Maul: Selaraskan Matematika dan Teater
Maulan Aziz Syafii, mahasiswa kelahiran Nganjuk, 29 Mei 1997, memilih kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jurusan Matematika. Maul, sapaan akrabnya, ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa matematika itu tidak sulit bahkan menyenangkan. Matematika adalah seni, karena setiap hari kita tidak bisa lepas dari matematika.
Selain kuliah, Maul juga berkegiatan di Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Di teater tersebut, Maul mempelajari beragam ilmu, salah satunya teknik baca puisi. Bidang ini pula yang telah membawanya mengikuti lomba baca puisi di tingkat internal kampus UAD maupun tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Anak pertama dari pasangan Warsodik dan Arniati ini telah meraih juara 2 baca puisi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XIV DIY 2018. Prestasi terbaru yang ia raih yaitu juara 1 cabang baca puisi putra Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSM PTM), seleksi internal UAD 2019. Maul akan mewakili UAD di PSM PTM 2019 di Purwokerto.
“Dalam setiap lomba yang saya ikuti, saya mendapat teman-teman baru yang berbeda, keluarga baru, dan ilmu-ilmu baru. Peserta lomba lainnya sangat bagus dan keren. Secara tidak langsung, saya menjadikan mereka guru,” ucapnya.
Ilmu yang Maul dapat selama berteater dihubungkan dengan perkuliahanya di Program Studi Matematika. Dari teater, ia mengerti cara menyampaikan gagasan dengan jelas, juga menghadapi karakter orang-orang yang begitu beragam. Ilmu tersebut ia terapkan sebagai metode menyampaikan tentang matematika dengan asyik, apalagi matematika adalah ilmu eksak. Dengan penyampaian yang menarik, Maul berharap tidak ada lagi orang yang beranggapan bahwa matematika itu sulit dan menakutkan. (JM)