• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan
Hamid Muluk.jpg

Melihat Pemimpin Dari Kaca Mata Psikologi

18/06/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Pemimpin itu ditinggikan seranting, didahulukan selangkah”

Mengutip pepatah minangkabau tersebut, Prof. Dr. Hamdi Muluk,. M.Si (Guru Besar Psikologi Politik UI) sebagai pembicara inti dalam acara Seminar Nasional (14/06) yang bertema “Menggagas Kepemimpinan Bangsa: perspektif psikologi” tersebut mulai mengawali pembicaraannya.

“Bertahun-tahun  yang lalu orang selalu beranggapan bahwa peminpin itu semacam “Satrio piningit”, Raja Agung, atau Ratu Adil yang sengaja diutus Tuhan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Setiap pemimpin besar yang ada umumnya selalu dikultuskan. Anehnya sejarah menunjukkan bahwa sosok yang disebut pemimpin besar tersebut membawa kepada kehancuran peradaban. Seperti: Hitler, Napoleon, Musolini, Saddam Husein, Stalin, dan lain-lain.” Tutur Hamdi Muluk.

Siapa sebenarnya yang patut disebut sebagai Pemimpin “Besar”? retoris Guru Besar UI tersebut.

Kembali melanjutkan, “Dalam konteks ini, perlu difahami sebagaimana pepatah minangkabau yang telah disebutkan diawal, bahwa pemimpin adalah bagian dari kita, berangkat dari keseharian kita, dinaikkan oleh kita, dikontrol oleh kita, dan diturunkan pula oleh kita.”

“Soekarno menjadi besar bukan karena atribut-atribut fisik, gesture, dan tindak tanduknya tapi dia menjadi besar karena berangkat dari keseharian, penderitaan, cita-cita, dan aspirasi rakyat banyak yang ditangkap oleh Soekarno dan dirumuskan menjadi visi kenegaraan yang kuat serta mampu menggerakkan pengikutnya untuk mencapai visi tersebut.

“Akhir-akhir ini, ditengah gegap gempitanya kampanye calon presiden dan wakil presiden. kita melihat mulai muncul wacana untuk mencari pemimpin besar. Wacana tersebut muncul dilandasi asumsi bahwa saat ini Negara ini tengah terpuruk sehingga perlu adanya sosok pemimpin besar yang mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada dan mengembalikan kejayaan bangsa ini.

Berbagai studi yang dilakukan oleh psikolog politik membuktikan bahwa retorika-retorika besar dan tampilan besar dihadapan publik dilatarbelakangi oleh gangguan kepribadian diantaranya: grandiosity (merasa besar), narsistik, over-ambitius, arogan, dan kontrol emosional yang rendah.

“Maka dari itu, kita perlu lebih cermat dalam menyikapinya. Pemimpin besar itu haruslah hadir di tengah-tengah kita, berproses seranting demi seranting, selangkah demi selangkah lewat jalur kepemimpinan yang terukur. Pemimpin sejati itu berasal dari kita-kita. Ia tidak berjarak dari kita-kita, tidak perlu menempatkan diri lebih hebat dari kita-kita. Sosok yang rendah hati. Yang faham bahwa ia hanya ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah.”  Tutup Hamdi Muluk pada acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan yang bekerjasama dengan BEM Psikologi UAD di Auditorium Kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki Yogyakarta. (MCH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/hamid_muluk.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-06-18 06:45:122014-06-18 06:45:12Melihat Pemimpin Dari Kaca Mata Psikologi
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!18/11/2025
  • Cegah Stunting, KKN UAD Kenalkan Higiene Sanitasi Pangan dan Olahan Nugget Lele18/11/2025
  • UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis18/11/2025
  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top