• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mar’artul Husna: Tentang Ambisi dan Prestasi

29/03/2021/in Prestasi, Terkini /by Ard

Mar’artul Husna di Expo Science International Abu Dhabi

Sejak menjadi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Mar’artul Husna mempunyai banyak mimpi, termasuk meraih prestasi di kancah nasional dan internasional. Husna, begitu sapaannya, juga berambisi untuk membuktikan bahwa mahasiswa dari perguruan tinggi swasta, sama-sama memiliki kesempatan untuk maju seperti mahasiswa dari perguruan tinggi negeri.

“Demi merealisasikan mimpi dan ambisi, saya selalu berusaha dan terus mencoba untuk menjadi mahasiswa yang aktif di kegiatan akademik maupun nonakademik. Saya selalu termotivasi dengan moto UAD yaitu moral and intellectual integrity,” terangnya saat diwawancarai via WhatsApp, Senin (22-03-2021).

Pada tahun 2018, Husna mulai memberanikan diri mengikuti kompetisi. Alhasil ia keluar sebagai juara I di HKTI Innovation Award kategori young innovator 2018, dan menjadi juara I di lomba pendamping PIMNAS 31 di bidang Kewirausahaan 2018. Tidak berhenti di situ, ia kembali mengikuti acara international seperti Student Exchange di University of Malaysia Pahang selama satu semester, dan mengikuti Research Collaboration dengan Flensburg University of Applied Science Germany and Berlin University of Applied Science Germany.

Setahun kemudian, tahun 2019, ia kembali mencatat rekor dengan meraih special gold medal dari Highly Innovative Unique Foundation (HIUF) Kingdom of Saudi, silver medal di Shanghai International Exhibition of Inventions, dan Expo Science International Abu Dhabi, United Arab Emirates.

“Dalam proses menggapai prestasi, banyak sekali kesulitan dan masalah yang saya lalui. Mulai dari masalah dengan diri saya sendiri hingga tim, maupun masalah secara finansial. Terkadang saya merasa insecure setiap kali mengikuti events. Namun perasaan itu saya buang jauh-jauh dengan mengingat tujuan dan mimpi-mimpi saya,” tegas mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) tersebut.

Husna mengungkapkan, semua pencapaian yang diraih sangat berkesan dan menyimpan pengalamannya sangat berharga. Setidaknya ada dua pencapaian yang paling berkesan dengan berbagi cerita di dalamnya. Pertama di tahun 2019 saat mengikuti kompetisi di Shanghai, Cina. Ia dan tim kesulitan dalam berkomunikasi sama warga sekitar, petugas subway, karyawan hotel, karyawan restoran, bahkan dengan dokter. Saat di Cina, ia sempat sakit dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Husna, mungkin karena baru penyesuaian dengan cuaca di sana yang pada saat itu masuk musim spring dengan udara yang tidak terlalu dingin. Angin sangat kencang, sehingga di tengah malam ia mengalami kesulitan bernapas.

“Di posisi tersebut saya harus berkomunikasi dengan resepsionis hotel yang tidak bisa berbahasa Inggris untuk membantu memanggilkan rekan saya untuk membawa saya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, perawat dan dokternya pun tidak bisa berbahasa Inggris. Akhirnya untuk bisa mengerti apa yang dokter sampaikan, saya menggunakan google translate untuk menerjemahkan bahasa Cina,” terangnya.

Pengalaman yang berkesan kedua, saat Husna dan tim mau berangkat ke Jerman untuk research collaboration. Namun visa ia dan timnya ditolak sampai dua kali. Saat itu mereka sangat khawatir karena sudah sangat mepet waktu pelaksanaannya.

“Alhamdulillah atas izin Allah, visa ketiga yang kami ajukan akhirnya approved dan kami bisa berangkat ke Jerman, walaupun mundur sedikit dari hari yang telah ditentukan,” ungkapnya.

Selain itu, pencapaian Husna tentu tidak lepas dari sosok yang menjadi motivator baginya. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. adalah dosen FTI, pembimbing, sekaligus figur yang sangat Husna kagumi. Dari keterangan Husna, Anton dosen pembimbing yang sekalipun tidak pernah memarahi ia dan timnya. Melainkan selalu mendukung dengan memberikan arahan dan ilmu. Ia sangat berterima kasih kepada Anton, karenanya Husna bisa sampai sekarang ini.

“Harapan ke depannya, semoga saya tidak mudah puas dengan apa pun yang telah saya raih sekarang, tetap rendah hati dan terus haus akan ilmu agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain. Saya juga sangat berterima kasih kepada UAD yang telah mendukung saya. Sukses selalu untuk UAD, semoga selalu menciptakan generasi-generasi unggul yang mempunyai motivasi tinggi untuk berprestasi,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Marartul-Husna-di-Expo-Science-International-Abu-Dhabi.jpg 535 957 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-29 17:30:572021-03-29 08:47:46Mar’artul Husna: Tentang Ambisi dan Prestasi

Ponco: Do Whatever I Want

29/03/2021/in Prestasi, Terkini /by Ard

Ponco Sukaswanto wisudawan berprestasi dari Prodi Teknik Elektro UAD dan medali emas yang diraihnya

Pemuda kelahiran Lampung, 5 Mei 1998 ini memiliki nama lengkap Ponco Sukaswanto. Suatu waktu ia merasa bosan di Yogyakarta, jadi ingin mencari suasana baru. Dirinya sadar kalau tidak punya banyak uang untuk traveling. Oleh karena itu, prestasi menjadi satu-satunya jalan. Baginya, kunci sukses dalam prestasinya yaitu do whatever i want.

Wisudawan berprestrasi dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro angkatan 2016 ini telah mengantongi prestasi di berbagai ajang perlombaan dengan bekal ilmu saat belajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia pernah andil dalam Kontes Robot Indonesia, Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) pada 2019, Internasional Young Inventors Award (IYIA) meraih juara III pada 2018, Expo Sciences Internasional (ESI) meraih Gold Award pada 2019, HKTI Innovation Award meraih juara I, dan Shanghai International Exhibition of Inventions (SIEI) meraih juara I pada 2019.

Sebelum ikut lomba internasional, Ponco merasa sudah cukup berkompeten. Namun pola pikirnya terbantahkan setelah mengikuti lomba internasional. Ternyata masih banyak orang-orang yang jauh lebih pintar dari dirinya. Dia menjumpai orang yang memiliki pemikiran yang jauh lebih revolusioner. Hal tersebut membuatnya tidak cepat puas terhadap kemampuan diri sendiri.

Selain berprestasi, Ponco benar-benar memanfaatkan waktu dengan cerdas. Pemuda asal Metro ini mengisi waktunya dengan mengikuti organisasi yakni Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro dan Robotic Development Community (RDC). Ia juga pernah bekerja part time di start-up cicil.co.id (PT Cicil Solusi Mitra Teknologi) sebagai student ambassador untuk UAD.

Ponco merupakan tipe pemuda yang night owl, jadi tidak terlalu sulit untuk membagi waktu dan bisa dengan mudah mengejar deadline. Oleh karena itu, ia jarang mengambil kuliah pagi karena biasanya pagi digunakannya untuk tidur. Sementara pada siang hari sampai sore untuk kuliah, dan malam untuk mengerjakan projek yang sedang dipegangnya. Selain itu, waktu luangnya diisi dengan bermain video game.

“Menurut saya, orang bisa karena terpaksa jadi paksalah dirimu untuk melakukan sesuatu yang bisa mencapai tujuanmu. Jalani semuanya dengan senang hati. Jika memiliki tim selalu harus dukung satu sama lain supaya pekerjaan jadi lebih mudah,” pesan pemuda yang hobi baseball itu pada 23-03-2021. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ponco-Sukaswanto-wisudawan-berprestasi-dari-Prodi-Teknik-Elektro-UAD-dan-kalung-medali-emas-di-lehernya..jpg 591 863 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-29 12:00:212021-03-29 08:45:17Ponco: Do Whatever I Want

Wisudawan Berprestasi: Berkarya, Berprestasi, Menginspirasi, dan Bangga Menjadi Muslimah

29/03/2021/in Prestasi, Terkini /by Ard

Emilia Nurpitasari saat menjuarai lomba semasa mengenyam kuliah di UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa memberikan wadah serta arahan dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Emilia Nurpitasari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) menjadi salah satu contoh mahasiswi berprestasi.

Mahasiswa terbaik bidang penalaran dan kreativitas Bimawa Award UAD 2020, juara III Mawapres UAD 2018, delegasi UAD dalam ASEAN University Youth Summit (AUYS) Universitas Utara Malaysia, juara I lomba Esai Nasional 2019 Universitas Islam Ar-Raniry Aceh, juara I lomba Media BK Nasional Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2017, juara III lomba Cipta Media BK Nasional Universitas PGRI Madiun 2017, juara III lomba Bimbingan Kelompok. Universitas Negeri Sebelas Maret 2018, juara harapan I lomba Media BK Nasional Universitas Mulawarman 2019, juara II lomba Artikel Ilmiah se-Jawa IAIN Salatiga 2019, menjadi rentetan prestasi yang pernah diraih gadis asal Tasikmalaya ini.

“Saya mengikuti berbagai kejuaraan semata-mata mencari ridha Allah, membahagiakan orang tua, serta memberikan kebermanfaatan bagi orang lain,” ungkapnya.

Selama di bangku kuliah, selain berprestasi, Emil juga aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Ikatan Santri Persada (Iksada), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah BK, PGSD, PG-PAUD (IMM BPP), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BK, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). “Alhamdulillah selama kuliah saya dapat mengatur waktu antara belajar, berorganisasi, dan tetap berprestasi. Saya selalu membuat agenda harian dan prioritas tiap harinya agar produktif.”

“Pengembangan Aplikasi Android tentang Manajemen Waktu Belajar bagi Siswa Kelas VIII B di SMP Negeri 12 Yogyakarta” menjadi judul skripsi yang mengantarkannya menjadi sarjana berprestasi UAD. Berkarya, berprestasi, menginspirasi, dan bangga menjadi muslimah menjadi motto hidup yang ia genggam.

“Dengan berprestasi, semoga saya dapat menginspirasi serta bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, saya sangat bangga menjadi seorang muslimah dengan ilmu serta agama dapat menjadikan amal jariah,” tutup Emil di akhir sesi wawancara via WhatsApp. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Emilia-Nurpitasari-saat-menjuarai-lomba-semasa-mengenyam-kuliah-di-UAD..jpeg 1107 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-29 08:42:392021-03-29 08:42:39Wisudawan Berprestasi: Berkarya, Berprestasi, Menginspirasi, dan Bangga Menjadi Muslimah

UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

27/03/2021/in Terkini /by Ard

Wisuda UAD Periode Maret 2021 Luring ‘Terbatas’ dan Daring

Adaptasi terus dilakukan semua elemen UAD di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Salah satunya diterapkan ketika melaksanakan wisuda yang kini dilakukan secara luring terbatas dan daring, seperti yang berlangsung Sabtu (27-03-2021).

Ini merupakan wisuda gabungan periode November 2020 dan Maret 2021. Ada total 2.771 wisudawan terdiri atas S1 sebanyak 2.512 wisudawan dan S2 sebanyak 259 wisudawan. Hebatnya, jumlah wisudawan cum laude capai 1.376 atau 49,65 persen.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya menyampaikan, dengan bekal yang diperoleh dari UAD, para alumni dapat berkiprah secara optimal dalam menjalani profesi di tengah masyarakat.

“Khusus kepada orang tua atau wali wisudawan, dengan berakhirnya pendidikan putra-putrinya di UAD ini, maka perkenankanlah kami atas nama UAD menyerahkan kembali putra-putri Bapak Ibu sekalian. Teriring ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada UAD untuk mendidik dan mengantarkan putra-putri tercinta menjadi seorang sarjana dan magister,” katanya.

Muchlas berharap, pencapaian gelar Sarjana dan Magister ini dapat menambah kebahagiaan keluarga para wisudawan. Ia juga mengharapkan silaturahmi yang telah terjalin selama ini dengan UAD dapat terus tersambung dengan baik di masa-masa mendatang.

“Kepada seluruh tamu undangan, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu memenuhi undangan dan ikut manghayubagya para wisudawan hari ini. Semoga kebaikan Bapak Ibu dicatat oleh Allah Swt. sebagai amal saleh. Akhirnya atas nama UAD, kami mohon maaf apabila dalam menyambut kehadiran Bapak/Ibu masih banyak kekurangannya,” pungkas Muchlas.

Pada wisuda kali ini, Indah Astrida Lestari Putri menjadi wisudawan terbaik dengan IPK sempurna. Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum 2017 yang sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik maupun nonakademik itu lulus 3,5 tahun dengan IPK 4.00.

Mahasiswa asal Rembang ini aktif di BEM, Partai Mahasiswa, sampai organisasi ekstra. Setelah lulus, Indah mengaku ingin melanjutkan pendidikan S2 karena baginya masih sangat banyak di dunia ini yang harus digali dan dipelajari.

“Menjadi mahasiswa merupakan sebuah hak istimewa, banyak yang bisa digali dan pelajari, jangan hanya puas beraktivitas dalam kampus dan coba perluas dengan pengalaman. Intinya, tidak ada kata final untuk belajar karena belajar adalah proses,” katanya.

Hal senada disampaikan wisudawan lain, Mar’artul Husna, yang mempunyai mimpi meraih prestasi kancah nasional dan internasional. Husna berambisi membuktikan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta turut memiliki kesempatan untuk maju.

Dibuktikan pada 2018 saat menjadi jawara HKTI Innovation Award dan jawara lomba pendamping Pimnas 31. Lalu, Special Gold Medal HIUF Kingdom of Saudi, Silver Medal Shanghai Exhibition of Inventions dan Expo Science Abu Dhabi pada 2019.

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia ini sempat pula membagikan pengalamannya ketika kesulitan berkomunikasi dengan warga, petugas subway, karyawan hotel, pegawai restoran dan dokter di Shanghai. Bahkan, Husna sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian, Husna membagikan pengalaman ketika visanya ditolak dua kali saat akan berangkat ke Jerman dengan waktu pelaksanaan kompetisi yang sudah sangat dekat. Ia bersyukur, pengajuan visa ketiga diterima dan akhirnya berangkat ke Jerman.

“Saya berharap ke depan tidak cepat puas dengan apa yang telah saya diraih dan tetap rendah hati, terus haus akan ilmu agar bisa jadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain,” ujar Husna.

Kepala Biro Admisi dan Akademik UAD, Dr. Wahyu Widyaningsih menerangkan, wisuda kali ini memang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Wisuda dilaksanakan di Kampus I UAD pada 27 Maret 2021, dan dikombinasi secara luring dan daring.

Ia menjelaskan, untuk wisudawan yang hadir secara luring akan diwakilkan wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas. Sedangkan, wisudawan lain mengikuti wisuda secara daring meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

“Untuk wisudawan yang hadir secara luring akan telah menjalani rapid antigen sebelumnya. Sedangkan, wisudawan lain akan masuk melalui Zoom, dan dapat pula disaksikan melalui kanal YouTube UAD,” kata Wahyu. (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-UAD-Periode-Maret-2021-Luring-Terbatas-dan-Daring-1.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-27 07:19:532021-04-01 09:45:05UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

Indah Astrida Lestari Putri, Wisudawan Terbaik dengan IPK Sempurna

27/03/2021/in Terkini /by Ard

Indah Astrida Lestari Putri Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum

Menjadi wisudawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terbaik periode Maret 2021 menjadi hal yang tak pernah diduga oleh Indah Astrida Lestari Putri, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum angkatan 2017. Aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun nonakademik tak membuat Indah, panggilan akrabnya, melupakan tanggung jawab sebagai mahasiswa. Ia berhasil lulus lebih cepat, yakni 3,5 tahun dengan meraih IPK 4,00.

“Perjuangan yang paling dirasakan selama menempuh studi adalah menyeimbangkan waktu antara kuliah dan kegiatan kampus. Tidak menunda pekerjaan, mempunyai tekad untuk mengerjakan sesuatu secara maksimal, dan tidak ada kompromi soal itu. Sehingga hasilnya relatif dapat kita prediksi,” katanya.

Menurut mahasiswa asal Rembang yang aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Partai Mahasiswa, maupun Organisasi Ekstra Kampus ini, motivasi dari orang tua menjadi spirit dan amanah dalam setiap aktivitas yang dijalani. Apa pun yang harus diselesaikan maka segera diselesaikan.

Ketika ditanya keinginannya setelah lulus, Indah menjawab ingin melanjutkan pendidikan (S2). “Menjadi mahasiswa merupakan sebuah privilege, banyak sekali hal yang bisa digali dan pelajari, jangan hanya puas beraktivitas di dalam kampus saja tetapi coba perluas dengan pengalaman, mengikuti banyak kegiatan. Intinya, tidak ada kata final untuk belajar, karena belajar adalah proses.” (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Indah-Astrida-Lestari-Putri-Mahasiswa-Prodi-Ilmu-Hukum.jpeg 591 959 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-27 06:00:462021-03-25 12:37:19Indah Astrida Lestari Putri, Wisudawan Terbaik dengan IPK Sempurna

Nilai-Nilai Isra’ Mi’raj dan Refleksi Shalat

26/03/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T. bersama Ustaz Anhar Ansyory, M.SI., Ph.D. dalam acara pengajian dan pembinaan AIK

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) menjadi basis pendidikan dan kaderisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. UAD ikut serta sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. Dalam rangka menyongsong bulan Ramadan 1442 H serta memperingati nilai-nilai Isra’ Mi’raj, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) selenggarakan pengajian dan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam jaringan (daring) melalui kanal YouTube UAD pada Selasa (23-03-2021).

Ustaz Drs. Anhar Ansyory, M.SI., Ph.D. selaku Kepala LPSI UAD hadir memberikan ceramah mengenai nilai-nilai Isra’ Mi’raj dan refleksi shalat sebagai penguat agama. “Shalat sebagai pilar penting dalam Islam. Orang Islam yang menegakkan shalat ialah orang yang menegakkan agama. Orang Islam yang meninggalkan shalat ialah orang yang merusak agama, dan orang yang melalaikan shalat ialah orang yang celaka.”

UAD menanamkan nilai-nilai AIK baik bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa sebagai langkah mewujudkan maksud dan tujuan Muhammadiyah yaitu menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, mari kita sucikan jiwa, hati, dan pikiran agar dapat melaksanakan ibadah serta mendapatkan pahala,” ujar Ustaz Anhar.

Shalat sebagai ibadah mahdhah dapat meningkatkan nilai spiritualitas, sosial, serta inseniah. Shalat dapat menenangkan hati, menyucikan jiwa, serta menghindari akan sifat angkuh dan cinta dunia. “Pentingnya shalat selain sebagai kewajiban umat Islam, shalat dapat membangun karakter islami, meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kualitas sosial, dan menenteramkan jiwa,” imbuhnya.

Pengajian dan pembinaan AIK diikuti langsung oleh dosen dan karyawan yang tergabung dalam aplikasi Zoom. Pengajian rutin ini dilakukan sebagai bentuk penguatan nilai keislaman pada civitas akademika UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-bersama-Ustaz-Anhar-Ansyory-M.SI_.-Ph.D.-dalam-acara-pengajian-dan-pembinaan-AIK.jpeg 720 1272 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-26 18:00:552021-03-26 09:21:44Nilai-Nilai Isra’ Mi’raj dan Refleksi Shalat

UAD Adakan Pengajian Isra’ Mi’raj dan Sambut Ramadan

26/03/2021/in Terkini /by Ard

UAD selenggarakan Pengajian dan pembinaan AIK dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadhan 1442 H serta memperingati Nilai-nilai Isra’ Mi’raj

Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj yang bertepatan pada tanggal 27 Rajab 1442 H/11 Maret 2021 dan menyambut bulan Ramadan yang tinggal menghitung minggu, Lembaga Pusat Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Pengajian dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Ustaz Drs. KH. Anhar Ansyory, M.SI., Ph.D. selaku Kepala LPSI UAD dan Drs. H. Parjiman, M.Ag. yang merupakan Wakil Rektor Bidang AIK menjadi pematerinya.

Sudah terbiasa di setiap peringatan hari besar selalu dimaknai sebagai suatu momentum untuk bisa mengambil hikmah yang ada di baliknya, kemudian bisa diimplementasikan seluruh civitas akademika UAD. Seperti yang disampaikan Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya Senin (22-03-2021). “Saat ini kita masih dalam rangka peringatan hari Isra’ Mi’raj. Hari-hari besar selama ini kita maknai sebagai momentum untuk bisa menggali nilai-nilai atau hikmah-hikmah yang ada di balik peringatan hari besar tersebut.”

Ustaz Anhar dalam ceramahnya tentang peristiwa yang sangat bersejarah ini, menyampaikan bahwa sangat penting untuk dikenang, dicermati, dan dihayati kembali karena peristiwa tersebut melahirkan suatu tatanan syariat tersendiri. Shalat bukan saja diposisikan oleh Islam dan ditegaskan oleh nabi sebagai pilar yang kedua setelah syahadat. Sebab, dijelaskan juga dalam berbagai sabda nabi bahwa shalat adalah tiang agama.

Pada pengajian dan pembinaan AIK ini juga disampaikan program agar semua dosen maupun tenaga pendidik berdampingan dengan Muhammadiyah dan organisasi otonom (ortom) dari tingkat jamaah, ranting, sampai Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-selenggarakan-Pengajian-dan-pembinaan-AIK-dalam-rangka-menyongsong-bulan-suci-Ramadhan-1442-H-serta-memperingati-Nilai-nilai-Isra-miraj.jpeg 720 1279 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-26 12:00:342021-03-26 09:18:50UAD Adakan Pengajian Isra’ Mi’raj dan Sambut Ramadan

IMM Hukum UAD Adakan Aksi Jumat Berkah

26/03/2021/in Terkini /by Ard

Gerakan Jum’at berbagi dilakukan oleh IMM Fakultas Hukum di tengah kota Yogyakarta

Gerakan Jumat berbagi adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan yang dilakukan dua kali dalam satu bulan ini merupakan gerakan dalam mengimplementasikan humanitas yang sesuai dengan Tri Kompetensi IMM. Gerakan ditargetkan untuk masyarakat golongan mustad’afin yang bekerja dengan upah harian.

Sudah menjadi rahasia umum pada masa pandemi, masyarakat sulit dalam menjalani hari-hari, terutama dalam mencari nafkah. Di situlah IMM sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) mencoba hadir sebagai gerakan keumatan yang selalu dicanangkan oleh Muhammadiyah, khusunya dalam mengurus umat dan bangsa di tengah cekikan lesunya perekonomian.

“Untuk pemetaan lokasi, kegiatan kami berada di tengah kota Yogyakarta, yakni tempat yang banyak disinggahi penduduk lokal yang bekerja sebagai buruh upah harian,” kata Dioba Savana, Ketua Umum IMM Fakultas Hukum.

Kesulitan yang dialami saat di lapangan adalah teknis pembagian. Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, tak jarang membuat panitia harus menegur untuk pindah tempat karena adanya kekhawatiran terhadap penyebaran virus jika terjadi kerumunan.

“Harapan kami ke depannya semoga gerakan humanitas kemanusiaan yang kami galangkan dapat terus berjalan dan mampu menjawab atau meringankan sedikit beban yang ditanggung masyarakat di tengah pandemi sekarang ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para donatur yang menyisihkan sebagian kecil hartanya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” pungkas Doiba. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gerakan-Jumat-berbagi-dilakukan-oleh-IMM-Fakultas-Hukum-di-tengah-kota-Yogyakarta.jpeg 648 1152 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-26 08:00:562021-03-25 12:41:25IMM Hukum UAD Adakan Aksi Jumat Berkah

Membumikan Gagasan dan Membangun Peradaban dalam Sistem Demokrasi

25/03/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H. saat menjadi pembicara di opening ceremony Milad IMM ke 57

“Kader Muhammadiyah perlu mengambil peran sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab formal serta moral. Salah satunya dengan aktif dalam ortom dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Muhammadiyah,” tutur Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H. selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 1983–1986, sekaligus Wakil Bupati Gunungkidul tahun 2011–2020 saat menjadi pembicara di opening ceremony dan talk show Milad IMM ke-57 yang diselenggarakan oleh IMM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Ahad, (14-3-2021).

Kader IMM yang berasaskan pada trilogi dan tri kompetensi dalam gerakannya sangat penting dalam membangun gagasan dan peradaban. Melihat demokrasi saat ini, menjadi tugas bersama sebagai kader dalam ikut serta dan mengambil peran. Era reformasi tahun 1998 tentu menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia.

“Mahasiswa yang dibina di IMM dalam mengamalkan ilmu pengetahuan sangat perlu membangun motivasi dalam berpikir, bekerja, dan berinteraksi. Zaman saya tentu sudah berbeda dengan zaman anak-anak generasi Z. Kuatkan gagasan berkemajuan sebagai cerminan mahasiswa yang berintelektual,” ungkap Wahyudi saat sesi pemaparan materi.

Ia mengimbuhkan, menjadi kader IMM harus menciptakan perkaderan yang menggembirakan. Dalam proses perkaderan tersebut jiwa religiusitas, intelektualitas, dan humanitas kader di bentuk. Kader dalam ranah demokrasi hendaknya memiliki poin-poin penting seperti akuntabilitas, rotasi kekuasaan, rekruitmen politik yang terbuka, ikut serta dalam pemilihan umum, serta menjadi masyarakat yang memiliki hak-hak dasar.

“Pemahaman akan ilmu harus dijadikan ladang amal bagi kader IMM. Begitu pula dalam membangun kerangka kerja sistem yang didasari atas ide, dikuatkan dengan struktur berupa otoritas dan peraturan, serta dikuatkan dengan kultural. Dalam berdemokrasi, ini menjadi praktik akademisi,” pungkas pembantu Rektor III IKIP Muhammadiyah/UAD periode 1996–1999 itu. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Drs.-H.-Immawan-Wahyudi-M.H.-saat-menjadi-pembicara-di-opening-ceremony-Milad-IMM-ke-57.jpg 720 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-25 12:33:432021-03-25 12:33:43Membumikan Gagasan dan Membangun Peradaban dalam Sistem Demokrasi

Kajian Sejarah: Mengulik Histori Kelahiran IMM

24/03/2021/in Terkini /by Ard

Drs. H. Anhar Ansyory, M.SI., Ph.D. saat berbagi kisah historis IMM di kanal YouTube Takmir Masjid Islamic UAD

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai organisasi otonom (ortom) di bawah persyarikatan Muhammadiyah, tahun 2021 ini memasuki usia ke-57. Sejak IMM didirikan oleh Djazman Al-Kindi pada tahun 1964, perkembangannya semakin pesat. IMM sebagai wadah putra-putri Muhammadiyah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) menjadi tempat berproses dan kaderisasi. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai PTM senantiasa mendukung proses perkaderan IMM.

Drs. H. Anhar Ansyory, M.SI., Ph.D. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD menjadi saksi atas kelahiran IMM. “Kelahiran IMM yang masih dipersoalkan akan kaitannya dengan HMI sebenarnya tidak ada. Bukan karena HMI akan dibubarkan kemudian IMM didirikan. Saya masih ingat betul pada waktu itu saat berbincang dengan Pak Djazman. Ia berkata bahwa IMM didirikan atas pemikirannya serta keinginan dan kebutuhan Muhammadiyah pada waktu itu akan pentingnya penerus kader yang berintelektual. Selain itu, IMM didirikan sebagai wadah putra-putri Muhammadiyah yang mengenyam pendidikan di PTM maupun PTS,” ungkap Anhar pada sesi Kajian Sejarah yang disiarkan langsung di kanal YouTube Takmir Masjid Islamic Center UAD (18-3-2021).

Ia mengimbuhkan, IMM sebagai wadah kaderisasi memiliki ideologi serta kepribadian Muhammadiyah yang senantiasa dijunjung tinggi. Q.S. Ali Imran ayat 104 dan Q.S. Al-Maun menjadi landasan berdirinya IMM. Kelahiran IMM menjawab persoalan zaman bahwa Muhammadiyah membutuhkan kaderisasi di lingkup mahasiswa. Dakwah Muhammadiyah tidak boleh berhenti begitu pula dengan pembinaan dan keseimbangan ideologi pun perlu dijaga.

“IMM merupakan gerakan mahasiswa Islam bukan gerakan politik praktis. Kepribadian Muhammadiyah sebagai landasan perjuangan IMM. Terlebih fungsi IMM sebagai stabilisator dan dinamisator dalam gerakan ijtihad. Jadikan ilmu sebagai amal sebagai wujud konstruktif intelektual,” tandas Anhar di akhir sesi diskusi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Drs.-H.-Anhar-Ansyory-M.SI_.-Ph.D.-saat-berbagi-kisah-historis-IMM-di-kanal-YouTube-Takmir-Masjid-Islamic-UAD.jpg 720 1279 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-24 12:00:502021-03-24 08:28:36Kajian Sejarah: Mengulik Histori Kelahiran IMM
Page 391 of 684«‹389390391392393›»

TERKINI

  • KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon29/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM29/06/2025
  • BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum29/06/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top