• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa UAD Akrabkan Teknologi kepada Siswa SD di Tuban

08/01/2022/in Terkini /by Ard

Salah satu mahasiswa KKN UAD (kedua dari kanan) bersama guru SD Negeri Pujangan 3 Tuban, Jawa Timur (Foto: Istimewa)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar merupakan program Kampus Merdeka bagi para mahasiswa untuk mengabdi di masyarakat, guna membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terutama, membantu ketertinggalan bagi anak-anak sekolah di daerah tertinggal. Selama masa pandemi ini begitu banyak tantangan yang dihadapi, apalagi di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), banyak dari mereka yang sangat sulit untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Salah satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ikut andil pada Kampus Mengajar angkatan 2 telah diterjunkan pada 2 Agustus 2021 lalu. Ia adalah Shinta Milenia Nur Hayati dari Program Studi Sastra Inggris angkatan 2018.

Shinta, sapaan akrabnya, bersama keenam mahasiswa yang berbeda universitas ditempatkan di SD Negeri Pujangan 3 Tuban, Jawa Timur, yang masih terakreditasi C. Ia menuturkan bahwa fasilitas yang tersedia di SD tersebut terbilang minim, terutama komputer sehingga menyebabkan proses belajar siswa selama pandemi kurang maksimal.

“Dari pembekalan sebelum diterjunkan, kami dijelaskan tentang adaptasi teknologi, sehingga ketika melihat kondisi di SD tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk memfokuskan pada pengenalan teknologi dulu. Sebelum itu, kami menjelaskan kepada pihak sekolah untuk menjalankan program ini untuk siswa-siswi di SD. Syukurlah semua menyampaikan dukungannya kepada kami,” ujar Shinta ketika diwawancara melalui WhatsApp.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tujuan dimasifkannya adaptasi teknologi kepada para siswa, agar siswa mampu tentang dasar-dasar pemakaian komputer, sehingga ketika nanti memasuki jenjang SMP mereka telah memiliki dasar tentang mengoperasikan aplikasi dan lainnya.

Shinta bersama timnya mengajarkan kepada siswa kelas 5 dan 6 SD, yang sebelumnya ia telah mencoba kepada siswa kelas 4. Sayangnya, anak-anak tersebut masih kesulitan untuk menerima materi yang disampaikan.

“Kami fokuskan kepada siswa kelas 5 dan 6 saja, karena ketika dicoba kepada siswa kelas 4, ternyata mereka masih susah untuk menerima materi karena terbatasnya fasilitas, terutama komputer. Akhirnya, kami memakai laptop masing-masing untuk anak-anak ini belajar dan beradaptasi. Kami juga sempat buatkan modul tentang pembelajaran pengenalan teknologi,” jelasnya pada Minggu, 2 Januari 2022. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-guru-SD-Negeri-Pujangan-3-Tuban-Jawa-Timur.jpg 780 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-08 13:31:142022-01-08 13:35:40Mahasiswa UAD Akrabkan Teknologi kepada Siswa SD di Tuban

Lolos Seleksi IISMA 2021, Mahasiswa UAD Bocorkan Tips dan Triknya

07/01/2022/in Terkini /by Ard

Jamiatun Khotifah (host-kiri) bersama Afnan Sa’ud Hanifuddin (mahasiswa IISMA UAD-kanan) pada acara FASTcast (Foto: Eka Marcella)

Afnan Sa’ud Hanifuddin, mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi salah satu mahasiswa yang lolos dalam mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di Daugavpils University, Latvia.

IISMA merupakan salah satu program Direktorat Belmawa yang membuka kesempatan bagi mahasiswa S1 dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi terkemuka di dunia. Program ini bertujuan memperkaya dan meningkatkan wawasan mahasiswa serta kompetensi di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.

Afnan mengungkapkan bahwa syarat yang diperlukan untuk mendaftar IISMA tidak terlalu rumit. Dalam tahapannya, hanya ada dua seleksi saat mendaftar. Seleksi yang pertama yaitu seleksi berkas, di antaranya yang harus dikumpulkan sertifikat tes bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, Duolingo Test), lampiran transkip nilai, surat rekomendasi, dan esai. Kedua, seleksi wawancara. Meskipun demikian, Afnan menambahkan bahwa konsistensi dan keseriusan benar-benar dibutuhkan dalam prosesnya.

“Harus serius, harus benar-benar konsisten, harus benar-benar menggunakan hati, pikiran, dan jiwa saat menjalankannya,” paparnya dalam acara FASTcast yang disiarkan langsung melalui akun YouTube resmi FAST UAD (01/01/2022).

Untuk penulisan esai, Afnan membocorkan bahwa kunci esai yang bagus adalah mengenal diri sendiri.

“Esai basic-nya adalah you should know yourself more, apa yang kamu value, apa yang kamu ingin capai di depan, apa visi misi hidup kamu dan di situ akan tergambar nanti di esai kamu. Makanya penting banget bagi kita untuk mengenal skill kita di mana sih? Yang ingin kita capai ke depannya seperti apa? Jadi, dengan poin-poin itu kita bisa membangun esai yang bagus.”

Afnan juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk jangan ragu mengikuti program IISMA karena nantinya dari fakultas benar-benar memberi wadah serta mendorong mahasiswa untuk dapat lolos program ini. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Jamiatun-Khotifah-host-kiri-bersama-Afnan-Saud-Hanifuddin-mahasiswa-IISMA-UAD-kanan-pada-acara-FASTcast-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-07 13:46:492022-01-07 13:46:49Lolos Seleksi IISMA 2021, Mahasiswa UAD Bocorkan Tips dan Triknya

Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran

06/01/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Tamu PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Media Pembelajaran. Materi yang diangkat tentang “Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran di Era Industri 4.0”.

Kegiatan yang berlangsung Selasa, 04 Januari 2022 secara daring melalui platform Google Meet ini diikuti mahasiswa Program Studi PBSI. Hadir sebagai pemateri Kholil Amri, S. Pd. yang merupakan alumnus Prodi PBSI UAD serta founder dari MoS Media.

Kholil Amri menyampaikan peluang usaha di Prodi PBSI sangat banyak. Setidaknya, mahasiswa harus menguasai kemampuan umum yang diperlukan. Di antaranya digital age literacy (teknologi informasi/TIK), inventive thinking (berpikir keras), effective communication (komunikasi yang efektif), dan high productivity (produktivitas yang tinggi). Hal itu juga yang diterapkan dalam MoS Media miliknya.

Ia menambahkan, mahasiswa mesti memperkaya diri dengan ide dan inspirasi melalui kegiatan membaca, seminar atau pelatihan, diskusi dan mencari referensi lainnya.

“Jika ingin mahir di bidang edupreneurship, hal yang harus dimiliki adalah rencana matang dan pengerjaan yang cepat. Misalnya dengan analisis, desain, strategi pemasaran harga, target, struktur organisasi atau tim. Tambahkan value pada produk untuk menjadi nilai tambah, bukan nilai harga.”

Disampaikan Amri, kesalahan paling dasar yang sering dilakukan dalam menjalankan bisnis edupreneurship adalah kurang mempertimbangkan materi, tujuan, kondisi peserta didik (red:target pasar), dan lingkungan setempat. “Berani mencoba, jangan berhenti belajar tekun dan tidak menyerah. Usaha bisa ditiru, tetapi rezeki tidak.” (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Tamu-PBSI-FKIP-UAD-Foto-Catur.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-06 07:41:402022-01-06 07:41:40Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran

Membangun Kesehatan Mental Anak Melalui Simulation Games

05/01/2022/in Terkini /by Ard

Membangun kesehatan mental anak melalui Simulation Games oleh dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  (Foto: Istimewa)

Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Irfan Budhi Handaka, S.Pd., M.Pd. mengadakan pelatihan tentang membangun kesehatan mental anak melalui simulation games di Kelurahan Tegalpanggung. Dari penjelasannya, tujuan pengabdian ini agar siswa mampu memiliki pemahaman membangun kesehatan mental melalui permainan simulasi.

“Kemajuan teknologi dan akses yang mudah, membuat jumlah waktu anak-anak dan remaja untuk bermain gim daring makin meningkat,” katanya.

Terdapat berbagai dampak positif maupun negatif berkaitan dengan bermain gim daring. Salah satunya masalah kesehatan jiwa seperti masalah mental. Oleh karena itu penelitian tentang hal tersebut sangat penting dilakukan untuk deteksi dini guna mencegah terjadinya keterlambatan penanganan.

“Penelitian yang dilakukan dengan menganalisis hubungan durasi dan frekuensi bermain gim daring dengan gejala emosional. Kemudian masalah perilaku, hiperaktivitas, masalah hubungan antarsesama, dan perilaku prososial pada remaja,” lajutnya.

Kegiatan yang termasuk dalam Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini berlangsung 11‒12 Desember 2021. Pelatihan dilakukan dengan memberi pengantar pentingnya membangun kesehatan mental anak, faktor yang memengaruhi masalah mental, dan mengenalkan teknik simulation game sebagai media membangun kesehatan mental anak.

“Hasil dari pelatihan ini anak mampu memiliki kemampuan membangun kesehatan mental yang terdiri atas pemahaman diri tentang kesehatan mental, faktor, dan teknik permainan sebagai alternatif mengembangkan kesehatan mental,” tandas Irfan. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Membangun-Kesehatan-Mental-Anak-Melalui-Simulation-Games-2.jpeg 864 1152 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-05 07:49:572022-01-05 07:49:57Membangun Kesehatan Mental Anak Melalui Simulation Games

Tiga Pilar PBSI Perkuat Kerja Antarorganisasi

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Tiga Pilar PBSI; HMPS, Kreskit, dan Teater JAB (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan rapat dengan Lembaga Swadaya Organisasi (LSO) di antaranya Kreativitas Kita (Kreskit) dan Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Ketiga organisasi ini dinamakan dengan Tiga Pilar, yakni semua organisasi ini saling berkaitan satu sama lain. Rapat diselenggarakan pada 1 Januari 2022 bertempat di Nilu Kopi, dihadiri sebanyak 27 orang terdiri atas anggota Pimpinan Harian (PH), Badan Pimpinan Harian (BPH), maupun anggota HMPS PBSI, Kreskit, dan Teater JAB.

Imam Maulana Setiaji selaku ketua umum HMPS PBSI mengungkapkan tujuan diadakannya rapat Tiga pilar salah satunya untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antarpengurus organisasi, karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan kebanyakan anggota masih banyak yang di rumah. Kegiatan ini pun pertama kali diadakan, setelah pandemi sedikit mereda. Perkenalan anggota secara bergantian dilanjutkan pembahasan kendala di masing-masing organisasi serta saling bertukar gagasan dan solusi atas permasalahan tersebut, menjadi fokus bahasan.

“Kami jarang bertemu, kumpul, dan kegiatan secara luring, maka dari itu salah satu tujuan dari rapat ini adalah untuk mempererat silaturahmi antaranggota dan tentunya agar saling kenal satu sama lain,” papar Imam.

Kendala di HMPS PBSI maupun di Teater JAB dan Kreskit tentunya berbeda. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagaimana organisasi dapat terus eksis. Tantangan yang umum untuk semua ormawa adalah masalah regenerasi dan kaderisasi. Rizal selaku ketua umum Teater JAB memberi saran agar ke depannya anggota dari HMPS PBSI bisa lebih aktif dalam menjalankan Program Kerja (Proker) karena bisa dibilang HMPS PBSI sebagai orang tua dari Teater JAB maupun Kreskit.

“Walaupun saya dari angkatan 2018, bukan berarti pengalaman dan pengetahuan saya jauh lebih baik dan luas dari teman-teman sekalian. Bisa jadi yang lebih muda dari saya lebih tahu. Kita di sini sama-sama belajar, semua menjadi guru dan murid,” ucap Rizal.

“Sedikitnya mahasiswa yang tertarik masuk di Kreskit menjadi salah satu tantangan dan evaluasi khususnya bagi saya dan anggota Kreskit sendiri,” tutur Ajeng selaku pimpinan umum Kreskit saat menyampaikan salah satu kendala yang dihadapinya.

“Hal ini harusnya bisa menuntut kita semua untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan perekrutan anggota baru, agar nantinya mahasiswa baru tertarik untuk masuk dan bisa bergabung bersama,” sambung Imam.

Di akhir rapat, Imam berharap kinerja Tiga Pilar ini makin solid. Selain itu, bahasan kendala dan hal-hal yang akan dilakukan maupun program kerja ke depannya semoga berjalan lebih lancar. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-Pilar-PBSI-HMPS-Kreskit-dan-Teater-JAB-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 09:56:582022-01-04 08:38:48Tiga Pilar PBSI Perkuat Kerja Antarorganisasi

Psychotoria Podcast “End of Golden Era”

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Kabinet Berdaya oleh BEM Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laelatul) 

Jum’at (31-12-2021), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Podcast terkait Kabinet Berdaya. Hadir sebagai narasumber adalah Roja Andra Kusuma selaku gubernur, Alfedra Fatiyah selaku wakil gubernur, dan Diash Purnama selaku koordinator Departemen Kabinet Berdaya BEM Fakultas Psikologi. Psychotoria Podcast “End of Golden Era” tersebut tayang melalui kanal YouTube BEM Fakultas Psikologi UAD.

Andra Kusuma begitu ia akrab disapa, hampir usai masa periodenya. Menurutnya, Kabinet Berdaya merupakan kabinet yang memaksimalkan sinergitas untuk membawa Fakultas Psikologi lebih unggul dan mengusahakan terfasilitasi dengan baik sehingga bisa merasakan kebermanfaatannya.

“Jargon awal dari kabinet ini adalah berdaya. Cakupan arti yang sangat luas untuk memberdayakan diri sendiri dan berdampak bagi sekitar. BEM sempat pasif dikarenakan pandemi, tetapi kini sudah bersinergi dan berkarya untuk dunia,” ungkap Alfedra Fatiyah.

“Terkadang orang lebih fokus memberdayakan orang lain sampai lupa memberdayakan diri sendiri,” Diash Purnama menimpali.

Lebih lanjut, Kabinet Berdaya kini dikenal dengan Golden Era, karena tatanan kepemimpinan yang terstruktur sehingga program kerja dapat dijalankan secara maksimal. Dalam pelaksanaan program kerja pun tidak melupakan kolaborasi dengan berbagai elemen-elemen lainnya.

“Satu bulan pertama, berdirinya Kabinet Berdaya ini bisa menjalankan 25 program kerja di setiap bulannya. Hal ini berjalan sampai sekarang, dan 12 program kerja per bulan tergolong cakupan paling sedikit,” tambah Andra.

Di akhir Podcast, Andra Kusuma menyampaikan harapannya untuk KBM Fakultas Psikologi. “Semoga banyak ataupun sedikit perjuangan kami di sini, sependek pengetahuan kami atas kalian, kami harap teman-teman bisa menjaga dan menyayangi rumah kita seisinya karena rumah inilah yang memberikan kita banyak pembelajaran. Begitu pula pembelajaran dari setiap orang yang kita temui dan berikan, juga penghargaan ke setiap orang itu agar kelak kita bisa banyak mendapat penghargaan,” tutupnya. (ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gubernur-psikologi-kanan-bawah-wagub-kanan-atas-Koor-departemen-kabinet-kiri-atas-podcaster-kiri-bawah.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 08:55:422022-01-04 08:04:26Psychotoria Podcast “End of Golden Era”

Parade Kebudayaan “Keberagaman Budaya Indonesia”

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Penampilan Drama Mahasiswa PMDM MBKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Parade kebudayaan dalam rangka kompetisi pentas seni tingkat nasional yang diselenggarakan di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kamis (30-12-2021), mengusung tema “Keberagaman Budaya Indonesia”. Kegiatan yang tergabung dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM); Modul Nusantara ini penuh dengan nuansa kebinekaan.

Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) selaku penyelenggara menggandeng Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD untuk bekerja sama menyukseskan acara ini. Peserta kompetisi merupakan mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri (PMDM) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).

Mulai dari penampilan drama, musik, puisi, hingga tari, dibawakan dengan mengajak penonton masuk ke dalam suasana yang dibawa. Ada empat kelompok, masing-masing mengusung tema yang berbeda. Kelompok satu, tema yang diusung adalah “Kita Beda Kita Sama”, kelompok dua “Cultural Medley Nusantara”, kelompok tiga “Berpecah Bersatu”, dan kelompok empat “Malin Kundang”.

“Yogyakarta istimewa, modul nusantara bertukar sementara bermakna selamanya”, menjadi tagline dengan makna bahwa sudah tak asing lagi bahwa Yogyakarta memang salah satu provinsi yang diberi imbuhan khusus yaitu istimewa. Kemudian MBKM PMDM ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan di seluruh kampus di Indonesia, yang sudah jelas memberikan pengajaran dan pengalaman baru dan bermakna dan berkesan selamanya. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Drama-dari-Kelompok-Tiga-dengan-Tema-Yakni-Berpecah-Bersatu-scaled.jpg 1211 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 07:47:522022-01-04 07:47:52Parade Kebudayaan “Keberagaman Budaya Indonesia”

Komitmen UAD Berikan Pendampingan Minat dan Bakat Mahasiswa

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Pembacaan puisi oleh Reki Kusuma pada Talent Show Mahasiswa Baru UAD tahun 2021 (Foto: Didi)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kamis, 30 Desember 2021, menyelenggarakan “Talent Show Mahasiswa Baru 2021 UAD” yang bertempat di Hall Kampus Utama UAD. Acara ini bertujuan untuk bagaimana minat dan bakat para mahasiswa UAD dapat tersalurkan serta memiliki wadah untuk berekspresi.

Menghadirkan beberapa penampilan kesenian yang dibawakan oleh para mahasiswa baru 2021 UAD, acara yang turut dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UAD ini mengundang decak kagum dan kemeriahan bagi para hadirin yang menyaksikannya, baik secara luring maupun daring melalui kanal YouTube UAD. Beberapa penampilan tersebut di antaranya, pertunjukan tari kreasi Sekar Puspa oleh Fairuz Annisa, persembahan lagu “Terima Kasih Cinta” oleh Lathifah Apriana, persembahan lagu “Indonesia Jaya” oleh Ahmad Ridho, dan pembacaan puisi yang dibawakan oleh Reki Kusuma. Ada pun Master Ceremony (MC) pada acara ini dipandu oleh Bela Saputri Dewi dan Salma Kumala Dewi, juga dua mahasiswa baru 2021 UAD.

Mahasiswa baru yang tampil pada acara ini berasal dari berbagai program studi (prodi) yang beragam, di antaranya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Bisnis Jasa Makanan, Prodi Ilmu Hukum, Prodi Farmasi, dan Prodi Pendidikan Matematika.

“Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UAD yang terus membantu dalam penyaluran kreativitas, minat, dan bakat para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru di UAD. Bimawa selama satu tahun ini terus mendampingi, melakukan pembinaan, dan evaluasi, terkait dengan bagaimana menggali potensi, minat, dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa,” ungkap Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., pada sambutannya selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD.

“Bimawa tidak akan lelah untuk terus membina serta mendampingi mahasiswa dalam berproses. Semoga mahasiswa yang kami bina mampu untuk berkompetisi di ajang kejuaraan nasional maupun internasional. Jangan lupa untuk menunjukkan kreativitas minat dan bakat, untuk UAD yang berprestasi,” tutupnya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembacaan-puisi-oleh-Reki-Kusuma-pada-Talent-Show-Mahasiswa-Baru-2021-UAD.jpg 591 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 15:46:272022-01-03 15:46:27Komitmen UAD Berikan Pendampingan Minat dan Bakat Mahasiswa

Belajar Menulis Fiksi Bersama Novelis dari Bristol, Inggris

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Ario Muhammad, Ph.D., menyampaikan materi pada Pelatihan Karya Tulis Fiksi Nasional Persada UAD (Foto Tsabita)

Seiring dengan berkembangnya digitalisasi yang makin pesat, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan makin menguasai setiap sektor kehidupan kita. Era saat ini dapat disebut sebagai zaman di mana manusia berperang melawan mesin. Deloitte Report pada tahun 2015 melaporkan bahwa 35% pekerjaan di United Kingdom (UK) berisiko tinggi untuk digantikan oleh mesin dalam 10‒20 tahun ke depan. Hal yang sama juga terjadi di Amerika Serikat, seperti yang dicatat oleh The Guardian pada tahun 2016 silam bahwa 6% pekerjaan di Amerika dialihkan dengan mesin pada 2021.

Jika hal tersebut terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin bahwa peran manusia akan sepenuhnya digantikan oleh mesin atau robot. Tidak bisa dimungkiri bahwa ketergantungan dan kebutuhan manusia terhadap kerja mesin juga makin meningkat seiring dengan terjadinya pandemi yang memaksa kita untuk membatasi aktivitas. Pertanyaan terbesar yang muncul adalah, who will survive in this race atau siapa yang akan bertahan dalam perang ini?

Mengatasi tantangan besar tersebut, Ario Muhammad, Ph.D., seorang penulis sekaligus peneliti dari University of Bristol, UK, menjelaskan bahwa terdapat tiga skill yang akan membantu manusia bertahan melawan gempuran digitalisasi. Yang pertama adalah writing (menulis), lalu public speaking (berbicara di depan umum), dan negotiation (negosiasi). Ketiganya adalah keterampilan fundamental yang tidak akan tergerus oleh robot atau mesin.

Dalam hal ini, Ario berfokus pada satu keterampilan, yaitu menulis, yang ia sendiri telah menerbitkan banyak buku sepanjang kariernya dan menularkan keahlian ini kepada anak sulungnya yang berusia sembilan tahun dan telah berhasil menulis beberapa novel dalam bahasa Inggris. “Seorang penulis yang hebat adalah seorang pembaca yang hebat, membaca banyak buku adalah kunci untuk bisa menciptakan tulisan yang bagus,” terang Ario pada acara Pelatihan Karya Tulis Fiksi Nasional yang diselenggarakan Persada UAD.

Ketika menulis fiksi, terdapat beberapa poin yang wajib diperhatikan untuk bisa membuat cerita mengalir lancar dan menarik minat pembaca. Yang pertama, ide, hal paling penting yang akan membangun tulisan ke depannya. Ide bisa datang dari mana saja dan dari berbagai macam hal, misalnya sesuatu yang kita sukai, buku yang kita baca, cerita hidup orang-orang di sekitar, dan pengalaman pribadi.

Selanjutnya karakter, ciptakan tokoh-tokoh yang memiliki penokohan kuat sehingga membuat pembaca memiliki kesan mendalam dan mudah mengingatnya. Lalu, lokasi, hal ini bisa jadi menentukan komersialitas karya karena berpengaruh dalam penjualan. Sebagai contoh, sebut saja novel Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea karangan Asma Nadia, dengan latar belakang Korea Selatan yang saat itu sedang booming di Indonesia, maka tidak heran jika banyak yang menaruh minat untuk menjadi pembacanya.

Kemudian ada alur cerita atau plot, harus dibuat runtut, menarik, dan engaging. Untuk konflik, hal ini juga menjadi poin utama yang menjadi bumbu dalam cerita fiksi, oleh karena itu lebih baik jika menentukan konflik sejak dari awal penyusunan cerita agar alur jadi mengalir. Lalu, hal-hal unik yang jarang diketahui oleh pembaca seperti kebiasaan atau adat unik juga patut untuk ditambahkan sebagai poin dalam cerita. Terakhir, ending, jika berencana untuk membuat tulisan yang berlanjut atau bervolume, maka siapkan ending yang membuat orang penasaran dengan kelanjutan cerita.

Menulis memang bukan hal yang mudah, untuk menghasilkan kualitas yang bagus, diperlukan latihan terus menerus dan belajar tanpa akhir. Namun, menulis adalah bekerja untuk keabadian, dengan tulisan-tulisan yang kita coretkan itulah nantinya kita akan dikenang. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” ‒Pramoedya Ananta Toer. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ario-Muhammad-Ph.D.-menyampaikan-materi-tentang-menulis-karya-fiksi-2-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 09:27:342022-01-03 09:36:23Belajar Menulis Fiksi Bersama Novelis dari Bristol, Inggris

‘Bincang Sastra’ Kenduri Sastra #2: Romantika Sastra Berbudaya

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Agus Noor (kanan) selaku pembicara Bincang Sastra yang diadakan Sasindo UAD (Foto: Istimewa)

Kenduri Sastra #2 yang diselenggarakan oleh Himpunan Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) melanjutkan serangkaian kegiatannya. Pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu bertempat di Ruang Tarjih Muhammadiyah, Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (IC UAD), diadakan kegiatan Bincang Sastra dengan mengundang Agus Noor sebagai pembicara, dan didampingi oleh Dinar Saka selaku moderator sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia UAD.

Bertemakan “Romantika Sastra Berbudaya”, Agus yang merupakan seorang Sastrawan kawakan Indonesia memberikan sudut pandangnya, terkait perjalanan dan perkembangan kesusastraan lokal di Indonesia. Selain itu juga tentang eksistensi kesusastraan di era modern saat ini mulai melebur ke dalam media digital.

“Saya terkadang merindukan suasana kota Jogja yang dahulu, di mana pada zaman itu sangat kental tradisi kesusastraan. Tidak mungkin waktu bisa diulang, tetapi tetap menurut saya Jogja adalah kota yang menyenangkan untuk tumbuh dan berkembang di dalam lingkup sastra serta kebudayaan,” ujar Agus sembari melayangkan pandang ke para peserta, yang terdiri atas para mahasiswa UAD dan masyarakat umum DI Yogyakarta.

Sembari menayangkan slide materi pembahasan, Agus kerap memberikan pesan mendalam kepada para peserta. “Seseorang yang tenang dan bahagia adalah ia yang mengetahui apa yang menjadi pilihannya. Hidup bukan suatu pilihan, tetapi keberanian untuk memilih. Ada satu hal yang perlu diingat, ialah jangan menyaksikan hujan yang turun, tetapi saksikan apa yang akan tumbuh dari air hujan tersebut,” pesan Agus mengakhiri. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Agus-Noor-selaku-pembicara-ditemani-oleh-Dinar-Saka-sebagai-moderator-scaled.jpg 1437 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 08:57:072022-01-03 08:57:07'Bincang Sastra' Kenduri Sastra #2: Romantika Sastra Berbudaya
Page 358 of 676«‹356357358359360›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top