masyarakat di suatu daerah. Di sisi lain, Pengabdian kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi harus terus dilaksanakan oleh dosen dengan dukungan seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan.

Padukuhan Gembyong, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul, menawarkan perpaduan kearifan lokal masyarakat dan pesona alam yang menghadirkan pengalaman wisata yang tidak terlupakan sehingga sejalan dengan pengabdian yang bisa dilakukan dosen maupun mahasiswa. Itulah yang sedang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Pengaplikasian teknologi dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lebih efisien sekaligus meningkatkan daya saing suatu desa dan memperluas jangkauan promosi wisata,” kata Eka Marcella, mahasiswa sekaligus Direktur Eksekutif Produksi Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) dalam pelatihan “Potensi Pengembangan Pariwisata Desa Melalui Digitalisasi Wisata” pada Minggu, 5 November 2023 di Padukuhan Gembyong, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul.

Hanya saja untuk dapat bertransformasi menjadi desa wisata digital, diperlukan pemahaman dan inisiasi yang matang. “Oleh sebab itu, diperlukan strategi pengembangan konsep wisata melalui digitalisasi wisata,” tambahnya.

Ia kemudian memaparkan beberapa strategi yang dapat ditempuh untuk mendigitalisasi pariwisata desa termasuk di antaranya, inisiasi digitalisasi pariwisata desa, peningkatan sumber daya manusia (SDM) desa, serta pengoptimalan dana desa untuk mengembangkan wisata digital.

Sementara Ferdy, mahasiswa sekaligus CEO Adaide.id Digital Agency, memaparkan strategi sosial media marketing untuk pariwisata. Ia mengatakan, pemanfaatan TikTok sebagai media promosi dapat menjangkau audiens yang luas. “Algoritma TikTok yang dibuat untuk menjangkau audiens baru dan sesuai dengan audiens kita,” paparnya.

Selain itu, pemanfaatan Instagram juga sangat diperlukan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. “Karena Instagram basisnya adalah pengikut. Pelanggan yang mengikuti kita di Instagram cenderung lebih berkomitmen dan terlibat dengan merek,” tuntasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ristanto selaku Kepala Dukuh Gembyong, Gianto selaku Ketua Koperasi Wisata Jurug Gedhe, serta disambut antusias oleh seluruh anggota Koperasi di Balai Padukuhan Gembyong. “Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini tidak hanya menggelar kegiatan pelatihan digitalisasi pariwisata saja, tetapi juga meluas pada implementasi dan praktik nyata di lapangan,” tutur Desta Rizky Kusuma S.E., M.Sc. selaku ketua kegiatan pengabdian ini.

Muhammad Ali Fikri, S.E., M.Sc. mengharapkan masyarakat di Padukuhan Gembyong mampu memanfaatkan sarana dan media digital yang ada agar kegiatan wisata baik dari segi bisnis maupun kunjungan menjadi lebih optimal. (ae/doc)

uad.ac.id

Filosofi Logo Milad UAD ke-63

/in /by

Filosofi logo milad ke-63 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tahun 2023 memasuki usia 63 tahun. Menuju puncak milad ke-63, UAD resmi luncurkan logo pada Selasa, 7 November 2023 yang bertempat di Hall Gedung Utama Kampus IV.

Milad menjadi ajang rutin tahunan yang diadakan untuk memperingati hari jadi UAD. Rangkaian milad dibuka dengan peluncuran logo milad UAD dan dilanjutkan dengan sejumlah lomba yang dapat diikuti oleh segenap keluarga besar sivitas akademika UAD. Mengawali rangkaian acara milad, peluncuran logo merupakan hal yang sangat penting sebagai representatif maksud dan tujuan dari acara milad UAD.

Milad ke-63 UAD merupakan kolaborasi antara Fakultas Hukum dan Fakultas Farmasi dengan mengusung tema “Penguatan Hak Konstitusional Kesehatan Menuju Kemandirian Obat”. Dari tema tersebut, Dr. Megawati, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum sekaligus Ketua Panitia Milad ke-63 dalam sambutannya mengatakan bahwa milad ke-63 menjadi wujud kontribusi UAD dalam rangka memajukan dan menyehatkan kehidupan bermasyarakat serta berbangsa.

“Berkaitan dengan masalah hak konstitusional kesehatan, tak lepas dari kemandirian pengadaan obat untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat. Hal tersebut erat kaitannya dengan hak atas kesehatan yang harus dipahami secara luas, artinya sehat bukan milik individu ataupun sekelompok orang tertentu saja, tetapi menjadi tanggung jawab beberapa stakeholder lainnya yang turut serta mendukung kondisi sehat tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi kesehatan yang dimiliki oleh seluruh warga negara. Ia turut mengutip Pasal 28H Ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang bermakna bahwa bentuk untuk memperoleh pelayanan kesehatan adalah dengan mendapatkan obat dengan informasi tentang obat yang tepat sehingga hak kesehatan merupakan salah satu hak fundamental yang dimiliki oleh setiap individu yang harus dihormati dan dipenuhi oleh negara.

Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Farmasi UAD dalam sambutannya mengungkapkan warna-warna yang dipakai pada logo milad ke-63 UAD tahun ini, yakni merah, oranye, biru, dan hijau.

Bentuk angka 63 pada logo milad terwujud dari beberapa kesatuan bentuk. Pertama, sebuah lingkaran merah-oranye yang melambangkan hak konstitusional warga negara yang dijamin dalam UUD 1945. Kedua, bidang miring merah-oranye yang melambangkan penguatan hak konstitusional untuk kesejahteraan seluruh warga negara. Ketiga, bidang miring biru-hijau yang melambangkan kesehatan sebagai salah satu hak konstitusional yang dimiliki setiap warga negara. Keempat, dua bidang miring yang melambangkan kesetaraan dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi setiap warga negara. Terakhir, setengah lingkaran biru-hijau yang melambangkan kemandirian obat untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa.

“Demikian filosofi yang sangat mendalam dari logo milad ke-63 UAD, semoga benar-benar UAD dapat memberikan kontribusi dan penyelesaian bagi permasalahan-permasalahan bangsa dan negara,” tutup Nurkhasanah. (Lid)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI