IPK Tinggi dan Bergelimang Prestasi
Mahayu Agustia Jayanti, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) merupakan wisudawan terbaik ketiga Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode wisuda November 2018. Selain memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi, 3,95, ia juga memiliki segudang prestasi.
Di antaranya pernah juara 2 Duta Sehat FKM UAD, juara 2 Debat Kesehatan di Universitas Andalas Padang, juara 3 dan best speaker Debat Kesehatan UAD, juara 1 Debat Kesehatan ISMKMI Stikes Hangtuah Pekanbaru, juara 3 dan best speaker Debat Kesehatan UI Jakarta.
Ia mengaku proses belajarnya biasa saja, seperti mahasiswa pada umumnya. Tetapi, yang terpenting menurut Mahayu adalah selalu mencatat materi ketika kegiatan belajar mengajar di kelas. Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Pojok Air Susu Ibu (ASI) FKM UAD.
“Saya belajar sewajarnya, yang penting serius dan fokus. Kemudian aktif juga di Pojok ASI FKM UAD. Pojok ASI merupakan salah satu organisasi di bawah FKM. Kegiatannya meliputi penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya yang berkaitan ASI,” jelasnya.
Prestasi yang ditorehkan Mahayu tidak instan. Ia mendapat juara berkat kerja keras dan ketekunan. Banyak ilmu yang ia peroleh dari ajang perlombaan dan tidak didapat di bangku perkuliahan. “Ikut lomba menambah ilmu baru dan relasi baru. Banyak hal yang saya peroleh yang tidak diajarkan di kegiatan belajar mengajar,” ujar perempuan kelahiran Pacitan ini.
Selama kuliah di UAD, putri dari Budi Santoso dan Supyastih ini sering melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Ini yang membedakannya dengan mahasiswa lainnya. Ia memiliki motivasi unik dalam belajar, menurutnya setiap perbuatan yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban. Jadi meski metode belajarnya biasa saja, ia tetap menanamkan disiplin dan keseriusan.
Mahayu berasal dari Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Orang tuanya bekerja sebagai guru. Setelah lulus dari UAD, penggemar BJ Habibie ini ingin melanjutkan kuliah dan bekerja. Ke depan ia ingin mengasah kemampuannya di bidang penelitian dan public speaking sebagai salah satu soft skills.