Mahasiswa dan Indonesia di Tahun 2045
Pembina Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sucipto, S.Pd.,M.Pd.B.I. mengatakan bahwa mahasiswa perlu mengetahui kondisi Indonesia di tahun 2045.
“Indonesia harus menjadi negara yang mandiri, bukan negara pengemis. Memiliki visi yang jelas, konkret, dan terukur. Mahasiswa perlu mengetahui kondisi Indonesia di tahun 2045, guna mewujudkan harapan bangsa di tahun tersebut,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Kajian Publik, Jumat (6/4/2018) di kampus 5 UAD Jalan Ki Ageng Pemanahan No. 19, Yogyakarta.
Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD ini menjelaskan, pada tahun 2045 globalisasi semakin terasa dan teknologi semakin maju secara pesat. Masyarakat Indonesia akan berubah menjadi masyarakat global dengan perkembangan teknologi yang tidak dapat dihindari. Berkarakter, berkapasitas, berintegritas, dan tidak menghindar dari masalah adalah generasi yang siap menghadapi tahun 2045.
Tak lupa pula ia mengingatkan untuk selalu membaca dan menguasai bahasa asing. Membaca akan menambah wawasan, meningkat kecerdasan, dan mencegah lupa. Sedangkan bahasa asing dapat melatih kemampuan berkomunikasi dan pengetahuan yang tak terbatas.
“Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan kapasitas dan bidang ilmu yang dimiliki. Jujur dan bersih harus dimiliki oleh setiap mahasiswa,” ujarnya dengan tegas.
Salah satu peserta yang mengikuti Kajian Publik, Nur Alim Ulfah Khoirul yang merupakan mahasiswa PBI UAD, mengungkapkan kegiatan tersebut sangat menarik.
“Peserta bisa diskusi dan bertanya dalam acara Kajian Publik. Tema yang diangkat juga menarik. Pandangan saya semakin terbuka. Sebagai mahasiswa, kita harus berkontribusi, aktif, dan realistis untuk mewujudkan harapan bangsa,” ujarnya saat ditanya seusai acara.
Kajian Publik yang diadakan oleh IMM UAD Komisariat Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dasar (PGPAUD) ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa menuju Indonesia Emas 2045”. Peserta dari acara tersebut merupakan mahasiswa UAD. (ami)