• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Farmasi UAD Meraih Rekor Muri: ”Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan Peserta Terbanyak”

05/04/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

Farmasi UAD Meraih Rekor Muri: ”Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan Peserta Terbanyak”Minggu (03/04) kemarin Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) secara resmi dinobatkan kepada Fakultas Farmasi sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan peserta terbanyak, yaitu 1003 volunteer melebihi dari yang ditargetkan yaitu 1000 orang. Acara tersebut digelar dalam rangka lustrum ketiga Fakultas Farmasi UAD.

Acara tersebut dihadiri oleh karyawan, mahasiswa dan rektor UAD serta dihadiri langsung oleh Bapak Paulus Pangka (Jamu Jago Semarang) yang sekaligus memberikan penghargaan rekor MURI yang ke-4817 di Kampus IV UAD Ring Road Selatan, Tamanan, Baguntapan, Bantul.

Paulus Pangka menyampaikan dalam pidatonya ”Dengan pencapaian Rekor MURI yang diperoleh oleh Farmasi UAD ini diupayakan mampu mengangkat perjamuan Indonesia yang kaya akan tumbuh-tumbuhan. Dengan pencapaian rekor tersebut, UAD sudah menjawab bahwa Indonesia kaya akan obat-obatan herbal yang bisa dimanfaatkan. Semoga berguna bagi UAD dan bangsa Indonesia”, ungkapnya.

”Obat herbal menjadi sebuah alternatif, apalagi jika masyarakat umum dan anak-anak muda ikut minum jamu, masyarakat menyadari hidup sehat tidak perlu sampai ke rumah sakit. Cukup pakai obat herbal”, ucapnya.

Senada dengan Paulus Pangka, Abdul Hafids selaku ketua panitia menambahkan dengan pencapaian Rekor MURI ini diupayakan mampu mengangkat citra nama jamu di Indonesia sekaligus mengharumkan nama Fakultas Farmasi khususnya dan Universitas Ahmad Dahlan pada umumnya. Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap herbal Indonesia, dan kepedulian terhadap hak keistimewaan pada produk milik Indonesia yang selama ini sering dijiplak negara lain.

“Ironis jika kita sendiri tidak berusaha mempertahankan milik kita dan mengkampanyekannya, dan baru kemudian tersadar ketika produk itu diklaim negara lain,” katanya.

Dalam obat herbal tersebut juga diberikan informasi tentang obat kepada warga masyarakat yang datang ke lokasi kegiatan, maupun mendatangi rumah warga di sekitar lokasi itu.

“Selama ini masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui tentang obat herbal, di mana jenis obat ini berasal dari tumbuhan, dan tidak mengandung bahan kimia sintetis,” katanya.

Ia mengatakan selama ini masyarakat hanya tidak mengetahui manfaatnya. “Bisa dikatakan obat herbal adalah obat 1001 penyakit, dan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta banyak melakukan penelitian terhadap tanaman obat,

serta memasarkannya di masyarakat.

Hafids mengatakan melalui Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia ini diharapkan herbal di negeri ini keberadaannya semakin diakui dan dijaga masyarakat, bahkan keistimewaannya diakui masyarakat dunia.

”Selain MURI ini kami mencoba untuk menaikkan eksistensi citra jamu Indonesia dengan menciptakan sebuah produk baru yaitu Passtea. Passtea merupakan minuman menyehatkan yang diambil dari daun Rosela atau biasa dikenal stroberi-stroberian”, ungkap Hafids saat kami temui di sela kesibukannya.

Acara yang diterima langsung oleh Rektor UAD Drs. Kasiyarno, M.Hum. juga dimeriahkan oleh Radit (mahasiswa Sastra Inggris) dengan boneka mungilnya dalam kemampuannya mengolah suara perut (ventriloquism), senam sehat bersama, bersepeda gembira, dan berbagai hiburan lainnya berupa tari, paduan suara, nasyid acapela, serta pentas musik. Selain beberapa hiburan yang disajikan di sela-sela acara, panitia juga memberikan doorprize bagi para peserta yang hadir. (Sbwh/@)

 

Farmasi UAD Meraih Rekor Muri: ”Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan Peserta Terbanyak”Minggu (03/04) kemarin Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) secara resmi dinobatkan kepada Fakultas Farmasi sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan peserta terbanyak, yaitu 1003 volunteer melebihi dari yang ditargetkan yaitu 1000 orang. Acara tersebut digelar dalam rangka lustrum ketiga Fakultas Farmasi UAD.

Acara tersebut dihadiri oleh karyawan, mahasiswa dan rektor UAD serta dihadiri langsung oleh Bapak Paulus Pangka (Jamu Jago Semarang) yang sekaligus memberikan penghargaan rekor MURI yang ke-4817 di Kampus IV UAD Ring Road Selatan, Tamanan, Baguntapan, Bantul.

Paulus Pangka menyampaikan dalam pidatonya ”Dengan pencapaian Rekor MURI yang diperoleh oleh Farmasi UAD ini diupayakan mampu mengangkat perjamuan Indonesia yang kaya akan tumbuh-tumbuhan. Dengan pencapaian rekor tersebut, UAD sudah menjawab bahwa Indonesia kaya akan obat-obatan herbal yang bisa dimanfaatkan. Semoga berguna bagi UAD dan bangsa Indonesia”, ungkapnya.

”Obat herbal menjadi sebuah alternatif, apalagi jika masyarakat umum dan anak-anak muda ikut minum jamu, masyarakat menyadari hidup sehat tidak perlu sampai ke rumah sakit. Cukup pakai obat herbal”, ucapnya.

Senada dengan Paulus Pangka, Abdul Hafids selaku ketua panitia menambahkan dengan pencapaian Rekor MURI ini diupayakan mampu mengangkat citra nama jamu di Indonesia sekaligus mengharumkan nama Fakultas Farmasi khususnya dan Universitas Ahmad Dahlan pada umumnya. Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap herbal Indonesia, dan kepedulian terhadap hak keistimewaan pada produk milik Indonesia yang selama ini sering dijiplak negara lain.

“Ironis jika kita sendiri tidak berusaha mempertahankan milik kita dan mengkampanyekannya, dan baru kemudian tersadar ketika produk itu diklaim negara lain,” katanya.

Dalam obat herbal tersebut juga diberikan informasi tentang obat kepada warga masyarakat yang datang ke lokasi kegiatan, maupun mendatangi rumah warga di sekitar lokasi itu.

“Selama ini masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui tentang obat herbal, di mana jenis obat ini berasal dari tumbuhan, dan tidak mengandung bahan kimia sintetis,” katanya.

Ia mengatakan selama ini masyarakat hanya tidak mengetahui manfaatnya. “Bisa dikatakan obat herbal adalah obat 1001 penyakit, dan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta banyak melakukan penelitian terhadap tanaman obat,

serta memasarkannya di masyarakat.

Hafids mengatakan melalui Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia ini diharapkan herbal di negeri ini keberadaannya semakin diakui dan dijaga masyarakat, bahkan keistimewaannya diakui masyarakat dunia.

”Selain MURI ini kami mencoba untuk menaikkan eksistensi citra jamu Indonesia dengan menciptakan sebuah produk baru yaitu Passtea. Passtea merupakan minuman menyehatkan yang diambil dari daun Rosela atau biasa dikenal stroberi-stroberian”, ungkap Hafids saat kami temui di sela kesibukannya.

Acara yang diterima langsung oleh Rektor UAD Drs. Kasiyarno, M.Hum. juga dimeriahkan oleh Radit (mahasiswa Sastra Inggris) dengan boneka mungilnya dalam kemampuannya mengolah suara perut (ventriloquism), senam sehat bersama, bersepeda gembira, dan berbagai hiburan lainnya berupa tari, paduan suara, nasyid acapela, serta pentas musik. Selain beberapa hiburan yang disajikan di sela-sela acara, panitia juga memberikan doorprize bagi para peserta yang hadir. (Sbwh/@)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-04-05 20:25:072011-04-05 20:25:07Farmasi UAD Meraih Rekor Muri: ”Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan Peserta Terbanyak”
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Buat Inovasi Mi Instan Sehat Berbahan Dasar Bekatul Padi15/07/2025
  • Tim Desang Lolos Pendanaan P2MW 2025 dengan Inovasi Diversifikasi Jantung Pisang15/07/2025
  • Lolos PPK Ormawa 2025, BEM Psikologi UAD Inisiasi Sekolah Perempuan “POETRI MARDIKA”15/07/2025
  • HMTI UAD Optimalkan Potensi Mangrove Srigading untuk Ekonomi Berkelanjutan15/07/2025
  • IMM FKM UAD Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2025, Inisiasi Program GRISKA15/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Sabet Juara di FiPEX 2025 Lewat Inovasi Smart Locker IoT15/07/2025
  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top