• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Faktor Luar yang Menjauhkan Manusia dengan Tuhan

12/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Ada tiga faktor eksternal yang menjauhkan kita dengan Tuhan,” kata ustadz Agus Budiantoro saat mengisi pengajian rutin di masjid kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jum’at (8/1/206).

“Yang pertama,” kata ustadz Agus, “adalah orang kafir dan munafik. Mereka tidak pernah puas hati untuk terus menggoda dan menggoda agar mereka (muslim) mengikuti orang-orang munafik. Target mereka adalah agar orang-orang muslim cerai-berai. Mereka tidak lagi menggunakan cara terang-terangan, tapi cenderung sembunyi-sembunyi. Mereka menggunakan cara dengan memisahkan para muslim dengan saudara dan tuntunannya. Karena itu, kita harus peka dan waspada.”

Yang ke dua, para pelaku kemaksiatan dan kemungkaran. “Kita tidak boleh menutup mata kalau ada kemaksiatan dan kemungkaran, terlebih jika ada anak kecil yang belum bisa memfilter antara yang baik dan buruk. Bahaya jika ada anak kecil melihat kemaksiatan. Kelak kalau sudah dewa anak itu akan menganggap hal tabu tidak tabu lagi. Dan, sekarang sudah banyak terjadi di antara kita,” terang Agus.

Yang ke tiga adalah setan. Setan mampu melihat titik-titik kelemahan manusia, seperti rasa takut. Setan suka dengan orang yang pemarah. Marah akan merangsang munculnya hormon adrenalin (hormon penyakit). Hormon itu akan merangsang keluarnya setan.

“Banyak masyarakat merasa takut dan akhirnya percaya dengan takhayul, seperti jika ada tanda gelas jatuh yang diyakini sebagai ‘tanda-tanda buruk’. Seperti itulah kalau setan menguasai kita dalam ketakutan.”

Lalu, bagaimana cara mujahadah yang tepat agar terhindar dari godaan yang menjauhkan kita dengan Allah Swt.?

Jadilah muslim yang sebenar-benarnya muslim. Sebenar-benarnya muslim itu adalah mencontoh Nabi Muhammad Saw.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pengajian_uad_di_kampus_1_rutin.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-12 02:07:202016-01-12 02:07:20Faktor Luar yang Menjauhkan Manusia dengan Tuhan

UMP Studi Banding ke Biskom UAD

08/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (BISKOM) sambut tim Informasi Teknologi (IT) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di ruang sidang rektorat kampus 1, Kamis, (7/1/2016). Ada enam orang yang melakukan studi banding di UAD. Mereka, tim IT UMP, berharap kepada Biskom UAD untuk membantu UMP dalam hal informasi dan sarana prasarana.

“Kami berharap pihak UAD memberikan informasi yang dibutuhkan kami untuk lebih berkembang lagi,” kata Imam, kepala BAU sekaligus menjadi kepala rombongan.

“Secara emosional, saya dengan UMP sudah lama melakukan kerja sama, dulu sempat menjadi dosen di UMP dan mendirikan laboratorium di sana,” ungkap Wakil Rektor 1, Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya.

“Kami UAD sangat terbuka. Segala informasi yang dibutuhkan, nanti akan kami berikan,” imbuhnya.

Tawar, S.Si., M.Kom., kepala Biskom berharap pertemuan tersebut tidak hanya berjalan satu arah. Selain itu, semoga pihak UMP bisa memberikan masukan kepada Biskom jika ada yang kurang.

Tercatat, terdapat delapan item yang diharapkan dibagi Biskom ke tim IT, salah satunya adalah, cara organisasi Biskom UAD, webometrics, dan yang lainnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/biskom_uad_dan_ump_sedang_belajar_ke_uad.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-08 03:26:552016-01-08 03:26:55UMP Studi Banding ke Biskom UAD

UAD Sejahterakan Dosen & Karyawan

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Terhitung sejak 2015, UAD dengan segala upaya selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan. Salah satu upaya nyata dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah dengan pemberian jaminan kesehatan untuk seluruh warga UAD. Jaminan kesehatan ini diberikan atas kerja sama dengan Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS). Semua warga UAD baik dosen maupun karyawan, terdaftar dalam BPJS kelas 1. Selain itu, UAD juga bekerja sama dengan Aksa Mandiri untuk penjaminan 33 penyakit kronis, serta jaminan asuransi kesehatan ini gratis.

Upaya peningkatan kesejahteraan tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ. Setiap tahun, UAD telah berkomitmen untuk memberangkatkan karyawan dan dosen ke tanah suci. Tahun 2014 lalu, setidaknya ada 36 karyawan yang berangkat untuk menunaikan ibadah umrah. Dan tahun selanjutnya, giliran 35 dosen yang berangkat.

Upaya lainnya adalah dengan memberikan penghargaan masa kerja dosen dan karyawan. Untuk karyawan, penghargaan ini diberikan setelah 15 tahun masa kerja senilai satu kali gaji pokok. Sedangkan untuk dosen adalah 20 tahun masa kerja senilai satu kali gaji pokok. Kemudian, tidak kalah pentingnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan ini, UAD juga memberikan jaminan hari tua dengan dana pensiun Muhammadiyah yang berwujud dana pesangon sebesar sembilan kali gaji pokok. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan dosen dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman untuk mengabdi pada UAD. (dev)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:25:122016-01-06 05:25:12UAD Sejahterakan Dosen & Karyawan

Mengakar Kembali Pada Tradisi dan Budaya

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pergelaran wayang kulit yang diadakan di halaman kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan acara tasyakuran memperingati Milad ke-55 UAD.

Acara yang digelar pada Sabtu, (26/12/2015), ini mengangkat lakon “Bangun Pura Kencana”.

“Bangun berarti membangun, Pura berarti bangunan, dan Kencana berarti emas. Jika diartikan maka membangun bangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam lingkup khusus, harapannya setelah dibangun kampus IV akan menjadi kampus emas yang bisa dibanggakan oleh UAD,” ujar Dr. Kasiyarno M. Hum. selaku Rektor UAD.

Pembangunan dan perkembangan kampus-kampus UAD diharapkan diikuti juga dengan perkembangan intelektualitas dari mahasiswanya.

Penataan panggung dan kursi penonton sengaja dikonsep depan panggung khusus masyarakat umum, dan di sebelah panggung untuk pejabat kampus. Hal ini dilakukan karena acara ini bukan hanya milik UAD, tetapi juga masyarakat umum.

“Dalang Ki Seno Nugoho sudah tiga kali mengisi acara wayangan di UAD. Dalang kondang ini merupakan dalang internasional dan sudah berkeliling di Suriname, Belanda, dan Australia. Kapasitasnya tidak perlu diragukan lagi,” lanjutnya saat mengisi sambutan sebelum acara dimulai.

Tamu-tamu undangan dari luar negeri juga datang, seperti dari Malaysia dan Australia.

Aryo Hall salah satu penonton yang berasal dari Australia mengatakan sangat senang dengan adanya acara wayangan.

“Saya sangat suka dengan budaya Indonesia, seperti wayang dan karawitan. Tetapi saya lebih suka terhadap karawitan, karena dasar musiknya berbeda dengan musik modern,” ujar mahasiswa ISI ini.

Ia mendapat informasi adanya acara wayang ini dari ayahnya, Aaron Hall, karena ayahnya juga salah satu pecinta wayang dari Australia.

“Ketika mempelajari karawitan, saya harus benar-benar mendengarkan semua instrumen musik dan harus bisa menyatu dengan alat musik yang lain. Saya berharap acara wayangan di UAD ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat luas, bahwa budaya asli harus terus dilestarikan,” imbuh pria berumur 19 tahun ini.

Cipto selaku penonton dari Banguntapan, Bantul mengatakan bahwa dengan adanya acara wayangan ini, UAD bisa terus menjadi kampus yang maju dalam pembangunan gedung dan pendidikan mahasiswanya.

“Cerita wayang itu kan merupakan penggambaran perilaku manusia. Jadi dengan menonton wayang saya banyak belajar tentang kehidupan. Saya sudah menyukai wayang sejak usia 10 tahun,” timpal penonton lainnya, Suharyanto.

Ia mendapatkan informasi adanya acara wayang dari tetangganya yang merupakan karyawan UAD. Ia juga berharap ke depan UAD semakin berkualitas dan sering menyelenggarakan acara kebudayaan.

Hal senada juga dikatakan oleh Eko yang merupakan penjual wayang dari Imogiri. Menurutnya, setiap tokoh dalam wayang menggambarkan watak manusia yang berbeda-beda, ada yang baik dan ada yang jahat. Ia berharap acara budaya semacam ini terus dilestarikan, agar budaya asli Indonesia tidak punah dan membantu pengrajin wayang.

Acara yang dihadiri ratusan orang tersebut membuktikan antusias masyarakat terhadap kesenian wayang masih cukup tinggi. (Ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/wayang_uad_2016.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:24:322016-01-06 05:24:32Mengakar Kembali Pada Tradisi dan Budaya

Celebrating Our Similarities, Embracing Our Differences

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Kantor Urusan Internasional UAD (KUI UAD) dengan bangga menyelenggarakan The 6th International Day pada (5/1/2016). Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Celebrating Our Similarities, Embracing Our Differences”.

Tema ini diangkat menjadi tema pada the 6th International Day dengan alasan jumlah mahasiswa asing yang belajar di UAD semakin meningkat. Selain itu, negara asal mahasiswa internasional tersebut pun semakin bervariasi. Di antaranya adalah mahasiswa Tiongkok (UAD sering disebut memiliki jumlah mahasiswa Tiongkok terbanyak di Yogyakarta), Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Timor Leste, Yaman, Ukraina, dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, KUI UAD ingin menyatukan mereka lewat cita rasa masakan, juga penampilan seni dan budaya.

Dalam kegiatan lomba memasak, semua mahasiswa internasional dan mahasiswa lokal dirangkul untuk memasak masakan Indonesia dengan bahan dasar tahu dan tempe, yang merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia.

Setelah itu, semua peserta boleh memamerkan keanekaragaman kuliner dari negara mereka masing-masing lewat festival kuliner. Perbedaan cita rasa dan bahan dasar tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah semua peserta bisa mengajak para pengunjung untuk mencicipi masakan internasional yang ada di booth mereka. Dalam kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa bisa saling diskusi sehingga ada pertukaran budaya antara mahasiswa lokal dan internasional.

Selanjutnya, mahasiswa asing juga mengenalkan budaya mereka lewat tarian, musik, dan nyanyian. Sebagai penutup, dipilih pemenang untuk lomba memasak dengan bahan baku tahu dan tempe, peserta terbaik dalam hiasan booth, team work terbaik, dan peserta terfavorit.

Ida Puspita, M.A.Res. selaku kepala KUI UAD mengungkapkan, “Internasional Day di UAD tahun ini juga mengundang beberapa universitas di Yogyakarta yang memiliki mahasiswa asing untuk berpartisipasi sebagai peserta dan juga tamu undangan. Dengan ini diharapkan mahasiswa asing di Yogyakarta bisa saling membaur dan sekaligus memperkenalkan UAD kepada mahasiswa asing yang ada di Yogyakarta.”

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:24:112016-01-06 05:24:11Celebrating Our Similarities, Embracing Our Differences

Belajar Tidak Cukup di Kampus!

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Acara Rising Orange menjadi salah satu indikator untuk mengukur seberapa jauh tingkat intelektual mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” ujar Ginanjar Arif Wibowo selaku ketua panitia acara Rising Orange.

Rising Orange merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan Milad ke-55 UAD yang diselenggarakan oleh mahasiswa.

Antusias mahasiswa terhadap acara ini sangat tinggi. Terbukti dengan banyaknya pendaftar dari berbagai prodi dan fakultas yang mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

Puncaknya pada hari Sabtu, (26/12/2015), diadakan penganugerahan kepada para pemenang lomba Rising Orange di auditorium kampus I UAD.

“Saya memenangkan dua perlombaan, yaitu cipta cerpen (juara 1) dan cipta puisi (juara 3). Saya merasa sangat puas, karena ada acara semacam ini yang bisa mewadahi mahasiswa-mahasiswa berpotensi,” ujar Ardy Priyantoko, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

Hal senada juga disampaikan oleh Ari Prastyo Nugroho. Pemenang ketiga lomba cipta esai ini ditemui usai acara penganugerahan pemenang lomba Rising Orange. Ia merasa sangat bahagia ketika mendengar ada perlombaan tingkat universitas. Menurutnya, hal semacam ini bisa menjadi ajang untuk belajar dan pembuktian potensi diri.

“Saya mesti turut berbangga, karena banyak teman-teman saya juga yang menjadi juara. Kami tidak hanya berproses di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus. Mendirikan kelompok belajar untuk mewadahi mahasiswa yang merasa kurang puas jika hanya belajar di dalam kampus,” kata Ari yang juga mahasiswa PBSI.

Ginanjar menambahkan para pemenang lomba kebanyakan berasal dari mahasiswa yang mengembangkan bakatnya di komunitas-komunitas, baik dalam maupun luar kampus.

“Tidak bisa saya sebutkan satu per satu teman dari kelompok belajar di luar kampus yang menjadi pemenang. Tetapi setidaknya hampir 80% dari total poin kemenangan PBSI menjadi juara umum berasal dari sana, yang kebanyakan merupakan mahasiswa dari PBSI juga,” imbuh Ardy Priyantoko mahasiswa yang aktif pada kelompok belajar sastra Jejak Imaji.

Dalam acara ini, Fakultas terbaik diraih oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan skor 72. Untuk prodi dominator bidang perlombaan, Prodi Pendidikan Matematika (P. Mat) terdepan dengan 5 poin. Untuk bidang keilmuan dimenangkan oleh PBSI dengan 7 poin. Sedangkan untuk bidang kesenian PBSI kembali mendominasi dengan 21 poin. Sementara itu untuk bidang keolahragaan didominasi oleh Prodi Farmasi dengan 6 poin. PBSI juga menjadi Prodi teraktif dalam acara perlombaan Rising Orange tersebut dan menjadi juara umum. (Ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:23:322016-01-06 05:23:32Belajar Tidak Cukup di Kampus!

Silaturahmi Antar Purna Tugas dan UAD

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ada sekitar 50 purna tugas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ikut dalam acara silaturahmi dan pengajian (31/12/205) di auditorium kampus III.

Slamet Huang, salah satu purna tugas berpesan, teruslah aktif setelah purna tugas dan menebarkan kebaikan kepada sesama. Bersyukurlah UAD sekarang sudah sebesar ini, sudah bisa memberikan kesejahteraan kepada dosen dan karyawan. Meski tidak seperti kita dulu, tapi percayalah UAD besar karena apa yang pernah dilakukan dulu.

“Kami menyadari tanpa bapak ibu, UAD tidak akan besar,” kata Rektor UAD, Dr. Kasiyarno. M.Hum. dalam sambutannya.

Dampaknya, katanya lagi, kepercayaan masyarakat ke UAD sangat tinggi. Hal ini terlihat dari anemo mahasiswa setiap tahun bertambah.

Dalam acara tersebut, Kasiyarno juga memohon doa kepada mantan karyawan UAD tentang pembangunan kampus IV.

Acara yang rutin diadakan setiap Milad UAD itu juga menghadirkan dr. H Agus Taufiquttohman, M.Kes., Sp.S. sebagai mengisi taushiyah akhir tahun.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:22:532016-01-06 05:22:53Silaturahmi Antar Purna Tugas dan UAD

Upaya UAD Menuju Penghijauan Islami

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tanam Pohon Qurani.

Pada Milad ke-55 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini, dalam rangkaian acara family gathering, diadakan penanaman ketiga jenis pohon. Yaitu pohon tin (1 pohon), pohon waja (3 pohon) dan pohon zaitun (1 pohon). Penanaman pohon dilakukan seusai jalan sehat. Ketiga jenis pohon tersebut akan ditanam di lima titik oleh Rektor UAD Dr. Kasiyarno. M.Hum. beserta jajarannya.

“5 pohon tersebut merupakan pohon yang disebutkan di dalam al-Quran,” terang Listi Budhi Utami, seksi ilmiah di Milad UAD saat ditemui di ruang transit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Minggu (3/1/2015).

Listi menjelaskan, penanaman pohon qurani tersebut bertujuan untuk memperkenalkan tanaman-tanaman yang disebutkan dalam al-Quran.

Pohon-pohon qurani tersebut diperoleh dari sumbangan spontanitas keluarga besar dosen FMIPA dan FTDI yang menjadi host Milad ke-55 UAD tahun ini. Selain mewujudkan konsep unik penanaman pohon, dari pihak Prodi Biologi juga menyumbangkan beberapa jenis tanaman sebagai door prize yang kemudian dapat dibawa pulang oleh peserta dan ditanam di rumah.

“Kami ingin mewujudkan kampus IV yang islami, nyaman, dan membuat atmosfer akademiknya menjadi barometer di Yogyakarta,” tutur Listi, Kaprodi Pendidikan Biologi tersebut.

Tujuan pelaksanaan acara penanaman ini tentu sebagai langkah untuk menyongsong kampus UAD yang hijau, aman, dan nyaman.

UAD melalui unit finansial dan aset sebenarnya telah menyediakan lahan khusus untuk penanaman tanaman langka sebagai upaya mewujudkan kampus hijau. Tetapi, karena kondisi kampus yang masih dalam tahap pembangunan maka penanaman tanaman langka tersebut belum bisa dilaksanakan. Dalam perencanaannya, tanaman langka yang akan ditanam adalah tanaman-tanaman eksotik asli Indonesia, khususnya Yogyakarta yang hampir punah dan sudah dalam status dilindungi. Seperti tanaman kepel (khas keraton), sawo bludru,  dan sawo kecik.

Dengan berbagai upaya itu, segenap panitia berharap kampus IV bisa menjadi pusat studi yang bergengsi dengan kenyamanan untuk warga UAD, dan memberikan sumbangsih yang baik untuk lingkungan sekitar.

Selain penanaman pohon qurani, pada kesempatan tersebut juga ada pelepasan merpati dan balon berhadiah. Bagi yang menemukan balon berhadiah tersebut akan mendapatkan uang dari UAD.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/tanam_pohon_kurani_uad_jos.jpg 392 299 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:22:272016-01-06 05:22:27Upaya UAD Menuju Penghijauan Islami

Sastra UAD Rayakan Tahun Baru dengan Pesta Sastra

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Dilarsir dari web jaganyala, menyebutkan bahwa acara Pesta Sastra diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya diskusi sastra, penampilan seni dari komunitas Teater 42, pembacaan puisi, dan pembagian hadiah kepada peserta lomba. Lomba karya cipta puisi dan cerita pendek (cerpen).

Acara yang berlangsung di hall kampus II UAD Senin (28/12/2015) ini diselenggarakan Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPS Sastra Indonesia). Mereka mengangkat tema “Menakar Tahun Menghitung Tanda-Tanda”.  

Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Indonesia, Ani Yuliati M.Hum. mengaku, ide tentang lomba penulisan puisi dan cerpen tersebut disampaikan pada awal Desember.

“Awalnya saya pesimis akan partisipasi mahasiswa. Saya tidak menyangka ternyata acara yang singkat itu disambut antusias oleh mahasiswa. Terhitung 92 puisi yang terkumpul dan 14 cerpen,” terang Ani.

“Setiap saya mengajar kuliah di setiap kelas, saya memotivasi kepada mahasiswa untuk mengikuti lomba dan berkarya,” imbuhnya.

Selain kegiatan malam penganugerahan lomba cipta puisi dan cipta cerpen mahasiswa Sastra Indonesia, ada juga kegiatan diskusi sastra yang mengundang dua pemantik yaitu Sule Subaweh dan Iqbal H. Saputra.

Sule Subaweh (Suliman S.Pd.) saat ini aktif menjadi pembimbing Jejak Imaji di bidang tulis-menulis. Selain itu, dia juga pernah aktif untuk membangun dunia penulisan di beberapa fakultas di UAD. Selain beberapa karyanya di media massa, ia juga sedang mempersiapkan buku pertamanya.

Iqbal, anak kedua dari pasangan Herlina-Iskandar ini adalah alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD. Saat ini sedang menempuh Pascasarjana di Universitas Gajah Mada (UGM).

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:21:282016-01-06 05:21:28Sastra UAD Rayakan Tahun Baru dengan Pesta Sastra

Refleksi: Bercermin pada Tahun 2015

06/01/2016/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Muhasabah sama dengan melihat diri, atau bercermin diri,” ujar dr. H. Agus Taufiquttohman, M.Kes., Sp.S. di hadapan sekitar 50 purna tugas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara silaturahmi dan pengajian pada (31/12/205) di auditorium kampus III.

Jika manusia berkaca dan melihat bintik hitam yang kotor, apa yang akan dilakukan? Buang atau membersihkan. Pasti dibersihkan. Seharusnya sama dengan, ketika merasakan atau merenungkan kekurangan sifat diri atau dosa. Segeralah dihapus atau dibersihkan.

“Bagaimana caranya agar kita tahu kekurangan diri? Maka tanya pada orang terdekat, seperti istri, anak, sahabat, atau teman-teman kantor,” kata ustadz Agus.

“Karena itu,” tambah Agus, “kita harus senantiasa bersyukurlah atas apa yang diberi, agar bahagia. Jika Anda bersyukur Allah akan memberi nikmat dalam keadaan apa pun.”

Salah satu agar kita selalu ingat sang pencipta adalah ingatlah mati. Ingatlah jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat mati tidak harus tua. Jangan teperdaya dengan tubuh yang sehat karena syarat mati tidak harus sakit. Jangan teperdaya dengan harta kekayaan sebab yang dibawa mati hanyalah selembar kain.

Ia mengajak kepada para purna tugas untuk selalu bertanya, masih hidupkah aku besok? Dan ingat, ajal tidak menunggu taubat.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-01-06 05:20:572016-01-06 05:20:57Refleksi: Bercermin pada Tahun 2015
Page 474 of 677«‹472473474475476›»

TERKINI

  • SmartBlockEdu: Inovasi Permainan Edukatif bagi Anak Penyandang Disabilitas19/06/2025
  • Membedah ‘Profil Lulusan’ Lewat Analogi Dapur Gulai di Workshop OBE AFEB PTMA19/06/2025
  • GRALOKA: Camilan Sehat Kacang Lokal Karya Mahasiswa Teknologi Pangan19/06/2025
  • Kreskit PBSI UAD Gelar Teras Cerita #119/06/2025
  • FKM UAD Sambut Milad ke-23, Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya19/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top