• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Ilmu dari UAD akan Diterapkan di Thailand

30/07/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Sidang senat terbuka dengan acara wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meluluskan 1.020 wisudawan. Acara tersebut berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (28/7/2018).

Tiga lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik yakni Rachmat Bagus Wibowo Program Studi Akuntansi meraih IPK 3.97, Deviani Nurul Khasanah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) meraih IPK 3.96, dan Cahaya Annisa’ Fathonah Program Studi Teknik Industri meraih IPK 3.95.

Pada wisuda kali ini ada empat mahasiswa asing yang ikut diwisuda. Mereka adalah Leng Licheng Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) S2, Wu Junhong dan Liang Jibing Program Studi Manajemen Pendidikan. Ketiganya berasal dari Tiongkok. Kemudian yang terakhir ada Mus-Ab Buenae Program Studi Magister Psikologi.

Muhammad Allawee, orang tua dari Mus-Ab mengatakan, ia mempercayakan anak sulungnya untuk menempuh pendidikan di UAD karena terinspirasi dari kisah-kisah perjuangan K.H. Ahmad Dahlan.

“Tentu saya sangat mendukung. Setelah belajar di UAD, putra saya akan saya dorong untuk menerapkan ilmu yang didapat di sini. Terutama ilmu-ilmu Muhammadiyah,” tutur anggota parlemen daerah di Thailand tersebut.

Allawe juga mengungkapkan masyarakat di sana mayoritas beragama Islam. Jadi, ilmu yang didapat anaknya selama di UAD akan sangat bermanfaat dan menunjang perkembangan Islam di Thailand. (nda)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ilmu-dari-UAD-akan-Diterapkan-di-Thailand.jpg 640 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-30 09:34:292018-07-30 09:34:29Ilmu dari UAD akan Diterapkan di Thailand

Kuliah Tamu dari USA

16/07/2018/in Terkini /by NewsUAD

 

Pada Rabu (11/7/2018), Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan kuliah tamu. Acara menarik itu mengundang tiga pemateri yaitu Noel Christian, Fonette Fonjungo, dan Riddhi Patodia yang merupakan mahasiswa Medical Doktor dari Rutgers University USA. Materi yang diusung adalah “Sharing Kolaborasi Dokter dan Apoteker di USA”, dengan peserta mahasiswa PSPA semester 1 dan berlangsung di kampus 3 UAD Jln. Prof. Dr. H. Soepomo, S.H., Janturan, Yogyakarta.

 

Haafizah Dania, M.Sc., Apt. selaku dosen PSPA menjelaskan bahwa kuliah tamu ini sudah ke sekian kalinya diselenggarakan. Sebelumnya, PSPA juga sudah banyak bekerja sama dengan universitas regional maupun internasional.

Pada kesempakan tersebut, ketiga mahasiswa dari Rutgers University sharing ilmu tentang interpersonal education di USA, yakni menerangkan cara berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dalam layanan atau praktik klimis. Selain memberikan kuliah tamu, tujuan mereka ke UAD juga untuk melakukan proyek penelitian terkait kolaborasi antara Universitas Padjadjaran dan UAD. Dari proyek itu, PSPA UAD nantinya akan ikut serta dalam proyek penelitian yang lebih besar.

“Harapan kami kepada mahasiswa PSPA UAD, semoga mereka bisa menerapkan hal-hal yang sudah dipelajari dari kuliah tamu ini. Semoga juga mereka termotivasi untuk lanjut studi, tidak berhenti di studi profesi,” tandasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Tamu-dari-USA.jpg 864 1296 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-16 11:18:112018-07-16 11:18:11Kuliah Tamu dari USA

Mahasiswa UAD Belajar Pahami Pentingnya Disleksia

10/07/2018/in Terkini /by NewsUAD

 

Disleksia merupakan gangguan dalam baca-tulis yang secara umum terjadi pada perkembangan anak. Biasanya ditandai dengan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan harus diubah menjadi sebuah kalimat, atau sebaliknya. Di sisi lain, disleksia ini memiliki sisi positif, yaitu kemampuan unggul dalam analisis masalah, kesadaran sosial, visual spatial, geometri, atau permainan di komputer.

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Kasiyarno, M.Hum., mengatakan, “Disleksia ini sangat perlu diperhatikan bagi calon guru maupun guru. Mengingat ini menjadi suatu persoalan yang belum sepenuhnya dipahami oleh guru.”

Berdasarkan fakta tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Paripurna dari Anak Berkebutuhan Khusus untuk Mendapatkan Generasi Masa Depan yang Baik”, Senin (9/7/2018) di kampus 4 UAD Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta. Acara ini menghadirkan pembicara yakni Dr. Purboyo Solek, Sp.A(K). Kepala Divisi Neurologi Anak, FK Unpad/RS Hasan Sadukin, Direktur Melinda Child Development Centers dan Indigrow, Pembina Asosiasi Disleksia Indonesia. Pemateri kedua Dr. Kristiantini Dewi, Sp.A. Ketua Asosiasi Disleksia Indonesia, Dokter Spesialis Anak.

Selain itu, untuk belajar memahami disleksia, FKIP yang terdiri atas sembilan program studi sudah mengimplementasikan melalui mata kuliah wajib perkembangan peserta didik. (nda)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Belajar-Pahami-Pentingnya-Dialeksia.jpg 640 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-10 09:31:412018-07-10 09:40:47Mahasiswa UAD Belajar Pahami Pentingnya Disleksia

IJECE UAD Terpilih Sebagai Jurnal Terbaik Sinta 1

06/07/2018/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Jurnal International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memperoleh penghargaan sebagai jurnal terbaik Sinta 1. Sinta atau Science and Technology Index merupakan sistem berbasis web yang dimiliki Kemenristekdikti untuk meranking perguruan tinggi dan nonperguruan tinggi, memetakan kepakaran dosen/peneliti, dan meranking kinerja jurnal nasional serta internasional yang ada di Indonesia.

Sinta Award 2018 diselenggarakan oleh Kemenristekdikti di Jakarta (4/7/2018) sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya mendorong peningkatan publikasi dan jurnal ilmiah di Indonesia.

Sebelumnya, UAD juga telah memperoleh penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik dari pemeringkatan Sinta dengan skor 11,306. UAD melampaui beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) besar di Indonesia. Secara nasional, UAD di peringkat 10 pada pemeringkatan seluruh PTN dan PTS, serta peringkat 11 jika ditambah nonperguruan tinggi.

Di tahun 2017 silam, Jurnal Telkomnika UAD juga mendapat penghargaan dari Kemenristekdikti saat memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Makassar. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/sinta-award-UAD.jpg 610 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-06 09:41:282018-07-06 09:41:28IJECE UAD Terpilih Sebagai Jurnal Terbaik Sinta 1

Olah Daun Mangga, Mahasiswa Farmasi UAD Ciptakan Gel untuk Luka Diabetes

06/07/2018/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

 

Tiga mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Rudi Afrinanda, Yusa Ristiawati, dan M. Shoufi Islami berhasil menciptakan obat luka diabetes dari daun mangga. Mereka telah memulai riset sejak 2017 silam, sedangkan proses ekstraksi hingga pengujian menghabiskan waktu tiga bulan. Ketiga mahasiswa ini merupakan tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penelitian UAD dengan dosen pembimbing Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc., Apt.

Produk inovasi bernama Gerinludia (Gel Mangiferin Luka Diabetes Ekstrak Daun Mangga) terbukti mampu menyembuhkan luka diabetes.

”Kami melakukan uji coba Gerinludia pada tikus yang telah diberi perlakuan khusus sehingga memilki luka diabetes. Gel ini efektif menyembuhkan luka diabetes selama 15 hari,” terang Rudi ketika diwawancarai Senin (2/7/2018).

Yusa Ristiawati dan M. Shoufi Islami menambahkan, Gerinludia yang berbentuk gel memiliki kelebihan dibandingkan jenis salep yang umumnya digunakan untuk menyembuhkan luka diabetes. Gerinludia lebih cepat kering dan mudah diserap oleh kulit. Deasy sebagai dosen pembimbing juga menerangkan, Gerinludia mampu membentuk lapisan baru di atas kulit yang sekaligus berfungsi sebagai pelindung luka.

Untuk menghasilkan produk Gerinludia, dibutuhkan 10 kilogram daun mangga jenis mangifera indica. Sebelumnya, tim ini terlebih dahulu melakukan ekstraksi daun mangga dengan larutan etanol untuk kemudian dilakukan pengujian analisis terhadap senyawa aktifnya, mangiferin.

Setelah itu, mereka melakukan perbandingan basis untuk menentukan presentase yang terbaik dan memberikan variasi pada dosis ekstraknya.

“Setelah mendapatkan formula yang tepat, kami mengujicobakannya pada tikus. Hasil uji coba yang dilakukan pada 20 tikus dapat dilihat pada hari ke-15. Tikus yang sebelumnya memiliki luka terbuka sebesar 1 cm dapat tertutup seperti semula setelah diberi Gerinludia,” terang Rudi.

Meskipun terbilang berhasil menyembuhkan luka, Rudi mengungkapkan bahwa obat herbal seperti Gerinludia belum bisa menggantikan secara penuh peran obat sintesis. Namun, gel yang diciptakan dengan timnya minim efek samping dan memiliki kelebihan apabila dibandingkan dengan obat sintesis yang terkadang menimbulkan resistensi dari tubuh seperti alergi.

Gel yang mengandung antioksidan ini masih memiliki kekurangan dari segi tampilan dan aroma yang cukup menyengat. Hal ini kemudian ditanggapi oleh Deasy yang menganggap bahwa aroma Gerinludia masih bisa diatur lagi, tetapi warnanya yang terlihat hijau kecokelatan ini memang sudah menjadi ciri khas dari ekstrak daun mangga.

“Meskipun warnanya kurang menarik, setelah dioleskan pada kulit warna dari gel ini tidak akan terlihat. Selain itu, Gerinludia hanya akan terasa lengket beberapa detik saja, selebihnya akan kering dan tidak seperti menggunakan gel. Apabila digunakan pada manusia, Gerinludia dapat digunakan 1-2 kali sehari setelah luka diabetes dibersihkan terlebih dahulu. Untuk diujicobakan lebih lanjut pada manusia juga masih diperlukan tahapan yang cukup panjang,” tandas Deasy.

Inovasi yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa Farmasi UAD tersebut dilatarbelakangi banyaknya penderita luka diabetes yang tidak ditangani secara serius sehingga harus berujung pada amputasi.

Pemilihan daun mangga untuk Gerinludia ini bertujuan agar daun mangga yang jumlahnya melimpah di berbagai wilayah dapat memiliki nilai ekonomi lebih karena sebelumnya hanya dibuang atau dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

Kendala dari penelitian ini, tim kesulitan untuk mendapatkan senyawa standar mangiferin karena harus menunggu impor dengan jangka waktu 3-4 bulan. Untuk menyiasatinya, mereka memutuskan untuk mengganti standar mangiferin dengan senyawa yang juga segolongan, yaitu senyawa kuersetin yang cukup mudah didapatkan dan juga masih segolongan dengan mangiferin yaitu golongan flavonoid. (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Olah-Daun-Mangga-Mahasiswa-Farmasi-UAD-Ciptakan-Gel-untuk-Luka-Diabetes-2.jpg 720 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-06 09:03:512018-07-06 09:03:51Olah Daun Mangga, Mahasiswa Farmasi UAD Ciptakan Gel untuk Luka Diabetes

Tim Bponik UAD Raih HKTI Award

05/07/2018/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

 

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) telah mengumumkan 10 penerima penghargaan HKTI Innovation Award 2018. Satu di antaranya adalah tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Perwakilan tim Bponik saat memberikan penjelasan kepada Presiden RI terkait Bluetooth untuk Pemantauan dan Pengendalian Hidroponik (Bponik) yang berhasil meraih penghargaan khusus young innovator.

Tim ini berhasil meraih penghargaan khusus young innovator setelah menciptakan Bluetooth untuk Pemantauan dan Pengendalian Hidroponik (Bponik). Mereka adalah Vernandi Yusuf Muhammad, Mar’atul Husna, Yenny Rahmawati, Muhammad Annas, Ponco Sukaswanto dan, Rifa’ Atul Hanifa, dengan dosen pembimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D.

HKTI award diumumkan bertepatan dengan pelaksanaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 28-30 Juni 2018. Total ada 67 peserta dari berbagai daerah dari 16 provinsi yang mendaftar mengikuti seleksi HKTI Innovation Award.

Bponik merupakan alat pengontrol dan monitoring hidroponik berbasis gawai. Platform ini dapat membantu para petani hidroponik untuk mengontrol tanaman secara lebih baik. Penggunaannya pun cukup mudah karena Bponik hanya diletakkan di dalam green house. Alat ini akan bekerja sendiri, petani tidak harus mengecek setiap hari untuk mengetahui kadar keasaman air (pH).

“Ide awal pembuatan Bponik berasal dari keluhan petani hidroponik, khususnya di mitra kami, Damar Hidrofarm, yang selalu mengeluhkan kesusahan dalam memonitoring pH, suhu air, dan kontrol suhu udara green house,” ujar Vernandi, ketua tim.

Ia menambahkan, Bponik saat ini sedang terus dikembangkan. Ke depan akan dimodifikasi menggunakan wifi, karena penggunaan bluetooth hanya menjangkau radius 10 meter.

Tim juga optimis, teknologi Bponik ke depan akan semakin dibutuhkan seiring dengan tren bertanam secara hidroponik yang terus meningkat. Petani hidroponik kini digeluti oleh masyarakat urban yang sangat tanggap teknologi sehingga Bponik akan menjadi pilihan.

Pada pameran Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) 2018 dan penghargaan HKTI, tim Bponik UAD juga mendapat kunjungan dari Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Umum HKTI Moeldoko. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Bponik-UAD-Raih-HKTI-Award-2.jpg 851 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-05 09:26:142018-07-05 09:29:34Tim Bponik UAD Raih HKTI Award

Program Mengajar Bahasa Indonesia di Australia Barat untuk Lulusan S1

04/07/2018/in Terkini /by NewsUAD

 

Balai Bahasa Indonesia Perth bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth dan Departemen Pendidikan Australia Barat saat ini kembali menyelenggarakan Language Assistant Program (LAP) 2019 untuk putra-putri Indonesia. Bagi lulusan S1 jurusan pendidikan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris bisa mengikuti program ini. Akan dipilih empat kandidat yang akan membantu mengajar bahasa Indonesia di sekolah yang ada di Australia Barat.

Language Assistant Program akan dilaksanakan selama satu tahun, mulai Januari sampai dengan Desember 2019. Peserta akan mendapatkan gaji dari Departemen Pendidikan Australia senilai AU$1400 (sekitar 14,7 juta rupiah) setiap dua minggu sekali.

Persyaratan berusia maksimal 31 tahun per 31 Desember 2019 sesuai dengan ketentuan visa khusus imigrasi Australia. Telah menyelesaikan studi sarjana (S1) dari jurusan pendidikan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik (lisan maupun tulisan) dibuktikan dengan skor IELTS minimal 6.5 atau TOEFL minimal 600 atau setara. Bersedia untuk melakukan wawancara via telepon atau secara daring selama proses seleksi (jika dibutuhkan). Melakukan pemeriksaan kesehatan pada institusi yang ditunjuk (apabila terpilih). Siap dan bersedia ditempatkan di lokasi mana saja di wilayah Australia Barat.

Informasi pendaftaran dapat dibuka pada link berikut https://tinyurl.com/lap-australia. Batas akhir pendaftaran 23 Juli 2018. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/mengajar-di-australia.jpeg 540 544 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-07-04 09:21:272018-07-04 09:21:27Program Mengajar Bahasa Indonesia di Australia Barat untuk Lulusan S1

Peluang Kerja Sama dan Studi di Rusia Terbuka Lebar

29/06/2018/in Terkini /by NewsUAD

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Muhammad Wahid Supriyadi, memberikan sosialisasi pendidikan di UAD. Ia berbicara tentang pendidikan di Rusia dan hubungan diplomatik kedua negara.

Kehadirannya di UAD merupakan tindak lanjut dari kunjungan UAD ke Rusia beberapa waktu yang lalu untuk menjalin kerja sama dengan People Friendship University Rusia (RUDN). RUDN merupakan salah satu dari 10 universitas terbaik Rusia yang berlokasi di Moskow.

Acara ini berlangsung di roof top lantai 10 kampus 4 UAD, Jumat (29/6/2018) dan dihadiri pimpinan serta pejabat di lingkungan UAD dari tingkat universitas, fakultas, maupun program studi.

Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan UAD saat ini sedang terus mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Dengan RUDN, UAD meneken MoU dan MoA terkait bidang kesehatan. Ke depan, akan diluaskan ke ranah pendidikan dan teknologi dengan universitas di Rusia.

“Saat ini Rusia terbuka untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Apalagi penduduknya sangat tertarik dengan Islam. UAD memberi kesempatan lima mahasiswa dari Rusia untuk kuliah di UAD khusus studi agama Islam,” terangnya.

Sementara Muhammad Wahid dalam paparannya menyampaikan, Rusia saat ini merupakan negara yang populasi Islamnya berkembang pesat. Di negara dengan penduduk sekitar 146 juta jiwa ini banyak didirikan masjid.

“Rusia ingin membina hubungan baik dengan Indonesia. Sekarang, ada 500 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Rusia. Ada yang beasiswa dari pusat kebudayaan Rusia dan biaya mandiri,” ungkap laki-laki kelahiran Kebumen ini.

Perlu diketahui, setiap tahun pemerintah Rusia menyediakan beasiswa bagi 160 mahasiswa Indonesia. Muhammad Wahid menegaskan perguruan tinggi Indonesia penting menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Rusia, khususnya bidang engineering. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peluang-Kerja-Sama-dan-Studi-di-Rusia-Terbuka-Lebar.jpg 640 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-06-29 15:22:562018-06-29 15:22:56Peluang Kerja Sama dan Studi di Rusia Terbuka Lebar

Medsos sebagai Sarana Aktualisasi Nilai Silaturahmi

25/06/2018/in Terkini /by NewsUAD

Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan dan libur Idulfitri 1439 H, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan syawalan yang diikuti oleh seluruh dosen dan karyawan. Selain itu juga ada pelepasan 19 calon jamaah haji dari keluarga UAD.

Acara yang berlangsung Sabtu (23/6/2018) di auditorium kampus 1 UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta, diisi taushiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam taushiyahnya ia menyampaikan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai silaturahmi secara lebih berkualitas baik di keluarga, masyarakat, UAD, bahkan kehidupan keumatan dan kebangsaan.

“Silaturahmi merupakan nilai yang selalu dijunjung tinggi yang sudah menjadi budaya kolektif. Esensinya menautkan persaudaraan, baik yang diikat kekeluargaan maupun hubungan sosial,” paparnya.

Haedar menambahkan, saat ini silaturahmi bisa dijalin melalui media sosial. Menurutnya, media sosial dapat dimanfaatkan untuk berbagi pada hal-hal yang menyangkut kebajikan.

“Ujian dalam bermedia sosial adalah akhlak yang buruk, ini harus dihindari. Sebab media sosial itu bebas. Media ini banyak mereproduksi dan memproduksi hal-hal yang memicu disintegrasi,” tandasnya di hadapan tamu undangan.

Sementara pada kesempatan yang sama. Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. menyinggung ketidakhadiran dosen dan karyawan di hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran. Ia beranggapan gedung dan fasilitas yang bagus belum memengaruhi kinerja menjadi lebih baik.

“Kampus perlu dikelola dengan baik, apalagi swasta, harus kerja ekstra,” tegas Kasiyarno.

Ia beranggapan etos kerja di UAD harus terus ditingkatkan agar perguruan tinggi ini lebih maju dan dikenal secara nasional maupun internasional. Selain itu, menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah mahasiswa.

“Pendapatan UAD masih tergantung pada mahasiswa, usaha yang dimiliki UAD belum mampu menanggung pembiayaan secara penuh karena baru berkembang. Jadi, dosen dan karyawan harus memperlakukan mahasiswa secara baik.”

Di sisi lain. Dr. Bambang Supriyadi, C.E.S.,D.E.A. Ketua Kopertis V dalam sambutannya mengharapkan UAD menambah dosen bergelar doktor untuk meningkatkan kualitas. Saat ini UAD merupakan salah satu dari 68 perguruan tinggi yang telah terakreditasi A di Indonesia. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Medsos-sebagai-Sarana-Aktualisasi-Nilai-Silaturahmi.jpg 640 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-06-25 08:00:172018-06-25 08:00:17Medsos sebagai Sarana Aktualisasi Nilai Silaturahmi

UAD Bantu Gaji Guru SD Muhammadiyah Girikerto

08/06/2018/in Terkini /by NewsUAD

 

Salah satu hal yang memprihatinkan di Indonesia yakni kesejahteraan guru yang masih jauh dari layak. Idealnya, kesejahteraan guru seperti di Finlandia. Di negara tersebut, jam sekolah pendek, gaji guru besar, dan prestasinya terdepan karena memang sistem pendidikannya terbaik di dunia. Gaji guru hampir setara dengan dokter.

Dokter bisa menyelamatkan jiwa, dan guru tidak kalah hebatnya. Pahlawan tanpa tanda jasa ini dapat mendidik dan mengajar seorang anak hingga menjadi seorang dokter.

Terkait dengan guru, Kamis (7/6/2018) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan bantuan gaji sebesar 500 ribu rupiah kepada sepuluh guru di SD Muhammadiyah Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Sebelumnya para guru ini hanya mendapat gaji 500 ribu setiap bulan. Mulai Juli 2018, mereka akan mendapat 1 juta rupiah.

Secara resmi bantuan tersebut diserahkan oleh Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. didampingi Wakil Rektor I Dr. Muchlas M.T., Kepala CIRNOV Prof. Hariyadi, Ph.D., Kepala LPPM Dr. Widodo, M.Si., Dekan FMIPA Drs. Aris Thobirin, M.Si., dan Ketua PCM Turi Bambang Rahmanto.

Acara tersebut bersamaan dengan pelepasan 20 siswa kelas VI SD Girikerto dan pemberian hadiah kepada pemengang lomba tamanisasi yang diselenggarakan oleh FMIPA UAD. Saat ini, jumlah siswa di sekolah yang dikepalai Nurul Muslichatin, S.Pd. itu sekitar 110 orang. Sementara guru dan staf berjumlah 13, 3 di antaranya sudah berstatus pegawai negeri.

Dalam sambutannya, Kasiyarno mengungkapkan baru sekali mengunjungi Girikerto. Ia mengapresiasi FMIPA yang menjadikan SD di lereng Merapi ini sebagai pilot project untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.

“UAD sebagai perguruan tinggi berkomitmen untuk turut memajukan pendidikan di Indonesia. Semoga bantuan yang kami berikan bisa memacu guru-guru tekun mendidik siswa agar berprestasi dan lebih berkualitas,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para siswa agar belajar dengan tekun supaya bisa menjadi manusia yang berilmu dan sukses. Selain itu, Kasiyarno menginginkan orangtua di lereng Merapi dapat menyekolahkan putra-putrinya sampai jenjang pendidikan yang tertinggi.

“Ilmu akan bermanfaat untuk berbagai kepentingan manusia. Maka, jadilah orang sukses dan punya banyak ilmu,” paparnya di depan para siswa dan orangtua wali siswa.

Sementara Nurul Muslichatin mengungkapkan kebahagiannya atas bantuan dari UAD. “Berkat kerja sama dengan UAD, kami yakin bisa maju dan bersaing dengan sekolah lain. UAD memberikan kami banyak pengalaman pembelajaran yang bisa menjadi modal untuk meningkatkan keilmuan,” tandasnya.

Perlu diketahui, UAD melalui FMIPA sudah menjalin kerja sama dengan SD Muhammadiyah Girikerto selama beberapa tahun belakangan. Di antaranya dengan melakukan pembelajaran luar kelas dan memberikan ilmu sains. Siswa juga dikenalkan dengan alat peraga seperti roket dan sistem kerja kapal. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-Bantu-Gaji-Guru-SD-Girikerto.jpg 640 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-06-08 12:59:512018-06-14 11:31:18UAD Bantu Gaji Guru SD Muhammadiyah Girikerto
Page 447 of 676«‹445446447448449›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025
  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025
  • Generasi Muda Katalis SDGs16/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top