Selain kajian rutin “Ahad Pagi” yang telah berjalan selama lebih dari 7 bulan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) kembali mengadakan kajian Islam keputrian rutin setiap satu kali dalam satu bulan pada Jum’at (18/03/2016). Kajian ini telah berjalan selama 3 bulan terakhir.
Terselenggaranya kajian keputrian merupakan kerja sama antara LPSI UAD dengan Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, dan berlangsung selama 1 jam 30 menit dengan dihadiri dari 100 peserta umum.
Kajian keputrian dikhususkan bagi para muslimah yang ingin terus menuntut ilmu. Kajian tersebut diadakan sejak pukul 11.00-12.30 WIB di aula Islamic Center UAD, Jalan Ringroad Selatan, Banguntapan, Bantul, bersamaan dengan para muslim yang melakukan shalat Jum’at di dalam masjid.
Dalam kajian keputrian tersebut, dihadirkan Cholifah Syukri sebagai pemateri. Ia adalah ketua Majelis Tabligh PP Aisyiyah, juga merupakan istri dari Sutriyanto, putra salah satu tokoh besar Muhammadiyah yakni AR. Fakhrudin.
Cholifah memaparkan materi tentang “Implementasi Paham Islami”. Di dalamnya dibahas tentang paham Islam dalam Muhammadiyah, cara memahami Islam yang benar menurut al-Qur’an dan hadits, serta pedoman hidup Islami.
“Kajian ini sangat bermanfaat bagi kaum hawa yang mempunyai berbagai macam masalah yang hanya dapat terselesaikan oleh sesama perempuan,” terang Uswatun Hasanah, mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab juga santri Persada UAD.
Uswatun menambahkan, ia sangat berharap kajian tersebut dapat terus berlanjut dengan tema-tema yang lebih khusus dan menarik mengenai pembahasan keputrian. (AKN)
