• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Badminton Ilkom UAD Juara 2 Beregu Piala Komunikasi

22/05/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Dika Abdiara, Muhammad Sholehin, Wahyu Sih Winarni, Melo, dan Bayu Aji Setiawan, adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim badminton. Mereka baru saja mencetak prestasi membanggakan dengan menjadi juara 2 beregu Piala Komunikasi se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lomba diadakan di GOR Ki Bagus Hadikusumo Universitas Islam Indonesia (UII).

Lomba ini dilaksanakan selama dua hari, babak pertama dimulai Jumat, 3 Mei 2019. Tim badminton beregu Ilkom UAD berhadapan dengan tim dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dengan poin 2-1 untuk kemenangan UAD. Final dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2019, tim Ilkom UAD berhadapan dengan tim badminton UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan hasil 1-2 untuk kemenangan UIN Yogyakarta.

“Proses latihan lebih ke fisik dan strategi. Sebelum lomba, kami berdiskusi tentang strategi yang akan digunakan nanti di lapangan, atau saling memberi masukan tentang kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Kadang ketika latihan tidak semua anggota tim bisa ikut, karena ada kegiatan lain yang harus diselesaikan. Latihan tetap dilaksanakan walaupun anggota tim tidak bisa hadir semua,” ucap Melo, anggota tim badminton Ilkom.

“Ada 4 tim dari 4 universitas di Yogyakarta yang berpartisipasi. Faktor lapangan menjadi kendala saat lomba, tim belum terbiasa dengan kondisi lapangan dan butuh penyesuaian, sehingga beberapa kali melakukan kesalahan saat bertanding. Kami mengatasinya dengan fokus ke pertandingan, mengontrol agar smash tidak keluar lapangan atau out, dan mengurangi kesalahan semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Di babak final, banyak teman-teman Ilkom UAD maupun yang bukan dari Ilkom UAD datang ke lokasi pertandingan memberikan dukungan secara langsung kepada pemain yang sedang bertanding. Hal ini tentu membawa dampak luar bisa kepada tim. Harapannya, semoga tim ini selalu kompak dan membawa nama baik Ilkom UAD dengan prestasi-prestasi yang membanggakan. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Badminton-Ilkom-UAD-Juara-2-Beregu-Piala-Komunikasi.jpg 576 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-22 17:16:042019-05-28 20:14:46Badminton Ilkom UAD Juara 2 Beregu Piala Komunikasi

UAD Berikan 1.008 Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Korban Bencana Palu-Donggala

20/05/2019/in Terkini /by NewsUAD

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki program setiap tahunnya, yakni memberikan beasiswa 15 persen kepada mahasiswa baru yang meraih prestasi akademik. Kali ini, Bimawa memberikan 1.008 beasiswa kepada mahasiswa tahun ajaran 2018/2019.

Menurut keterangan Dr. Dedi Pramono, M.Hum., selaku kepala Bimawa di auditorium kampus I UAD, Jln. Kapas, Semaki, Yogyakarta, Sabtu (4-5-2019), mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini memiliki prestasi akademik yang sangat luar biasa. Ia juga mengungkapkan, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa meningkat setiap tahun. Penerima beasiswa itu diseleksi melalui IPK berbasis program studi, minimal IPK yang diperoleh 3,25.

Dari 1.008, sebanyak 60 di antaranya diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari Palu-Donggala, dengan pertimbangan bencana beberapa waktu lalu yang menimpa Palu-Donggala sehingga mengakibatkan banyak kerusakan.

Hal ini dibenarkan oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Wakil Rektor II UAD. “Di sini juga ada beasiswa khusus mahasiswa Palu-Donggala yang terkena gempa. Ada 60 mahasiswa yang kami berikan beasiswa supaya mereka memiliki semangat kembali untuk bisa belajar dan meneruskan studinya di UAD. Sebab setelah kami lihat dan cek ke lokasi, memang begitu parahnya kerusakan akibat gempa dan tsunami yang ada di sana. Oleh karena itu, UAD perlu memberikan dorongan atau simulasi agar mahasiswa yang terdampak bencana bisa melanjutkan studinya di UAD.”

Selain itu, Muchlas juga merespons mahasiswa yang memperoleh beasiswa prestasi akademik. Ia pun mengutarakan, pemberian beasiswa ini sekaligus untuk menyeleksi mahasiswa-mahasiswa UAD yang memiliki prestasi. Sebab hal tersebut menjadi salah satu indikator dalam mengelola perguruan tinggi.

“Dengan cara seperti ini kami memiliki modal awal. Nantinya, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini saya minta agar Bimawa, fakultas, maupun program studi, bisa mengarahkan mereka untuk berprestasi lagi. Di antaranya dengan memberikan peluang-peluang untuk mengikuti kegiatan dan event-event akademik maupun kemahasiswaan, baik di dalam maupun di luar UAD,” tegasnya.

Muchlas meneruskan, tujuan dari program ini adalah UAD ingin menyiapkan mahasiswa sedini mungkin agar menjadi tim riset dosen saat melaksanakan penelitian. Sebab saat ini, indikator keberhasilan penelitian sebuah perguruan tinggi adalah yang dilakukan dosen, dan dicerminkan oleh seberapa besar dosen tersebut melibatkan mahasiswa di dalam penelitiannya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-Berikan-1.008-Beasiswa-Mahasiswa-Berprestasi-dan-Korban-Bencana-Palu-Donggala-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-20 09:57:052019-05-22 15:06:35UAD Berikan 1.008 Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Korban Bencana Palu-Donggala

LPPM UAD Pamerkan Produk Hasil Penelitian 13 Pusat Studi

19/05/2019/in Terkini /by NewsUAD

Pertama kalinya, Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Research Expo of Ahmad Dahlan 2019. Acara yang dibuka oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Wakil Rektor I UAD ini, berlangsung selama dua hari mulai tanggal 3−4 Mei 2019 di kampus 4 UAD Jl. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.

Acara ini merupakan ajang untuk mengenalkan produk hasil dari penelitian 13 pusat studi, seperti Center for Integrated and Innovation (Cirnov), Pusat Studi Wanita (PSW), Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB), Sentra Hki, Pusat Studi Energi dan Lingkungan (PSEL), Pusat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PS-K3), Pusat Studi Children and Family Education Center (Chifec), Pusat Studi Informasi dan Kajian Obat (PIKO), Pusat Studi Center of Creative Business (COTRESS), Pusat Studi Kebijakan Nasional (PUSJAKNAS), Pusat Studi Dinamika Sosial (PSDS), Halal Center, Pusat Studi Astronomi (PASTRON), dan Pusat Studi Layanan Disabilitas Ahmad Dahlan (PSLDAD), yang berada di bawah naungan LPPM UAD.

“Kami ingin mengenalkan produk hasil dari penelitian, pengabdian, dan dari KKN-PPM, serta capaian dari pusat studi itu sendiri. Kebetulan kami juga ditambah dua kegiatan mahasiswa yaitu PKM Center yang merupakan kreativitas mahasiswa, dan dari Program Studi Bisnis dan Jasa Makanan (Bisma) yang produknya adalah makanan yang dihasilkan dari Program Studi Bisma itu sendiri,” kata Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.Ph., selaku ketua panitia saat diwawancara, Jumat (3-5-2019).

Ia juga mengungkapkan, acara ini sangat menarik karena dari pusat studi akan memamerkan keberagaman hasil penelitiannya. Salah satu contoh penelitian yang menarik dihasilkan oleh PSW yang mengkaji tentang kejadian bunuh diri di Gunungkidul. Penelitian lainnya dari PSEL yakni menghasilkan alat-alat yang bisa mendaur ulang sampah. Pokoknya, semua pusat studi memiliki keberagaman dan keistimewaan tersendiri. Itu dibuktikan di dalam pameran.

“Saya berharap, acara seperti ini tidak berhenti kali ini saja, tetapi bisa berkala dilakukan entah satu tahun sekali atau dua tahun sekali. Tujuannya agar mitra dari pusat studi di LPPM semakin bertambah. Apalagi sekarang kami mengundang rekan dari luar, mulai dari kota, kabupaten, provinsi, dan dinas-dinas dari kabupaten. Kami berharap mereka bisa tahu kalau di UAD ada pusat studi yang fokus pada bidangnya masing-masing. Selain bisa memacu kinerja dari masing-masing pusat studi, nanti juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang ada di luar UAD,” ungkapnya.

Yang lebih menarik dari acara ini adalah, stand terbaik akan menerima reward dari LPPM UAD secara langsung. Hadiah yang disediakan juga sangat menarik. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPPM-UAD-Pamerkan-Produk-Hasil-Penelitian-13-Pusat-Studi.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-19 15:08:162019-05-22 15:11:10LPPM UAD Pamerkan Produk Hasil Penelitian 13 Pusat Studi

Konferensi menuju Islam yang Progresif secara Perspektif

29/04/2019/in Event, Terkini /by NewsUAD

Selasa (23-4-2019), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selanggarakan konferensi internasional yang mengusung tema “Progressive Islam in Multi Perspective”. Acara yang berlangsung di kampus IV UAD Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, ini dihadiri oleh tiga pembicara bertaraf internasional, yakni Dr. H. Abdul Muthi, M.ED., Assoc. Prof. Dr. Imtyaz Yusuf., dan Ronald A. Lekens-Bull.

Tentunya, ketiga pemateri itu sudah mempunyai kompetensi untuk menerangkan tema besar dari konferensi. Mereka juga ahli di bidangnya masing-masing, seperti Imtyaz yang ahli di bidang keislaman dari sisi linguistik, Ronald yang ahli dalam antropologi, serta Abdul Muthi yang ahli dari sisi pendidikan.

Dari keterangan Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag., selaku Dekan FAI, konferensi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Milad FAI yang ke-23. Tujuannya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait kajian keislaman.

“Secara garis besar, tema yang diusung adalah Islam progresif secara perspektif. Tema itu juga sangat dibutuhkan supaya Islam tidak hanya dipahami secara satu perspektif saja,” jelasnya.

Konferensi ini diikuti 200-an peserta dari dalam maupun luar negeri seperti Bandung, Jakarta, sampai Klantan Malaysia. Hebatnya, peserta yang ikut akan mempresentasikan makalah yang sudah diajukan, dan makalah itu nantinya akan dimasukkan ke jurnal yang ada di FAI.

“Kami ingin mempertahankan kegiatan semacam ini. Tetapi, nanti kami berharap cakupannya lebih luas, dan mengundang pemateri dari seluruh negara yang sudah MoU dengan FAI. Brunei, Singapura, Malaysia, Maroko, atau Mesir, pasti akan kami hadirkan suatu saat nanti,” tandasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konferensi-menuju-Islam-yang-Progresif-secara-Perspektif-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-29 14:23:312019-05-03 19:23:52Konferensi menuju Islam yang Progresif secara Perspektif

Ciptakan Alat Pintar B&G, Mahasiwa UAD Raih Dua Medali di Shanghai

28/04/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Ponco Sukaswanto dan Mar’atul Husna dari Fakultas Teknologi Industri (FTI), berhasil meraih medali Special Gold Medal dari Saudi Arabia dan Silver Medal dari organisasi Shanghai dalam event Shanghai International Exhibition of Inventions (SIEI) di Shanghai, Tiongkok, 19−21 April 2019. Pada event SIEI itu, kedua mahasiswa UAD mengadu gagasan atau produk yang diberi nama Brecelet and Glasses For Blind People yang singkat B&G.

B&G ini merupakan produk teknologi berbasis IoT, praktis dan efisien. Cocok digunakan oleh kalangan tunanetra. Alat ini menyediakan navigasi mudah yang berfungsi untuk memandu tunanetra ke tempat tujuan atau yang diinginkan. B&G memiliki dua perangkat yang saling berhubungan, yakni kacamata pintar dan gelang pintar.

“Cara kerjanya, kacamata pintar memiliki fungsi untuk mendeteksi lingkungan dalam jarak empat meter dengan menggunakan sensor ultrasonik. Tunanetra yang menggunakannya dapat menerima informasi dalam bentuk suara melalui pengeras telinga,” jelas Mar’atul Husna saat diwawancara Senin (22-4-2019) via WhatsApp.

Sedangkan gelang pintar dipakai di tangan, supaya memudahkan tunanetra melakukan kegiatan sehari-hari. Gelang pintar ini memiliki tiga tombol. Tombol pertama berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan perangkat, tombol kedua berfungsi untuk mengatur ulang ketika terjadi kesalahan sistem, tombol ketiga berfungsi untuk mengirim lokasi pengguna secara real time ke keluarga atau seseorang, melalui aplikasi yang telah terintegrasi antara gelang pintar dan gawai.

“Pengiriman lokasi dari GPS melalui koneksi internet yang berasal dari modem, yang telah diinstal pada gelang pintar. Dalam hal ini kacamata pintar dan gelang pintar dipakai secara bersama,” paparnya.

B&G juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kelebihannya, alat ini berbasis IoT, yang bisa mengirimkan lokasi secara real time kepada keluarga atau seseorang yang gawainya terkoneksi dengan alat tersebut. Namun, kekurangan dari alat ini adalah halangan terdeteksi yang masih berjarak empat meter saja.

Dalam event SIEI yang diikuti oleh seluruh negara itu, persiapan yang dilakukan Ponco Sukaswanto dan Mar’atul Husna dimulai sejak Januari, dan dibimbing langsung oleh Anton yudhana, S.T., M.T., Ph.d. Adapun kendala saat keberangkatan adalah mencari dana, tetapi UAD berperan penting dalam memberikan dana 95 persen untuk kebutuhan mulai dari pemberangkatan sampai kepulangan mereka. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ciptakan-Alat-Pintar-BG-Mahasiwa-UAD-Raih-Dua-Medali-di-Shanghai.jpg 864 1152 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-28 14:11:352019-05-03 19:13:02Ciptakan Alat Pintar B&G, Mahasiwa UAD Raih Dua Medali di Shanghai

Menjadi Hiperealitas di Era Pesatnya Perkembangan Teknologi

25/04/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Sejak digaungkannya Revolusi Industri abad 19, salah satu komoditi yang berkembang pesat adalah teknologi. Teknologi telah menjadi semiotika zaman yang beroreintasi pada kepraktisan. Berbagai produk teknologi mutakhir seperti penggunaan satelit, mikro-prosesor komputer, dan pelayanan radio tahap tinggi (termasuk di dalamnya smartphone atau telepon pintar dengan segudang aplikasinya). Teknologi mutakhir selain menawarkan kemudahan dalam urusan hiburan hingga pekerjaan, juga mengantarkan manusia menjadi hiperealitas.

Jean Budrillard dalam bukunya Simulacra and Simulation mengemukakan hiperealitas merupakan perubahan orientasi dari medium ke medium lainnya. Realitas seolah berpindah pada realitas buatan melalui citra-citra fatamorgana. Budrillard mencontohkan, tidak ada tempat paling hiperealitis selain padang pasir, dan padang pasir itu Amerika. Memaknai contoh Budrillard, bahwasanya hiperealitas merupakan sebuah fatamorgana yang apabila didatangi lebih dekat segera menghilang. Hal itu seperti seseorang yang menghadapi televisi, film, dan video tiga dimensi, dalam dimensi itu terdapat realitas dari berbagai aktivitas kehidupan atau perasaan, seperti kesenangan dan kesedihan yang apabila dicermati dengan kesadaran merupakan sebuah kesemuan. Artinya, menjadi hiperealitas adalah sebuah fenomena saat realitas buatan dimaknai lebih nyata dibanding realitas itu sendiri.

Realitas-realitas buatan yang dimaknai lebih nyata dibanding realitas itu sendiri, pada era mutakhir berupa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lain sebagainya. Media sosial kini lebih dipilih masyarakat sebagai basis komunikasi. Fenomena tersebut, nyatanya tidak dapat dinafikan lagi seperti yang dinyatakan Everett M. Rogers tahun 1986 melalui bukunya Communication Technology: The New Media in Society bahwasanya perkembangan teknologi telah menempatkan komunikasi di garis depan revolusi sosial. Sebuah revolusi yang mengarahkan manusia menjadi hiperealitas.

Menurut Jonathan J. Kandell dalam Internet Addiction on Campus: The Vulnerability of College Students pada Jurnal Cyberpsychology & Behavior Vol. 1 No. 1 (1998), mahasiswa adalah kelompok yang terlihat lebih rentan terhadap ketergantungan pada internet dibandingkan kelompok masyarakat lainnya. Hal itu karena mahasiswa berada pada fase emerging adulthood, yaitu masa transisi dari remaja akhir menuju ke dewasa muda dan sedang mengalami dinamika psikologis.

Yanti Dwi Astuti melalui penelitiannya yang berjudul Simulation of Social Reality through New Media Study on Yogyakarta Students Smartphones Users pada Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 1 (2017) menemukan bahwasanya mahasiswa di Kota Yogyakarta meskipun mereka berada dalam jarak yang sangat dekat, mereka lebih memilih untuk berkomunikasi menggunakan smartphone dibandingkan berinteraksi satu sama lainnya secara langsung. Itu artinya, mereka lebih mengindahkan realitas buatan (media sosial) daripada realitas lingkungan sosial di sekelilingnya. Yanti dalam penelitiannya mengidentifikasi akibat menjadi hiperealitas, mahasiswa Kota Yogyakarta berpola pikir instan, individual, mudah melakukan pencitraan diri, terasing dari realitas sosial (aliensi), dan ketergantungan realitas buatan seperti media sosial.

Dikemukakan Schrock Andrew pada tesisnya Myspace or Ourspace: A Media System Dependency View of Myspace Dependency Theory, mendefinisikan tentang ketergantungan berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan atau pencapaian tujuan dengan bergantung pada sumber daya lain, dalam hal ini media sosial. Media tersebut dianggap sebagai satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan. Seolah-olah manusia tidak bisa hidup tanpa bantuannya, sehingga masyarakat mencari kepuasan dalam teknologi dan menerima perintah dari teknologi. Keberadaannya dianggap sebagai kekuatan sosial yang dominan. Seperti halnya yang diungkapkan Neil Postman dalam Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology karya Joseph Straubhaar, Robert LaRose, dan Lucinda Davenport, teknologi mendorong budaya technopoly yaitu suatu budaya masyarakat di dalamnya mendewakan teknologi dan teknologi tersebut mengontrol semua aspek kehidupan. (Efri)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-25 15:17:062019-05-01 06:46:41Menjadi Hiperealitas di Era Pesatnya Perkembangan Teknologi

Kolaborasi UAD dengan Stikes Aisiyah Bandung

10/04/2019/in Terkini /by NewsUAD

Bertempat di ruang rektor kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jalan Kapas 9 Yogyakarta, Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. menerima rombongan Stikes Aisyiyah Bandung yakni Tia Setiawati, M.Kep., Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat Ia Kurniati, M.Pd., serta Tia Muthia Umar, M.Si. Dalam ramah tamah tersebut, ketua Stikes Aisyiyah Bandung menyampaikan maksudnya agar memperoleh bantuan dari UAD dalam pengembangan Stikes Aisyiyah Bandung menjadi Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung. Pertemuan itu dihadiri pula Wakil Rektor III UAD, Kepala Bimawa UAD Dr. Dedi Pramono, M.Hum., dan Humas Stikes Aisyiyah Bandung Res RP Ningsih, S.Kep., Ners.

UAD yang telah terakreditasi institusi A, memiliki fasilitas kampus yang sangat memadai dan memiliki sistem manajerial yang andal. Hal ini tentu bisa ditularkan kepada sekolah tinggi agar bisa berubah menjadi universitas. “Bantuan yang diharapkan dari UAD adalah dalam penguatan model penerimaan mahasiswa baru, pengembangan SDM, pengelolaan akademik, dan pembinaan kemahasiswaan,” ujar Humas Stikes Aisyiyah Bandung.

Ia Kurniati selaku ketua BPH Stikes Aisyiyah Bandung menambahkan, “Kami sudah memiliki lahan 3.8 hektar yang siap bangun sebagai langkah konkret bagi pengembangan tersebut.”

Cukup banyak investor yang telah menawarkan diri untuk merealisasikan pembangunan kampus. Namun, pembangunan fisik kampus tanpa didahului dengan pembangunan akademik, SDM, dan kemahasiswaan secara serius, akan tidak berarti apa pun. Di sinilah peranan UAD sebagai salah perguruan tinggi besar milik Persyarikatan Muhamamdiyah sangat diharapkan.

Rektor UAD menyambut baik inisiatif Stikes Aisyiyah Bandung untuk berkolaborasi mengembangkan diri. Ia berjanji akan membantu semua kebutuhan pengembangan secara non-finansial. Menurutnya yang patut dilakukan Stikes Aisyiyah Bandung adalah bersegera membuat rincian kebutuhan dengan skala prioritas dengan waktu yang jelas. Tim UAD akan membantu mencermati, memberi masukan, dan mendampingi pengembangannya. Jarak yang jauh membuat tim UAD dapat ke Bandung secara bergantian.

Pertemuan tersebut ditutup dengan penandatangan MoU dari kedua pihak dan pertukaran cendera mata antara Rektor Universitas Ahmad Dahlan dan Ketua Stikes Aisyiyah Bandung.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kolaborasi-UAD-dengan-Stikes-Aisiyah-Bandung.jpeg 622 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-10 15:44:432019-04-19 15:47:52Kolaborasi UAD dengan Stikes Aisiyah Bandung

Mahasiswa UAD Raih Prestasi di Jepang

06/04/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Desty Restia Rahmawati, mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menorehkan prestasi dengan menjadi best oral presentation pada 4th International Conference on Pharmacy and Pharmaceutical Science (4th ICPPS) di Jepang. Kompetisi ini mayoritas diikuti mahasiswa S2, S3, serta profesional berasal dari 21 negara dan berlangsung di Global Front, Surugadai Campus, Meiji University, Tokyo, Jepang, 28−30 Maret 2019. Desty merupakan salah satu peserta termuda yang berasal dari jenjang S1.

Penelitian yang dilakukan Desty berjudul “The Anti-Inflammatory Activity of Essential Oil of Clove (Syzigium aromaticum) in Absorption Base Ointment with Addition of Oleic Acid and Propylene Glycol as Enhancer”. Penelitian ini menghasilkan obat (salep) untuk mengatasi peradangan akibat luka. Bahan dari obat ini berasal dari minyak atsiri bunga cengkih. Anti oksidan diformulasikan dan terbukti zat aktif atsiri bunga cengkih bisa digunakan sebagai antiradang.

“Selain meraih best oral presentation, saya menjadi presenter termuda. Juga merupakan peserta S1 dari sekian banyak peserta yang sudah bergelar magister dan doktor,” kata Desty kepada wartawan di ruang sidang utama kampus I UAD, Senin (1-4-2019).

Desty mengaku sempat grogi dalam mempresentasikan hasil penelitiannya. Sebab hampir seluruh peserta sudah lulus S1, sedangkan dirinya masih semester VI di UAD. Saat presentasi ia berusaha untuk tenang dan jujur kepada juri bahwa masih undergraduate.

Dalam sesi konferensi persnya, Desty didampingi Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt. (dosen pembimbing), Dr. Dwi Utami, M.Si,Apt. (Kaprodi Farmasi), Dr. Dedi Pramono , M.Hum. (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni), dan Danang Sukantar, M.Pd. (Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Bimawa).

Sementara Nining Sugihartini menjelaskan, penjaringan mahasiswa berprestasi seperti Desty dilakukan sejak program pengenalan kampus (P2K). Selanjutnya, mahasiswa tersebut dikenalkan dengan Progran Kreativitas Mahasiswa (PKM). Proses ini berlaku untuk semua mahasiswa Farmasi.

Di sisi lain, Dedi Pramono mengungkapkan Bimawa bertugas membimbing, mengembangkan seluas-luasnya minat, bakat, penalaran mahasiswa. Selain itu juga memberikan dukungan dana dan apresiasi agar mahasiswa bisa mengembangkan kemampuannya secara optimal di bidang yang ditekuni.

ICPPS 2019 mempertemukan para akademisi dan pakar industri inovatif di bidang Farmasi dan Ilmu Farmasi seluruh dunia. Tujuannya, mempromosikan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Farmasi serta Ilmu Farmasi. Selain itu, juga untuk pertukaran informasi ilmiah antara peneliti, pengembang, insinyur, mahasiswa, dan praktisi yang bekerja di Jepang dan luar negeri. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Raih-Prestasi-di-Jepang.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-06 14:09:152019-04-13 14:10:00Mahasiswa UAD Raih Prestasi di Jepang

UAD Latih Guru Matematika SMA se-DIY

19/02/2019/in Event, Terkini /by NewsUAD

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika DIY mengadakan diklat pendalaman materi statistika inferensia. Kegiatan ini dilaksanakan 2 dan 9 Februari 2019 di SMA Colombo Sleman.

Sebanyak 75 guru matematika SMA se-DIY tergabung dalam pendalaman materi ini. Mereka berasal dari Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Pada kesempatan ini, Drs. Ary Widayanto, M.Pd., Ketua MGMP DIY menyampaikan, kegiatan pendalaman materi statistika inferensia dilakukan dalam rangka menyegarkan pemahaman karena materi tersebut merupakan relatif baru dalam kurikulum 2013. “Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru-guru matematika SMA se-DIY.”

Sementara Uswatun Khasanah, M.Sc., Ketua Prodi Pendidikan Matematika mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk implementasi dari kerja sama antara Program Studi Pendidikan Matematika UAD dengan MGMP matematika SMA DIY.

“Melalui kegiatan ini, dosen dapat memberikan kontribusi keilmuan kepada kemajuan pendidikan, sehingga dapat terjadi simbiosis mutualisme antara kedua pihak. Dosen yang berkesempatan menyampaikan materi pendalaman ini adalah dosen rumpun statistika,” terangnya.

Mereka adalah Drs. Abdul Taram, M.Si . dengan materi distribusi Binomial, Nur Arina Hidayati, M.Sc. dengan materi distribusi Poisson, Uswatun Khasanah, M.Sc. menyampaikan tentang Uji Binomial, dan Dwi Astuti, M.Pd. terkait distribusi normal.

Kegiatan yang dikemas dengan konsep pembelajaran aktif diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi seluruh peserta dalam kegiatan diskusi kelompok. Selain itu, sebagai tindak lanjut, beberapa MGMP matematika SMA di tingkat kabupaten berencana mengadakan tindak lanjut kerja sama ini di tingkat kabupaten. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-Latih-Guru-Matematika-SMA-se-DIY-2.jpg 516 777 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-02-19 11:03:592019-03-01 11:04:23UAD Latih Guru Matematika SMA se-DIY

Dyah Aryani Perwitasari Dikukuhkan sebagai Guru Besar UAD

18/02/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru saja menambah satu guru besar baru. Ia adalah Prof. Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si.,Ph.D.,Apt., dosen sekaligus Dekan Fakultas Farmasi. Dyah dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu farmasi (Farmakogenetik dan Farmasi Klinik) pada Sidang Senat Terbuka UAD di amphitarium kampus 4 UAD, Jalan Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (9/2/2019).

Pada Sidang Senat Terbuka tersebut, Dyah menyampaikan pidato pengukuhan guru besarnya dengan judul “Dari Pengobatan Individu Menuju ke Pengobatan yang Tepat Sesuai Kebutuhan Pasien: Kenyataan, Tantangan, dan Harapan”.

“Farmakogenetik bukanlah ilmu yang tidak dapat dipelajari, bukanlah suatu penelitian yang tidak mungkin dilakukan. Pada kenyataannya, individualisasi terapi sangat dibutuhkan dalam praktik profesi seorang apoteker baik di rumah sakit maupun di apotek,” ungkapnya.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Semarang ini mengatakan, industri farmasi diharapkan mampu memproduksi obat yang mempunyai karakter individualisasi terapi atau mencantumkan pengaturan dosis berdasarkan individualisasi terapi seperti yang dilakukan pada kemasan warfarin.

Potensi besar untuk mengembangkan penelitian dan menerapkan individualisasi terapi saat ini juga didukung dengan semakin banyaknua jumlah perguruan tinggi farmasi. Di Indonesia, tercatat pada tahun 2018 ada sekitar 200-an perguruan tinggi farmasi dan 40-an program studi profesi apoteker.

“Diharapkan lulusan apoteker ke depan dari sejumlah perguruan tinggi ini dapat lebih memahami mengenai konsep individualisasi terapi,” ungkap Dyah.

Sementara Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya mengatakan, harapan masyarakat melekat di pundak para guru besar. Oleh karenanya, ia berharap Dyah tidak berhenti dalam berkarya dan berkarier.

“Sebagai seorang guru besar, Bu Dyah akan diuji intergritasnya. Guru besar merupakan pendidik senior dan seorang pakar. Jadi harus semakin cerdas, bijaksana, dan dapat menjadi teladan. Kami menunggu inovasi-inovasinya yang memiliki dampak langsung bagi kehidupan secara luas,” jelasnya.

Selain pengukuhan guru besar, pada kesempatan ini UAD menerima SK pendirian dua program studi baru. Di antaranya Magister Kesehatan Masyarakat (S2), Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (S1). Sehingga saat ini UAD telah memiliki 50 program studi sarjana dan pascasarjana serta program profesi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dyah-Aryani-Perwitasari-Dikukuhkan-sebagai-Guru-Besar-UAD-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-02-18 10:59:472019-03-01 11:00:50Dyah Aryani Perwitasari Dikukuhkan sebagai Guru Besar UAD
Page 440 of 675«‹438439440441442›»

TERKINI

  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025
  • “Hai Dahlan Muda” UAD Hadirkan Inspirasi Akademik bagi Mahasiswa Baru14/06/2025
  • Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK se-DIY Meriahkan UAD FAIR 202514/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat15/06/2025
  • Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations14/06/2025
  • Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa13/06/2025
  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top