Mahasiswa dan Alumni UAD Menghibur di Acara Jogja TV
Pada Rabu (23/5/2018) malam, komunitas yang dibangun oleh mahasiswa dan alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dipercaya mengisi salah satu program acara Jogja TV. Kegiatan yang berlangsung di Dinas Kebudayaan Yogyakarta ini bertemakan tentang musikalisasi puisi.
Dalam acara tersebut, Jogja TV mengadakan program bincang santai terkait musikalisasi puisi di zaman now. Acara dibuka oleh musikalisasi puisi Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB), organisasi di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) UAD.
Galih Irvananda selaku ketua Musikalisasi Puisi JAB membawa personelnya yaitu Bayu Aji Setiawan, Rizki Ramadhani, Ridho Iqbal Subariansyah, Wisnu Wardhana, dan Yoana Laerasa Sasombo. Mereka menyanyikan “Jembatan” karya Sutardji Calzoum Bachri, dan “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar.
Selain JAB ada pula Kelompok Belajar Sastra Jejak Imaji (JI) yang tampil pada kesempatan tersebut. Komunitas yang didirikan oleh alumni UAD ini menyanyikan “Bulan Mei” karya Mustofa W. Hasyim dan “Juga Waktu” karya Subagio Sastrowardoyo. Mereka terdiri atas Ngudi Pratomo Bangun dari Program Studi Bimbingan Konseling (BK), Nurul Wahyu Lestari alumnus dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Arif Fuddin dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, dan Sigit Setiawan dari Program Ilmu Komunikasi (Ilkom) UAD.
Selain persembahan dua musikalisasi puisi itu, dalam perbincangan santai, Sule Subaweh yang merupakan alumni PBSI sekaligus karyawan di Humas UAD menjadi pembicara tentang keadaan musikalisasi puisi di zaman now. Sule adalah pencipta musikalisasi puisi. Karyanya dapat dijumpai dalam album Tanah air Mata, Rindu tak Terucap, serta Nocture. Tidak sedikit karya yang diciptakannya meraih juara dalam beberapa event.
Sule sebagai pembicara tidak sendirian, ada juga dua narasumber dari ISI dan dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta. (ASE)