• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

IMM PBI UAD Adakan Seminar Nasional Tanggulangi NII

31/05/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

Akhir-akhir ini, kecemasan masyarakat tidak hanya terletak pada teror bom buku yang sudah banyak memakan korban di Indonesia. Teror melalui pola pikir malah menjadi ancaman yang sangat menakutkan dari pada bom buku tersebut. NII (Negara Islam Indonesia) begitulah sebutan yang sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa.

Berdasarkan keluhan dan ancaman Minggu (29/5/11) kemarin, mulai pukul 08.30, IMM PB II UAD mengadakan seminar nasional dengan tema “NII, Ancamankah?”. Acara yang dilaksanakan di Auditorium kampus II UAD ini melibatkan hampir empat ratus mahasiswa dari Kampus II. Pembicara dalam acara ini adalah Prof. Dr. H. A Munir Mulkhan S.U., selaku Guru Besar UIN Kalijaga Yogyakarta sekaligus sebagai anggota Komnas HAM RI dan H. Okrizal, Lc, MA.

Hafiz Mukhlas, mahasiswa semester enam Program Studi PBI selaku ketua penitia memaparkan bahwa acara ini terselenggara atas kerja sama LPSI, IMM PB II dan universitas. Negara Islam Indonesia memang meresahkan masyarakat. Mahasiswa merupakan salah satu korban atau target empuk dari NII. Tidak sedikit mahasiswa yang tiba-tiba menghilang atau menjadi berperilaku aneh setelah mereka mengenal NII. Oleh karena itu, memang sangat tepat jika seminar ini diadakan. Hal ini supaya menjadikan mahasiswa memiliki paradigma berpikir terbuka dan kritis terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat sehingga dapat membedakan mana yang buruk dan benar.

“Semoga setelah adanya acara ini, mahasiswa dapat memiliki pengetahuan lebih tentang sejarah NII, sehingag mereka dapat menentukan langkah untuk mengantisipasi diri dari ancaman NII.” Ujar Hafiz. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Prof. Dr. H. A Munir Mulkhan S.U., bahwa segala sesuatu harus tahu asal usul dan sejarahnya supaya kita dapat menilai secara objektif. NII tidak salah tetapi cara merealisasikan atau penerapannya yang salah. Dan hal ini memerlukan pemahaman yang lebih.

“Kenapa pemerintah seolah menganggap NII bukan sebagai ancaman sehingga penanggulangannya terkesan lamban? Mungkin karena NII tidak menggunakan senjata sehingga tampak bukan seperti musuh”, tambah Prof. Munir sambil berkelakar.

Ustadz Okrizal menyataka dengan tegas bahwa NII memang ancaman tapi ancaman sebenarnya adalah keyakinan kita sendiri. Dalam seminar beberapa kriteria aliran sesat dipaparkan dalam seminar tersebut. Mahasiswa pun semakin antusias untuk menanyakan tentang bahaya ancaman NII. (FM/Sbwh)

Akhir-akhir ini, kecemasan masyarakat tidak hanya terletak pada teror bom buku yang sudah banyak memakan korban di Indonesia. Teror melalui pola pikir malah menjadi ancaman yang sangat menakutkan dari pada bom buku tersebut. NII (Negara Islam Indonesia) begitulah sebutan yang sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa.

Berdasarkan keluhan dan ancaman Minggu (29/5/11) kemarin, mulai pukul 08.30, IMM PB II UAD mengadakan seminar nasional dengan tema “NII, Ancamankah?”. Acara yang dilaksanakan di Auditorium kampus II UAD ini melibatkan hampir empat ratus mahasiswa dari Kampus II. Pembicara dalam acara ini adalah Prof. Dr. H. A Munir Mulkhan S.U., selaku Guru Besar UIN Kalijaga Yogyakarta sekaligus sebagai anggota Komnas HAM RI dan H. Okrizal, Lc, MA.

Hafiz Mukhlas, mahasiswa semester enam Program Studi PBI selaku ketua penitia memaparkan bahwa acara ini terselenggara atas kerja sama LPSI, IMM PB II dan universitas. Negara Islam Indonesia memang meresahkan masyarakat. Mahasiswa merupakan salah satu korban atau target empuk dari NII. Tidak sedikit mahasiswa yang tiba-tiba menghilang atau menjadi berperilaku aneh setelah mereka mengenal NII. Oleh karena itu, memang sangat tepat jika seminar ini diadakan. Hal ini supaya menjadikan mahasiswa memiliki paradigma berpikir terbuka dan kritis terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat sehingga dapat membedakan mana yang buruk dan benar.

“Semoga setelah adanya acara ini, mahasiswa dapat memiliki pengetahuan lebih tentang sejarah NII, sehingag mereka dapat menentukan langkah untuk mengantisipasi diri dari ancaman NII.” Ujar Hafiz. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Prof. Dr. H. A Munir Mulkhan S.U., bahwa segala sesuatu harus tahu asal usul dan sejarahnya supaya kita dapat menilai secara objektif. NII tidak salah tetapi cara merealisasikan atau penerapannya yang salah. Dan hal ini memerlukan pemahaman yang lebih.

“Kenapa pemerintah seolah menganggap NII bukan sebagai ancaman sehingga penanggulangannya terkesan lamban? Mungkin karena NII tidak menggunakan senjata sehingga tampak bukan seperti musuh”, tambah Prof. Munir sambil berkelakar.

Ustadz Okrizal menyataka dengan tegas bahwa NII memang ancaman tapi ancaman sebenarnya adalah keyakinan kita sendiri. Dalam seminar beberapa kriteria aliran sesat dipaparkan dalam seminar tersebut. Mahasiswa pun semakin antusias untuk menanyakan tentang bahaya ancaman NII. (FM/Sbwh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-05-31 00:22:172011-05-31 00:22:17IMM PBI UAD Adakan Seminar Nasional Tanggulangi NII
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja18/06/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi18/06/2025
  • HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta18/06/2025
  • IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama18/06/2025
  • Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa18/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top