• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Manajemen Pesantren Menghadapi Pandemi

11/07/2020/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memengaruhi berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan pesantren. Dampak paling terasa ialah terganggunya proses yang awalnya menerapkan pembelajaran tatap muka di kelas, beralih ke jarak jauh via aplikasi dari rumah yang dipandu oleh ustaz/ustazah. Hal ini yang dibahas oleh Dr. Masykuri, M.A. selaku Ketua Lembaga Pondok Pesantren Muhammadiyah PP Muhammadiyah dalam Webinar Pendidikan Islam #2 bertajuk “Manajemen Pesantren di Era New Normal”, (30-6-2020). Menurut penuturannya, pesantren tetap melaksanakan pembelajaran, yakni dengan memanfaatkan aplikasi yang beragam.

“Sebenarnya pembelajaran daring kurang optimal dan belum dikemas dengan baik. Tidak semua santri memiliki gawai atau terganggunya sinyal internet, menyebabkan kurang menyentuhnya aspek afektif dan psikomotorik. Orang tua santri juga belum siap menggantikan peran pendidik. Di luar itu, proses ini turut berpengaruh pada ekonomi pesantren yang tidak berjalan dan terganggunya psikologis seperti kejenuhan,” ucap Masykuri.

Akan tetapi, ada pula dampak positif yang dirasakan. Misalnya, muncul inovasi pembelajaran dan berubahnya paradigma pendidikan. Lembaga pendidikan dipacu untuk menciptakan pendekatan pembelajaran yang efektif. Tiap pesantren harus memiliki tim teknologi guna mempersiapkan dan menentukan media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran jarak jauh. Selain itu, tenaga pendidik perlu melakukan pendampingan dan kerja sama dengan orang tua dalam mendayagunakan teknologi.

“Kunci keberhasilan pembelajaran ini adalah membangun komunikasi dengan orang tua santri untuk mempersiapkan mental agar program yang sudah dirancang berjalan dengan baik. Orang tua memfasilitasi dan menyediakan sumber belajar bagi anak setelah berkomunikasi dengan tenaga pendidik. Santri yang hendak kembali ke asrama juga harus mematuhi protokol kesehatan dan berasal dari zona hijau,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/webinar-fai-uad.png 720 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-07-11 10:16:392020-07-11 10:16:39Manajemen Pesantren Menghadapi Pandemi

Tim B-Netra UAD Raih Juara 1 LKTI di Universitas Mataram

02/07/2020/in Terkini /by NewsUAD

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di masa pandemi tetap menunjukkan produktivas dan prestasi. Tim B-Netra yang berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) beranggotakan Gilang Aditya, Aristia Indriani, dan Anenggar Dewi Puspita, dengan dosen pembimbing Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., berhasil menorehkan prestasi menjadi juara 1 sekaligus best paper pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa Nasional (Prisma). Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh UKM PRIMA Universitas Mataram pada 26−28 Juni 2020 via daring melalui Google Meet.

“B-Netra Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Multiliterasi untuk Meningkatkan Literasi Sains pada Siswa Tunanetra” menjadi judul yang mengantarkan Tim B-Netra menjadi juara. Lomba yang diikuti sebanyak 259 tim dari 74 universitas di seluruh Indonesia ini mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Mengoptimalkan Sumber Daya dan Iptek guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030”.

B-Netra menjadi media pembelajaran berbentuk ilmu pengetahuan yang disajikan menggunakan cerita pendek. Tujuannya agar memberikan kesan kebermanfaatan sains pada kehidupan, khususnya bagi penyandang tunanetra.

“Keunikan dari B-Netra ialah mengombinasikan antara audio, kinestetik, dan taktil dalam satu media. Manfaatnya untuk memaksimalkan potensi panca indra tunanetra, bersifat fleksibel karena dapat digunakan saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran, serta harga yang lebih murah,” tutur Aristia.

Ia menambahkan, produk yang mereka buat berbentuk buku braille yang di dalamnya berisi cerita pendek dan berfungsi untuk melatih imajinasi, kreatif, serta kritis pembaca. Selain itu, dalam media tersebut terdapat objek asli berupa daun yang telah diawetkan. Fungsinya untuk memberikan gambaran konkret tentang objek yang diceritakan pada cerita pendek dengan melibatkan kinerja kinestetik dan taktil. Bentuk audio yang digunakan berisi deskripsi objek yang dibahas dengan backsound yang mampu membuat siswa rileks. Media tersebut menggunakan kode QR sehingga memanfaatkan teknologi pada pembelajaran di smartphone.

“B-Netra dapat menjadi solusi bagi penyandang tunanetra sebagai media pembelajaran yang menggabungkan buku braille, objek atau miniatur yang menyerupai bentuk asli, disertai audio dalam satu media yang sangat bermanfaat,” tandas Aristia. (Chk).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pamflet-Pengumuman-Tim-B-Netra-sebagai-Best-Paper-LKTI-PRISMA-melalui-instagram.jpg 710 709 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-07-02 08:47:172020-07-02 08:47:17Tim B-Netra UAD Raih Juara 1 LKTI di Universitas Mataram

Webinar Pendidikan Agama Islam MPAI UAD

30/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar dengan tema “Filsafat Pendidikan Agama Islam (Menuju Konsentrasi Keilmuan Pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan [AIK])” pada 24 Juni 2020 di kanal YouTube UAD. Webinar pertama ini menyongsong atau menyambut rencana Majelis Diktilitbang untuk membuka konsentrasi AIK jenjang S2 yang menjadi kebutuhan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah. AIK adalah jati diri perserikatan Perguruan Tinggi Muhammadiyah sehingga keilmuan ini sangat penting dikembangkan.

Hadir sebagai pembicara pertama adalah Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, S.U. Ia merupakan Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selaku keynote speakers di antaranya Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Dr.(Cand). Farid Setiawan, M.Pd.I. yang merupakan Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Webinar dipandu oleh Hatib Rahmawan, S.Pd., S.Th.I., M.Ag., yakni dosen Fakultas Agama Islam UAD. Wakil Rektor Bidang AIK, Drs. Parjiman, M.Ag., dalam sambutannya berharap agar AIK ke depannya bisa berintegrasi keilmuan yang dapat dikembangkan oleh sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi lainnya.

Sementara itu, Lincolin Arsyad mengungkapkan rancangan tindak lanjut sistematisasi atau gagasan filsafat pendidikan Islam berkemajuan UAD bisa berperan. Menurutnya, jika kita ikut berpartisipasi, pasti akan mudah dalam memperluas sistem ilmu untuk diturunkan kepada generasi Muhammadiyah.

Ingin tahu lebih lengkap tentang webinar ini? Silakan simak di kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan, ya! (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/poster-webinar-pendidikan-islam.jpeg 1079 1080 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-30 12:00:412020-06-30 12:00:41Webinar Pendidikan Agama Islam MPAI UAD

Menjadi Guru Profesional di Era New Normal

30/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

“Banyak hal di luar bidang keilmuan mengalami perubahan dan perkembangan yang pesat di era teknologi informasi. Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh tingkatan pendidikan dari universitas hingga taman kanak-kanak, sehingga pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pun banyak berubah. Kompetensi pedagogik harus selalu diperbarui untuk mampu beradaptasi selama pandemic ini.” Begitulah sambutan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. dalam Webinar Pendidikan Profesi Guru (PPG) bertajuk “Guru Profesional dalam Pelaksanaan Pembelajaran pada Kondisi Wabah Corona dan Tantangan Era New Normal” di YouTube UAD, (24-7-2020).

Dalam webinar itu, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno dari Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi pembicara. Ia menjelaskan bahwa guru merupakan pilar penting mencerdaskan bangsa. Tata kelola pendidikan dan pembelajaran di masa pandemi mengalami disrupsi sehingga perlu dirumuskan alternatif lain. Pembelajaran daring adalah pilihan terbaik dan praktis selama pandemi meskipun terasa kurang lengkap.

“Pembelajaran daring jangan sampai 100 persen, perlu diseimbangkan dengan pembelajaran tatap muka langsung, sebab pembelajaran daring mereduksi karakter dan nilai-nilai islami. Perlu penguatan pendidikan informal seperti home visits dan home schooling sehingga beban pendidikan tidak hanya bertumpu pada guru. Hakikat pendidikan adalah memartabatkan manusia. Calon guru profesional mestinya hidup dekat dengan masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut, Harun menawarkan pembelajaran M+HES (Milenial, Humoris, Ekspresif, Simpatik), yang dirasa cocok diterapkan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Milenial ialah kemampuan guru menyajikan materi yang segar, guru harus menggembirakan dan mengikuti perkembangan teknologi. Guru mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan ialah prinsip humoris. Ekspresif berarti seorang guru harus senang berinteraksi dengan muridnya. Guru juga harus perhatian (simpatik) pada masalah yang dialami oleh peserta didik. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/webinar-ppg-UAD.png 759 1056 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-30 11:41:062020-06-30 11:41:06Menjadi Guru Profesional di Era New Normal

Ha! Dahlan Muda, Program Terbaru dari UAD

23/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta baru-baru ini telah meluncurkan program series terbaru di kanal YouTube-nya, yaitu “Ha! Dahlan Muda”. Acara ini tayang setiap Selasa pukul 19.00 WIB. Episode pertama membahas tentang Kegiatan Produktif selama Masa Pandemi.

Sebagai bintang tamu, dihadirkan tiga narasumber yaitu Iin Agustina (mahasiswa Program Studi Sistem Informasi angkatan 2018), Bahrudin Saputra (mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2017), serta Bambang Syschirul Alim (mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2019). Selaku pembawa acara ada dua, mereka adalah Aziz Bethan (mahasiswa Program Studi Teknik Informatika angkatan 2018) dan Alfreda Fathya (mahasiswa Psikologi angkatan 2018).

Awal episode ini, mereka membicarakan tentang kegiatan produktif mahasiswa selama masa pendemi. Bambang Syschirul Alim mengatakan, selama di rumah selain kuliah daring, ia mengikuti kegiatan HMPS yang ada di program studinya. Di antaranya membuat poster dan brosur, sambil belajar mengasah kreativitas. Ia juga belajar menulis cerpen, selain tentu saja membantu kegiatan orang tua di rumah.

Sementara itu, Bahrudin Saputra menuturkan alasannya memilih jurusan Bimbingan dan Konseling. Menurutnya, program studi ini menyenangkan, teman-teman asyik, serta dosen-dosennya sangat interaktif sehingga selalu memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan minat serta bakat yang dimiliki.

Lalu, apa yang dibahas oleh Iin Agustina dalam episode perdana Ha! Dahlan Muda? Yuk, simak obrolan selengkapnya di kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan!

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LOGO-HAI-DAHLAN-MUDA.png 1252 1251 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-23 13:24:342020-06-23 13:24:34Ha! Dahlan Muda, Program Terbaru dari UAD

Rektor UAD: Belajar Era Disrupsi dan Kenormalan Baru

23/06/2020/in Feature, Terkini /by NewsUAD

“Paradigma pembelajaran hari ini telah bergeser, yakni terpusat pada pengembangan multikonteks, berwawasan global, lokal, dan individual. Sumber belajar pun beragam dan tak terbatas. Biaya pendidikan terjangkau, mobile learning, akses ke konten berkualitas lebih mudah, juga tersedia konten multimedia,” jelas Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. dalam seminar nasional bertajuk “Strategi Pembelajaran di Era Kenormalan Baru” di YouTube UAD, (22-7-2020).

Teori belajar behaviorisme berbasis pada gagasan bahwa perubahan perilaku dapat dikontrol dan dimodifikasi menggunakan rangsangan, sehingga menghasilkan respons terhadap individu. Kognitivisme memandang pembelajaran sebagai proses menerima, mengorganisasi, menyimpan, dan mengambil informasi oleh memori. Sementara itu, menurut teori konstruktivisme, dalam pembelajaran siswa harus didorong untuk menemukan sesuatu sendiri. Hal ini dikenal sebagai pembelajaran mandiri. Ada pula teori belajar konektivisme, yakni menjelaskan proses pembelajaran yang memungkinkan orang dapat berinteraksi, berbagi, berdialog, dan berpikir bersama dalam sebuah koneksi atau jaringan.

Dr. Muchlas, M.T. (kiri) dalam seminar nasional bertajuk “Strategi Pembelajaran di Era Kenormalan Baru” di YouTube UAD

Berdasarkan empat teori tersebut, Muchlas mengungkapkan bahwa pembelajaran abad 21 cocok menggunakan teori konektivisme yang dikembangkan oleh George Siemens dan Steven Down pada 2005. Berdasarkan konektivisme, belajar tidak hanya terjadi dalam diri seseorang, tetapi di dalam dan di seluruh jaringan. Belajar juga didefinisikan sebagai pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti dan dapat berada di luar diri kita, dalam suatu organisasi atau database.

“Prinsip teori konektivisme ialah memandang keragaman pendapat sebagai sumber informasi pengetahuan dan pembelajaran. Pembelajaran menjadi proses menghubungkan informasi dari berbagai sumber dan konteks dalam suatu komunitas, jaringan, atau basis data dengan dukungan teknologi. Kemampuan untuk mengetahui ‘lebih banyak’ dianggap lebih penting daripada ‘apa yang saat ini diketahui’. Terserapnya pengetahuan yang akurat dan terkini adalah tujuan dari semua kegiatan pembelajaran konektivisme yang fleksibel,” lanjutnya.

Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran konektivisme ialah membangun koneksi dan jaringan belajar online atau personal learning network. Selain itu dalam prosesnya, siswa dapat menemukan informasi yang dibutuhkan secara mandiri, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kolaborasi dan diskusi dengan anggota lain di dalam koneksi atau jaringan belajar online, memanfaatkan siswa yang sudah akrab dengan online learning tools seperti penggunaan web dan media sosial untuk mendesain metode pembelajaran, dan masih banyak lagi. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/semnas-UAD-pembelajaran-new-normal-e1592893118405.jpg 942 975 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-23 13:19:012020-06-23 13:19:01Rektor UAD: Belajar Era Disrupsi dan Kenormalan Baru

Pistol Disinfektan Covid-19 Berbasis Sinar UV Buatan Cirnov UAD

18/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

Pusat riset Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selama ini dikenal dengan riset bidang pertahanan dan keamanan, yaitu pembuatan rudal panggul sasaran udara dan darat kaliber 70 mm. Dalam kondisi pandemi Covid-19, mereka berhasil mengembangkan alat disinfektan atau alat untuk membunuh kuman (bakteri, virus) berbentuk pistol genggam berbasis sinar ultra violet (UV) jenis C.

Pistol yang dibuat untuk melakukan pencegahan wabah virus ini dibuat relatif mudah dioperasikan, cepat, dan aman. Penggunaan pistol hanya diarahkan ke area yang ingin disterilkan untuk waktu sekitar 1-3 menit, operator tidak perlu meninggalkan ruangan karena pistol ini dilengkapi dengan pelindung sinar berupa reflektor. Reflektor juga berfungsi sebagai alat pemfokus sinar ke area atau objek yang diinginkan, demikian keterangan Prof. Hariyadi sebagai inventor sekaligus Kepala Cirnov UAD.

Uji fungsi Pistol Covid-19 di Koramil 07/Umbul Harjo, Yogyakarta.

Untuk kepentingan penanganan Covid-19, telah dilakukan uji mikrobiologi menggunakan bakteri di laboratorium Mikrobiologi, Program Studi Biologi Industri, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast) UAD. Ketua laboratorium, Drs. Hadi Sasongko, M.Si. menjelaskan, serangkaian uji yang dilakukan menggunakan bakteri E. Coli adalah sebuah standar. Secara prinsip, molekul bakteri lebih kuat dibanding virus, sehingga jika akibat tembakan pistol atau penyinaran menggunakan sinar UV ini menjadikan bakteri mati, maka efek mematikan akan dialami juga oleh virus yang memiliki struktur molekul lebih rapuh seperti Covid-19. Uji lanjutan menggunakan virus dapat dilakukan dengan tingkat keselamatan yang lebih dioptimalkan.

Sosialisasi awal penggunaan pistol Covid-19 telah dilakukan di depan Komandan Koramil (Danramil) 07/Umbulharjo Mayor Inf. A Nur Wahid sebagai langkah antisipasi terjadinya ancaman virus di obyek-obyek vital. Selain nantinya dapat digunakan untuk keperluan disinfektan di rumah sakit, kantor, peralatan medis, ruangan fasilitas umum, dan lain-lain. Bagi pengembangan teknologi bidang pertahanan, pistol ini akan menjadi produk teknologi masa depan yang dapat menangkal penggunaan senjata biologi virus.

Saat ini, berbagai alat disinfektan menggunakan sinar UV banyak dijual secara bebas, tetapi memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Pistol karya Cirnov UAD ini cukup praktis dan ringan karena beratnya hanya sekitar 0,5 kg, pemegang/grip pistol dapat dilipat, selain itu pistol juga dapat ditaruh di atas meja atau lantai karena ditopang oleh tripod lipat. Sedangkan komponen bahan pembuatan dapat diperoleh di pasar lokal. Pistol tersebut sudah didaftarkan HKI-nya untuk mendapatkan proteksi konfigurasi dan susunan alatnya.

“Uji lanjutan mikrobiologi maupun penyempurnaan desain alat terus dilakukan agar pistol ini segera digunakan secara luas atau diproduksi massal,” tutup Hariyadi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/pistol-disinfektan-e1592464443752.jpg 1102 1888 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-18 14:11:042020-06-18 14:14:11Pistol Disinfektan Covid-19 Berbasis Sinar UV Buatan Cirnov UAD

UAD Teken MoU dengan Pemdes Girikerto

18/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah desa Girikerto. Penandatangan tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai kegiatan pengabdian dan penelitian yang telah dilakukan selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD yang hadir dalam penandatanganan didampingi seluruh wakil rektor mengatakan, UAD ingin turut mengembangkan amal usaha di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. “Kehadiran UAD, khususnya Fast untuk membina dan mendukung kegiatan di SD Muhammadiyah Girikerto,” terangnya ketika memberi sambutan, Sabtu (13-6-2020).

Ia berharap ada perubahan signifikan dengan adanya MoU ini, terutama target untuk memenuhi jumlah siswa baru. Selama tiga tahun ke belakang bekerja sama dengan UAD, SD Muhammadiyah Girikerto banyak berprestasi di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N) tingkat sekolah dasar.

Selain itu, dengan adanya MoU dan kerja sama ini, berdasar konsep kampus merdeka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), mahasiswa Fast bisa melakukan kuliah magang. Kuliah magang tersebut bisa mengembangkan protoproduk berdasarkan keilmuan Fast untuk membantu mengembangkan sekolah dan masyarakat sekitar.

Penandatanganan MoU UAD dengan Pemdes Girikerto Turi Sleman

Di sisi lain, Pj Lurah Girikerto Hadi Nugroho, S.I.P., mengucapkan terima kasih atas dukungan dari UAD dalam memajukan pendidikan di Girikerto, Turi, Sleman. “Kami memerlukan mitra kerja sama karena banyak potensi di sini. Harapannya potensi yang ada dapat diolah secara baik dan memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan desa Girikerto,” jelasnya.

Potensi yang ada di desa Girikerto di antaranya potensi alam, pertanian, wisata, peternakan, dan lainnya. Pengelolaan potensi tersebut tentu membutuhkan SDM, anggaran, dan fasilitas yang memadahi. Oleh karenanya, Hadi berharap kerja sama dengan UAD dapat mengembangkan dan memajukan potensi desa.

Sementara dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi Bambang Rahmanto mengharapkan bantuan dari UAD bisa berkesinambungan, terutama untuk mendukung kemajuan amal usaha Muhammadiyah. “Perlu kami sampaikan, dengan adanya kerja sama dan bantuan dari UAD dalam kurun tiga tahun terakhir, SD Muhammadiyah Girikerto mulai menjadi sekolah yang diperhitungkan. Hal tersebut berdasar pada data try out ujian nasional, dari peringkat 22, SD Muhammadiyah Girikerto melesat ke posisi tiga kecamatan,” katanya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoU-UAD-dengan-Pemdes-Girikerto-Turi-Sleman-1.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-18 11:02:592020-06-18 11:02:59UAD Teken MoU dengan Pemdes Girikerto

Daswati, Lokomotif Terbaik di Tiga Sekolah Berbeda

18/06/2020/in Feature, Terkini /by NewsUAD

“Tujuan saya di SMP Muhammadiyah 2 Prambanan saat itu adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini, sebagaimana dulu awal berdiri sebagai sekolah swasta favorit,” begitulah yang disampaikan Daswati Rofiatun Sahifah, S.T., M.Pd. alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menjadi Kepala Sekolah Terbaik Kabupaten Sleman tahun 2020.

Perjalanan karier kepala sekolahnya dimulai dari menjadi kepala sekolah pada jenjang Pendidikan Luar Sekolah (PLS), jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal Kelompok Bermain ‘Aisyiyah (KBA) Prambanan. Ia diberi amanah oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Prambanan untuk mendirikan KBA pada tahun 2006.

“Saat pendirian KBA, usia saya 23 tahun, secara otomatis waktu itu saya yang masih muda harus menjadi lokomotifnya. Berbekal niat dan tekad, saya mencari referensi dari berbagai sumber juga studi banding ke PAUD unggulan lainnya, maka berdirilah KBA Prambanan,” ungkap Daswati

Selama kurun lima tahun memimpin KBA Prambanan, kelompok bermain ini memiliki siswa yang terus bertambah dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat. Tahun pertama siswa yang dijemput dari pintu ke pintu berjumlah 23, pada tahun kelima hampir menyentuh angka 100.

Karena kepemimpinannya yang bagus, Daswati kemudian diamanahi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman sebagai Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Prambanan. Selama sepuluh tahun, SMP ini tidak memiliki kepala sekolah definitif.

Berawal dari kepercayaan ini, ia kemudian alih jenjang dari pimpinan KBA ke SMP sejak tahun 2011. “Saya fokus di satu sekolah, di SMP Muhammadiyah 2 Prambanan. Manajemen dan tata kelola dua sekolah ini sebenarnya hampir sama, hanya jenjang dan kurikulumnya saja yang berbeda,” ujarnya.

Pelan tapi pasti ia menggandeng berbagai pihak, memberikan inovasi berbagai program untuk memajukan sekolah. Mulai dari sekolah berbasis life skills, memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, sampai program peningkatan prestasi.

Selain itu, selama menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Prambanan, Daswati menggembleng siswanya dengan kegiatan Kokam. Tujuannya untuk membentuk mental dan karakter siswa serta memberikan ilmu berorganisasi.

“Banyak alumni yang aktif di kegiatan Kokam, PCPM, atau PC IPM Prambanan. Kami bangga dan senang melihat anak-anak tumbuh juga di ortom. karena memang pada dasarnya selain memiliki misi pendidikan dan dakwah, sekolah juga memiliki misi pengkaderan.”

Pada tahun 2016, Daswati harus berpindah sekolah lagi. Ia ditunjuk sebagai Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Prambanan karena kepala sekolah yang lama telah purnatugas. Tugasnya untuk menguatkan manajemen internal, inovasi program dan penjaminan mutu, serta syiar.

“Polanya berbeda dengan sekolah sebelumnya, karena dari jumlah siswa sudah lumayan stabil. Hanya membutuhkan kerja ekstra lagi untuk memberikan layanan yang lebih bermutu kepada siswa dan orang tua.”

Penguatan manajemen sumber daya manusia di sekolah ini dibuat dengan pola kaderisasi berjenjang. Sementara untuk inovasi program kegiatan belajar mengajar, sarana prasarana, kegiatan habituasi, hingga kegiatan ekstrakurikuler ditata bersama. Ada juga gerakan infaq minimal seribu (Gerimis) yang menjadi andalan, setiap hari siswa, guru, dan karyawan berinfaq.

“Untuk ekstrakurikuler sebelumnya hanya yang wajib, namun setelah saya di sini, ditata ulang dengan setidaknya ada 14-an kegiatan ekstrakurikuler yang diminati siswa. Di antara yang ditekankan adalah kepedulian kepada lingkungan dan alam, serta terkait dengan pengelolaan sampah dengan produk ecobrik atau yang lainnya,” kata Daswati ketika diwawancarai via WhatsApp.

Tekad dan komitmennya adalah melakukan yang terbaik meskipun hanya suatu hal kecil. Bahwa amanah ini sangat singkat, dan harus siap jika sewaktu-waktu diambil lagi.

Daswati Alumnus UAD sebagai Kepala Sekolah Terbaik Kabupaten Sleman 2020

“Amanah harus disiapkan dengan matang, dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat mengakhiri amanah dengan husnul khatimah. Artinya program-program semua harus berjalan baik, dan syiar sekolah serta persyarikatan semakin memancar, serta kesejahteraan guru karyawan diperhatikan.”

Selama menjadi kepala sekolah, banyak pengorbanan yang dilakukan Daswati. Baik secara fisik, psikis, pemikiran, waktu, ataupun biaya. Menurutnya itu wajar, sebab ia sudah terbiasa berkegiatan sejak di ortom. Selain itu, sebagai kepala sekolah harus terbuka, merangkul semuanya, mendengarkan setiap keluh kesah dan usulan, siap dikritik, dan selalu berpikir positif dan berjiwa besar.

Program-program Daswati di sekolah SMP Muhammadiyah 1 Prambanan antara lain penguatan sistem keorganisasian sekolah dengan pola jenjang pengkaderan, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, membangun ruang kelas baru, perluasan masjid untuk salat berjamaah serentak.

Selain itu juga menyiapkan sumber daya manusia yang benar-benar punya komitmen membesarkan sekolah, sebagai wujud konsekuensi menambah layanan kepada siswa. Serta membuat inovasi program ekstrakurikuler pilihan, di antaranya panahan, robotika, renang, futsal, menjahit, badminton, tari, lukis, English club, jurnalistik, kuliner, tanaman hias, PMR, dan lain-lain.

Perempuan ini juga menginisiasi program unggulan, tahfiz pada jam awal sebelum masuk kelas kegiatan belajar-mengajar. Inovasi program pembiasaan senyum, sapa, salam, sopan, santun (5S), salat Dhuha, Zhuhur berjamaah, tadarus Alquran, iqro, penguatan pendidikan karakter, nasionalisme, dan pengelolaan sampah.

Semua manajemen dan inovasi tersebut dirangkum dan dibuat sistem “One Hope”, akronim dari Observation, Need Assessment, Hearing, Organizing, Praktis, Evaluation, yang semuanya tersimpulkan dalam sistem manajemen dasar yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling.

Daswati merupakan lokomotif utama dalam pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah selama 14 tahun terakhir di Prambanan. Ia seorang lokomotif yang memajukan KBA Prambanan, SMP Muhammadiyah 2 Prambanan, dan SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Daswati-Alumnus-UAD-sebagai-Kepala-Sekolah-Terbaik-Kabupaten-Sleman-2020-1.jpg 778 1247 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-18 10:53:332020-06-18 10:53:33Daswati, Lokomotif Terbaik di Tiga Sekolah Berbeda

Mahasiswa UAD Raih Prestasi di Tengah Pandemi

10/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi juara 2 pada lomba esai tingkat nasional. Kedua mahasiswa tersebut adalah Renangga Yudianto dari Program Studi Teknik Elektro dan Sariningsih dari Pendidikan Agama Islam dengan dosen pembimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D.

Renangga dan Sariningsih mendapat predikat juara 2 dengan esai yang berjudul Integrasi Platform Digital dengan Mengaplikasikan Metode Enhance Learning sebagai Solusi Peningkatan Kemandirian Pembelajaran pada Siswa di Tengah Pandemi Covid-19. Lomba Esai Nasional Pekan Ilmiah Mahasiswa 2020 tersebut diselenggarakan Untidar Magelang dan diikuti berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.

“Esai ini adalah pengalaman kami yang pertama, melakukan revisi, bimbingan, koordinasi semua secara daring. Banyak tantangan yang harus kami hadapi dalam mengikuti lomba di tengah pandemi. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa UAD selama di rumah juga dapat melakukan berbagai aktivitas yang berguna,” ujar Renangga.

Ia menambahkan, meskipun dalam keadaan seperti ini, tidak menyurutkan niatannya dan tim untuk terus berprestasi. Renangga berharap, teman-teman mahasiswa lainnya di tengah pandemi Covid-19  tetap dapat berkarya serta bersemangat walaupun di rumah saja.

Pada lomba tersebut, esai yang ditulis Renangga dan Sariningsih menggagas sebuah sistem untuk mengintegrasikan platform pembelajaran secara daring. Dengan metode enhance learning keduanya mengusulkan sistem agar dapat terkoneksi secara langsung dan terhubung dengan satu pusat kendali.

“Kami mengusulkan kerja sama dengan pihak pemerintah khususnya kementerian pendidikan dan kebudayaan, stakeholder terkait, dan pihak lainnya yang berperan dalam pelaksanaan pembelajaran,” jelasnya.

Sistem pembelajaran yang diusulkan sebagai jawaban atas permasalahan pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Metode enhance learning, kata Renangga, merupakan metode pembelajaran atau perkuliahan secara daring yang memadukan kegiatan membaca materi, berdiskusi, bertukar informasi, dan proses evaluasi selama pembelajaran dalam satu platform sekaligus yang telah terintegrasi sistemnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Juara-Esai-Nasional-2020.jpg 800 800 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-10 12:10:102020-06-18 10:42:49Mahasiswa UAD Raih Prestasi di Tengah Pandemi
Page 413 of 676«‹411412413414415›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top